Anda di halaman 1dari 9

Review Jurnal Management Accounting Research: 20 years on

Kelompok 3
Aryo, Hafizh, Tsanya, Pradipta, Hanif
1. Introduction
Lebih dari 20 tahun telah berlalu sejak volume pertama Management Accounting
Research muncul pada bulan Maret 1990. Pada bulan Juni 2001 telah diterbitkan Laporan
Editorial pada dekade pertama Journal. Editorial Report ini menggambarkan progres
Management Accounting Research pada dekade keduanya. Tujuannya di sini adalah untuk
memberikan laporan pada dekade kedua; membandingkan penelitian yang dipublikasikan
dalam dua dekade pertama, dan melihat ke depan untuk dekade ketiga. Mulai dengan
mencatat bahwa pada tahun 2009 ada hampir seperempat juta download paper dari
Management Accounting Research, ini menggambarkan kisaran dan keragaman paper yang
diterbitkan dalam Journal, topik mereka, pengaturan penelitian, dan teori-teori dan metode
penelitian yang digunakan. Ini menekankan bahwa editor sangat mendorong penggunaan
berbagai teori dan metode penelitian, dan mereka ingin keragaman tersebut untuk terus
menjadi ciri dari paper yang diterbitkan dalam Management Accounting Research di masa
depan.

Laporan Editorial ini merangkum pelajaran dan tema yang diteliti, pengaturan
penelitian, dan teori-teori dan metode penelitian yang digunakan dalam paper yang
diterbitkan dalam Management Accounting Research. Dari data-data yang telah tersedia, ada
beberapa isu yang ditekankan dalam laporan editorial ini.

Dari tabel-tabel diatas terdapat beberapa isu seperti padaTabel 1 menunjukkan wilayah
geografis di mana penulis berada. Dalam dekade pertama 50% dari paper berasal dari Inggris,
dengan lebih 19% dari negara-negara lain di Eropa. Pada dekade kedua, Akan tetapi, jumlah
yang berasal dari Inggris turun menjadi 29%, tapi ini dikompensasi oleh paper dari negaranegara Eropa lainnya. Secara total, proporsi dari Eropa tetap mengejutkan konstan pada 69%.

Penurunan kecil di paper dari Amerika Serikat dan Asia telah dikompensasi oleh peningkatan
paper dari Australia dan Selandia Baru. Jumlah cukup rendah dari paper dari AS mungkin
karena cara universitas AS, terutama sekolah-sekolah atas, menilai jurnal. Di sisi positif,
salah satu faktor yang telah membantu untuk meningkatkan jumlah makalah yang diterima
berasal dari negara-negara di benua Eropa dan Asia, di mana bahasa Inggris bukan bahasa
pertama, adalah meningkatnya penggunaan layanan editing bahasa Inggris dan membaca
bukti oleh rekan-rekan yang merupakan penutur asli bahasa Inggris.
Kemudian juga jumlah paper yang diterbitkan dinilai masih relatif konstan. Penekanan
pada peringkat penelitian saat ini (termasuk peringkat jurnal) dikhawatirkan akan bisa
membatasi kreativitas dan inovasi di masa depan, sebagaimana peneliti hanya 'bermain aman'
dengan membuat hanya kontribusi marjinal ke penelitian yang ada, daripada berusaha untuk
melakukan penelitian yang pada dasarnya mempertanyakan pemikiran yang sudah ada dan
mengembangkan pengetahuan baru di area itu. Akhirnya, mereka mendesak para peneliti
akuntansi manajemen untuk melakukan penelitian inovatif dan untuk menjadi orisinil dan
kreatif, sehingga menghindari homogenitas dan kesempitan yang tampaknya akan menjadi
fitur peningkatan penelitian akuntansi secara lebih umum. Dengan cara ini Management
Accounting Research akan terus menjadi sumber utama dalam memimpin penelitian dalam
bidang akuntansi manajemen.

2. Topics Studied

Tabel 2 menggambarkan mengenai topik dan tema yang sudah dikaji dalam paper
mengenai Management Accounting Research dalam kurun waktu dua dekade. Dari tabel
tersebut dapat dilihat bahwa tidak terdapat perubahan yang signifikan mengenai topik dan
tema yang dikaji dalam kurun waktu pengambilan data, walaupun tetap terdapat beberapa
perubahan minor. Contohnya, terdapat penurunan kecil dari presentase pengkajian topiktopik tradisional seperti ABC; Capital Budgeting; Budgeting, Standard Costing and Variance
Analysis; and Cost Accounting Systems and Techniques. Tetapi pengurangan dalam
pengkajian topik tradisional tadi dapat terkompensasi dengan mengingkatnya pengkajian
topik-topik lain yaitu Managing Intellectual Capital and Intangibles; Knowledge
Management; Balanced Scorecards; Benchmarking; Lean Accounting; and World-Class
Manufacturing.
Selain itu, jumlah paper yang mengkaji mengenai Management Accounting and
Control Systems pun meningkat dari dekade sebelumnya. Namun, terdapat perbedaan
penekanan di dua dekade tersebut. Jika pada dekade pertama pengkajian lebih berfokus pada
Management Accounting Practices pada dekade kedua, Management Accounting Change dan
Management Accounting and Organisational Control lebih marak dikaji.

Adapun pada dekade kedua, terdapat pula topik-topik populer baru yang sering dikaji,
sebut saja Inter-Organisational Management Control dan topik-topik yang berkaitan dengan
berbagai aspek dalam pemerintahan. Terdapat pula beberapa paper mengenai Risk
Management yang dipublish pada akhir dekade.
3. Research Setting

Tabel 3 menggambarkan mengenai pengaturan riset dalam kurun waktu dua dekade.
Kategori Generic, yang terdiri dari paper dengan pengaturan umum, abstrak dan sederhana,
serta merupakan katagori terpopuler di dekade pertama, mengalami penurunan cukup pesat di
dekade kedua, begitu pula kategori Manufacturing. Penurunan ini dikarenakan adanya
perubahan pengaturan riset, dari yang bersifat umum menjadi spesifik.
Kategori Manufacturing sendiri dapat dibagi kembali menjadi dua katagori, paper
Manufacturingyang memakai pengaturan umum tergabung dalam katagori Manufacturing,
sedangkan paper-paper Manufacturingyang menggunakan pengaturan spesifik, tergabung
dalam Specific Industriesyangmencakup bergam industir seperti pertanian, kesehatan, alat
elektronik, bahan-bahan kimia, dan berbagai jenis metal khususnya besi. Sejalan dengan
kategori Manufacturing, kategori Services pun sangat beragam dengan mencakup perawatan
pesawat, pemeliharaan jalan raya, komunikasi, ritel, restoran, bank, organisasi keagamaan,
serta universitas.

Terdapat pula beberapa paper unik yang berfokus pada negara tertentu, baik pada
pengaturan umum maupun spesifik. Negara-negara yang dikaji meliputi berbagai negara di
seluruh belahan dunia.
4. Theories and Research Methods Used
Teori yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4, di dekade pertama sekitar sepertiga
dari keseluruhan paper, teori yang sangat dominan adalah teori yang terklarifikasi sebagai
teori terapan (applied),paper ini meneliti berbagai aspek teknik akuntansi manajemen,
sistem dan praktek tanpa didasarkan pada eksplisit, atau bahkan implisit, terhadap kerangka
teori terlihat dalam Tabel 4 jumlah paper dengan teori Applied adalah sebesar 34%
Kemudian di dekade kedua terjadi
perubahan dalam riset yang dilakukan pada
Teori

dalam

Research,
dekade

Management

terlihat

bahwa

jumlah

Pada

total

paper

yang

kedua,

menggunakan

Accounting

teori

applied

menurun

menjadi 12%. Seperti yang bisa dilihat dari


tabel, tidak ada perspektif teori yang
www.elsevier.com/locate/

mendominasi

makalah

yang

diterbitkan

dalam Penelitian Akuntansi Manajemen. Hal


ini merefleksikan adanya kebijakan jurnal untuk mempublikasikan makalah dengan
perspektif teori yang beragam dan untuk mendorong inovasi teori.
Dari keseluruhan teori yang digunakan dalam riset, ketika berfokus pada dekade kedua terjadi
banyak perubahan yang terlihat secara signifika, yakni sebagai berikut :

Economics Theory (24% 12%)


Institutional Theory (4% 19%, dengan employing transaction costs)
Social Theory (7% 4%)
Actor Network Theory ( - 5%, methodological approach)
Contingency Theory ( 6% 13%)

Saat ini, paper yang dibuat harus menyertakan kerangka teori baik secara eksplisit
maupun implisit, serta menjelaskan dasar dasar teorinya, apabila tidak tercantum maka
tidak akan diterbitkan di dalam Management Accounting Research, alasanya adalah karena

tiap studi mengenai sifat dari manajemen akuntansi secara praktek perlu adanya teori teori
yang mendukung.

www.elsevier.com/locate/

Dalam

melakukan

penelitian

paper

terkait Penelitian Akuntansi Manajemen,


terdapat diversitas atau perbedaan dalam
metode yang digunakan dalam penelitian,
hal tersebut terlihat dalam Tabel 5.
Pada dekade kedua ada dua metode
penelitian utama , yaitu: studi kasus dan
metode matematika /statistik. Penggunaan metode matematika dan statistik meningkat dari
13% pada dekade pertama sampai 30% pada dekade kedua. Peningkatan metode ini adalah
menganalisis survei sistem akuntansi manajemen, teknik dan praktek,Terjadi penurunan atas
survei deskriptif (dari 15% menjadi 4%), karena penelitian akuntansi manajemen tidak lagi
mempublikasikan survei deskriptif.
Terlepas dari makalah dalam kategori analytical discussion, makalah yang
menggunakan metode penelitian lain cukup kecil jumlahnya. Namun demikian, penggunaan
metode penelitian lainnya sangat dianjurkan, baik kuantitatif atau kualitatif, tetapi
penggunaannya harus memenuhi reviewer yang ahli dalam metode-metode penelitian.

5. The Future
Para editor memilih untuk tidak memperkirakan atau membuat prediksi mengenai tren
penelitian akuntasi dimasa depan, namun editor mendorong para peneliti akuntansi untuk
menjadi lebih kreatif dan menghasilkan jurnal akuntansi yang lebih inovatif. Editor
menyarankan kepada para peneliti akuntansi untuk lebih menyajikan papers Penelitian
Manajemen Akuntansi yang dengan topik yang lebih beragam, teori pengaturan, dan metode
penelitian yang baru dibandingkan yang telah digunakan dalam papers penelitian akuntansi
selama dua dekade terakhir. Dimasa depan nanti Editor ingin melihat keragaman dalam
papers Penelitian Manajemen Akuntansi yang diterbitkan. Terutama pada zaman sekarang
dimana terjadi kecenderungan dalam penelitian akuntansi yang homogen yang mengarah

pada topik akuntansi keuangan dan pasar modal. Pada Juni 2010, dalam Paradigma Penelitian
Akuntansi dibahas Special Section mengenai Penelitian Manajemen Akuntansi. Kari Lukka
(2009) menyebutkan bahwa terjadi penelitian akuntansi yang mainstream didominasi oleh
penelitian akuntansi keuangan menggunakan data base yang besar secara empiris dengan
basis ekonomi. Lukka juga menambahkan tren penelitian akuntansi yang homogen ini dapat
menimbulkan masalah yang serius dimasa depan seperti mengurangi topik, mengurangi
disiplin yang digunakan, menghilangkan keragaman metode penelitian yang dapat merugikan
secara akademik dan juga masyarakat.
Lukka menambahkan bahwa penelitian yang tidak mainstream sedang terpinggirkan
di jurnal top Amerika Utara dan hal ini mengakibatkan kencederungan homogenisasi di
penelitian Amerika Utara. Hal seperti ini mengakibatkan membatasi kreativitas dan inovasi
karena semua sekolah bisnis di US mendorong untuk melakukan penelitian yang
mainstream. Penggunaan peringkat pada jurnal juga membahayakan karena jurnal-jurnal
yang dianggap istimewa itu jurnal yang mempublikasikan tentang penelitian mainstream. Ini
bisa menjadi masalah untuk jurnal spesial seperti penelitian manajemen akuntansi yang
mendorong keragaman dan mempublikasikan makalah yang mengunakan berbagai metode
penelitian. Oleh karena itu para peneliti di bidang spesialis seperti akuntansi manajeman
harus mengkampanyekan apa yang mereka anggap sebagai jurnal terbaik di bidangnya
masing-masing.
Di beberapa negara rangking jurnal juga diperhatikan oleh karena itu peneliti harus
mempertimbangkan dengan hati-hati dimana mereka akan mempublikasikan penelitian
mereka. Beberapa mungkin memutuskan untuk bermain aman dan bekerja di mainstream,
dan kecenderungan seperti ini bisa berkontribusi sempitnya dan homogenisasi yang sudah
Lukka gambarkan. Meningkatnya penggunaan penelitian dan peringkat jurnal juga bisa
berkontribusi terhadap kecenderungan umum untuk departemen akuntansi untuk mengikuti
arus utama dan akibatnya bagi mereka untuk cenderung ke arah norma dan mencegah
penelitian yang menyimpang dari norma itu. Ini dapat menjadi kendala jika semua
departemen akuntansi/sekolah bisnis mengejar penelitian yang sejenis atau mainstream. Ini
agak ironis karena program dari sekolah bisnis menekankan pentingnya diferensiasi produk,
tetapi hal itu tampaknya ingin dihindari setidaknya ini terlihat dari penelitian mereka.
Editor Management Accounting Research akan menyambut berbagai penelitian
akuntansi manajemen, dan akan mendorong peneliti untuk kreatif dan inovatif. Mayoritas

penelitian yang diterbitkan dalam Management Accounting Researchmungkin bisa


diklasifikasikan sebagai penelitian yang mainstream, namun editor juga tidak mengecualikan
penelitian yang berbeda dan penelitian yang mengadopsi paradigma alternatif. Hal ini telah
menjadi kekuatan Management Accounting Researchselama 20 tahun terakhir dan editor
ingin hal ini berlanjut dimasa deoan.

Anda mungkin juga menyukai