Anda di halaman 1dari 7

Tugas Simulasi Komputer

Pengenalan Sistem dan


Contoh Imitasi Sistem Produksi Pizza

Disusun Oleh:

Yuni Olivia Hutauruk

130403123

D E PARTE M E N TE K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S

T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


M E D AN
2016

1. Sistem
1.1. Defenisi dan Ciri Sistem
Sistem adalah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung
atau berinteraksi satu dengan lain menurut pola tertentu dan membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh adalah produksi pizza.
Terdapat interaksi antara bahan, pekerja dan mesin sehingga pizza. dapat
diproduksi. Ciri sistem adalah sebgai berikut:
1. Memiliki sejumlah elemen atau komponen
Elemen atau komponen dari produksi pizza adalah bahan, pekerja dan mesin.
2. Setiap komponen berinteraksi
Terdapat interaksi antara bahan, pekerja dan mesin sehingga pizza dapat
diproduksi.
3. Memiliki tujuan yang sama
Tujuan yang dicapai adalah memproduksi pizza yang berkualitas
4. Memiliki atribut
1.2. Komponen Sistem
Sistem yang mengkonversikan material, energi atau informasi terdiri dari:
1. Komponen struktural (structural component), merupakan bagian-bagian statis
dari sistem. Yang termasuk dalam komponen struktural adalah:
a. Bangunan
b. Tanah
2. Komponen operasi (operating components), merupakan bagian-bagian yang
melakukan pemrosesan. Yang termasuk dalam komponen ini adalah:
a. Mesin pengaduk
b. Temaga kerja atau operator
3. Komponen aliran (flow components), merupakan bagian-bagian yang
dikenakan proses konversi. Yang termasuk dalam komponen ini adalah:
a. Material, yang terdiri dari:
1) Tepung
2) Telur
3) Ragi
4) Sayuran dan topping
b. Informasi

1.3. Interaksi Antar Elemen Sistem


Elemen sistem yang terdiri dari bahan, peralatan, mesin dan pekerja terjadi
interaksi untuk bisa memproduksi pizza. Contoh interaksi antar elemen sistem
adalah:
1. Bangunan berinteraksi dengan tenaga kerja dalam menyediakan tempat kerja.
2. Tenaga kerja berinteraksi dengan mesin untuk mengolah pizza.
3. Tenga kerja berinteraksi dengan pemilik dalam menyediakan bahan baku.
4. Mesin pengaduk adonan berinteraksi dengan bahan dalam mengadul adonan.
1.4. Atribut Sistem
Atribut sistem dari pembuatan pizza manis yaitu ;
1. Keseimbangan bahan yang digunakan agar diperoleh pizza yang enak.
2. Pembentukan adonan tyang teliti agar diperoleh bentuk adonan yang
diinginkan.
1.5. Relationship Sistem
Sifat interrelasi fungsional antara komponen dapat bercirikan sebagai
order pertama, order kedua atau order ketiga.
1. Order pertama, apabila bersifat simbiosis (saling memperkuat). Contoh dalam
sistem ini adalah :
a. Apabila bangunan tidak ada maka pizza tidak dapat dibuat.
b. Apabila tidak ada bahan, peralatan dan mesin tidak ada maka pizza tidak
dapat diproduksi.
2. Order kedua, apabila bersifat komplementer (saling melengkapi). Contoh
dalam sistem ini adalah:
a. Penambahan topping pada adonan pizza.
b. Kemasan yang digunakan untuk membungkus pizza.
3. Order ketiga, apabila bersifat redundant (bersifat tumpang tindih). Contoh
dalam sistem ini adalah pada bagian pembentukan adonan melakukan tugas
mengaduk adonan dengan tidak kalis sehingga bagian yang melakukan
pemanggangan harus memperbaiki bentuk dari pizza tersebut maka kedua
komponen sistem ini bekerja secara redundant yang membuat kinerja sistem
rendah.
1.6. Open and Close System
Open system (sistem terbuka) merupakan sistem yang mempunyai
hubungan ataupun relasi dengan lingkungannya dan mempunyai struktur sistem.

Open system membiarkan informasi, energi, material dan lain-lain menembus


batas-batas sistem dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Dari proses pembuatan pizza ini yang termasuk ke dalam open system
adalah:
1. Pengembangan produk pizza, yaitu isi pizza dan bentuk pizza
2. Mesin yang digunakan: Mesin pencampuran adonan dan topping, Mesin
pengaduk adonan, Mesin pemanggang dan Mesin pengepakan.
3. Bahan yang digunakan: tepung sagu, garam, telur, daging ikan tenggiri.
4. Energi yang digunakan adalah energi listrik.
5. Surat izin mendirikan usaha
Mesin
Bahan
Energi
Surat Izin

Konsumen

Pizza dengsan berbagai topping

Transformasi

Pemerintah
Gambar 1. Diagram Open System

Close System (sistem tertutup) merupakan jenis sistem tidak yang


mempunyai relasi dengan lingkungan (tidak mempunyai struktur lingkungan).
Close system (sistem tertutup) adalah sistem yang tidak berinteraksi dengan
lingkungannya. Lingkungan hanya memberikan konteksi pada sistem. Sistem
tertutup memperlihatkan kekakuan interval yang tetap memelihara sistem dalam
keadaan semula kendati ada pengaruh dari lingkungan eksternal. Dari proses
produksi pizza, yang termasuk ke dalam close system adalah :
1. Kualitas standar pembuatan pizza.
2. Proses pembuatan pizza.
3. Harga pokok produksi pizza.
Adapun Close System dapat digambarkan dalam diagram seperti di bawah
ini:

Kualitas
Proses pembuatan pizza
Harga pokok produksi pizza

Transformasi

Pizza dengsan berbagai topping

Gambar 2. Diagram Close System


1.7. Model Sistem
Pada umumnya literatur tentang model sepakat untuk mendefenisikan kata
model sebagai suatu repersentasi atau formulasi dalam bahasa tertentu (yang
disepakati) dari suatu sistem nyata. Adapun sistem nyata adalah sistem yang
sedang berlangsung dalam kehidupan, sitem yang dijadikan titik perhatian dan
dipermasalahkan.
2. Simulasi
Simulasi dapat didefinisikan sebagai pengimitasian proses dan kejadian ril.
Imitasi dalam rangka penelitian, penyelidikan ataupun pengujian bersifat terbatas
dan terfokus pada suatu aktivitas atau operasi tertentu dengan maksud untuk
mengetahui karakteristik, keadaan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan
kehadiran dan keberadaan dari aktivitas dan peristiwa dalam bentuk ril.
Imitasi pada simulasi tidak menghasilkan sistem atau objek yang sama dan
tidak bertujuan untuk menggandakan sistem atau objek. Imitasi pada simulasi
bertujuan untuk menghadirkan sistem ril dalam bentuk maya melalui penggunaan
tiruan dari komponenkomponen dan strukturnya.

Sistem Ril

Sistem Imitasi
Gambar 3. Imitasi Sistem
Imitasi suatu keberadaan ril pada prinsipnya tidak bersifat total menyeluruh
melainkan terbatas untuk satu atau beberapa hal tertentu. Sebagai contoh, pada

Gambar 3 di atas merupakan imitasi dari identitas komponen-komponen ril


produksi pizza.
3. Simulasi Penyelesaian Persoalan
Pada penyelesaian suatu persoalan, simulasi sebagai imitasi dari proses ril
dalam bentuk pengolahan data input tiruan dapat diterapkan untuk memperoleh
data output sebagai hasil analisis dan evaluasi. Proses pengolahan data dapat
dirancang sedemikian rupa dalam bentuk program komputer sebagai prosedur
khusus pengoperasian sistem sesuai dengan model analisis dan evaluasi yang
diperlukan pada penyelesaian persoalan. Sebagai contoh, simulasi produksi pizza
dengan menggunakan software Promodel.

Anda mungkin juga menyukai