PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta dalam usaha melestarikan
program Pendidikan Non Formal salah satunya adalah melalui Taman Bacaan.
Melalui pembudayaan baca, masyarakat akan meningkat pengetahuannya,
meningkat kesejahteraannya, meningkat tatanan ekonominya yang mana
peningkatan tersebut akan membantu mengurangi angka pengangguran dan juga
kemiskinan.
Adanya kebijakan pemerintah tentang pendidikan dalam UUD 1945 Pasal 31
ayat (1) dan (2) ditegaskan tentang hak warga negara yang diikuti dengan
kewajiban pemerintah mengusahakan dan menyenggaran sistem pengajaran
nasional. Begitu pula pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor
20 tahun 2003 pasal 5 (1) mengamanatkan bahwa pendidikan adalah hak bagi
semua warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Dengan membaca pula seseorang akan terbentuk kepribadiannya menjadi lebih
baik. Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta
kebiasaan seseorang, baik jasmani, mental, rohani, emosional maupun sosial.
Semua ini telah tertata, di bawah pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dari
tingkah lakunya dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya
(Heuken,1989).
Mendidik kepribadian dapat dilakukan melalui buku. Dengan membaca buku
seseorang akan memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas, dari situ ia dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga akan terbentuk
pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini, membaca dapat
diartikan membaca untuk hidup, artinya membaca agar kita bisa hidup lebih
baik, lebih arif, lebih mengerti tabiat dunia (Widarso,1994).
F. METODE PEMBAHASAN
Metode yang akan digunakan dalam penyusunan Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur
ini
adalah
deskriptif,
dokumentatif
dan
komparatif,
yaitu
mengungkapkan data dari hasil studi yang kemudian dianalisa serta disimpulkan
sehingga menghasilkan suatu rumusan baru yang akan digunakan sebagai panduan
dalam perencanaan dan perancangan Taman Bacaan Terpusat di Kota Makassar.
Pengumpulan data secara garis besar dilakukan dengan :
a. Studi Literatur
Mengumpulkan berbagai hal terkait Taman Bacaan dan data - data yang
berhubungan dari berbagai literatur yang ada.
b. Studi Observasi
Menemukan data-data mengenai Taman Bacaan atau sarana yang mempunyai
karakter serupa sebagai studi banding, serta data-data tentang kota Makassar
untuk mendapatkan potensi, kendala dan karakter yang akan menjadi
pertimbangan dalam Perencanaan dan Perancangan Arsitektur.
G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistemtaika pembahasan Perencanaan dan Perancangan Taman Bacaan di
Makassar ini dijabarkan secara berurutan dari ruang lingkup makro ke ruang
lingkup mikro, sebagai berikut di bawah ini :
BAB I
PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, ruang
lingkup, metode dan sistematika pembahasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai apa itu Taman Bacaan dalam hal pengertian,
tinjauan untuk perencanaan dan perancangan, serta berbagai studi
komparasi yang ada.
BAB III
BAB IV
dalam
menentukan
program
perencanaan
dan
ACUAN PERANCANGAN
Mengungkapkan analisa terhadap studi literatur dan studi komparatif
tentang perenanaan dan perancangan arsitektur, diantaranya melalui
pendekatan penentuan lokasi dan tapak, serta pendekatan filosofis
dalam perancangan. Dan membahas konsep dasar, berupa konsep
perencanaan dan perancangan arsitektur.
PROPOSAL JUDUL
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
Diajukan oleh :
ASRULLAH