Standart Operasional Prosedur Satuan Pengamanan
Standart Operasional Prosedur Satuan Pengamanan
4. Bertindak sopan, ramah tetapi tegas luhur, berani adil dan bijaksana
5. Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugasnya
6. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya
7. Cepat tanggap (Responsive) dalam memberikan perlindungan dan pengamanan
8. Mentaati peraturan dan menghormati norma yang berlaku di perusahaan
9. Dilarang bersikap acuh tak acuh, tidak sopan baik kepada tamu, penghuni maupun
masyarakat sekitarnya
10. Dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang bersih, aman, nyaman dan tentram
Tugas-Tugas Satpam :
1. Mengawasi dan mencatat nama-nama staf kantor yang keluar masuk kantor
2. Mencatat nomor dan nama kendaraan serta dokumen pengiriman yang dibawa
3. Memeriksa barang/sisa angkutan yang masih terbawa oleh kendaraan tanpa dokumen
pengiriman
4. Memeriksa dan menjaga keamanan barang dilingkungan Perusahaan setiap jam
dengan peralatan ceklok control
5. Memeriksa dan mengawasi tenaga kerja yang melakukan ceklok absensi
6. Melakukan tindakan darurat pengamanan apabila terjadi kerusakan alat mesin yang
menyebabkan kebakaran
7. Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan mendekati tempat-tempat yang
membahayakan/dilarang dimasuki kecuali petugas
8. Membukakan pintu gerbang pada saat ada kendaraan yang akan masuk atau keluar
dari conditioning plant
9. Memberikan buku tamu untuk diisi oleh tamu yang diteruskan kepada yang dituju
10. Melakukan body chek kepada semua tenaga kerja yang akan meninggalkan kantor
dan conditioning plant kecuali pimpinan dan tamu penting
11. Menegur mengingatkan dan melaporkan pengguna kendaraan (tenaga kerja dan Staf
kantor) yang tidak menggunakan peralatan keselamatan (helm untuk sepeda motor,
sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan di mobil) kecuali tamu
kantor
12. Melarang tenaga kerja conditioning plant keluar pada saat jam kerja kecuali ada ijin
dari supervisor
2. Dilarang mengosongkan Pos SATPAM, jika ada telepon atau radio panggil agar bisa
diterima
3. Memberikan stempel pada surat keluar masuknya barang
4. Mengambil arsip untuk pengeluaran semua barang barang dari conditioning
5. Menegur dan menganjurkan pemakaian sabuk pengaman pengendera mobil dan helm
bagi yang membawa sepeda motor
6. Dilarang tidur waktu tugas
7. Mengatur parkir, antrian dijembatan timbang dalam loket
8. Melaksanakan serah terima penjagaan
9. Melaksankan tugas sebagai pengaman dan penertib dilingkungan kerja
10. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan PBB dan beladiri
11. Menindak lanjuti setiap laporan yang masuk
12. Siap siaga dalam melaksanakan tugas
13. Melaksanakan check lock absensi
14. Pelarangan dan lain-lain yang merupakan tindakan pertama pencegahan tindakan
kriminal
15. Loyal pada pimpinan dan melaksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya atas
instruksi (Danru dan Chief Security) serta melaksanakan semua peraturan yang
berlaku di PT. Multi Perkasa Abadi Semesta dan Perusahaan dimana ditempatkan
Larangan larangan security selama bertugas :
1. Dilarang merokok selama bertugas
2. Dilarang membuka seragam selama bertugas
3. Dilarang memakai baju bebas selama bertugas
4. Dilarang melepas sepatu dan memakai sandal selama bertugas
5. Dilarang meminum minuman keras dan obat terlarang selama bertugas
6. Dilarang main judi pakai uang maupun tidak selama bertugas
7. Dilarang main catur selama bertugas
8. Dilarang meninggalkan pos selama bertugas tanpa sepengetahuan
Kelompok IV off
1. Perlengkapan Satpam/Security :
1. Pakaian dinas harian : baju putih (lengan pendek) dilengkapi dengan Pluit/sempritan
dengan talikurnya hitam, simbol satuan pengaman POLRI, nama pengenal/ identitas
SATPAM, celana biru panjang dilengkapi dengan ikat pinggang kecil hitam, ikat
pinggang besar/kopel rem hitam, pentungan, borgol, tutup kepala pet biru lengkap
dengan symbol, sepatu rendah hitam
2. Pakaian dinas lapangan : baju biru (lengan panjang) dilengkapi dengan
Pluit/sempritan dengan talikurnya, simbol satuan pengaman POLRI, nama pengenal/
identitas SATPAM, celana biru panjang dilengkapi dengan ikat pinggang kecil putih,
ikat pinggang besar/kopel rem putih, pentungan, borgol, tutup kepala pet/baret
lengkap dengan symbol, sepatu tinggi hitam
Perlengkapan pendukung
1. Radio panggil (HT) pemakai jasa
2. Mesin Check clock Amano Control (1)
menjadi
komando
pelaksana,
Danru :
1. Bertanggung jawab kepada Direktur PT. Multi Perkasa Abadi Semesta dan kepala
Operasional PT. Multi Perkasa Abadi Semesta serta chief security atau keamanan
seluruh area yang meliputi personil dan material
2. Menjalankan instruksi Chief security
3. Mengadakan Apel anak buah sebelum dan sesudah pelaksanaan tugas
4. Membina anak buahnya
5. Mengawasi dan mengontrol tugas anak buahnya dilapangan (masin-masing pos) dan
memberikan arahan kalau ada hal-hal yang kurang sesuai/benar dalam pelaksanaan
tugasnya
6. Mengecek kerapian dan kebersihan anak buahnya (pakaian, rambut, tidak memelihara
jambang)
7. Membuat laporan harian dalam buku mutasi dilampiri isian blanko parkir kendaraan
hasil patroli, penempatan anggota tertulis dan laporan kejadian bila ada
8. Menempatkan dan mengatur anak buahnya pada pos pos yang telah ditentukan
9. Melaksanakan koordinasi yang baik dengan departemen lain dan aparat terkait lainnya
7.
Prosuder Jaga
10. Selalu berpenampilan simpatik, sopan dan tegas serta siap memberikan informasi
apabila diperlukan
11. Mengecek dan mencatat serta melaporkan semua yang ditemukan/diketahui ada
kelainan selama pelaksanaan patrol
12. Mengawasi pabrik terhadap gejala gejala pencurian kebakaran dan kerusakan
lainnya
Pada waktu terjadi kebakaran :
1. Menutup pintu masuk dan mematikan api serta melarang orang yang tidak
berkepentingan masuk area
2. Memberi ijin masuk kendaraan Dinas pemadam kebakaran, ambulance, polisi atau
aparat lainnya yang terkait atau berkepentingan
3. Beri kode dibuka apabila darurat kebakaran telah selesai
4. Pos tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun
5. Petugas patroli berubah menjadi tim pengaman dan pemadam Api
Prosedur Patroli Perusahaan
1. Patroli/tugas keliling harus dilaksanakan setiap saat secara terus-menerus (rutin)
2. Pada malam hari patroli harus dilakukan minimal satu jam sekali (mulai pada pukul
20.00 s/d 06.00 WITA
3. Pada waktu patroli petugas harus selalu waspada, mengerti, mengetahui dan
menguasai keadaan daerah kerja/area lokasi, sehingga apabila terjadi hal-hal yang
ganjil atau tidak beres akan diketahui sasarannya
4. Siapkan dan pastikan semua perlengkapan patroli sebelumnya antara lain : Kunci
Control (mechine control), Senter, Pesawat radio Panggil (HT), Tongkat pemukul,
Borgol
5. Adapun tempat-tempat yang harus mendapatkan perhatian khusus (sementara waktu)
untuk di patrol antara lain : Pintu depan/masuk dan keluar, Pos Satpam
6. Dalam melakukan patroli agar tidak menggunakan rute yang tetap dan berhentilah
pada tempat-tempat tertentu
7. Pada saat salah seorang petugas jaga yang satu melakukan patroli, petugas jaga lain
harus tetap waspada ditempat jaganya masing-masing (pos tidak boleh ditinggalkan
dalam keadaan kosong dengan alasan apapun)
8. Setiap selesai melakukan patroli petugas jaga mencatat dalam buku monitoring
keamanan mengenai keadaan/situasi pada saat patroli pada waktu itu
9. Hal-hal lain mengenai area yang perlu dikontrol secara terus-menerus akan
diperbaharui sambil menunggu petunjuk dari pihak manajemen Perusahaan
Prosedur Menerima Tamu
1. Berikan sapaan terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun simpatik, pada
sikap berdiri dengan mengucapkan selamat pagi/siang/sore, ada yang bisa dibantu
pak/bu.
2. Setelah tamu memberikan tujuan dan identitasnya, persilahkan tamu duduk diruang
yang telah disediakan
3. Segera menghubungi pertelepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan :
salam, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui Bapak/Ibu
.dari.
4. Apabila orang/staf yang dituju mempunyai sekretaris, sekretaris tersebut harus
dihubungi dan diberitahukan adanya tamu
5. Apabila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima diruang kerja,ruang
tamu, atau masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut
6. Antar/berilah petunjuk mengenai lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan
mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu
tersebut
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas, jaga wajib
mengantar/mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal :
o Tamu tersebut adalah Pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah
o Tamu tersebut adalah karyawan yang mempunyai masalah kepegawaian
8. Ucapkan terima kasih saat tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali kartu
visitor
Prosedur Menerima Telepon
1. Segera angkat begitu telpon berdering jangan biarkan telepon berdering berulang kali
2. Berikan salam dengan mengucapkan Selamat pagi/siang/sore Satpam perusahaan ada
yang bisa saya Bantu, dengan siapa kami bicara ?
3. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan berbicara
dengan seseorang didalam, serta mengucapkan Dengan (sebutkan sekali lagi nama
dan departemen dari untuk menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ), mohon
ditunggu pak/bu
4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol Hallo) dan tekan nomor
extention yang dituju dengan mengucapkan selamat pagi/siang/sore Pak/Bu Satpam
jaga disini ada telepon dari .(sebutkan identitas penelpon) bisa diterima
Pak/Bu
5. Apabila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan mengucapkan
silahkan kepada si penelpon
6. Apabila orang yang dikehendaki tidak ada ditempat atau keberatan menerima telepon
tersebut, segeralah berbicara dengan si penelpon dengan menutup sementara dan
kembali mengucapkan maaf Pak/Bu ..sedang tidak berada ditempat ada yang
bisa saya sampaikan .Baik Pak/Bu kami sampaikan terima kasih
7. Apabila si penelpon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam message list
form dan sampaikan saat orang yang dimaksud sudah berada ditempatnya
8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku, message list form dengan
mencatat : Siapa yang menelepon, dari mana, untuk siapa, isi berita kapan diterima
(tgl,hari,jam), dan yang menerima
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah didengar,
hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan
Prosedur Pengisian Buku
Buku Tamu (Visitor Book) :
Buku untuk mencatat keluar masuknya tamu, yang berisi catatan-catatan : Tanggal, Nama
Tamu, Alamat Tamu, Nama orang yang akan ditemui, Alamat orang yang akan ditemui,
Keperluan, Jam masuk, Jam keluar, Tanda Tangan, Nomor kendaraan Tamu, Nomor Id Card
yang digunakan Tamu
Buku Telepon
Buku untuk mencatat semua telepon yang masuk yang berisi catatan-catatan:
Hari Tanggal, Jam, Nama Penelpon, Untuk Siapa, Isi Berita, Nama Penerima Telepon
Buku Patroli
1. Buku untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada saat mengadakan patroli pada
areal perumahan maupun gedung, yang berisi catatan catatan : Hari Tanggal, Jam
Patroli, Keterangan, Buku Amino, Tanda tangan petugas, Buku Mutasi
2. Buku untuk mencatat setiap keadaan detik demi detik diwilayah/areal
perumahan/gedung, yang berisi catatan-catatan :
1. Kolom I
2. Kolom II
:Jam keterangan yang berisi kejadian-kejadian
kendaraan/orang/tamu keluar masuk wilayah/area perumahan/gedung
3. Kolom III
5. Penggunaan kendaraan pool perusahaan oleh pegawai harus memperoleh ijin tertulis
dari atasan yang berwenang untuk menggunakan kendaraan