Anda di halaman 1dari 11

RELATIONSHIP di MASTER RECIPE

1. Pengertian
Relationship merupakan salah satu dari struktur phase yang mendeskripsikan
hubungan (dalam konteks waktu) antar phase di dalam suatu master recipe.

2. Fungsi
Relationship merupakan salah satu fitur di master recipe yang dapat digunakan
untuk mengatur scheduling produksi.

3. Features
Phase di master recipe dapat dideskripsikan secara sequence, paralel, maupun
overlapping melalui fitur relationship. Ada banyak variasi relationship yang bisa
dibuat di dalam operation master recipe.
Variasi relationship tersebut dapat dibuat dengan cara :
a. Menentukan relationship type
b. Mendefinisikan offset Time

4. Activate/Generate Relationship
Buka master recipe menggunakan fungsi change (C202) kemudian pilih tab
operation :

Pilih 2 phase yang akan didefinisikan relationship-nya, kemudian klik ikon


Generate Relationship :

Relationship Type :

FF (finish to finish) relationship

FF merupakan hubungan dari akhir phase yang satu ke akhir phase selanjutnya.
Dengan konsep ini maka successor tidak boleh selesai sebelum predecessor
selesai atau predecessor harus selesai sebelum successor selesai.

FS (finish to start) relationship

FS merupakan hubungan dari akhir phase yang satu ke awal phase selanjutnya.
Dengan konsep ini maka successor tidak boleh mulai sebelum predecessor
selesai atau predecessor harus selesai sebelum successor mulai.

SF (start to finish) relationship

FS merupakan hubungan dari awal phase yang satu ke akhir phase selanjutnya.
Dengan konsep ini maka successor tidak boleh selesai sebelum predecessor
mulai.

SS (start to start) relationship

FS merupakan hubungan dari awal phase yang satu ke awal phase selanjutnya.
Dengan konsep ini maka successor tidak boleh mulai sebelum predecessor mulai
atau successor boleh mulai setelah predecessor mulai.

5. Relationship Editing
Buka master recipe menggunakan fungsi change (C202) kemudian pilih tab
operation, kemudian pilih phase yang akan diedit relationshipnya. Pilih icon
relationship.

Setelah edit relationship diklik, maka kita akan masuk ke tab relationship di
dalam operation master recipe.

Di dalam tab relationship ini, kita bisa melihat phase mana saja yang menjadi
predecessor atau successor dari phase yang dipilih dan juga bisa merubah tipe
relationshipnya. Selain itu, pada tab ini terdapat fitur offset. Dengan
mendefinisikan offset, kita bisa menentukan waktu tenggang antar phase. Offset
bisa didefinisikan dengan nilai yang absolut maupun berupa persentase dengan
ketentuan :

Jika offset Time bernilai positif, maka mulai atau selesainya fase successor
akan terjadi setelah fase predecessor selama nilai yang ditentukan
Jika offset Time bernilai negatif, maka mulai atau selesainya fase successor
akan terjadi sebelum fase predecessor selama nilai yang ditentukan

6. Display Operation Graphic


Untuk lebih memudahkan dalam melihat relationship antar phase di dalam
master recipe bisa digunakan fitur operation graphic.
Buka tcode C203 (display master recipe) kemudian pilih tab operation :

Kemudian klik

, maka akan muncul tampilan operation graphic :

6. Contoh penggunaaan Relationship


Phase 0020

Phase 0021

FF (0021 tidak boleh selesai sebelum 0020 selesai)

FS (0021 tidak boleh mulai sebelum 0020 selesai)

SF (0021 tidak boleh selesai sebelum 0020 mulai)

SS (0021 tidak boleh mulai sebelum 0020 mulai)

FS dengan offset Time absolut positif

FS dengan offset Time absolut negatif

Offset Time percentage


Untuk menggunakan offset percentage, maka field Time interval key pada
relationship detail screen harus diubah.

Sayangnya, jika dilihat di C202, ternyata field Time interval key tidak
dapat diubah (grey). Ini merupakan bugs dari SAP. Jika ingin tetap diubah,
maka kita harus implementasi SAP Note 63737 dan 81183.

Anda mungkin juga menyukai