Struktur
teks
Abstraksi
Orientasi
Komplika
si
Evaluasi
Resolusi
Koda
1. Tema
Tema teks cerpen adalah hal yang dibahas dalam cerpen tersebut. Hal ini dapat
diketahui dari apa yang jadi konflik antartokoh, apa yang menjadi perasaan, pikiran,
keinginan para tokoh. Tema pada cerpen Banun adalah keberanian sesorang yang
tidak memperdulikan omongan orang lain tentang dirinya demi masa depan dia dan
keluarganya. Banun terkenal dengan orang yang kikir namun sebenarnya Banun
adalah seorang pekerja keras yang dengan gigih berjuang utuk kehidupan dirinya
dan anak-anaknya.
2. Amanat
Amanat adalah pesan berharga yang ada dalam teks cerpen. Amanat selalu
berkaitan dengan tema. Amanat pada cerpen Banun adalah jangan pernah menilai
orang hanya dari kebiasaaan yang dilakukan tanpa pernah tahu apa maksud dan
tujuan orang itu melakukannya. Jadilah orang yang selalu bekerja keras dalam
melakukan segala pekerjaan.
3. Alur
Alur adalah jalan cerita yang dipakai penulis dalam menceritakan kisahnya. Alur
cerpen Banun Menggunakan alur campuran karena menceritakan asal-muasal Banun
dijuluki Banun Kikir.
Kaidah pemplotan dalam cerpen Banun
4. Penokohan
Penokohan adalah cara penulis menggambarkan karakter tokoh-tokohnya.
No.
1.
2.
RimahPembantah
3.
Nami Pembantah
4.
5.
Pemboros
Sudut Pandang pada cerpen Banun tersebut menggunakan sudut pandang orang
ketiga yaitu penggunaan nama yang sering digunakan pengarang dalam
menceritakan tokoh utamanya yaitu Banun
5. Latar
Latar meliputi tempat, waktu, dan suasana peristiwa yang terjadi atau yang
diceritakan.
No.
Latar Kalimat
1.
Latar tempat
Di hutan mana para pemburu melepas anjing, di sana pasti tegak lapak lemangtapai milik Banun.
Maka, selepas kesibukannya menanam, menyiangi, dan menuai padi di sawah
milik sendiri, dengan segenap tenaga yang tersisa, Banun menghijaukan pekarangan
dengan bermacam-ragam sayuran, cabai, seledri, bawang, lengkuas, jahe, kunyit,
gardamunggu, jeruk nipis, hingga semua kebutuhannya untuk memasak tersedia
hanya beberapa jengkal dari sudut dapurnya.
Keluargamu beruntung bila menerima Rustam. Ia akan menjadi satu-satunya
insinyur pertanian di kampung ini, dan hendak menerapkan cara bertani zaman kini,
hingga orang-orang tani tidak lagi terpuruk dalam kesusahan, ungkap Palar
sebelum meninggalkan rumah Banun
2.
Latar suasana
Latar Waktu
Banun tukang lemang yang hanya akan tampak sibuk pada hari Selasa dan Sabtu,
hari berburu yang nyaris tak sekali pun dilewatkan oleh para penggila buru babi dari
berbagai pelosok.
Saban petang, selepas bergelimang lumpur sawah, daun-daun kelapa kering itu
dipikulnya dari kebun yang sejak lama telah digarapnya.
Setiap Jumat, Banun datang berkunjung, menjenguk cucu, secara bergiliran.
Setelah membaca cerpen di atas secara perlahan dan hati-hati dapat kita tangkap
bahwa dalam cerpen Banun menuai kritik sosial dan pendidikan. Pendidikan dalam
cerpen Banun menjelaskan arti kata tani yang berasal dari kata "tahani" yang
bermakna menahan diri untuk membeli sesuatu jika masih bisa kita hasilkan sendiri.
Untuk kritik sosialnya Damhuri Muhammad meyindir secara halus pasca sarjana
pertanian atau insinyur pertanian yang sebagian hanya banyak memahami teori