Anda di halaman 1dari 3

MIDDLE TEST

PENGANTAR EKONOMI MAKRO


PROGRAM STUDI S1-MANAJEMEN

Tuliskan:
Nama : LAYWI NEKITA
NIM :191221048
Kelas :2 RSB
Jurusan :MANAJEMEN
Mata Kuliah :MAKRO EKONOMI

Pertanyaan:

1.Sebutkan dan jelaskan empat komponen pengeluaran. Manakah yang terbesar?

2.Anggaplah bahwa warga Vegopia menghabiskan semua pendapatan mereka untuk


membeli kembang kol, brokoli dan wortel. Pada tahun 2003 mereka membeli 100 kembang
kol dengan harga $200, 50 brokoli seharga $75, dan 500 wortel seharga $50. Pada tahun
2004 mereka membeli 75 kembang kol seharga $225, 80 brokoli seharga $120, dan 500
wortel seharga $100. Jika tahun pokoknya adalah 2003, berapa CPI pada kedua tahun
tersebut? Berapakah laju inflasi tahun 2004? Jelaskan?

3.Pendapatan per kapita di Indonesia saat ini kira-kira 8 kali lebih besar daripada satu abad
lalu. Banyak negara lain juga mengalami pertumbuhan yang sama selama kurun waktu
tersebut. Dari hal-hal apakah standar hidup Anda saat ini lebih baik dari standar hidup
lelulur Anda?

4.Biro Statistik Tenaga Kerja mengumumkan bahwa pada bulan Desember 1998, dari
semua orang Amerika dewasa, 138.547.000 telah bekerja, 6.021.000 merupakan
pengangguran dan 67.723.000 tidak termasuk kedalam angkatan kerja. Berapa besar
jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan tingkat penganggurannya?
Jelaskan?

5.Jelaskan dua cara yang dapat dilakukan pemerintah dalam mendukung terciptanya
kemajuan di bidang pengetahuan teknologi?

Jawaban

1. KOMPONEN PENGELUARAN AGREGAT DALAM PEREKONOMIAN


Penghitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan
pengeluaran keatas barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian kepada 4
komponen, yaitu: konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, pembentukan
modal sektor swasta(investasi) dan ekspor neto(ekspor dikurangi impor).
1. Konsumsi Rumah Tangga
Nilai perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli berbagai jenis
kebutuhannya dalam satu tahun tertentu dinamakan konsumsi rumah tangga atau
dalam analisis makro ekonomi lebih lazim disebut sebagai konsumsi rumah
tangga.Kegiatan rumah tangga untuk membeli rumah digolongkan sebagai investasi.
Seterusnya, sebagian pengeluaran mereka, seperti membayar asuransi dan
mengirim uang kepada orang
tua (atau anak sedang bersekolah) tidak digolongkan sebagai konsumsi karena ia
tidak merupakan perbelanjaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan dalam
perekonomian.
2. Pengeluaran Pemerintah
Berbeda dengan rumah tangga, yang membeli barang untuk memenuhi
kebutuhannya, pemerintah membeli barang terutama untuk kepentingan masyarakat.
Pembelian pemerintah ke atas barang dan jasa dapat digolongkan kepada dua
golongan yang utama: konsumsi pemerintah dan investasi pemerintah.Konsumsi
pemerintah adalah pembelian ke atas barang dan jasa yang akan dikonsumsikan,
seperti membayar gaji guru sekolah, membeli alat-alat tulis dan kertas untuk
digunakan dan membeli bensin untuk kendaraan pemerintah.Sedangkan investasi
pemerintah meliputi pengeluaran untuk membangun prasarana seperti jalan,
sekolah, rumah sakit dan irigasi. Memberikan beasiswa, bantuan untuk korban banjir,
dan subsidi-subsidi pemerintah tidak digolongkan sebagai pengeluaran pemerintah
ke atas produk nasional karena itu bukanlah untuk membeli barang dan jasa.
3. Pembentukan Modal Tetap Sektor Swasta
Pembentukan modal tetap sektor swasta atau lebih sering dinyatakan sebagai
investasi, pada hakikatnya berarti pengeluaran untuk membeli barang modal yang
dapat menaikkan produksi barang dan jasa di masa akan datang.pengeluaran
tersebut dibedakan kepada tiga jenis perbelanjaan berikut:
i.Pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan produksi.
ii.Perubahan-perubahan dalam nilai inventori pada akhir tahun
iii.Pengeluaran-pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal.
4. Ekspor Neto
Nilai ekspor yang dilakukan suatu negara dalam suatu tahun tertentu dikurangi
dengan nilai impor dalam periode yang sama dinamakan ekspor neto.Contoh: sepatu
yang dihasilkan di pabrik sepatu di Bandung menggunakan kulit yang diimpor dari
India. Nilai kulit yang diimpor tersebut tidak termasuk dalam pendapatan nasional
Indonesia dan harus dikurangi dari harga sepatu. Oleh karena keadaan-keadaan
seperti yang dicontohkan ini, tidak dapat dielakkan keadaan dimana nilai barang
impor termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional.

2. IHK 2003 = 100

IHK 2004 = 131

Laju inflasi 2004 = (131-100)/100 x 100 = 31%.


3. standar hidup saat ini yang lebih baik :
1. dalam hal teknologi. orang zaman sekarang tentunya memiliki standar yang lebih
baik dari orang-orang dulu
2. karena kebutuhan teknologi sekarang yang dapat mempermudah pekerjaan dengan
efektif dan efisien dengan perkembangan teknologi yang selalu ditingkatkan
3. dalam hal pendapatan masyarakat. dulu anak-anak SD sudah cukup jika jajan Rp
1000. saja. namun sekarang jajan Rp 1000 hanya dapat permen 5 buah saja tentu
itu tidak cukup.ini menunjukkan pendapatan masyarakat dulu itu sedikit namun
sekarang pendapatan mereka banyak dan dengan kenaikan barang-barang juga.
4. dalam hal selera masyarakat . masyarakat pun memiliki standar tersendiri dalam
selera ‘ seperti dalam hal pakaian,makanan,dan barang-barang mewah.

4. Jumlah angkatan kerja adalah keseluruhan pekerja, baik orang yang bekerja maupun
yang tidak bekerja atau pengangguran.Jadi diperoleh yaitu :
Angkatan kerja = jumlah yang bekerja + jumlah yang tidak bekerja = 138.547.000 +
6.021.000 = 144.568.000
Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah presentase dari keseluruhan populasi orang
dewasa yang berada dalam angkatan kerja. Jadi diperoleh yaitu :
Tingkat partisipasi angkatan kerja = angkatan kerja/populasi orang dewasa X 100 =
144.568.000/144.568.000 X 100 = 100
Tingkat pengangguran adalah presentase angkatan kerja yang tidak bekerja. Jadi diperoleh
yaitu :
Tingkat pengangguran = jumlah yang tidak bekerja/angkatan kerja X 100 =
6.021.000/144.568.000 X 100=4,1648220906

5. 1. Melakukan berbagai macam penciptaan terhadap kebijakan IPTEK yang dimana


kemudian akan menjadi sebuah garis lurus dengan penciptaan terhadap kesejahteraan
masyarakat.
2. Pemerintah memberikan sebuah dukungan dalam sebuah bentuk pembelian teknologi
yang dimana canggih dari hasil penelitian dan pengembangan yang dimana beasal dari
dalam negeri yang dimana hingga saat ini hal tersebut masihlah sangat rendah.

Anda mungkin juga menyukai