Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRODUKSI

PENYIAPAN SITOSTATIKA
PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
BIDANG FARMASI RUMAH SAKIT

DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. SOETOMO


Jalan Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6-8
Surabaya

Oleh :
SELVIA RIRIANTI, S.Farm
Kelompok III

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
31 MAI-19 AGUSTUS 2016

1. ETOPOSIDE
a. Dosis yang diminta
180mg dalam 100mL Normal saline yang diberikan melalui intravena.
b. Sediaan yang beredar
Vial dosis ganda 100mg/5mL, 500mg/25mL, 1g/50mL (konsentrasi
20mg/mL) (BCCA, 2015).
Tiap 1mL mengandung: 20mg etoposide, 650mg polyethylen glycol 300,
30,5%v/v ethyl alkohol, 80mg polysorbate 80 (Tween 80), 30mg benzyl
alkohol, 2mg asam sitrat (Trissel, 2009).
c. Kompatibilitas
Kompatibel dengan D5W dan NaCl 0,9% (Trissel, 2009; GlobalRpH, 2012).
d. Interaksi obat
Dengan wadah PVC
Adanya kandungan Polisorbat 80 sebagai pelarut etoposide dapat
menarik zat Diethyllhexyl phthalate (DEHP) dari PVC. Akibatnya
dapat menurunkan kelarutan Etoposide (Hoon, 2015) dan DEHP
merupakan zat yang bersifat hepatotoksik (GlobalRpH, 2012).
e. Stabilitas
sediaan yang telah diencerkan menjadi konsentrasi 0,2 atau 0,4 mg/ml stabil
pada suhu ruangan (25C) selama 96 atau 24 jam dan disimpan di dalam
wadah kaca atau plastic non PVC (GlobalRpH, 2012; Trissel, 2009;).
f. Penyiapan sediaan
Etoposide memiliki angka kelarutan dalam air yang rendah, yaitu 0,03
mg/ml, sehingga diperlukan pelarut organic dan surfaktan (polisorbat
80) untuk membantu dispersi obat dalam media air.

Pengenceran sediaan harus berada pada rentang konsentrasi 0,2-0,4


mg/ml, jika tidak dapat menyebabkan pengendapan (Trissel, 2009;

GlobalRpH, 2012; BCCA, 2015).


g. Pemberian
Sediaan diberikan secara Intermitten infusion intravena (slow intravenous
infus) selama 30-60 menit. Tidak boleh diberikan dengan kecepatan yang
terlalu cepat karena dapat menyebabkan efek samping hipotensi (GlobalRpH,
2012).
h. Volume pengambilan
Dosis yang diinginkan = 180 mg dalam 100 ml normal saline
Ambil 2 vial Etoposide 100 mg/5 ml
200 mg
180 mg
Volume yang diambil :
=
= 9 ml
10 ml
x ml
Konsentrasi sediaan yang diminta =

180 mg
9 ml

20 mg
1 ml

konsentrasi sediaan melebihi 0,4 mg/ml, sehingga perlu diencerkan.


Pengenceran sediaan:
Rentang konsentrasi : 0,2 o,4 mg/ml
Konsentrasi 0,2 mg/ml diencerkan dengan 900 ml Normal saline
Konsentrasi 0,4 mg/ml diencerkan dengan 450 ml Normal saline
i. Rekomendasi Apoteker
Sediaan diencerkan dengan penambahan 500 ml Normal saline sehingga
volume akhir sediaan adalah 509 ml.

2. VINCRISTINE

a. Dosis yang diminta


0,8 mg dalam 500mL Normal saline yang diberikan melalui intravena.
b. Sediaan yang beredar
1 mg/ 1 mL; 2 mg/ 2 mL, 5 mg/ 5 mL
c. Kompatibilitas
Kompatibel dengan D5W, NaCl 0,9% dan

Ringer Laktat (Trissel, 2009;

GlobalRpH, 2012).
d. Interaksi obat : e. Stabilitas
Larutan yang sudah diencerkan dengan 20-50 ml D5W atau NaCl 0,9% stabil
selama 7 hari di dalam refrigenerator, 2 hari pada suhu ruangan (DIH, 2009).
f. Penyiapan sediaan
Obat diencerkan dengan menggunakan 20-50 ml D5W atau Nacl 0,9%
karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan atau nekrosis akibat
sediaan yang bersifat vesikan (BBCA, 2015; DIH, 2009, Trissel,
2009).

Konsentrasi sediaan yang diharapkan adalah 0,01-1,0 mg/ml (BCCA,

2015).
g. Pemberian sediaan
Sediaan diberikan secara intravena selama 5-15 menit (BBCA, 2015;

DIH, 2009, Trissel, 2009).


Pemberian hanya dilakukan secara intravena
Tidak boleh diberikan secara intratekal karena dapat berakibat fatal,
yaitu menyebabkan ascending paralysis dan kematian (DIH, 2009;

BCCA, 2015).
h. Volume pengambilan
Dosis yang diinginkan = 0,8 mg dalam 500 ml normal saline
Ambil 1 vial Vincristine 1 mg/ml. Untuk 0,8 mg dibutuhkan 0,8 ml
Vincristine.
Nama cairan infus : NaCl 0,9% sebanyak 50 mL.
i. Rekomendasi Apoteker
Volume NaCl 0,9% yang ditambahkan adalah sebanyak 50 ml agar
konsentrasi sediaan berada dalam rentang 0,01-1 mg/ml. Sehingga volume
akhir sediaan adalah 59 ml (BCCA, 2015; Trissel, 2009; DIH, 2009).

DAFTAR PUSTAKA
American Pharmacist Association. 2009. Drug Information Handbook. Lexi comp
drug online.

BC Cancer Agency, 2015, BC Cancer Agency Drug Index, Vancouver: BC Cancer


Agency.
Oncology Dilution Database (The Clinicans Ultimate reference) Global rph.com
http://www.robholland.com/Nursing/Drug_Guide/data/monographframes/V0
16.html, Vincristine Sulfate, diunduh pada Juli 2016
Trissel, A. Lawrence. 2009. Handbook Injectable Drugs 15th Edition. Maryland:
American Society of Health-System Pharmacist.

Anda mungkin juga menyukai