Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL

(Perdagangan Internasional &


Investasi Asing Langsung)

KELOMPOK 5 :
APRILIANI PURI WIGATI (01114065)
AMANDA YUNENTIA (01114013)
CORY PAULINA (01114052)
DESY NOVITA (01114024)
GUFRON ULUMUDIN (01114058)
SINDY SUGIONO (01114051)

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI


SURABAYA

Perdagangan dan Investasi dalam Bisnis Internasional

Volume Perdagangan
Peningkatan ekspor di dunia sampai empat kali dalam waktu 31 tahun
menunjukan bahwa peluang untuk meningkatkan penjualan melalui ekspor adalh
strategi pertumbuhan yang dapat dijalankan. Pada saat yang sama, pertumbuhan
ekspor Negara Negara individual hendaknya meupakan suatu peringatan
terhadap para pelaku bisnis bahwa mereka harus bersiap siap untuk menghadapi
persaingan yang meningkatkan dari ekspor ke pasar pasar domestic mereka
sendiri.

Mitra Dagang Utama : Relevansinya bagi para pelaku bisnis

Mengapa Memusatkan Perhatian pada Mitra Mitra dagang utama ?


Ada sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada Negara yang telah
menjadi utama barang barang yang berasal dari calon Negara ekspotir :

1. Iklim bisnis di Negara pengimpor relative menguntungkan.


2. Peraturan peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang sukar diatasi.
3. Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang barang dari
Negara itu.
4. Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada.
5. Pihak pihak saluran impor telah berpengalaman dalam menangani pengiriman
impor dari kawasan eksportir.
6. Devisa untuk membayar ekspor tersedia.
7. Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli
dari Negara Negara yang merupakan pelanggan utama atas ekspor Negara itu.

Investasi portofolio
Meskipun para investor tidak berkaitan langsung dengan pengendalian perusahaan,
mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari
negara negara lain.

Perdagangan Membawa kepada Investasi Langsung di Luar Negeri


Secara historis, investasi langsung di luar negeri mengikuti perdagangan di luar
negeri (foreign Direct Investment FDI). Salah satu alasannya, perdagangan luar
negeri lebih sedikit biaya dan resikonya. Juga, manajemen dapat memperluas
bisnisnya sedikit demi sedikit dari pada melalui investasi dan ukuran pasar yang
jauh lebih besar dari yang diperlukan oleh suatu fasilitas produk luar negeri.

Apakah Perdagangan Membawa kepada FDI atau sebaliknya ?


Lingkungan usaha baru dengan hambatan usaha perdagangan yang semakin
kurang dari pemerintahan, telah meningkatkan persaingan dari perusahaan
perusahaan yang sedang mendunia, serta produksi baru dan tekhnologi
komunikasi

menyebabkan

banyak

perusahaan

internasional

menyebarkan

kegiatan kegiatan system produksi mereka ke lokasi lokasi yang dekat dengan
sumber sumber yang tersedia.

Meningkatkan Laba dan Penjualan

Memasuki Pasar Pasar Baru


Para manajer senantiasa berada dibawah tekanan untuk meningkatkan penjualan
dan laba perusahaan, dan ketika mereka menghadapi pasar yang matang dan jenuh
di Negara sendiri, mereka mulai mencari pasar pasr yang baru di luar Negara
mereka sendiri dan mereka menemukan bahwa :
1.

Pasar dengan PDB per kapita dan pertumbuhan yang meningkat tampaknya

merupakan kandidat potensial untuk operasi mereka.


2.

Perekonomian beberapa Negara dimana mereka tidak melakukan bisnis

sedang tumbuh dengan tingkat yang relative lebih cepat dari pada perekonomian
pasr mereka itu sendiri.

Penciptaan pasar baru


Memperlihatkan bahwa dari sudut pandang makro, pasar pasr di seluruh dunia
sedang tumbuh, tetapi ini tidak berarti bahwa ada peluang barang yang sama

untuk semua jenis usaha. Dengan sedikit usaha manufactur local, terdapat pasar
yang bagus bagi eksportir barang barang konsumsi. Namun dengan berlanjutan
pembangunan, orang orang bisnis melihat peluang menciptakan keuntungan
dalam :
1.

Memproduksi secara local jenis jenis barang konsumsi yang memerlukan

teknologi sederhana.
2.

Merakit dari suku cadang impor produk produk yang memerlukan teknologi

yang lebih maju.

Pengaturan Perdagangan Prefensial


Fakta bahwa kebanyakan Negara yang mengalami pertumbuhan penduduk dan
PDB per kapita tidak selalu berarti mereka telah memperoleh ukuran yang cukup
untuk menjamin investasi oleh perusahaan internasional baik dalam :
1.

Sebuah organisasi untuk memasarkan ekspor dari Negara asal.

2.

Sebuah pabrik pemanufaktur local.

Ketika Negara Negara telah membuat semacam pengaturan perdagangan


prefensial, seperti Uni Eropa dan persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara,
hasilnya adalah pasar yang lebih besar, akibatnya perusahaan perusahaan
seringkali melewati tahap tahap awal berupa langkah ekspor dengan memasuki
pasar awal melalui fasilitas fasilitas pemanufakturan local.

Pasar Pasar yang Tumbuh lebih Cepat


Pertumbuhan yang lebih cepat di dalam pasar Negara Negara berkembang
sering kali terjadi karena alasan lain. Apabila perusahaan yang telah memasok
pasar itu dengan mengekspor, membangun sebuah pabrik untuk produksi local,
pemerintahan tuan rumah pada umumnya melarang impor.

Komunikasi yang Lebih Baik


Komunikasi internasional yang lebih baik yang relative murah dan baik
memungkinkan perusahaan perusahaan besar asuransi, perbankan, dan
perangkat lunak, untuk melakukan body shop, yaitu memindahkan tugas tugas

berorientasi computer di seluruh dunia kepada tenaga kerja yang murah tetapi
cakap.

Memperoleh Laba yang lebih Besar

Penerimaan yang Lebih Besar


Jarang seluruh pesaing domestic suatu perusahaan dapat berada di setiap pasar
luar negeri dimana perusahaan berada. Jika terdapat lebih sedikit persaingan,
perusahaan mungkin dapat memperoleh harga yang lebih baik untuk barang
barang atau jasa jasanya. Semakin banyak perusahaan memperoleh penerimaan
yang lebih besar dengan memperkenankan produk produk secara serempak di
pasar pasar luar negeri dan pasar pasar domestic mereka, ketika semua
bergerak menuju globalisasi operasi yang lebih besar.

Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah


Membuka pasar luar negeri, baik melalui ekspor atau dengan memproduksi di luar
negeri, sering kali dapat menurunkan harga pokok penjualan. Penjualan total yang
meningkat dengan mengekspor, tidak hanya akan mengurangi biaya penelitian
dan pengembangan per unit, tetapi juga akan memungkinkan tercapainya skala
ekonomi.

Laba di Luar Negeri lebih Tinggi sebagai Motif Investasi


Tidak ada keraguan bahwa laba yang lebih besar pada investasi di luar negeri
merupakan dorongan yang kuat untuk membuka pasar luar negeri.

Mengekspor
Kebanyakn perusahaan memulai keterlibatkannyadalam bisnis luar negeri dengan
mengekspor yaitu, menjual beberapa produksi regular mereka di luar Negara.
Metode ini memerlukan sedikit investasi dan relative bebas risiko.

Mengekspor Tidak Langsung


Yaitu mengekspor barang barang dan jasa jasa melalui berbagai jenis eksportir
yang berbasis di dalam negeri.

Mengekspor Langsung
Yaitu ekspor barang barang dan jasa jasa yang dilakukan oleh perusahaan
perusahaan yang memproduksi.

Perusahaan Penjualan
Yaitu perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang barang dan
jasa jasa, tidak memproduksinya

Proses Produksi di Luar Negeri


Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses manufaktur di luar
negeri, pada umumnya ada lima alternatif berbeda yang tersedia, meskipun tidak
semuanya layak di Negara tertentu. Alternative alternative tersebut adalah :
1.

Anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan.

2.

Usaha patungan

3.

Perjanjian lisensi

4.

Wara laba

Pertanyaan :
1. Apa penghambat pedagangan dan investasi dalam bisnis internasional
terutama dalam ekspor?
2. Bagaimana menurut pendapat kelompok Anda jika foreign direct
investment dikaitkan perkembangan pendapatan nasional Indonesia saat
ini? Tolong dibantu di jelaskan jika investasi ini dipertengahan kontrak
terputus?
3. Pemanufakturan di Luar Negeri seperti Waralaba, sejauh ini apakah
memberikan keuntungan yang signifikan bagi Indonesia? Bagaimana cara
anda supaya produk lokal dapat membuka waralaba di luar negeri?

Anda mungkin juga menyukai