Uji Molisch
Tujuan : Membedakan senyawa karbohidrat dengan senyawa bukan karbohidrat
Prinsip :
Melibatkan reaksi dehidrasi pembentukan zat yang lebih kompleks dari zat yang
lebih sederhana dan akan membentuk air
Bahan/Alat:
- Larutan pati, laktosa, sukrosa dan glukosa
- Pereaksi molisch
- H2SO4 pekat
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
Cara Kerja:
1. Siapkan 4 tabung reaksi yang kering dan bersih.
2. Pipetkan ke dalam masing-masing tabung reaksi seperti table berikut.
Tabung
Larutan Pati
Larutan Laktosa
Larutan Sukrosa
Larutan Glukosa
Pereaksi Molisch
H2SO4 Pekat,
dialirkan melalui
dinding tabung
Pendataan :
1
2mL
3 tetes
2mL
2
2mL
3 tetes
2mL
3
2mL
3 tetes
2mL
4
2mL
3 tetes
2mL
Tabung
1
2
3
4
Hasil Reaksi
Terbentuk Cincin Ungu
Terbentuk Cincin Ungu
Terbentuk Cincin Ungu
Terbentuk Cincin Ungu
Kesimpulan :
Semua jenis larutan yang diuji merupakan senyawa karbohidrat
Referensi
Panduan praktikum
http://www.harpercollege.edu/tmps/chm/100/dgodambe/thedisk/carbo/molisch/molisch.htm
2. Uji Iodium
Tujuan : Membedakan Polisakarida dari disakarida dan monosakarida
Prinsip :
Pati mengikat molekul iodium secara fisik menempatkan iodium tersebut dalam
spiral, tepatnya dalam gulungan amilosa membentuk kompleks yang berwarna biru
kehitaman.
Baik monosakarida dan disakarida terlalu kecil untuk mengikat iodium tidak terjadi
perubahan warna
Pada pH rendah dan suhu tinggi percobaan tidak dapat dilakukan, struktur spiral akan
hilang sehingga pati tidak dapat mengikat iodium.
Bahan/Alat :
-
Tabung reaksi
Pipet tetes
Cara kerja :
1. Siapkan 4 tabung yang kering dan bersih.
2. Pipetkan ke dalam masing-masing tabung reaksi seperti table berikut.
Tabung
Larutan Pati
Larutan Laktosa
Larutan Sukrosa
Larutan Glukosa
Larutan Lugol
Pendataan :
1
2 mL
1 tetes
2
2 mL
1 tetes
3
2 mL
1 tetes
4
2 mL
1 tetes
Tabung
1
2
3
4
Hasil Reaksi
Biru Tua
Kuning
Kuning
Kuning
Kesimpulan :
Pati merupakan senyawa polisakarida sedangkan laktosa, sukrosa, glukosa bukan senyawa
polisakarida
Referensi
Panduan praktikum
http://www2.volstate.edu/CHEM/1030/Labs/Carbo9.htm
http://chem.libretexts.org/Core/Biological_Chemistry/Carbohydrates/Case_Studies/St
arch_and_Iodine
3. Uji Barfoed
Tujuan : Membedakan monosakarida dan disakarida
Prinsip :
Bahan/Alat:
-
Larutan barfoed
Tabung reaksi
Pipet tetes
Cara Kerja:
1. Siapkan 2 tabung yang kering dan bersih.
2. Pipetkan ke dalam masing-masing tabung reaksi seperti tabel
Tabung
Larutan Barfoed
Larutan Laktosa
Larutan Glukosa
1
1 mL
1 mL
-
2
1 mL
1 mL
1
1 mL
2
1 mL
Pendataan :
Larutan glukosa dalam tabung 2 menghasilkan
warna biru yang lebih tua daripada larutan laktosa
Tabung
1
2
Hasil Reaksi
Biru Tua
Biru Muda
dalam tabung 1
Kesimpulan :
Glukosa merupakan senyawa monosakarida sedangkan laktosa bukan merupakan senyawa
monosakarida.
Referensi
Panduan praktikum
http://www.harpercollege.edu/tm-ps/chm/100/dgodambe/thedisk/carbo/barf/barfoed.htm
http://vlab.amrita.edu/?sub=3&brch=63&sim=631&cnt=1
UJI SELIWANOFF
Tujuan: Membedakan karbohidrat yang memiliki gugus keton dan aldehid.
Prinsip :
Melibatkan reaksi dehidrasi pembentukan zat yang lebih kompleks dari zat yang lebih
Bahan/Alat
-
Cara Kerja:
1
2
Tabung
Larutan Laktosa
Larutan Sukrosa
Larutan Glukosa
Larutan Fruktosa
Pereaksi
1
0,5 mL
5 mL
2
0,5 mL
5 mL
Selliwanoff
n dalam air mendidih selama 1 menit
Pendataan :
3
0,5 mL
5 mL
4
0,5 mL
5 mL
P
a
n
as
k
a
Tabung
1
2
3
4
Hasil Reaksi
Tak Berwarna
Merah
Tak Berwarna
Merah
Kesimpulan
Karbohidrat yang memiliki gugus keton berubah warna menjadi merah ketika direaksikan
dengan pereaksi Seliwanoff, dan jika tidak memiliki gugus keton maka warnanya tidak akan
berubah. Maka Sukrosa dan Fruktosa mengandung gugus keton.
Referensi
Panduan praktikum
http://www.laney.edu/wp/cheli-fossum/files/2012/01/11-Carbohydrates.pdf
https://faculty.psau.edu.sa/filedownload/doc-1-docx-c5f5c23be1b71adb51ea9dc8e9d444a8-original.docx
UJI BENEDICT
Tujuan: Memperlihatkan sifat reduksi dari suatu karbohidrat dan membedakan gula apa yang dapat
direduksi/tidak.
Prinsip :
Gula pereduksi adalah gula yang dapat dioksidasi serta dapat mereduksi zat lain,
Bahan/Alat
-
Cara Kerja :
1
2
3
Tabung
Larutan Benedict
Larutan Sukrosa
Larutan Laktosa
Larutan Glukosa
1
5 mL
5-8 tetes
-
2
5 mL
5-8 tetes
-
Pendataan :
3
5 mL
5-8 tetes
Tabung
1
2
3
Hasil Reaksi
Biru muda
Merah
Merah
(Tetap Biru).
http://www.harpercollege.edu/tm-ps/chm/100/dgodambe/thedisk/carbo/bened/bened.jpg
Kesimpulan
Jika hasil reaksi menunjukkan adanya perubahan warna menjadi warna hijau, kuning,
orange, merah dan merah bata, berarti senyawa tersebut mengandung gula pereduksi;
sedangkan jika tidak mengalami perubahan warna (tetap biru), maka tidak ada gula
pereduksi yang ada di dalam senyawa tersebut. Larutan Glukosa dan Laktosa termasuk
dalam gula pereduksi, Sukrosa tidak.
REFERENSI
Panduan praktikum
http://www.laney.edu/wp/cheli-fossum/files/2012/01/11-Carbohydrates.pdf
http://www.harpercollege.edu/tm-ps/chm/100/dgodambe/thedisk/carbo/bened/benedict.htm
https://allmedicalstuff.com/benedicts-test/