Kelompok Medeleine Leininger

Anggota Kelompok : 1.Wulandari Pratiwi (1911312009)

2.Nurul Hasanah (1911312004)
3.Lara Sovia (1911311033)
4.Wellyatara Safitri (1911311015)
5.Nia Saputri (1911312003)
6.Lisa Arista Putri (1911311003)
7.Rizka Aulia Syesharini (1911312048)
8.Halimah Tusadyah (1911312036)
• Pengertian Caring Menurut Para Ahli
• Tujuan Caring
• Perbedaan Caring dengan Curing
MATERI • Aplikasi Caring Secara Umum dalam
Praktik Keperawatan
A. Pengertian Caring
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan
untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada,
menunjukan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan
perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak
keperawatan (Potter & Perry, 2005).
Pengertian Caring Menurut Para Ahli
Watson (1979)
Caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang
diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan
untuk meningkatkan dan melindungi pasien
sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
pasien untuk sembuh.
2. Jean Watson (1985)
Caring = Komitmen moral untuk melindungi,
mempertahankan, dan meningkatkan emosional
pada klien,keluarga secara verbal/nonverbal.

3. Rubenfild (1999)
Caring yaitu memberikan asuhan, tanggunggung
jawab, dan ikhlas.

4. Crips dan Taylor (2001)

Caring = Fenomena universal yang
mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir,
merasakan, dan berperilaku dalam hubungannya
dengan orang lain
 5. Florence Nightingale (1860)
Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan
lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan bersih, ventilasi yang baik dan
tenang kepada pasien.

B. Tujuan Caring
a. Memberikan asuhan fisik dan
memperhatikan emosi sambil meningkatkan
rasa aman dan keselamatan klien.

b. Menekankan harga diri individu, artinya dalam melakukan

praktik keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai
klien dengan menerima kelebihan maupun kekurangan klien
sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang tepat.
C. Perbedaan Caring dengan Curing
No. Perbedaan Caring Curing
Berdasarkan kebutuhan dan Berdasarkan penyakit yang
1. Diagnosis
respon pasien diderita
Tingkat pelayanan
2. kesehatan yang 75 % 25 %
dilakukan perawat

3. Sifat helthogenik Lebhi tinggi Tinggi

Membantu pelaksanaan rencana

Menentukan dan
pengobatan/terapi dan
menyingkirkan penyebab
membantu klien beradaptasi
4. Tujuan penyakit atau mengubah
dengan masalah kesehatan,
problem penyakit dan
mandiri memenuhi kebutuhan
penanganannya.
dasarnya,

5. Profesi yang berperan Dominan perawat Dominan dokter

D. Aplikasi Caring
3.1 Meiosis 1Secara Umum dalam Praktik
1. Memahami kebutuhan dasar pasien
2. Perawatan fisik membantu mengembangkan respon empati
3. Hubungan yang optimis
4. Mengatakan pada pasien untuk tidak khawatir
5. Berupaya untuk tidak membeberkan informasi

E. Etika Pelayanan
Etika keperawatan bersikap unik, sehingga perawat tidak boleh membuat
keputusan hanya berdasarkan prinsip intelektual atau analisis. Etika
keperawatan berfokus pada hubungan antara individu dengan karakter
dan sikap perawat terhadap orang lain. Etika keperawatan menempatkan
perawat sebagai penolong klien, memecahkan dilema etis dengan cara
menghadirkan hubungan dan memberikan prioritas kepada klien dengan
kepribadian khusus.