PT Nuansa Cerah Informasi

Andri Maulana
M.Rizki
Dining Ayu Rinjani
Irna Isnawati
Hikmat Ramdhani

Ismaya Maharani Khoirunnisa

Muhammad Kharis
Boy Arif
M.Nauval
Ramadhan Alfian

Form Presentasi PT.Nuansa Cerah Informasi

NO

NAMA

NPM

PRESENTASI

ANDRI MAULANA

111401020

M.RIZKY

111401021

HAL 1 - 3 , 14

DINING AYU RINJANI

111401022

HAL 3-5

HIKMAT RAMDHANI

111401023

HAL 5 -7

IRNA ISNAWATI

111401024

HAL 7 - 9 , 15

MUHAMAD KHARIS

111401025

HAL 9 - 11

MUHAMMAD NAUFAL NAJMI

111401026

ISMAYA MAHARANI KHOIRUNISA

111401027

HAL 11 - 13

RIAN FAISAL

111401028

10

BOY ARIF

111401029

11

RAHMADAN ALFIAN

111401030

PT Nuansa Cerah Informasi

Organisasi Formal
ciri-ciri sebagai berikut :

Terstruktur

Kaku

Tahan lama

sebuah organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan dengan

baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada
juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan melalui apa
komunikasi berlangsung.

Visi dan Misi

Visi
Menjadi perusahaan IT terbaik, bermanfaat dan

Perusahaan

berskala nasional.

terbaik it

Produk
User

freindly, berkualitas internasional.

Layanan
Kepada

semua pihak di setiap pekerja.

Sdm
Handal,

berkualitas, kompeten, kreatif, dan inovatif.

Manfaat
Bagi perusahaan
Konsumen, dan

pemilik dan karyawan,

Masyarakat.

Berskala

nasional

Dikenal secara nasional.

Mampu mengcover (menjual

dan melayani) di seluruh indonesia.

Visi dan Misi

Misi

Menciptakan produk yang mudah digunakan, berkualitas dan

mengikuti trend teknologi.

Memberikan pelayanan yang prima dengan menerapkan prosedur

kerja standar dan dukungan sumber daya manusia yang handal,
berkualitas dan kompeten.

Memberikan manfaat bagi semua pihak.

Struktur Organisasi Perusahaan

Irna isnawati

Dining
Hikmat R

m.rizky

Ismaya M.K

Tipe Organisasi
Piramida Mendatar
Mempunyai ciri-ciri diantaranya :
a)

Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat

hararki kewenangan sedikit.

b)

jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak

c)

Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah

pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya
organisasi kemiliteran.

Bentuk Struktur Organisasi

Organisasi Fungsional
Memiliki ciri-ciri:

Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat

dibedakan

Bawahan
atasan

Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis

Target-target jelas dan pasti

Pengawasan ketat

Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

akan

menerima

perintah

dari

beberapa

Kebaikan & keburukan

Organisasi Fungsional
Kebaikannya:

Pembidangan tugas-tugas jelas

Spesialisasi karyawan
semaksimal mungkin

Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai

dengan fungsinya.

dapat

dikembangkan

dan

digunakan

Keburukannya:

adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of

duty

Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk

melaksanakan koordinasi.

Konflik dan Solusi

Jenis Jenis Konflik

Konflik dalam diri individu

Konflik antar individu

Konflik antar individu dan kelompok

Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

Konflik dan Solusi

Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan. Jika ada satu masalah yang

mengganggu anda, janganlah hal ini disimpan dan disembunyikan. Uraikan kesulitan
tersebut pada orang yang anda percaya.

Menghindari kesulitan untuk sementara waktu. terutama jika anda menghadapi

satu masalah yang berat dan sulit pelik, hindari atau tinggalkan untuk sementara
waktu masalah tersebut. Jika anda tetap bersitegang hati hendak mengurus
kesukaran dengan rasa yang gelap

Bersedia menjadi pengalah yang baik.bersedia mengaku salah, jika pendirian anda
ternyata kemudian memang salah. Sungguhpun jika anda benar-benar ada di pihak
yang benar, adalah lebih mudah bagi anda sekiranya anda kadang kala bersedia
mengalah. Jika anda ikhlas berbuat sedemikian ini, maka anda akan mengalami
bahwa lawan juga akan bersedia mengalah pada saat lain. hasilnya ialah: (a) Anda
terbebas dari tekanan batin dan konflik, (b) Anda akan menemukan cara
penyelesaian internal dan eksternal yang praktis, (c) Juga akan mendapatkan
kepuasan dan dapat mencapai kematangan pribadi.

Konflik dan Solusi

Menerima segala kritik dengan dada lapang. Orang yang kecewa pada orang lain akan
mengganggap perlu adanya perbaikan pada orang lain, tetapi menganggap tidak ada
faedahnya untuk mengadakan koreksi pada diri sendiri. hal ini menunjukkan
ketidakdewasaan pribadinya. karena itu demi peningkatan martabat sendiri,
hendaknya kita menerima segala macam kritik dengan lapang dada demi
perkembangan pribadi kita.

Memberikan kemenangan pada orang lain. Kompetisi atau persaingan dalam

kehidupan itu memang harus ada demi kemajuan dunia. Akan tetapi yang lebih
penting ialah adanya unsur kerjasama (yang mutlak harus ada) demi kelangsungan
hidup individu dan kehidupan bersama, demi ketententraman dan kebahagiaan insani.
Jika kita bersedia menerima orang lain sebagai pemenang, hal ini akan memudahkan
pengertian diri sendiri. Selanjutnya jika orang lain itu tidak lagi merasa terancam oleh
kita sebab ia pernah dimenangkan walaupun sebenarnya ia jatuh terkapar kalah, maka
dia juga akan berhenti menjadi ancaman bagi kita (dia akan berhenti mengancam diri
kita).

Komunikasi

4 jenis arah komunikasi

Komunikasi ke bawah

Komunikasi ke atas

Dari bawahan ke atasan (ide pemikiran)

Komunikasi horizontal

Dari atasan ke bawahan (instruksi)

Individu / kelompok yang selevel (diskusi staff)

Komunikasi diagonal

Individu/kelompok yang berbeda departemen (beda departemen namun saling

berhubungan)

Tipe Kepemimpinan
Pemimpin Demokrasi
Tipe Demokratis Yaitu tipe yang bersifat:

Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa
manusia adalah makhluk termulia di dunia

Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan

kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya

Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya

Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya

Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai
tujuan

Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui
peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan.

Kepemimpinan
1. Kekuatan atau energi
mampu bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi.

2. Penguasaan emosional
harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.
3. Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan

harus dapat mengadakan hubungan yang manusiawi dengan bawahannya dan

orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam setiap kesulitan yang
dihadapinya.
4. Kecakapan berkomunikasi

Kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada

orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.
5. Percaya terhadap kemampuan orang lain
Berilah kepercayaan kepada orang yang kita pimpin sesuai dengan kemampuan dan
wilayah kerjanya, namun sampaikan terlebih dahulu dengan jelas apa yang harus dia
lakukan.

Sesi Tanya-Jawab

Apa yang di maksud SDM yang Handal ? ( Aditya 111431005)

Menguasai pekerjaan dengan professional dan sesuai apa yang di harapkan perusahaan (Dining ayu R
111401022)

Jelaskan Struktur Organisasi Perusahaan ! (Aditya 111431005)

Komisaris : Memimpin perusahan dan bertanggung jawab atas semuanya

Software Development : membuat software baru dan mengelola software yang ada

Operasional : memasarkan produk dan mengendalikan system intern

Suport : melakukan pengaturan keuangan, pengaturan SDM, dll

(Dining Ayu, Hikmat Ramdhani)

Jelaskan studi kasus konflik dalam organisasi antar individu & antara individu dan kelompok !
(Aditya 111431005)

Salah satu konflik antar individu adalah adanya perbedaan pendapat antar pegawai dan apabila tidak
diselesaikan secara baik dapat menjadi konflik yang berkepanjangan antar pegawai yang berbeda pendapat
tadi (Irna Isnawati 111401024)

Konflik antara individu dan kelompok seperti manager yang terus mengharapkan pekerjaan yang lebih dari
para pegawai dan tidak menghargai hasil kerja keras yang di berikan para pegawai yang telah bekerja
semaksimal mungkin.