Anda di halaman 1dari 28

TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

BAB VI

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


A. KONSEP AKTIFITAS
1. Pelaku dan Jenis Kegiatan
a. Pasien
Kegiatan :
-

Pengobatan

Rehabilitasi

Konsultasi

b. Staff dan Karyawan


a) Tenaga Medis
Kegiatan :
- Pengobatan pasien
- Perawatan pasien
- Menerima konsultasi
b) Tenaga Para medis
Kegiatan :
- Merawat pasien
- Memenuhi kebutuhan pasien
- Menjaga pasien
c) Tenaga Nonmedis
Kegiatan :
- Administrasi
- Pengelolaan RS
d) Karyawan
Kegiatan :
- Perawatan RS
- Cleaning servis
c. Tamu / Pegunjung
Kegiatan :

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

154

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

- Menjenguk pasien
- Mengantarkan pasien
- Menunggu pasien
2. Konsep Besaran Ruang
Tabel 6.1. Besaran ruang

no
1 IGD

Unit dan Ruang


Triase
R. Observasi
Resustasi
R. Tindakan
R. Isolasi
Farmasi
Hall tunggu
Informasi
Dokter jaga
Administrasi
Servis+sirkulasi
Luas
R. Persalinan
Instalasi
Kebidanan
USG
Dan
R. Dokter+
Kandungan
Paramedik
G. Alat & bahan
R. Resusitasi bayi
R. Rawat tinggal
Sirkulasi+servis
Luas
Instalasi Bedah R. Operasi (ok)
R. Persiapan
R. Pemulihan
Cssd
R. Dokter +
paramedik
Nurse station
R. Ganti
Ruang tunggu
Sirkulasi+servis
Luas
Icu
R. Intensif
R. Isolasi
R.commit
Dokterto user
Nurse station

Luas m
33,75
40,32
33,75
24,36
56
9
10,8
9
9
6
117,99
349,97
20,16
12
16,84
48
33,75
154,44
134,47
419,66
260,1
12,25
7
36
16,84
8,64
45
10,8
90,21
486,84
60
16
11,48
8,64

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

155

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

Administrasi

Irna SVIP

Irna VIP

Irna Kelas 1

Irna Kelas 2

10 Irna Kelas 3

11
Poliklinik

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Servis+sirkulasi
63,64
159,76
Luas
R. Personlia
114,15
Rekam medik
20,08
134,23
Luas
Rawat inap kelas
430
SVIP
Ruang isolasi
16
Ruang tindakan
16
Nurse station
8,64
R. Cek status medik 12
lavatory
18
500,64
Luas
Rawat inap kelas
451,5
vip
Ruang isolasi
16
Ruang tindakan
16
Nurse station
8,64
R. Cek status medik 12
lavatory
18
522,14
Luas
Rawat inap kelas 1 390
Ruang isolasi
16
Ruang tindakan
16
Nurse station
8,64
R. Cek status medik 12
lavatory
18
442,64
Luas
Rawat inap kelas 2 380
Ruang isolasi
16
Ruang tindakan
16
Nurse station
8,64
R. Cek status medik 12
lavatory
18
460,64
Luas
Rawat inap kelas 3 3000
Ruang isolasi
16
Ruang tindakan
16
Nurse station
8,64
R. Cek status medik 12
lavatory
18
3070,64
Luas
Rekam medik
15
R.commit
Periksato user
14,4
Servis+sirkulasi
51,2

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

156

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

12 Kamar Mayat

13

Radiologi

14
Laboratorium
15

Rehabilitasi
Medik

16

Dapur

17

Laundry

digilib.uns.ac.id
BAB VI

R. Tunggu
Administrasi
Poli umum /
spesialis
Luas
R tunggu
R. simpan jenazah
R. Administrasi
R. Memandikan
R. Otopsi
R. Upacara
Luas
R. Tunggu
R. administrasi
R. Kepala dan staff
R. Baca film
R. Gelap
R. X-ray
Hemodialisa
Fotometer
CT scan
Luas
R. Tunggu
R. Administrasi
Ruang Lab.
Luas
Gudang alat
R. Fisioterapi
R. Terapi bicara
R. konsultasi
R. Administrasi
R. Tunggu
R. Dokter dan para
medik
Luas
G. Kering
G. Basah
R. Masak
R. Persiapan
R. Diskusi gizi
Pendingin
Servis
Luas
R.commit
Cuci to user
R. Desinfeksi

28
6

1095,6
21,6
23,4
6
12
30
36
107
21,6
6
9
6,28
12,5
32,4
25
20
30
87,78
21,6
6
98,8
98,8
9
29,16
29,16
36
6
21,6
16,84
147,76
25
25
6
52
9
14
18
149
67,6
9

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

157

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

18

Bengkel &
Mee

19 Rumah dinas
praktek 4
spesialistik
dasar
20 Kantin dan
warung makan

21 Gedung
serbaguna

22 Rumah Kaca

23 Masjid

24 Parkir

digilib.uns.ac.id
BAB VI

R. Jahit
R. Pengeringan
R. Setrika
Luas
R. Penerima
R. Administrasi
Bengkel
R. Genset
R. pompa
R. Panel dan trafo
R. bahan bakar
R. jaga
R. lavatory
Luas
Ruang praktek
Ruang istirahat
Ruang servis
sirkulasi
Luas
Ruang makan
Gudang
Kamar mandi
Dapur
Luas
Ruang seminar
Ruang rapat
Lavatory
Gudang
Luas
Ruang asisten
Ruang tanaman
Kamar mandi
Gudang
Luas
Ruang ibadah
T. Wudlu
Kamar mandi

15,6
36
58,4
186,6
9
6
150
36
12
16
16
12
6 m
263
28,8
12
3
13,14
56,94
120
9
18
15
162
64,8
50
12
30
156,8
6
30
18
6
60
100
18
18

Luas
Dokter
Paramedic
Non medik
Pengunjung
commit to user
Ambulance

136
1200
1198,4
421,6
3424
300

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

158

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

6544
Luas
15798
Total
Total keseluruhan = 15798
Flow 50% x 15798= 7899
Total keseluruhan besarab ruang adalah 15798+ 7899= 23697
Kebutuhan tata ruang hijau 60%
Tata ruang hijau
= 60% x jumlah besaran ruang
=60% x 23697
= 14218.2
Total site
= 23697 + 14218.2
=37915.2 m
Jadi total site yang di butuhkan = 40.000 m atau sekitar 4 ha.
3. Konsep Pola Hubungan Ruang Dalam Rumah Sakit
a. Pola hubungan makro

b. Pola hubungan mikro

a) Kelompok pelayanan rawat jalan :


1) Rawat Jalan
Diagram Hubungan Matrik Ruang:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

159

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

2) Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan :


Diagram Hubungan Matrik Ruang Instalasi Kebidanan & Kandungan:

b) Kelompok pelayanan gawat darurat:


1) Instalasi Gawat Darurat :
Diagram Hubungan Matrik Ruang IGD:

c) Kelompok pelayanan rawat inap:


1) Rawat Inap :
Diagram Hubungan Matrik Ruang Rawat Inap:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

160

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

2) Rawat Intensif Care Unit :


Diagram Hubungan Matrik Ruang Intensif Care Unit:

d) Kelompok pelayanan medis:


1) Instalasi Bedah :
Diagram Hubungan Matrik Ruang Instalasi Bedah:

2) Rehabilitasi medik :
Diagram Hubungan Matrik Ruang Rehabilitasi Medik:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

161

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

3) Radiologi :
Diagram Hubungan Matrik Ruang Radiologi:

4) Laboratorium :
Diagram Hubungan Matrik Ruang Laboratorium:

5) Kamar Mayat :
Diagram Hubungan Matrik Kamar Mayat:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

162

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

6) Administrasi
Diagram Hubungan Matrik Rekam Medik:

Personalia
Diagram Hubungan Matrik Personalia:

7) Instalasi Gizi :
Diagram Hubungan Matrik Instalasi Gizi:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

163

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

8) Instalasi Laundry :
Diagram Hubungan Matrik Instalasi Laundry:

e) Kelompok pelayanan servis:


1) Bengkel dan MEE :
Diagram Hubungan Matrik Bengkel & MEE:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

164

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

4. Konsep Kelompok Ruang Rumah Sakit :


Skema 6.1. Hubungan kelompok ruang rumah sakit

Skema Hubungan Kelompok Ruang:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

165

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Diagram Hubungan Matrik Kelompok Ruang:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

166

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

B. KONSEP TAPAK
1. Site Terpilih
Letak Site berada di site lama RSUD Demak yang memiliki beberapa
potensi:

Dekat dengan pusat kota.

Dekat dengan situs sejarah yaitu Masjid Agung Demak.

Dekat dengan terminal Kab. Demak, sehingga dapat mudah untuk


mengaksesnya.

Site berada dekat dengan pemukiman penduduk.

Letak site sudah banyak di kenal oleh masyarakat kabupaten Demak


sebagai tempat layanan kesehatan.

2. Konsep Site
a. Pencapaian

Gambar 6.1. Hasil analisa pencapaian

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

167

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Keluaran:
Meletakan main entrance pada jalan utama yaitu pada jalan Sultan
Fatah yang memiliki kemudahan pencapaian untuk kendaraan umum. Dan
meletakan side entrance pada jalan lingkungan yang tidak terlalu padat
untuk memisahkan dengan jalur pengunjung.
Tujuannya yaitu meminimalkan himpitan dan tumpang tindih
(overlaid) antara sirkulasi medik dengan services

b. Orientasi Bangunan

Jl. lingkungan

Jl. Sultan Fatah

Gambar 6.2. Hasil analisa orientasi bangunan

Keluaran:
Untuk memudahkan pengunjung maka bangunan diarahkan secara
maksimal menghadap ke arah jalan utama (Jl. Sultan Fatah). Dan pada
jalan lingkungan (sebelah utara) di jadikan sebagai akses servise guna
memisahkan antara sirkulasi kegiatan umum dan sirkulasi kegiatan servise.
commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

168

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

c. Matahari

Gambar 6.3. Hasil analisa lintasan


matahari

Keluaran:
Lintasan matahari di gunakan untuk merespon kondisi bangunan
dari panas yang berlebihan dari sinar matahari ke dalam bangunan. Yaitu
meletakan bangunan yang membujur arah barat-timur dan utara-selatan
dengan meminimakan pemanasan pada bangunan dan memasukan cahaya
matahari secara maksimal ke dalam ruang.
d. Noise

commit to user
Gambar 6.4. Hasil analisa kebisingan
Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

169

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Keluaran:
Untuk mengurangi tingkat intensitas noise yaitu dengan menggunakan
elemen lanskap seperti penanaman pohon barier pada fasade dan
memberikan jarak bangunan dari sumber bunyi untuk mengurangi
intensitas noise.

3. Zonifikasi Site
a. Zona Horisontal

Gambar 6.5. Hasil analisa penzoningan


kelompok kegiatan horisontal

Zona 1 IGD, instalasi rawat jalan, farmasi, poliklinik dan administrasi.


Zona 2 fasiltas penunjang medis, medik sentral
Zona 3 fasilitas rawat inap
Zona 4 unit servis dan beberapa unit penunjang non medik.
Zona 5 unit pelayanan medis.

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

170

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

b. Zona Vertikal

Gambar 6.6. Hasil analisa penzoningan vertikal

Zona 3 Merupakan area rawat inap dengan kedekatan ruang yang


cukup tinggi yang di hubungkan dengan sirkulasi vertical berupa lift, ramp
dan tangga.
Zona 5

Merupakan zona pelayanan medis sebagai pendukung

kebutuhan pelayanan kesehatan.

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

171

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

C. KONSEP SIRKULASI
1.

Bentuk Sirkulasi
Sistem sirkulasi di dalam bangunan adalah pengaturan hubungan antar fungsi

ruang yang saling terkait, dalam hal ini ada beberapa bentuk sirkulasi antara lain:

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

172

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

2.

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Konsep Aksesibilitas
1. Ramp
2. Tangga
3. Lift
Penggunaan lift hanya untuk tempat tidur atau lift bed hal ini untuk
distribusi pasien ke lantai atas agar lebih mudah.

Gambar 6.7. Ramp dan lift untuk difabel

D. KONSEP FISIKA BANGUNAN


1. Pencahayaan
a. Pencahayaan alami
Untuk memanfaatkan cahaya
matahari masuk ke dalam ruang
misalnya pada poliklinik, rawat
inap, ruang pengelola, fasilitas
publik dan servis.
Pengaturan bukaan pada dinding,
plafon dan dan permainan atap
mampu

memberikan

tingkat

pencahayaan dalam ruang yang


Gambar 6.8. Pencahayaan buatan pada

nyaman.

bukaan atap dinding dan plafon

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

173

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

b. Pencahayaan buatan
Pada area-area publik yang penting seperti ruang receptionist, pendaftaran,
dan lobby direncanakan kuantitas pencahayaan yang lebih, yaitu di atas 100 fc
(footcandles). Pencahayaan yang memadai pada area publik dapat
meningkatkan rasa aman.
Intensitas cahaya yang tinggi diberikan pada area-area yang aktivitasnya
membutuhkan konsentrasi dan memiliki resiko bahaya yang lebih dibanding
ruangan lainnya. Seperti pada ruang pemeriksaan dan pengolahan sampel di
laboratorium, ruang racik instalasi farmasi, dan ruang-ruang yang memiliki
fungsi sebagai ruang tindakan dan operasi.

2. Penghawaan
pengendalian udara pada bangunan rumah sakit bertujuan untuk
mendapatkan kenyamanan dan kesehatan pengguna ruang, sehingga
menggunakan ventiIasi silang dengan bukaan yang memadai pada semua
ruang. Khusus untuk ruang-ruang tertentu seperti ruang VIP, laboratorium dan
ruang operasi maka digunakan pengkondisi udara, AC lebih dipergunakan
untuk menstabilkan udara dan kelembaban dalam ruang.

Gambar 6.9. Sirkulasi udara pada bukaan atap


dinding dan plafon

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

174

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

3. Pengendalian Kebisingan
konsep yang digunakan untuk mengatasi masalah kebisingan adalah
mengolah tata letak dan perencanaan interior, pemilihan material bangunan
serta finishing dinding yang dapat mendukung pengendalian kebisingan. Di
sisi lain, perencanaan tata massa bangunan juga berperan dalam pengendalian
kebisingan.
Penggunaan material seperti karpet, baik pada lantai maupun dinding dapat
mereduksi kebisingan sampai 70%. Penggunaan ceiling yang tepat juga dapat
mereduksi kebisingan terutama dari lantai ke lantai. Kebisingan juga dapat
dihindari dengan tidak menggunakan bahan-bahan logam pada furniture.

Secondary skin

Sumber
noise
barier
Secondary skin berupa rak
tanaman

Gambar 6.10. Pengendalian bising

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

175

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

E. KONSEP STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN


1. Sistem struktur Bangunan
a. Modul dan Ukuran Bangunan
Ukuran bangunan menggunakan standar bangunan rumah sakit yang
tergantung

pada

aktivitas

(utama)

kegiatannya,

sehingga

modul

mengikutinya. Massa bangunan menerapkan sistem modulor dengan


fleksibilitas yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan aktivitas
yang diwadahi.

Gambar 6.11. Ukuran bentang modul kolom

b. Sistem Pondasi

Pondasi menerus

Pondasi foot plate


Pondasi gabungan

commit to pondasi
user pada struktur bangunan
Gambar 6.12. Pemakaian

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

176

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

Untuk bangunan bertingkat, digunakan pondasi foot plate pada setiap


kolomnya. Pada bangunan satu lantai menggunakan pondasi setempat atau
kombinasi antara keduanya.
c. Upper struktur

Bahan untuk rangka kuda-kuda menngunakan baja ringan dan kayu.


Bahan untuk atap adalah genteng pres.

2. Sistem Utilitas
a. Air bersih
Water
torent
Sumur pompa

Pompa

Water
treatment

Distribusi
seluruh
bangunan

Pompa
PDAM

Ground
Reservoir

Skema 6.2. Sistem Jaringan Air Bersih dengan Down Feed Distribution

b. Air kotor
Air hujan

Air kotor
(limbah dari WC,
pantry, dapur dan
lavatory)

Bak kontrol

Kotoran cair

Kotoran padat

Bak pengolahan
limbah
Septitank

Sumur resapan

commit to user

Skema 6.3. Sistem Pembuangan Air Kotor

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

177

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

c. Pengolahan IPAL

Skema 6.4. Sistem pengolahan IPAL


sumber: kelair.bppt.go.id

d. Sistem Elektrikal
Penerapan sistem zona dan ring untuk memudahkan operasi
pemeliharaan pada jaringan listrik. Sumber listrik berasal dari PLN, genset
dan tenaga alternatife berupa panel surya.
PLN

Gardu
distribusi

Genset

Panel
surya

Meteran

Transformator

Automatical
switch

Sekering
utama

Battery

Inverter

Distribusi

Panel
distribusi

Panel
cabang

Skema 5.5. Sistem Instalasi Tenaga Listrik

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

178

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

e. Pengelolaan Sampah
Sumber sampah dibedakan menjadi tiga yaitu sampah dari non medis
seperti dapur, sampah umum dan sampah medis.
Non Medis
Dapur

Seleksi basah
atau kering

Bin
Pengumpul

Umum

Seleksi basah
atau kering

Bak Sampah

Seleksi menurut
potensi bahaya

Alat
pengumpul

Medis

Kontainer

TPA Kota

Sanitary
Landfill offsite

Incenerator

Skema 5.6. Sistem pengelolan sampah


Sumber: PT.Global Rancang Selaras

f. Sistem Pemadam Kebakaran

Skema 6.7.. Sistem pedadam kebakaran

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

179

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

g. Sistem Penangkal Petir

Skema 6.8.. Sistem penangkal petir

3. Analisa Tampilan Fisik Bangunan


a. Bentuk dan Arsitektur Bangunan
Bentuk dan detail bangunan tropis yang modern dipilih sebagai jawaban
dari kriteria aspek ekonomi dan sustainability bangunan. Pemanfaatan
material kaca pada bukaan dan penempatan bukaan pada dinding merupakan
datum estetika sekaligus pertimbangan aspek fungsional.
Konsep yang direncanakan adalah bangunan ramah lingkungan dan sehat,
sehingga penggunaan elemen alam setempat sebagai finishing ataupun
struktur konstruksi akan digunakan namun tetap mengutamakan kaidah
kesehatan antara Iain:
a. Mudah dibersihkan dan dirawat
b. Tidak menyimpan debu
c. Menimbulkan citra yang mendukung visi dan misi pelayanan
d. Mempertimbangkan aspek lokalitas dalam arti mudah didapat
b. Estetika Bangunan
Sebagai bangunan rumah sakit diharapkan tidak hanya mampu
commitmaupun
to user non teknis bangunan maupun
memenuhi persyaratan teknis

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

180

TUGAS AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
BAB VI

pelayanan sebagai fasilitas kesehatan. Bangunan sebagai salah satu


komponen perancangan rumah sakit juga harus mampu menunjukkan nilai
estetika.
estetika bangunan dan ruang antara lain diterapkan sebagai berikut:
1.Estetika kulit bangunan dirancang menarik dengan warna dan bentuk
bangunan
2.Estetika kulit bangunan secara fungsional merespon kebutuhan untuk
mereduksi terpaan sinar matahari dan UV
3.Estetika ruang dan bangunan disarankan tidak menggunakan warna putih
namun warna cerah lainnya yang secara psikologis dapat menghilangkan
atau mengurangi rasa takut dan tegang
4.Digunakan hiasan atau ornamen dekoratif di ruang perawatan, ruang
tunggu dan ruang transisi pasien sehingga terbentuk suasana yang
nyaman dan tidak tegang.

commit to user

Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau

Page

181

Anda mungkin juga menyukai