UNIT
: 2 (DUA)
MK
NIM : 12.04.3.0597
Salah seorang dari mereka biasanya perkara itu
dapat diselesaikan
dikampungnya sendiri dan jangan
sampai ketangan Hakim.
Jika perdamaian tidak berhasil, maka suami tidak
boleh memperpanjang perkara itu dan istrinya lantas di
ceraikan. Biasanya talak di ucapkan dengan lisan dan
diberikan pinang satu, dua, atau pun tiga untuk tanda
beberapa thalak (taleuek). Peristiwa ini di sampaikan
oleh istri kepada keuctjhik dan teungku meunasah yang
bersangkutan dengan membawa pinang menjadi tanda
thalak itu.
ini adalah serupa hak anak yang diperoleh juga dari istri
bangsawan bukan melainkan budak. Perbudakan di
aceh lenyap, sejak pemerintahan Belanda menguasai
aceh. Sebab itu perbudak an di aceh lenyap pertahap2
tiada lagi, hanya ada selisih persilangan perkawinan
antara aceh dan belanda yang menjajah.
Memperbanyak Penduduk
Pemerintah aceh selalu berictiar untuk memperbanyak
nya istri. Salah satu jalan bangsa asing islam di
benarkan kawin dengan wanita aceh, walaupun turunan
bangsawan. Lazimnya pada setiap Hari raya puasa dan
Hari haji orang aeh melakukan penyembelihan kerbau
atau lebu jantan yang gemuk dan muda. Beberapa
banyak nya daging harus di bawa linto kerumah istri
nya, tergantung besarnya mas kawin. Kalu mas kawin
nya 1 bungkal emas, maka daging nya dibawa hendak
nya seharga 6 Ringgit.
Suatu lagi hal yang sudah di adatkan di aceh yaitu
selama masa 1 atau 2 orang anak, istri tidak pernah
dibelai sepenuhnya oleh suami, tetapi oleh orangtua
sendiri. Jika orang tua tidak mampu disebut masa goh
pumeukleh