PEMANTAUAN KAWASAN
BUDIDAYA UDANG VANNAME (Penaeus
vannamei)
DI KOTA MAKASSAR
Oleh :
Nana S. S Udi Putra, S.Hut, M.Si
Disampaikan pada Laporan Tahunan BBAP Takalar 2006
Budidaya
Air
Payau
Takalar
mempunyai
tugas
pokok
pengawasan pembudidayaan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengtahui kegiatan budiaya udang
vanamei secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat apakah
memungkinkan atau tidak serta secara ekonomis bisa dilakukan.
II. METODE
2.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2006 di dusun Kera
Kera kecamatan Tamalanrea dan Kelurahan Lakkang kodya Makassar.
2.2. Alat dan Bahan
- Alat sampling
- Alat ukur kualitas air
2.3. Metode Pengumpulan dan Analisa Data
Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode observasi
yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan pada kawasan
lahan tambak dan melakukan wawancara dengan para pembudidaya ikan
dan udang.
2.4. Parameter Pengawasan
Parameter kualitas air yang diamati meliputi :
A. Kesesuaian lahan, meliputi :
1. Gambaran umum lokasi, meliputi :
- Lama musim hujan dan kemarau
- Fluktuasi suhu harian
2. Karakteristik tanah, meliputi :
- Struktur dan Tekstur tanah
- pH tanah
- Mikrobiologi tanah
3. Karakteristik Air, meliputi :
- Suhu
- pH
2
- Salinitas
- Kandungan oksigen terlarut
- Mikrobiologi air
100.000.
Tabel 1. Data karakteristik lahan tambak di dusun Kapasa dan Lakkang Kec.
Tallo Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan.
No.
1.
2.
Karakteristik
Iklim
a. Musim hujan (bln/tahun)
b. Musim Kemarau (bln/tahun)
c. Fluktusi Suhu Harian ( C)
Tanah
a. Tekstur
b. pH
c. PO4
Air
a. Oksigen terlarut
b. Salinitas tambak
c. Salinitas air sumber
d. Alkalinitas
e. TOM
f. pH
Tambak di Dusun
Kapasa
Tambak di Dusun
Lakkang
Desember - Juni
Juli - November
30,5 31,5
Desember - Juni
Juli - November
31 - 32
Lempung Berpasir
6,99
0,32
4.20 8.30
46
33
118 128
50,88 59,10
7,67 8,29
4.10 6.20
42
36
106 109
69,83 70,47
7,57 8,14
bakteri yang tinggi terjadi di air tambak dan tanah terutama di Tambak di
Dusun Lakkang baik Total Bakteri maupun Vibrio sp., ini menunjukkan bahwa
bahan organik tanah menumpuk cukup banyak. Terutama di tambak Lakkang
yang memang secara rutin diberikan makanan tambahan. Akan tetapi kondisi
tersebut tidak berdampak nyata karena air setiap bulan masih bisa dilakukan
pergantian air, dimana perlakuan tersebut akan membantu mengurangi
jumlah bakteri. Ini dibuktikan dengan tingkat kelangsungan hidup yang masih
tinggi 90% (Kapasa) dan 60% (Lakkang).
Tabel 2. Data Total Bakteri dan Total Vibrio Pada Lahan Tambak di Dusun
Kapasa dan Lakkang Kec. Tallo Kota Makassar Propinsi
Sulawesi Selatan.
No.
1.
2.
Tambak di Dusun
Kapasa
Tambak di Dusun
Lakkang
Total Bakteri/TPC
- Air masuk (CFU/ml)
- Air Tambak (CFU/ml)
- Tanah (CFU/g)
< 10 3
2,2 . 10 3
1,0 . 10 5
8,6 . 10 3
1,9 . 10 4
1,0 . 10 5
1,7 . 10 2
1,7 . 10 2
1,0 . 10 3
8,6 . 10 3
3,6 . 10 3
1,0 . 10 4
Karakteristik
Untuk parameter kesehatan ikan dan udang masih dalam kisaran yang
layak sesuai dengan SNI untuk pertumbuhan udang dan ikan.
IV. KESIMPULAN
V. PUSTAKA
Van Wyk P. dan John Scarpa. 1999. Water Quality Requirements and
Management. Chapter 8 in . Farming Marine Shrimp in Recirculating
Freshwater Systems. Prepared by Peter Van Wyk, Megan DavisHodgkins, Rolland Laramore, Kevan L. Main, Joe Mountain, John
Scarpa. Florida Department of Agriculture and Consumers Services.
Harbor Branch Oceanographic Institution.