Anda di halaman 1dari 3

Review Artikel

Phytotoxicity assay of diesel fuel-spiked substrates


remediated with Pleurotus tuberregium using Zea mays
Ogbo EM* 1, Tabuanu A 2, Ubebe R 2

*1

Department of Botany and Microbiology,University of Lagos, Akoka, Yaba,


Lagos, Nigeria,
2 Department of Botany, Delta State University, Abraka, Nigeria
Anon H

A. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui proses perbaikan tanah secara biologis terhadap tanah
atau substrat yang terkontaminasi oleh tumpahan solar menggunakan
jamur pembusukan, dalam hal ini jamur yang digunakan adalah jamur
Pleurotus tuberregium.
B. Teori yang Digunakan
Hidrokarbon
minyak
bumi
mempengaruhi
perkecambahan
dan
pertumbuhan tanaman di tanah. Tumpahan minyak menyebabkan
hilangnya nutrien essensial seperti nitrogen dan oksigen yang dibutuhkan
dalam pertumbuhan. Menurut Adam dan Duncan (2002) hal tersebut
terjadi karena minyak bertindak sebagai penghalang kontak fisik biji
secara langsung terhadap air dan oksigen. Sementara Bartha dan Bossert
(1984) mengatakan bahwa degradasi hidrokarbon minyak bumi sangat
penting untuk rehabilitasi tanah yang terkontaminasi dalam pertumbuhan
tanaman. Untuk menilai efektivitas proses remidiasi dengan Pleuretus
tuberregium tersebut digunakan indikator Zea mays.
C. Hipotesis Penelitian
Perkecambahan dan pemanjangan akar adalah dua tahap penting dalam
perkembangan tanaman dan sensitif terhadap kontaminan lingkungan.
D. Metode Penelitian
a. Variabel Penelitian
Variabel bebas
: tingkat kontaminasi, substrat
Variabel terikat
: perkecambahan Zea mays
Variabel kontrol
: tanah, serbuk gergaji, solar, Pleurotus
tuberregium
b. Subyek Penelitian
Sepuluh biji Zea mays setiap pot ditanam dan dilakukan
pengukuran setelah dua minggu dari perkecambahan.
E. Hasil Penelitian
Hilangnya hidrokarbon dari substrat yang terkontaminasi ditunjukkan oleh
penurunan kandungan minyak bumi total dalam substrat. Tingkat
degradasi tertinggi tercatat di level kontaminasi 5,00% pada substrat.
Degradasi terendah tercatat di level kontaminasi 10,00% (Gambar 1).

F. Diskusi
Pleuretus tuberregium mampu mengurangi kandungan minyak bumi
beberapa persen. Tanaman Zea mays yang digunakan dalam percobaan
ini menunjukkan hasil baik dalam proses fitoremediasi tanah yang
terkontaminasi minyak mentah. Ketidakmampuan dalam pengukuran
sejauhmana remediasi yang dilakukan oleh bakteri dan jamur dapat
diperbaiki dengan menggunakan tanaman dalam fitoremediasi pada tanah
yang terkontaminasi oleh minyak. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa
tingkat toksisitas tanaman berkurang karena adanya jamur Pleurotus
tuberregium. Remediasi tanah yang terkontaminasi minyak mentah dapat
diatasi dengan membudidayakan jamur dan kemudian menanam Zea
mays.
G. Kesimpulan

Ada cara yang murah dan ramah lingkungan untuk mengembalikan tanah
yang telah terkontaminasi oleh solar yaitu dengan memanfaatkan jamur
Pleurotus tuberregium dan menggunakan tanaman Zea mays sebagai
indikator tanah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai