1. Sebutkan dua hal yang diukur oleh PDB. Bagaimana PDB dapat
mengukur kedua hal tersebut?
Jawab:
Pendapatan total semua orang dalam perekonomian
Jumlah pembelanjaan untuk membeli barang dan jasa hasil perekonomian
PDB dapat mengukurpendapatan total dan pembelanjaan total secara
bersamaan. Hal ini disebabkan pada dasarnya kedua hal ini sama saja.
Sehingga untuk menghitung PDB perekonomian ini melalui satu dari dua cara,
yaitu menjumlahkan pengeluaran rumah tangga atau menjumlahkan
pendapatan yang di dapatkan.
2. Mana yang lebih banyak berkontribusi untuk PDB- produksi satu
kilogram ayam goreng atau produksi satu kilogram sarang burung?
Mengapa?
Jawab:
Hal ini dilhat dari nilai pasar dan harga pasar. Harga pasar mencerminkan nilai
barang-barang, dalam kasus ini adalah ayam goreng dan sarang burung. Hal
ini dikarenakan PDB mengukur jumlah harga yang bersedia dibayarkan untuk
membeli kedua barang tersebut. Jika harga satu kilogram ayam goreng lebih
mahal dari pada satu kilogram sarang burung, maka yang lebih berkontribusi
terhadap PDB adalah satu kilogram ayam. Jadi, tergantung pada harga barang
tersebut.
3. Sebutkan empat komponen pengeluaran! Kompenen mana yang
terbesar di Singapura?
Jawab:
Y (PDB) = C + I + G + NX
Konsumsi (C), adalah pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga
dengan pengecualian rumah baru.
Investasi (I), adalah pengeluaran untuk peralatan modal, persedian, dan
bangunan atau struktur, termasuk belanja rumah tangga untuk rumah
baru.
Belanja pemerintah (G), adalah pembelanjaan untuk barang dan jasa
yang dilakukan pemerintah.
Ekspor neto (NX), adalah pembelian barang produksi domestik oleh
warga asing (ekspor) dikurangi dengan pembelian barang asing oleh
warga domestik
Menurut data di Buku Pengantar Makro Ekonomi, pengeluaran terbesar di
Singapura adalah konsumsi dengan presentasi 41% PDBnya.
4. Sebutkan definisi PDB rill dan PDB nominal. Mana yang merupakan
ukuran yang lebih baik untuk mengetahui kesehatan perekonomian?
Mengapa?
Jawab:
PDB rill adalah produksi barang dan jasa yang dinilai pada harga tetap.
PDB nominal adalah produksi barang dan jasa yang diilai pada harha kini.
Yang meupakan ukuran yang lebih baik untuk mengetahui kesehatan
perekonomian adalah PDB rill karena PDB rill mengukur produksi barang dan
jasa dalam perekonomian, PDB rill mencerminkan kemampuan perekonomian
untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat orang sehingga PDB rill menjadi
ukuran kesehatan ekonomi yang lebih baik dari pada nominal.
5. Mengapa pembuat kebijakan harus memperhatikan PDB?
Jawab:
1
Kisi-kisi PIE
Karena dengan memperhatikan PDB kita dapat informasi tentang pendapatan
dan pengeluaran warga rata-rata dalam perekonomian. PDb menjadi ukuran
alamiah untuk mengetahui kesehatan perekonoman suatu negara melalui
pendapatan dan pengeluaran rata-rata warganya. Sehingga pemerintah dapat
0membuat kebijakan untuk menjadikan perekonomian mejadi lebih sehat.
1. Jelaskan dengan singkat apa yang diukur oleh indeks harga
konsumen dan bagaimana indeks harga konsumen disusun?
Jawab:
IHK mengukur biaya keseluruhan barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.
Cara mengukurnya dengan:
Memilih tahun basis dan menghitung indeksnya, tentukan satu tahun basis
yang digunakan sebagai tolak ukur yang menjadi bandingan tahun-tahun
lainnya.
2. Henry Ford membayat para pekerjanya $5 per hari pada 1914. Jika
indeks harga konsumen adalah 10 pada 1914 dan 177 pada 2001,
berapa nilai upah yang diberikan Ford dalam dolar tahun 2001?
Jawab:
177
=$ 88,5
10
Kisi-kisi PIE
Seperti yang kita ketahui Amerika mengalami krisis keuangan pada tahun
2007-2008. Hal ini mengakibatkan tingkat pegangguran menjadi 7,7% dan
menurut IMF tingkat kemiskinan AS mencapai 15%. Hal ini menyebabkan
pertumbuhan PDB rill AS yang lambat.
Negara Asia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat adala Singapore dengan
angka pertumbuhan 5.8% sedangkan yang mengalami pertumbuhan paling
lambat adalah Filipina dengan angka pertumbuhan 2.09% (menurut buku
Pengantar ilmu ekonomi makro Maknkiw)
2. Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang menentuka produktivitas
suatau negara.
Pengembangan iptek
Ilmu pengetahuan menghasilkan orang-orang yang mempunyai
gagasan bagus serta daya kreasi dan inovasi yang tinggi. Selain itu,
teknologi membuat produksi semakin mudah.
Kisi-kisi PIE
1. Apakah yang dimaksud dengan saham? Apa yang dimaksud dengan
obligasi? Apa perbedaan di antara keduanya? Apakah persamaan di
antara keduanya?
Jawab:
Saham adalah atas kepemilikan sebagian dalam suatu perusahaan
Obligasi adalah surat utang yang menyatakan kewajiban-kewajiban pihak
peminjam kepada pihak pemegang obligasi tersebut.
Persamaan:
Perbedaan:
Saham
Memperoleh tanda bukti kepemilikan
perusahaan
Jangka waktu tidak terbatas
Tidak ada periode dan dividen
bersifat tidak menentu
Dividen dibayar dari laba perusahaan
dan sulit untuk ditaksir
Dividen yang di dapat sudah kena
pajak
Fluktuatif
Obligasi
Memperoleh bukti pengakuan
utang
Jangka waktu terbatas, hari jatuh
tempo ditentukan
Tingkat bunga dan periode telah
ditetapkan
Bunga tetap dibayar, baik untung
maupun rugi
Bunga obligasi belum dikenakan
pajak
Stabil
Kisi-kisi PIE
S2
S1 ,
penawaran
r2
r1
Permintaan
Dana
pinjaman
Jika banya orang yang melakukan pendekatan hidup untuk hari ini dalam
hidup mereka, mereka akan kehilangan insentif untuk menabung, sehingga
tabungan berkurang yang menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri.
Hal ini akan menyebabkan suku bunga naik dari r1 ke r2. Sehingga permintaan
untuk dana pinjaman akan berkurang dan menyebabkan investasi berkurang.
Jenis pengangguran
- Friksional, akibat kesenjangan wilayah, dan informasi
- Struktural, akibat SDM kurang memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan
- Siklis, akibat perubahan perubahan dalam tingkat kegiatan
perekonomian
- Musiman, pengangguran jangka pendek, contoh petani menanam
pada musim tanam dan panen
Tingkat pengangguran=
Kisi-kisi PIE
Tingakat pengangguran dihitung sebenanrmya lebih atau bahkan kurang dari
tingakt pengangguran yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan tingkat
pengangguran tidak mengukur apa yang sebenarnya terjadi. Mengukur
tingkat pengangguran dalam perekonomian tidaklah mudah. Apalagi
ditambah dengan pergerakan masuk dan keluar orang dari angkatan kerja
yang lazim terjadi dan mengakibatkan sulit menafsirkan data statistic yang
ada. Selain itu, banyak sekali orang yang mengaku mengaggur padahal
memiliki pekerjaan demi mendapatkan program bantuan dari pemerintah.
Selain itu juga ada beberapa orang yang menjadi pekerja putus asa, yaitu
individu yang ingin bekerja, tetapi menyerah karena tidak kunjung berhasil
memperoleh pekerjaan.
Kisi-kisi PIE
Jawab:
Serikat pekerja adalah asosiasi pekerja yang berunding dengan perusahaan
(pemekerja) tentang upah dan kondisi kerja. Dalam memengaruhi upah dan
lowongan pekerjaan di Honda dan Toyota serikat pekerja melakukan tawarmenawar kolektif(proses disepakatinya syarat-syarat kerja abtar serikat kerja
dan perusahaan). Ketika berunding dengan perusahaan, serikat kerja
meminta upah lebih tinggi, tunjungan lebih besar, dan kondisi kerja yang
lebih baik. Jika hal tersebut tidak dipenuhi biasanya mereka melakukan aksi
pemogokkan. Namun, dengan upah yang tinggi menyebabkan berkurangnya
jumlah permintaan tenaga kerja dan menyebabkan lowongan pekerjaan di
Honda dan Toyota menjadi lebih sedikit.
Serikat pekerja memengaruhi perekonomian atau industri-industri lain dengan
cara menaikkan upah di atas tingkat yang dapat berlaku di pasar kompetitif,
mereka menurunkan jumlah permintaan tenaga kerja, menyebabkan
sebagian pekerja menganggur. Sehingga hal ini dapat menurunkan upah
dalam bidang perekonomian dan industri-industri yang lain.
4. Sebutkan empat alasan mengapa perusahaan dapat mennganggap
membayar upah di atas titik keseimbangan jumlah penawaran dan
permintaan tenaga kerja sebagai sesuatu yang menguntungkan!
Jawab:
Kesehatan Pekerja
Usaha pekerja
Perputaran pekerja
Kualitas pekerja
2. Apa tugas utama dari bank sentral di negara Anda? Jika bank sentral
ingin meningkatkan jumlah uang yang beredar, apa yang biasanya
dilakukan?
7
Kisi-kisi PIE
Jawab:
Tugas utama bank sentral adalah mengawasi perbankan, membuat kebijakan
moneter, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.
Jika bank sentral ingin meningkatkan jumlah uang yang beredar yang biasa
dilakukan adalah pembelian obligasi negara. Bank sentral membuat uang dan
menggunakannya untuk membeli obligasi negara yang sedang berada di
public dalam pasar obligasi nasional. Dengan begitu uang tambahan
sekarang beredar di publik.
3. Deskripsikan bagaimana bank menciptakan uang. Jika bank sentral
ingin menggunakan tiga perangkat kebijakannya untuk menurunkan
jumlah uang yang beredar, apa yang akan dilakukannya?
Jawab:
Bank menciptakan uang dengan sistem perbankan bercadangan sebagian.
Sistem perbankan ini adalah sistem di mana bank hanya memegang sebagian
simpanan sebagian dana cadangan dengan rasio cadangan tertentu.
Sebagian uang yang disimpan di pinjamkan ke publik. Semisal, sebelum suatu
bank nasional memberikan pinjaman, uang yang beradar sebesar 100% tetap
berada dalam simpanan di bank. Dengan ratio cadangan 10%, bank
memberikan pinjaman dan membuat jumlah uang yang beredar meningkat.
Para nasabah tetap memiliki giro 100% dan peminjam memegang 90%.
Jumlah uang yang beredar sama dengan 190%.
Yang dilakukan perangkat kebijakan untuk menurunkan jumlah uang, antara
lain:
Kisi-kisi PIE
Usaha ini dinamakan dengan pajak inflasi, penghasilan yang dikumpulkan
pemerintah dengan cara mencetak uang. Pemerintah melakukan ini untuk
melakukan pembiayaan akan pengeluaran yang tinggi, tetaapi tidak dapat
menutupinya.
2. Sebutkan dan jelaskan enam kerugian inflasi!
Jawab:
Kisi-kisi PIE
1. Jelaskan ekspor neto dan arus keluar modal neto. Jelaskan hubungan
keduanya.
Jawab:
Ekspor neto adalah nilai ekspor sebuah negara dikurangi dengan nilai
impornya;
Arus keluar modal neto adalah pembelian asset luar negeri oleh warga
domestic dikurangi dengan pembelian asset domestik oleh warga asing.
Hubungan antara ekspor neto dan arus keluar modal neto adalah masingmasing mengukur ketidakseimbangan dari pasar barang dan jasa dan pasar
uang. Ekspor neto mengukur ketidakseimbangan antara ekspor dan impor
suatu negara. Arus keluar modal neto mengukur ketidakseimbangan antara
jumlah asset asing yang dibeli oleh warga domestic dan asset domestic yang
dibeli warga asing.
Untuk suatu pereokonomian ketidakseimbangan ini harus mengimbangi satu
sama lain, yaitu arus keluar modal neto (NCO) selalu sama dengan ekspor
neto (NX):
NCO = NX
2. Jelaskan nilai tukar nominal dan nilai tukar riil, serta jelaskan
hubungannya. Jika nilai tukar nominal naik dari 100 ke 120 yen per
unit, apakah mata uang negara Anda terapresiasi atau terdepresiasi?
Jawab:
Nilai tukar nominal adalah nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan
mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Nlai tukar riil adalah
nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan barang dan jasa negara lain.
Nilai tukar nominal dan nilai tukar riil berkaitan erat karena nilai tukar riil
bergantung pada nilai tukar nominal dan pada harga barang di dua negara
yang diukur dalam mata uang lokal.
10
Kisi-kisi PIE
1. Gambarkan sumber-sumber penawaran dan permintaan di pasar
untuk dana pinjaman dan pasar pertukatan valuta asing.
Jawab:
Pasar valuta asing
Tingkat nilai tukar riil
11
Kisi-kisi PIE
3. Misalkan
penduduk
di
negara
Anda
memutuskan
untuk
membelanjakan lebih sedikit bagian dari pendapatannya. Apa
dampaknya terhadap tabungan, investasi, tingkat suku bunga, nilai
tukar riil, dan keseimbangan perdagangan?
Jawab:
Hal ini akan menyebabkan tabungan naik dan meningkatkan kurva
penawaran. Sehingga meningkatkan permintaan dana pinjaman atau
investasi naik. Hal ini akan diikuti tingkat suku bunga turun .Ketika
tingkat suku bunga turun hal ini menyebabkan arus keluar modal neto juga
turun dan berbeser ke kanan. Sehingga nilai tukar rill mata uang kita
turun.
1. Sebutkan dan diskusikan tiga fakta utama mengenai fluktuasi
ekonomi!
Jawab:
Kisi-kisi PIE
Gambar model kurva permintaan dan penawaran agregat
Tingkat harga
Penawaran
Harga keseimbangan
Permintaan
Jumlah
output
Variabel pada sumbunya
adalah tingkat harga
dan
jumlah output.
Hasil produksi
Efek kekayaan
Tingkat harga turun membuat konsumen menjadi lebih kaya
sehingga meningkatkan permintaan barang-barang konsumsi.
13
Kisi-kisi PIE
panjang, tetapi bergantung pada jumlah tenaga kerja, modal, sumber
daya alam, dan teknologi.
5. Anggaplah bahwa pemilihan umum politikus di negara Anda tibatiba meningkatkan kepercayaan masyarakat pada perekonomian
masa depan. Gunakan model permintaan dan penawaran agregat
Penawaran agregat
untuk menganalisis dampaknya
pada perekonomian.
jangka panjang
Tingkat harga
Penawaran agregat
jangka pendek
p2
p1
AD2
Permintaan agregat,
AD1
14
Jumlah
produksi
Kisi-kisi PIE
Hal ini akan membuat masyarakat lebih optimis dan melakukan investasi
lebih, sehingga menggeser kurba permintaan ke kanan atau meningkatkan
jumlah produksi dan miningkatkan PDB. Namun, seiring dengan berjalannya
waktu. Dalam jangka panjang kurva penawaran jangka pendek akan bergeser ke
kiri untuk menyeimbangkan dengan penawaran jangka panjang agregat.
1. Lebih Gunakan teori preferensi likuiditas untuk menjelaskan
bagaimana penurunan jumlah uang yang beredar memengaruhi suku
bunga keseimbangan. Bagaimana perubahan kebijakan moneter ini
memengaruhi kurva permintaan agregrat?
Jawab:
Teori preferensi likuiditas adalah teori Keynes yang menyatakan bahwa suku
bunga berubah-ubah untuk membuat jumlah uang yang beredar dan
permintaan uang menjadi seimbang. Apabila bank sentral menurunkan
jumlah uang yang beredar, suku bunga naik dan jumlah permintaan barang
dan jasa untuk tingkat harga tertentu turun, yang menyebabkan kurva
permintaan agregat bergeser ke kiri.
2. Anggap bahwa pemerintah mengurangi belanja pembuatan jalan
sebesar $10 miliar. Ke mana kurva permintaan agregat akan
bergeser? Jelaskan mengapa pergeseran tersebut dapat lebih besar
dari $10 miliar. Jelaskan mengapa pergeseran tersebut dapat lebih
kecil dari $10 miliar.
Jawab:
Ke mana kurva permintaan agregat akan bergeser tergantung pada mana
yang lebih besar antara efek penggandaan (pergeseran tambahan pada
permintaan agregat yang muncul jika kebijkan fiscal ekspansif meningkatkan
pendapatan yang menyebabkan kenaikan belanja konsumen) dan efek
pembatasan paksa (imbangan permintaan agregat yang muncul apabila
kebijakan fiscal yang mengekspansi menaikan suku bunga dan akibatnya
menurunkan belanja investasi). Pergeseran tersebut dapat lebih besar dari
$10 miliar karena efek penggandaannya lebih besar sehingga mengeser
kurva permintaan agregat lebih ke kiri. Pergeseran tersebut dapat lebih kecil
dari $10 miliar karena pembatasan paksa yang menyebabkan suku bunga
naik dan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan.
3. Anggap bahwa gelombang naluri kebinatangan telah mengambil
alih perekonomian dan orang lebih banyak bersikap pesimis
terhadap masa depan. Apa yang terjadi dengan permintaan agregat?
Jika bank sentral ingin menstabilkan permintaan agregat, bagaimana
seharusnya bank sentral mengubah jumlah uang yang beredar? Jika
bank sentral melakukan hal tersebut, apa yang terjadi dengan suku
bunga? Mengapa bank sentral dapat memutuskan untuk tidak
merespon seperti itu?
Jawab:
Ketika orang bersikap pesimis akan masa depan akan menyebabkan
permintaan agregat menurun karena rumah tangga akan mengurangi
15
Kisi-kisi PIE
konsumsi dan perusahaan akan mengurangi investasi. Untuk
menstabilkannya bank sentral dapat meningkatkan jumlah uang yang
beredar. Hal ini akan menurunkan suku bunga untuk meningkatkan
permintaan agregat.
Bank sentral memutuskan untuk tidak merespon seperti itu karena
keterlambatan selalu ada. Selain itu terdapat stabilisator otomatis yang
berupa perubahan-perubahan kebijakan fiscal yang mendorong permintaan
agregat ketika perekonomian mengalami resesi yang tidak mengharuskan
pemerintah melakukan tindakan-tindakan yang disengaja. Yang bertindak
sebagai stabilisator otomatis adalah belanja pemerintah dan sistem pajak.
Kisi-kisi PIE
kebijakan perbankan yang efektif haruslah ditegakkan. Selain itu, disiplin pasar melalui
kewenangan dalam pengawasan dan pembuat kebijakan serta penegakan hukum (law
enforcement) harus dijalankan. Bukti yang ada menunjukkan bahwa negara-negara yang
menerapkan disiplin pasar, memiliki stabilitas sistem keuangan yang kokoh. Sementara itu,
upaya penegakan hukum (law enforcement) dimaksudkan untuk melindungi perbankan dan
stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap sistem keuangan. Untuk
menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, Bank Indonesia telah
menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan rencana implementasi Basel II.
Ketiga, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran. Bila terjadi gagal bayar (failure to settle) pada salah satu peserta dalam
sistem sistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang cukup serius dan
mengganggu kelancaran sistem pembayaran. Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko
yang bersifat menular (contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat
sistemik. Bank Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi
risiko dalam sistem pembayaran yang cenderung semakin meningkat. Antara lain dengan
menerapkan sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem
RTGS (Real Time Gross Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan
kecepatan sistem pembayaran. Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia
memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam sistem
pembayaran.
Keempat, melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses
informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Melalui pemantauan
secara macroprudential, Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan dan
mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem
keuangan. Melalui riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator
macroprudential untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan. Hasil riset dan pemantauan
tersebut, selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam mengambil
langkah-langkah yang tepat untuk meredam gangguan dalam sektor keuangan.
Kelima, Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan melalui
fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR). Fungsi LoLR merupakan peran
tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis guna menghindari
terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan. Fungsi sebagai LoLR mencakup penyediaan
likuiditas pada kondisi normal maupun krisis. Fungsi ini hanya diberikan kepada bank yang
menghadapi masalah likuiditas dan berpotensi memicu terjadinya krisis yang bersifat
sistemik. Pada kondisi normal, fungsi LoLR dapat diterapkan pada bank yang mengalami
kesulitan likuiditas temporer namun masih memiliki kemampuan untuk membayar kembali.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai LoLR, Bank Indonesia harus menghindari terjadinya
moral hazard. Oleh karena itu, pertimbangan risiko sistemik dan persyaratan yang ketat
harus diterapkan dalam penyediaan likuiditas tersebut.
(www.Bi.go.id)
17