Modul Kuliah Konsep Dasar Keperawatan PDF
Modul Kuliah Konsep Dasar Keperawatan PDF
SOEPRAOEN
Capaian Pembelajaran
Pengertian keperawatan
menekankan
pada
tindakan
khususnya
tindakan-
tindakan
pendelegasian oleh tim medis bergeser pada penekanan yang berdasar pada
landasan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Keyakinan ini secara tidak
langsung mengubah pandangan dan tatanan yang ada pada saat itu terkait
tatanan pelayanan/ asuhan keperawatan, pendidikan keperawatan maupun
perkembangan organisasi keprofesian.
Pandangan tentang keerawatan sebagai suatu kegiatan pelayanan,
manusia sebagai klien, kesehatan, lingkungan dari klien dan perawat itu
sendiri yang dikenal sebagai paradigma keperawatan. paradigma ini
memberikan informasi tentang lingkup cakupan dan batasan, esensi, tujuan
dan kemanfaatan dari perkembangan profesi keperawatan.
1. PENGERTIAN KEPERAWATAN
Perkembangan Ilmu Keperawatan
Ilmu
Merupakan kumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui
Objektif
Abstraksi
Konseptual
Generalisasi
Asas
moral
yang
terkandung
dalam
ilmu
keperawatan
dan
terbuka
untuk
penyelesaian
masalah
dalam
kelompoknya.
Dari pengertian diatas, maka Paradigma keperawatan adalah suatu cara
pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada
dalam
keperawatan.
Keperawatan
berpandangan
bahwa
manusia
dan
Dalam keperawatan ada empat komponen yang merupakan pola dasar dari
teori teori keperawatan atau paradigma keperawatan. Empat komponen
tersebut meliputi: manusia, keperawatan, lingkungan, dan kesehatan.
d. Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio psiko sosial dan spiritual yang utuh,
dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani
serta unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat
perkembangannya
Manusia adalah sistem yang terbuka senantiasa berinteraksi secara
tetap dengan lingkungan eksternalnya serta senantiasa berusaha selalu
menyeimbangkan keadaan internalnya (homeoatatis).
Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan raga,
mampu beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang saling
berinteraksi, interelasi dan interdependensi.
Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah
manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif, personal dan interpersonal
yang secara umum dapat dikatakan holistik atau utuh. Sebagai sistem
terbuka,
manusia
dapat
mempengaruhi
dan
dipengaruhi
oleh
Konsep kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu
menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan lingkungan internal
dan eksternal untuk memepertahankan keadaan kesehatannya. Adapun
faktor lingkungan internal yang mempengaruhi adalah psikologis, dimensi
intelektual dan spiritual dan proses penyakit. Faktor faktor lingkungan
eksternal adalah faktor faktor yang berada diluar individu yang
mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain variabel lingkungan fisik,
hubungan sosial dan ekonomi.
Salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat atau status
kesehatan adalah rentang sehat sakit. Rentang sehat sakit merupakan
skala
hipotesa
yang
berjenjang
untuk
mengukur
keadaan
Sehat
adalah
keadaan
sejahtera
tubuh,
jiwa,
sosial,
yang
Pendidikan
Adat istiadat
Kepercayaan
Kebiasaan
Sosial ekonomi
Perilaku Sakit
Perubahan Peran
Masalah keungan
Kesepian
g. Konsep Lingkungan
Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah
(kawasan dsb) yang termasuk didalamnya. Lingkungan adalah faktor
yang
didalamnya
terdapat
stressor-stressor
yang
akan
asuhan
keperawatan
di
ruang
rawat
inap,
perawat
pasien
berdasarkan
tingkat
kemandirian
pasien,
sehingga
PARADIGMA
KEPERAWATAN
MENURUT
BETTY
NEUMAN
(SYSTEM MODEL)
Manusia :
Fokus model Neuman ini didasarkan pada philosophy bahwa manusia
dipandang secara total sebagai suatu sistem yang multidimensional.
5 variabel subsistem manusia adalah :
1)
manuasia
2)
3)
Spiritual : kepercayaan
5)
Kesehatan :
Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana
terdapat keserasian pada seluruh maupun sebagian variabel dalam diri klien.
Menurutnya, sistem klien akan bergeser ke arah sakit dan kematian ketika
2.
3.
meliputi
elemen
lingkungan,
kondisi
lingkungan
serta
perkembangan lingkungan.
Keperawatan :
Menurut Orem, keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan dan
teknologi. Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dan keluarganya
mampu melakukan perawatan sendiri, diantaranya mempertahankan
kesehatan, mencapai kondisi normal ketika terjadi kecelakaan atau bahaya,
serta mengontrol, menstabilisasi dan meminimalisasi efek dari pnyakit/kondisi
yang kronis atau kondisi ketidakmampuan.
Kesehatan :
Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling
terintegrasi
dengan
baik.
Hal
ini
memungkinkan
manusia
mampu
4.
Model)
Manusia :
Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai
sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu
kesatuan yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik.
Proses control adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara
adaptasi. Lebih spesifik manusia di definisikan sabagai sebuah sistem adaptif
dengan aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi
dalam empat cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologi, konsep diri, fungsi peran,
dan interdependensi.
Dalam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatu sistem
yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat
dengan perubahan lingkungan. Sebagai sistem adaptif manusia dapat
digambarkan dalam istilah karakteristik sistem, Jadi manusia dilihat sebagai
satu kesatuan yang saling berhubungan antar unit fungsional secara
keseluruhan atau beberapa unit fungsional untuk beberapa tujuan. Sebagai
suatu sistem manusia juga dapat digambarkan dengan istilah input, proses
control dan umpan balik serta output.
Input pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima
masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri individu itu sendiri.
Input atau stimulus termasuk variable satandar yang berlawanan yang
umpan baliknya dapat dibandingkan. Variabel standar ini adalah stimulus
internal yang mempunyai tingkat adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus
manusia yang dapat ditoleransi dengan usaha-usaha yang biasanya
dilakukan.
Proses control manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah mekanisme
koping yang telah diidentifikasi yaitu : subsistem regulator dan subsistem
kognator. Regulator dan kognator adalah digambarkan sebagai aksi dalam
hubunganya terhadap empat efektor cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologis,
konsep diri, fungsi peran dan interdependensi.
Lingkungan Stimulus :
Roy membedakan 3 jenis lingkungan, yaitu :
1.
kesehatan.
Hal
ini
adalah
pembebasan
energi
yang
kedua
yang
merangsang
untuk
Keperawatan :
Roy (1983) menggambarkan keperawatan sebagai disiplin ilmu dan praktek.
Sebagai
ilmu,
keperawatan
mengobservasi,
mengklasifikasikan
dan
untuk
meningkatkan
kesehatan
sebagai
tujuan
untuk
tinggi.
upaya koping yang tidak efektif dan memnugkinkan individu untuk merespon
stimulus
yang
lain.
Kondisi
tersebut
dapat
mencapai
peningkatan
dari
adaptasi
adalah
membantu
perkembangan
aktivitas
pengkajian
ini
perawat
mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
PARADIGMA
KEPERAWATAN
MENURUT
IMOGENE
KING
OF GOAL ATTAINMENT)
Manusia :
Menurut King, manusia merupakan makhluk sosial yang rasional dan selalu
ingin tahu. Manusia memiliki kemampuan untuk berfikir, berpersepsi,
perasaan, memilih dan menetapkan tujuan, serta membuat keputusan.
Karena itu, manusia memiliki 3 kebutuhan dasar :
1.
Manusia
membutuhkan
informasi
kesehatan
yang
dapat
digunakannya
2. Manusia membutuhkan pencegahan terhadap sakit
3. Manusia membutuhkan perawatan saat ia mengalami sakit
Lingkungan :
Lingkungan merupakan latarbelakang interaksi manusia, terdiri atas :
1.
6.
Whole tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga berkaitan dengan
aspek psychosocio-budaya dan spiritual
Kesehatan
Hal ini secara kultural ditentukan dan dipengaruhi oleh etos dan
keyakinan.
Lingkungan
Keperawatan
7.
imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam keputusan
intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk.
Kesehatan
Istilah kesehatan digunakan sebagai terminologi nilai yang ditentukan oleh
budaya atau individu. Kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi pola
dan diangap menunjukkan pola perilaku yang nilainya tinggi dan rendah.
Rogers memandang konsep sehat-sakit sebagai suatu ekspresi dari interaksi
manusia dengan lingkungannya dalam proses yang mendasar .
Lingkungan,
Lingkungan sebagai empat bangunan energi yang tidak dapat direduksi yang
diidentifikasi dengan pola dan manifestasi karakteristik yang spesifik.
Lingkungan mencakup segala sesuatu yang berada diluar yang diberikan oleh
bangunan manusia.
8.
PARADIGMA
ZDERAD:
TEORI
KEPERAWATAN
MENURUT
PATERSON
KEPERAWATAN
HUMANISTIK
AND
(HUMANISTIC
NURSING THEORY)
Manusia dipandang dari kerangka kerja eksistensial melalui pilihan-pilihan.
Manusia sebagai individu yang penting berhubungan dengan orang lain di
dalam waktu dan jarak. Manusia dikarakterkan sebagai orang yang mampu,
terbuka terhadap pilihan, mempuyai nilai, dan manifestasi unik terhadap
mereka yang dulu sekarang dan masa depan. Aplikasi dalam dunia
keperawatan adalah jelas bahwa manusia memerlukan informasi.Mereka
membutuhkan pilihan.Individu dan kelompok membutuhkan kesempatan
untuk membuat pilihan mereka sendiri.
Kesehatan
Kesehatan adalah komponen penting dari seseorang, sebagai kualitas dari
kehidupan dan kematian.Hal ini bisa disebut sebagai lebih dari tidak adanya
penyakit. Kesehatan adalah sebagai pengalaman di dalam proses kehidupan.
Kesehatan bisa ditemukan pada kemauan seseorang untuk terbuka kepada
pengalaman kehidupan mereka terhadap fisik, sosial, spiritual, kognitif atau
keadaan emosi mereka.Implikasi terhadap praktek keperawatan membuka
jarak yang luas untuk definisi kesehatan.Kategori diagnosa bermanfaat hanya
jika setuju terhadap orang atau mereka yang ditunjuk. Hubungan bahwa
perawatan mempunyai hubungan dengan orang yang menerima perawatan
adalah kritikal, bahkan lebih penting adalah kebutuhan akan penghargaan
terhadap hubungan yang eksis dalam kehidupan sehari-hari.
Keperawatan
Keperawatan adalah respon manusia terhadap satu orang kepada yang lain
dalam
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
mencapai
tujuannya
untuk
dimensi
kemungkinan
dari
keperawatan
humanistic
diwujudkan
dari
interaksi
antara
perawat
dan
PARADIGMA
MENURUT
HIDEGARD
E.
PEPELAU
(KEPERAWATAN PSIKODINAMIK)
Keperawatan
Keperawatan didefinisikan oleh Peplau sebagai sebuah proses yang signifikan,
bersifat terapeutik, dan interpersonal. Keperawatan merupakan instrument
edukatif, kekuatan yang mendewasakan dan menborong kepribadian
seseorang dalam arah yang kreatif, konstruktif, produktif, personal, dan
kehidupan komunitas. Profesi keperawatan memiliki tanggung jawab legaldi
dalaam
pemanfaatan
keperawatan
secara
vefektif
berikut
segala
4. Kasus
Seorang pasien datang ke unit gawat darurat dibawa oleh keluarga dengan
alasan telah mencederai diri sendiri dengan cara menyilet nadinya. Perawat
kemudian meminta agar keluarga menunggu di luar namun pasien berteriakteriak agar keluarganya tidak meninggalkannya sendiri di ruangan tersebut.
Keluarga meminta kepada perawat agar bisa menemani pasien karena
kawatir pasien tidak bisa tenang. Dokter meminta saudara untuk membawa
keluarga keluar dari ruangan. Jika saudara menjadi perawatnya pada saat itu
apa yang akan saudara lakukan?
Penerapan paradigama dalam penyelesaian kasus
Sebagai perawat dalam menyikapi kasus diatas, akan memilih untuk
memperbolehkan keluarga menunggui di dekat pasien agar pasien merasa
nyaman dan aman dengan catatan keluarga bisa kooperatif dengan semua
penatalaksanaan yang akan dilakukan pada pasien.
Keluarga pasien diperbolehkan untuk menunggui di dekat pasien didasarkan
pada paradigma keperawatan yang meliputi:
a. Manusia
Pasien dan keluarga
humanistik oleh
adalah
Paterson
and
manusia.
Zderad,
sebagai
individu
2. Keluarga
tidak
melakukan
tindakan
yang
membahayakan
keselamatan pasien.
Menurut Myra Estrin Levine (The Conservation Model), manusia dipandang
secara whole yaitu tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga berkaitan
dengan aspek psychosocio-budaya dan spiritual. Tidak selalu aspek fisik saja
yang diperhatikan pada pasien yang melakukan percobaan bunuh diri
dengan menyilet nadinya, tetapi kondisi psikologis pasien juga sama
pentingnya. Pasien yang melakukan percobaan bunuh diri mengalami kondisi
tekanan psikologis , sehingga dengan menghadirkan keluarga di dekat pasien
diharapkan tidak menambah tekan psikologis pasien.
b. Keperawatan
Martha E. Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary
Human Being, yaitu manusia sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada
ilmu lain yang mempelajari manusia secara keseluruhan atau utuh. Rogers
menjelaskan keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur ilmu
pengetahuan dan seni. Keperawatan adalah ilmu pengetahuan humanistik
yang didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan memperbaiki
kesehatan, mencegah penyakit, dan merawat serta merehabilitasi seseorang
yang sakit dan cacat. Praktek professional keperawatan bersifat kreatif,
imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam keputusan
intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk. Seorang perawat
yang menjalankan praktik keperawatan yang profesional, perawat melayani
secara total kebutuhan pasien bukan fisik saja tapi juga psikologis pasien, jadi
semua kebutuhan pasien harus diusahakan untuk dipenuhi selama tidak
mengancam keselamatan.
Menurut Myra Estrin Levine asuhan keperawatan adalah baik mendukung
dan terapi (untuk mencapai tingkat maksimum adaptasi). Tugas perawat
adalah melakukan asuhan keperawatan yang baik dan mendukung terapi
yaitu holistik. Sifat holistik diartikan sebagai perawatan yang menyeluruh
termasuk kondisi psikologis pasien yang berupa aman, nyaman, tenang.
Menghadirkan keluarga di dekat pasien akan memberikan rasa aman dan
nyaman sehingga mengurangi kecemasan dan ketakutan saat dirawat di unit
gawat darurat maupun ruang rawat lain selama tidak membahayakan
pasien.
c.
Kesehatan
Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana
terdapat keserasian pada seluruh maupun sebagian variabel dalam diri klien.
Menurutnya, sistem klien akan bergeser ke arah sakit dan kematian ketika
banyak energi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, sedangkan sistem akan
begeser ke arah kesehatan apabila energi yang dibutuhkan terpenuhi. Ketika
energi pasien ke arah kesehatan adalah dari keluarga, maka keluarga sangat
penting dihadirkan di dekat pasien selama proses perawatan.
d. Lingkungan
Betty Neuman berpendapat bahwa lingkungan harus dilihat secara total.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia, baik
lingkungan internal maupun eksternal, dimana di dalamnya manusia akan
berinteraksi setiap saat. Interaksi manusia meliputi intrapersonal, interpersonal
DAFTAR PUSTAKA
1.