Disusun oleh :
Dafinta Okfiana Nur Habibah ( 1141420018 )
I.
Tujuan Praktikum
Mempelajari cara-cara mengisolasi bakteri dari suatu campuran dengan teknik
cawan gores (streak plate), cawan tuang (pour plate), cawan sebar (spread plate).
II.
Tinjauan Pustaka
Isolasi adalah suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme tertentu dari
lingkungannya,sehingga diperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis yang
lain. Biakan yang sudah tidak tercampur dengan jenis lain ini disebut biakan murni.
Dalam praktikum akan dipelajari tiga cara untuk mendapatkan biakan
murni, yaitu :
A. Teknik Penggoresan Agar (Streak Plate)
Teknik ini mempunyai dua keuntungan, yaitu menghemat bahan dan
waktu. Namun untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan keterampilan
yang lumayan yang biasanya diperoleh dari pengalaman. Bila menggunakan
teknik menggores yang baik maka pada suatu area tertentu pada permukaan
medium yang digores, sel-sel bakteri akan terpisahkan satu dari lainnya. Selsel tunggal yang terpisahkan seperti ini disebut sel induk. Beberapa teknik
goresan :
(1) Goresan T
Prosedur kerjanya adalah petridish dibagi menjadi 3 bagian
menggunakan spidol dan daerah tersebut diinokulasi dengan streak zig-zag.
Ose dipanaskan dan didinginkan, lalu distreak zig-zag pada daerah berikutnya.
4. Jarum Ose
5. Alkohol 70% dan bunsen burner.
IV.
Cara Kerja
A. Teknik Penggoresan Agar (Streak plate)
Pada praktikum kali ini, dilakukan Teknik penggoresan agar (Streak plate)
dengan teknik goresan sinambung, berikut cara kerjanya :
Disentuhkan jarum ose pada koloni bakteri (Escherichia coli dan Bacillus
subtilis) dan gores secara kontinyu sampai setengah permukaan pada
masing-masing agar.
Jangan pijarkan loop, lalu diputar cawan 180oC lanjutkan goresan sampai
habis.
Disiapkan cawan steril, tabung pengenceran yang akan ditanam dan media
padat yang masih cair (>45oC)
Dituangkan media yang masih cair ke cawan kemudian putar cawan searah
angka 8 untuk menghomogenkan suspensi bakteri dan media, kemudian
diinkubasi.
V.
Data Pengamatan
No.
1
Teknik Isolasi
Streak
Nama Bakteri
E.coli
Keterangan
Jenis
Bakteri
Aerob
koloni
tumbuh
dibagian
Streak
B.subtilis
kontaminasi.
Koloni tumbuh di permukaan,
koloni
tumbuh
Aerob
dibagian
Pour
E.coli
kontaminasi.
Koloni tumbuh
di
bawah
Anaerob
Pour
B.subtilis
cawan petri.
Koloni tumbuh
di
bawah
Anaerob
Spread
E.coli
cawan petri.
Koloni tumbuh dipermukaan,
koloni
penyebaran
Spread
B.subtilis
sangat
koloni
Aerob
padat,
kurang
merata.
Koloni tumbuh dipermukaan
Aerob
VI.
Pembahasan
Pada praktikum mikrobiologi ini, dilakukan praktikum teknik isolasi
mikroba dari bakteri E. coli dan B. subtilis dengan teknik cawan gores (streak
plate), cawan tuang (pour plate), cawan sebar (spread plate).
Berdasarkan sifatnya, jenis media pertumbuhan mikroba dapat dibagi
menjadi :
1) Media Umum
dapat hidup jika ada ataupun tidak ada oksigen. Pada teknik pour plate (cawan
tuang), koloni Escherichia coli dan Bacillus subtilis tumbuh di dalam bagian
medium. Hal ini menunjukan bahwa jenis bakteri yang tumbuh adalah bakteri
anaerob. Dimana, bakteri tidak membutuhkan Oksigen secara langsung untuk
memperoleh energi. Sedangkan pada teknik spread plate (cawan sebar), koloni
Escherichia coli dan Bacillus subtilis tumbuh di atas permukaan media, namun
pertumbuhan koloninya tidak merata. Hal ini menunjukan bahwa, jenis bakteri
yang tumbuh merupakan bakteri aerob. Pertumbuhan koloni yang tidak merata
disebabkan pada saat praktikum, tidak menggunakan batang L (spreader) untuk
menyebarkan suspensi bakteri di permukaan media.
Untuk memastikan apakah bakteri yang ditumbuhkan sudah sesuai dengan
yang diinginkan. Maka dapat dilihat secara morfologi bentuk dari koloni bakteri
yang kita inginkan. Berdasarkan literatur, ciri-ciri bentuk koloni bakteri
Escherichia coli dan Bacillus subtilis secara morfologi adalah sebagai berikut :
Bakteri
Escherichia coli
Bacillus subtilis
Pertumbuhan
Merata
Merata
Elevasi
Law
convex
Law
convex
Petridish
Tepian
Entire
Ciliate
(Cawan petri)
Bentuk Koloni
Circulair
Filamentous
Permukaan
Licin
Licin
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum, diperoleh ciri-ciri bentuk koloni
Medium Gambar
Parameter
bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis secara morfologi yang sama dengan
literatur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, bakteri yang diisolasi dengan teknik
cawan gores (streak plate), cawan tuang (pour plate), cawan sebar (spread plate)
merupakan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis.
VII.
Kesimpulan
Jadi, berdasarkan hasil praktikum dan pengamatan teknik isolasi mikroba dengan
teknik cawan gores (streak plate), cawan tuang (pour plate), cawan sebar (spread
plate) dapat disimpulkan bahwa :
- Koloni bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis yang diisolasi dengan
teknik cawan gores(streak plate) dan teknik cawan sebar (spread plate)
tumbuh dipermukaan media yang artinya jenis bakteri yang tumbuh
merupakan bakteri aerob.
Koloni bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis yang diisolasi dengan
teknik cawan tuang (pour plate) tumbuh didalam media yang artinya jenis
bakteri yang tumbuh merupakan bakteri anaerob.
VIII.
Daftar Pustaka
Hadioetomo, Ratna S. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
https://anitamuina.wordpress.com/2013/02/13/isolasi-bakteri/
https;//anitamuina.wordpress.com/2013/02/13/morfologi-koloni-bakteri/?
_e_pi=7%2CPAGE_ID10%2C7756910273
http://biologipedia.blogspot.co.id/2011/01/tehnik-isolasi-mikroorganisme.html
Thayib, Soeminarti dkk. 1997. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Teknik. Serpong:
Institut Teknologi Indonesia
IX.
Lampiran
Gambar 1. Hasil Isolasi Teknik Spread Plate
E.coli
B. subtilis
E. coli
B. subtilis
E. coli
B. subtilis