Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN LUKA

SOP
No Dokumen
:

No.Revisi
:0

TanggalTerbit
:

Halaman
:1 dari 4

1. Pengertian
Memberikan tindakan pertolongan pada luka baru dengan cepat dan tepat
2. Tujuan
Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut
1

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas no.tentang Penyelenggaraan Program
4. Referensi
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007
5. Prosedur
ALAT
Streril
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bak instrumen bensi


a. Spurt irigasi 50 cc
b. Soft koteker / tobe feeding
c. Pinset anatomis
d. Pinset chirrugis
e. Gunting jaringan
f. Arteri klem
g. Knop sonde
h. Container untuk cairan irigasi
Korentang dengan tempatnya
Kassa dan depres dalam tromol
Handschone / gloves steril
Neerbeken (bengkok)
Kom kecil/ sedang
Pembalut sesuai kebutuhan
a. Kasa
b. Kasa gulung
Topical terapi
a. Betadine sol
b. Sutratol
Cairan pencuci luka dan disinfektan
a. Cairan NS / RL hangat sesuai suhu tubuh 34 0 -37 0 C
b. Alkohol 70 %

Non Streril :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Schort / gown
Perlak + alas perlak / underpad
Handschone / gloves bersih
Sketsel / tirai
Gunting verband
Neerbeken / bengkok
Plester (adhesive) atau hipafix micropone
Tas plastik kotoran / tempat sampah

6. LangkahLangkah
2

Pelaksanaan Tindakan :
Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada klien + inform consent
Meletakakan perlak + alas dibawah tubuh klien
Menempatkan bengkok dibawah luka untuk menopang cairan irigasi luka
Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka
Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran didekat area kerja
Mencuci tangan dengan sabun
Mengenakan schort / gown plastik
Bila plester kotor, mengenakan gloves non steril,menyemprotkan alkohol 70 % pada plester yang
menempel dikulit klien untuk melepaskannya.
9. Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila pembalut lengket pada luka, basahi dengan ns / rl steril
sampai balutan dapat dilepas dengan mudah
10. Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas plastik, kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada
didalam) dan buang kedalam tas plastik
11. Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka, observasi kondisi luka (warna dasar luka, ukur dalamnya
goa luka, jaringan nekrotik, granulasi dan epitel, kontraksi luka, kulit sekitar luka)
12. Menuangkan solution irigasi steril yang hangat kedalam kom steril 200 500 ml atau tergantung luas
dan kedalaman luka
13. Mengenakan hndschone steril
14. Menghisap solution irigasi RL/ NS hangat kedalam spuit 30 cc (sambungkan dengan soft koteler / baby
feeding tube bila dipakai mengirigasi luka berongga dalam)
15. Jika luka berongga dalam masukan soft kateter / baby feeding tube kedalam luka sampai menyentuh
dasar luka paling dalam
16. Menyemprotkan solution irigasi langsung kedalam luka secara perlahan. Jika luka tidak berongga,
semprotkan cairan irigasi dan pertahankan ujung spuit 2,5 cm diatas luka
17. Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi tampak bening dan bersih
18. Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius 4-5 cm dari tepi luka
19. Menutup luka dengan pembalut / kassa steril
20. Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa disesuiakan dengan kebutuhan) dan rekatkan denga plester (
adhesive dan hipafix/ micrope untuk memfiksasi
21. Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi cairan desinfektan
22. Melepaskan gloves dengan bagian luar , kemudian buang kedalam tas plastik
23. Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi klien
24. Mencuci tangan
25. Mengecek pembalut dan area luka tiap shift, mencatat di chart tentang penggantian pembalut, penamilan
luka dan gambaran cairan luka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan


3

No

Yang di ubah

Isi perubahan

Tanggal

mulai

di berlakukan

9. Unit terkait
Pendaftaran, UGD, Medis,

Paramedis
10. Dokumen

terkait.

1. Rekam Medis
2. Persetujuan tindakan medis.
11. Rekaman historis perubahan

PERAWATAN LUKA
DAFTAR
TILIK

No. Dokumen

No. Revisi

:0

Tanggal Terbit

Halaman

:1

No

Langkah Kegiatan

Ya

Apakah Petugas Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan


kepada klien + inform consent?

Apakah Petugas Meletakakan perlak + alas dibawah tubuh klien?

Apakah Petugas Menempatkan bengkok dibawah luka untuk


menopang cairan irigasi luka?

Apakah Petugas Membantu mengatur posisi klien agar cairan


irigasi dapat mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka?

Apakah Petugas Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran


didekat area kerja?

Apakah Petugas Mencuci tangan dengan sabun?

Apakah Petugas Mengenakan schort / gown plastik?

Bila plester kotor, apakah petugas mengenakan gloves non


steril,menyemprotkan alkohol 70 % pada plester yang menempel
dikulit klien untuk melepaskannya?

Apakah Petugas Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila


pembalut lengket pada luka, basahi dengan ns / rl steril sampai
balutan dapat dilepas dengan mudah?

10

Apakah Petugas Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas


plastik, kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada didalam) dan
buang kedalam tas plastik?

11

Apakah Petugas Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka,


observasi kondisi luka (warna dasar luka, ukur dalamnya goa luka,
jaringan nekrotik, granulasi dan epitel, kontraksi luka, kulit sekitar
luka)?

12

Apakah Petugas Menuangkan solution irigasi steril yang hangat


kedalam kom steril 200 500 ml atau tergantung luas dan
kedalaman luka?

13

Apakah Petugas Mengenakan hndschone steril?

14

Apakah petugas Menghisap solution irigasi RL/ NS hangat kedalam


spuit 30 cc (sambungkan dengan soft koteler / baby feeding tube
bila dipakai mengirigasi luka berongga dalam)?

15

Apakah Petugas Jika luka berongga dalam masukan soft kateter /

Tidak

Tidak berlaku

baby feeding tube kedalam luka sampai menyentuh dasar luka


paling dalam?
16

Apakah petugas enyemprotkan solution irigasi langsung kedalam


luka secara perlahan. Jika luka tidak berongga, semprotkan cairan
irigasi dan pertahankan ujung spuit 2,5 cm diatas luka?

17

Apakah petugas Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan


irigasi tampak bening dan bersih?

18

Apakah petugas Mengeringkan sekitar luka dengan betadine


sampai radius 4-5 cm dari tepi luka?

19

Apakah petugas Menutup luka dengan pembalut / kassa steril?

20

Apakah petugas Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa


disesuiakan dengan kebutuhan) dan rekatkan denga plester
( adhesive dan hipafix/ micrope untuk memfiksasi)?

21

Apakah petugas Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang


berisi cairan desinfektan?

22

Apakah petugas Melepaskan gloves dengan bagian luar , kemudian


buang kedalam tas plastik?

23

Apakah

petugas

Membereskan

peralatan

dan

memberikan

kenyamanan bagi klien?


24

Apakah petugas mencuci tangan?

25

Apakah petugas Mengecek pembalut dan area luka tiap shift,


mencatat di chart tentang penggantian pembalut, penamilan luka
dan gambaran cairan luka?

Anda mungkin juga menyukai