Contoh Makalah Tentang Pancasila
Contoh Makalah Tentang Pancasila
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa ,karena memberikan kesempatan dan karunianya untuk dapat
menyelesaikan karya tulis Pancasila tepat pada waktunya. untuk dapat
memberikan beberapa hasil penelitian ,perenungan dan segala pemikiran
saya yang telah tertuang didalamnya.
Karya tulis yang saya buat ini berisikan pendapat pribadi saya
tentang fakta fakta yang sering terjadi di hadapan saya dan di hadapan
masyarakat Indonesia ataupun fakta fakta yang telah ditonton oleh
masyarakat dunia atas kerusakan mengenai dasar Negara dan Ideologi
bangsa yang terkadang dilupakan karena berbagai faktor dan
alasan.Namun bukan Ideologi dan dasar Negara yang telah rusak parah
namun tingkah laku masyarakat yang sering menentang kebijakan
Pancasila.Karena berdasarkan faktor faktor diatas saya beranikan diri
untuk menuangkan segala pemikiran saya agar kita bersama sama
menuai manfaat dari menjaga Pancasila.Karya tulis ini berdasarkan
pengalaman yang saya alami, namun tentu karya tulis ini banyak
memiliki kekurangan dan membutuhkan saran dari pembaca.Semoga
berguna dan bermanfaat.
Badung,08 Pebruari 2016
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi .3
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .4
B.Perumusan Masalah .5
C.Tujuan Penulisan .5
D.Sumber Data 5
E.Metode dan Teknik ..6
F.Sistem Penulisan ..6
BAB 2 PEMBAHASAN
A.Landasan Teori ...7
B.Perjalanan Lahirnya Pancasila ....7
C.Pengertian Pancasila ...11
D.Fungsi dan Peranan Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat
Bangsa dan Negara 12
E.Berkurangnya Nilai-Nilai Pancasila16
F.Dampak Lupa Pancasila .20
G.Mengembangkan Sikap Cinta Pancasila21
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan dan Saran...26
B.Daftar Pustaka ...26
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Perumusan Masalah
1.Apa saja peranan Pancasila bagi bangsa?
2.Apa saja definisi Pancasila?
3.Bagaimana perjalanan lahirnya Pancasila?
4.Mengapa sikap nasionalisme mayarakat Indonesia semakin berkurang ?
5.Bagaimana cara mengembangkan sikap nasionalisme serta patriotisme
C.Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui definisi dari Pancasila
2. Mengerti mengenai peranan Pancasila
3. dapat Menanamkan nilai nilai moral Pancasila dalam dalam di fikiran dan diri kita
masing masing sebagai warga Negara Indonesia.
4. Menghimbau agar tidak melupakan Jati diri sebagai bangsa yang pernah dijajah dan
memperbaiki sikap sebelum terlambat.
5. upaya meningkatkan semangat patriotisme,nasionalisme dan bela tanah air
D. Sumber Data
Sumber data yang saya dapatkan berasal dari berbagai buku, internet dan
media elektronik.
F. Sistematika Penulisan
Pada makalah ini saya akan menjelaskan secara terperinci mulai dari bab
pertama yaitu pendahuluan yang meliputi latar belakang , rumusan masalah , tujuan,
sumber data , metode dan teknik , dan sistematika penulisan
Pada bab berikutnya, saya akan membahas dan memaparkan data yang
diperoleh satu persatu terutama yang berkaitan dengan Pancasila dan rasa
nasionalisme atau patriotisme
Sedangkan pada bagian ketiga yaitu pada bagian penutup dari makalah berisi
saya simpulan, saran dan hasil .Pada bagian ini saya menguraikan kesimpulan saran ,
dan hasil mengenai pengamatan saya mengenai Pancasila,serta pada bagian akhir
telah dituliskan daftar pustaka untuk menyusun karya tulis ini.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan adalah pandangan kita mengenai Pancasila
sebagai dasar negara,pandangan hidup dan juga landasan negara.
ditentukan oleh pembeli yaitu VOC. Aturan aturan ini wajib untuk dilaksanakan
setiap warga jika tidak berujung pada hukuman.
2.Inggris
Tak lama memang Inggris menduduki daerah kepulauan Indonesia sejak
kedatangannya pada tahun 1811 hingga 1816 hanya 5 tahun lamanya. Namun
kebijakan yang diberlakukan tak kalah oleh Belanda. Inggris menerapkan
pengalamannya saat di India.Thomas Stamford Raffles merupakan letnan gubernur
yang dikirimkan pihak Inggris untuk Indonesia menerapkan system sewa tanah atau
(lande lijk stelsel). menurutnya pemerintah colonial merupakan pemilik tanah yang
sah seangkan para petani sebagai penggarap tanah yang sedang menyewa tanah
pemerintah kolonial . kebijakan ini akhirnya diteruskan karena dianggap
menguntungkan Inggris
3.Jepang
1.
2.
3.
4.
5.
Negara penjajah satu ini hanya bertahta di Nusantara hanya 3,5 tahun tak
selama bangsa Belanda, namun diyakini Jepang lebih kejam diantara bangsa
lainnya,mengapa?.karena bangsa Jepang dengan tipu muslihat terus membohongi
bangsa Indonesia dengan mengatakan bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia adalah
satu. Pada awalnya bangsa Jepang mendarat di daerah Tarakan ,Kalimantan Timur
pada tanggal 10 Januari 1942 secara bertahap bangsa Jepangtelah berhasil menguasai
daerah Batavia yang kini adalah Ibu Kota Republik Indonesia pada tanggal 1 Maret
1942. Awal kedatangan bangsa Jepang sangat disambut baik oleh bangsa Indonesia
karena telah dianggap sebagai penyelamat dari penjajahan bangsa Belanda .
berjalannya waktu bangsa Indonesia menyadari maksud bangsa Jepang terhadap
Indonesia ,maka karena itu berdirilah organisasi organisasi untuk melawan bangsa
Jepang seperti 3A,PETA,dan PUTERA.
Kemerdekaan adalah satu satunya harapan bangsa Indonesia saat itu ,merdeka
dari penjajah dan mulai bercita cita. Mengetahui hal itu Jenderal Terauchi
menentukan bahwa tanggal 24 Agustus 1945 bahwa bangsa Indonesia akan diberikan
kemerdekaan. Konflik terus berlanjut karena campur tangan bangsa Jepang yang
masih mengawasi bangsa Indonesia. Untuk menepati janji ,Jepang membentuk
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
bertujuan untuk menyiapkan keperluan keerluan pad saat proklamasi
dikumandangkan salah satunya adalah menyusun dasar negara sebagai pondasi dan
penopang bagi cita cita bangsa Indonesia. Tiga wakil yang dapat menyampaikan
rancangan dasar negaranya adalah
a.Tanggal 29 Mei 1945 ,Muhammad Yamin
Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia :
PERI KEBANGSAAN
PERI KEMANUSIAAN
PERI KETUHANAN
PERI KERAKYATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT
1.
2.
3.
4.
5.
C
Istilah Pancasila telah dikenal di Indonesia sejak zaman majapahit abad XIV, yaitu
terdapat pada buku Negara K.Pengertian Pancasila
ertagama karangan Empu Prapanca dan dalam buku Sutasoma karangan Empu
Tantular. Tetapi baru dikenal oleh bangsa Indonesia sejak tanggal 1 Juni 1945, yaitu
pada waktu Ir. Soekarno mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang
Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ).
1. Dari Segi Etimologi ( Menurut Lughatiya )
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa Brahmana India) yang artinya
a). Panca = Lima b). Sila / syila = batu sendi, ulas atau dasar. Pancasila adalah lima
batu sendi atau Panca = lima Sila / syila = tingkah laku yang baik. Sehingga yang
dimaskud dengan Pancasila bila dilihat dari segi Etimologi adalah lima tingkah laku
yang baik.
2. Dari segi Terminologi
Istilah Pancasila di dalam Falsafah Negara Indonesia mempunyai pengertian
sebagai nama dari 5 dasar negara RI, yang pernah diusulkan oleh Bung Karno
atas petunjuk Mr. Moh. Yamin pada tanggal 1 Juni 1945, yaitu pada saat bangsa
Indonesia sedang mencari jawaban atas pertanyaan apakah yang akan dijadikan
sebagai dasar negara bangsa Indonesia kedepannya nanti.
Setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus1945, disusunlah suatu UUD pada 18 Agustus 1945 yang di dalam
pembukaannya tercantum lima dasar Negara R.I. yang disebut dengan Pancasila.
Pancasila adalah lima dasar negara yang tercantum dalam pembukaan UUD N 1945,
yaitu dasar :
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
/ perwakilan
e. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sehingga berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
Pancasila merupakan lima dasar nilai yang menuntut dan mengatur manusia untuk
dapat mengamalkan nilai nilai yang terakandung didalamnya dalam bertingkah
laku dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai
dasar Negara Republik Indonesia. Dalam sejarah pun telah ditetapkan bahwa dasar
Negara yang paling sesuai dengan cita cita bangsa Indonesia, harapan bangsa, dan
sesuai dengan kriteria bangsa Indonesia ialah Pancasila. Selain itu kesimpulan yang
benar dan sah mengenai pengertian Pancasila secara Konstitusional adalah Pancasila
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, hal ini diperkuat dengan adanya
ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No.12 tanggal 13 April 1968 yang
menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI
yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945.
Pancasila. Fungsi dan Peranan Pancasila terus berkembang sesuai dengan tuntutan
zaman sehingga Pancasila mempunyai predikat yang menggambarkan fungsi dan
peranannya,berikut ulasannya ;
Sebagai dasar Negara Pancasila yang digunakan untuk mengatur seluruh tatanan
kehidupan bangsa dan juga negara Indonesia, segala sesuatu yang hubungannya
dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang wajib atau harus berdasarkan Pancasila. Hal ini artinya semua
peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia harus bersumberkan kepada
Pancasila.
Maksud dari Pancasila Sebagai Dasar Negara yang artinya Pancasila dijadikan
sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintah Negara. Ketetapan MPR
NO. III/MPR/2000 menyatakan bahwa pancasila menurutnya yaitu "sebagai hukum
dasar Nasional"
Didalam kedudukannya sebagai dasar negara republik Indonesia Fungsi pancasila
adalah sebagai berikut ini
1. Cita-cita hukum bagi hukum dasar suatu Negara.
2. Sumber hukum Indonesia. Demikian Pancasila merupakan asas kerohanian
tertib hukum di Indonesia.
3. Geistlichenhinterground dari UUD atau Suasana kebatinan
4. Sumber semangat bagu Undang-Undang 1945, pelaksanaan pemerintahan,
penyelenggara Negara.
5. Norma yang wajib mengharuskan UUD mengandung isi yang diwajibkan
pemerintah dan lainnya penyelenggara Negara telah memegang teguh citacita moral rakyat yang luhur.
Ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti ide, konsep atau gagasan, cita-cita, dan
"logos" merupakan pengetahuan. Secara harfiah, Ideologi merupakan ilmu mengenai
pemikiran, ide-ide, keyakinan atau gagasan.Di dalam pandangan yang lebih luas,
Ideologi adalah cita-cita, keyakinan dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh
suatu bangsa yang dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh
gerak aktivitas bangsa tersebut.
Pancasila merupakan pandangan hidup yang jelas, kuat nan kokoh, suatu bangsa
akan memiliki pegangan atau pedoman dalam memecahkan segala persoalan di
berbagai bidang kehidupan yang timbul pada aktivitas masyarakat.Dalam pandangan
hidup, terkandung kehidupan yang dicita-citakan yang hendak diraih serta dicapai
sesuai dengan pikiran yang dalam mengenai wujud kehidupan dalam berbangsa dan
bernegara, sehingga bangsa tersebut tidak bisa langsung untuk meniru pandangan
hidup bangsa yang lainnya. .Pengertian ;
1.
Pandangan hidup bangsa, artinya merupakan system nilai yang dipilih dan dianut
oleh bangsa Indonesia karena kebaikan, kebenaran, keindahan dan manfaatnya bagi
bangsa Indonesia sehingga dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Pandangan hidup sesuatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki
suatu bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada
bangsa itu untuk mewujudkannya.
3.
Dijadikan pedoman hidup bangsa atau way of life adalah semua aktifitas
kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila pancasila,
karena Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber
dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
4.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life adalah semua aktifitas
kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari pancasila,
karena pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber
dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
5.
1.
2.
3.
4.
1.
bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur
kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang
menguasai dasar negara.
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap
bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat
atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan
adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr.
A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa
Indonesia. karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia
dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat
membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa
tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh
bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama
dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam
sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa
lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijadikan dasar dalam
motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional, yaitu memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara
agar dapat berdiri dengan kokoh. Selain itu, pancasila sabagai identitas diri bangsa
akan terus melekat pada di jiwa bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya di gali dari
masa lampau atau di jadikan kepribadian bangsa waktu itu, tetatapi juga diidealkan
3.
Bersekolah merupakan impian bagi anak anak yang tidak mengenyam manisnya
madu bangku pendidikan. Namun apa impian dari anak anak yang telah mengenyam
bangku si pendidikan ?.anak anak ingin tinggi , mengapa ?agar dapat berdiri di
belakang barisan,lalu yang mereka lakukan adalah bermain ,bercanda ,mengobrol
supaya tidak diketahui guru dari depan. Parahnya lagi mereka tidak menghiraukan
ucapan demi ucapan dari pemimpin upacara maupun Pembina upacara. Pada bagian
Pembina upacara membaca Pancasila yang diucap ulang oleh seluruh peserta upacara
bukannya mengikuti langkah langkah dari upacara bendera dengan tertib melainkan
terkesan seenak dirinya sendiri seperti pada saat sila pertama Ketuhanan Yang Maha
Esa maupun sila berikutnya mereka (peserta upacara) memainkan sepenggal kata
diakhir kalimat.
~ Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sa sa sa sa
~ Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menjadi Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab dab dab dab
~ Persatuan Indonesia menjadi Persatuan Indonesia sia sia sia
~
Kerakyatan
Yang
Dipimpin
Oleh
Kebijaksanaan
Dalam
Permusyawartan/Perwakilan menjadi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Kebijaksanaan Dalam Permusyawartan/Perwakilan lan lan lan lan
~ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadi Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia sia sia sia .Bagi mereka mungkin ini merupakan hiburan
tapi apakah bagi pejuang bangsa ini merupakan hiburan atau hinaan. Sebenarnya
bukankah di sekolah telah ada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Budi
Pekerti ?Ini berarti sikap siswa dengan pelajaran ataupun sekolah mulai
dipermainkan oleh tokoh utama dari sekolah yaitu siswa. Bahkan untuk
bersembahyang di kelas masing masing kelas harus diawasi oleh osis yang akan di
laporkan ke guru. Inikah generasi muda penerus bangsa yang bersikap membakar
Negara Republik Indonesia dengan mencerminkan sikap malas. Inikah Indonesia
untuk bersyukur dan meminta perlindungan dari Tuhan harus diawasi ?.
4.Pasal 27 dan pasal 28 telah mengatur tentang Warga Negara dan segala haknya
,namun kenyataan yang ada di lapangan mengatkan masih ada diskriminasi antara
mnusia satu dengan manusia yang lainnya. Perbedaan si pintar dan si
bodoh,membedakan si cantik dan si jelek ,membedakan si ganteng dan si jelek
,membedakan si kaya dan si miskin, membedakan si pesek dan si mancung ,
membedakan si pendek dan si tinggi , membedakan si gendut dan si
kurus,membedakan si putih dan si hitam, apalagi membedakan si normal dengan si
berkebutuhan khusus. Perlakuan tak adil ini apa adanya dan fakta sebabnya
,sebabnya adalah mersa diri yang paling sempurna dimana Keadilan Sosial Bagi
SELURUH Rakyat Indonesia dan Kemanusiaan Yan Adil Dan Beradab? jika masih
ada diskriminasi
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola,
Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan
miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang
dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak
akan peduli dengan kehidupan bangsa.
6. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme
dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup
kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.
Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap
nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme
terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka
cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi
aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka
akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila
tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
Lahirnya era Reformasi diikuti dengan keluarnya Tap MPR RI Nomor XVIII/MPR/
1998 tentang Pencabutan Tap P-4. Dicabutnya ketetapan tentang P-4 (Pedoman
Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila) tidak terlepas dari suasana batin kebangsaan
saat itu yang menganggap bahwa pelaksanaan P-4 sudah mengalami distorsi.
Anggapan ini muncul karena pada kenyataannya, teori-teori dalam P-4 berbeda jauh
dengan pelaksanaan di lapangan.
Sejak diberlakukannya ketetapan ini, kita sempat alergi terhadap Pancasila, sebuah
ideology yang kita sepakati berdasarkan amanat dalam Pembukaan UUD 1945. Sejak
diberlakukannya ketetapan ini juga muncul berbagai wacana untuk mencari ideology
baru pengganti Pancasila. Cara berpikir kita menjadi terbalik, kita menyalahkan
Pancasila dan bukan manusia yang harus melaksanakan nilai-nilai yang ada pada
Pancasila.
Namun, kedudukan formal Pancasila yang sangat kuat tidak selalu sejajar dengan
pengamalan Pancasila dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Pada kenyataannya nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya sering
diabaikan bahkan belum ditaati sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan adanya
berbagai faktor. Salah satu diantaranya adalah kurangnya pengertian dan pemahaman
mengenai Pancasila itu sendiri serta latar belakang proses pertumbuhan Pancasila
sebagai falsafah negara. Oleh karena itu, diperlukan penanaman wawasan
kebangsaan di setiap warga negara Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini perlu disadari, bahwa dalam pengamalan serta penghayatan terhadap nilainilai Pancasila di dalamnya terdapat rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan
semangat kebangsaan (nasionalisme) yang kenyataannya pada akhir-akhir ini
cenderung menurun, sehingga dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Saat ini tidak dapat dipungkiri lagi negara kita mengalami krisis identitas yang mana
telah lupa terhadap ideologi kita sendiri yaitu pancasila, Kita sebagai bangsa yang
besar yang telah dari setengah abad mengaku merdeka hendaklah berbenah dan
kembali pada jati diri bangsa yang berpedoman pada Pancasila. Lebih memahami
nilai dari kandungan Pancasila dan melaksanakannya dengan kesadaran dan
keikhlasan hidup berbangsa, sebagai bangsa yang besar. Untuk memwujudkan negara
yang maju disegani negara lain dengan berpegang teguh pada Pancasila.
Demi tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita harus tetap mengamalkan
Pancasila dalam setiap saat dalam keadaan apapun dalam situasi apapun dan
dimanapun. Bagaimanapun juga Pancasila adalah Dasar dari landasan pondasi
Negara yang agar tetap kokoh kita harus bersama sama menjaga persatuan dan
kesatuan diantara agama ,ras,suku banga ataupun perbedaan lainnya . Mulailah
mengamalkan Pancasila dengan mencontoh setiap nilai kebenaran yang terkandung
dalam Pancasila
SELURUH RAKYAT INDONESIA,berikut uraiannya :
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan dan Saran
Setelah melihat fakta fakta yang benar benar terjadi di lapangan bahwa
Pancasila SUDAH dilupakan ini merupakan keadaan yang gawat darurat yang perlu
diperbaiki.Pancasila telah ditebang oleh masyarakatnya sendiri.Jika didiamkan
seperti ini terus menerus akan menimbulkan akibat yang lebih fatal.Bayangkan jika
tak ada Dasar Negara seperti zaman penjajahan dahulu,rakyat Indonesia lemah tak
berdaya melawan penjajah. Jika para pahlawan pejuang bangsa masih hidup apa
pendapat mereka melihat Negaranya seperti ini dihancurkan oleh ego manusia yang
bejuta juta jumlahnya.Hilangnya rasa persatuan dan kesatuan yang dijalin berpuluh
puluh tahun kini telah di gerogoti tikus kotor yang mengotori tujuan yang masih suci
untuk mensejahterakan rakyat.
Tetaplah menjaga persatuan dengan rasa nasionalisme dan patriotism yang
ada agar kita terhindar dari sisi negative globalisasi yang semakin mewabah.Kita
sebagai masyarakat seharusnya bisa menjaga nilai luhur dari Pancasila,bisa ikut
menjaga pondasi negara kita.
B.Daftar Pustaka
https://multiajaib.blogspot.com/2014/09/pengertian-pancasila-sebagai-dasar.html Al
Fikri at 2:36 PM
http://www.pusakaindonesia.org/mamahami-fungsi-dan-tujuan-pancasila/ November
24, 2014