Anda di halaman 1dari 4

PERBAIKAN FAKTOR DAYA

I.

Tujuan
1. Menentukan daya aktif, daya reaktif dan daya semu
2. Menggambarkan tiga komponen daya dalam segitiga daya beserta vector diagram
tegangan dan arus
3. Menentukan faktor daya (cos )
4. Menentukan faktor daya mendahului (leading) atau terbelakang (lagging)
5. Merancang dan menentukan nilai kapasitansi kapasitor dan daya reaktif (VAR)
kapasitor untuk perbaikan faktor daya

II.

Teori dasar
Daya pada sumber tegangan searah (DC) merupakan perkalian antara tegangan dan
arus, karena tidak ada beda fasa antara keduanya. Di dalam rangkaian arus bolak balik,
arus dapat bersifat mendahului (leading), sefasa atau terlambat (lagging) terhadap
tegangan, tergantung dari macam bebannya. Dengan adanya beban resistif, induktif dan
kapasitif pada sumber arus bolak balik (AC) maka dapat dibedakan ada 3 daya yaitu
daya nyata (P), daya reaktif (Q) dan daya semu (S).
Pada beban resistif murni maka arus dan tegangan sefasa seperti yang diperlihatkan
pada gambar 1, besarnya daya nyata sesuai persamaan (1) berikut :
P=

I m. V m
2

=V. I. cos = V.I =

.R=

V2
R

(1)

Gambar 1 Daya Fungsi Waktu pada Beban Resistif Murni

(watt,

W)

Keterangan :
Im

= Arus maksimum

Vm

= Tegangan Maksimum

= Tegangan efektif

= Arus efektif

Pada Beban induktif atau kapasitif besarnya daya reaktif sesuai persamaan 2 :
Q = V.I sin

(Volt ampere reaktif, VAR)

(2)

Penjumlahan secara vector daya nyata dan daya reaktif adalah daya semu dan vector diagram
untuk ketiga daya dapat dilihat seperti pada gambar 2 :

S = P + Q = V.I(Volt ampere, VA)

(a)

(3)

(b)

Gambar 2 Vektor Diagram Segitiga Daya (a) beban kapasitif, (b) Beban Induktif

III.

Alat dan bahan yang digunakan


1. Amperemeter
2. Cos meter
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Lampu pijar
Lampu TL 20 W
Lampu TL 40 W
Kapasitor
Ballast 1H
Kabel banana
Kabel jepit

1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 set
1 set
10 buah
5 buah

IV.

Rangkaian percobaan

Gambar 3 Rangkaian Percobaan Perbaikan Faktor Daya

V.

Langkah Percobaan
1. Buat konsep perhitungan untuk percobaan perbaikan faktor daya untuk beban lampu
pijar (R), ballast L dan lampu TL sebelum dan sesudah perbaikan faktor daya.
2. Rangkailah komponen dan peralatan seperti gambar 3.
3. Pilih batas ukur ampermeter sesuai besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
(lihat konsep perhitungan).
4. Hubungkan rangkaian pada sumber tegangan 220 volt.
5. Ukurlah arus dan faktor daya/cos pada masing masing komponen sesuai
Tabel 1.

VI.

Data percobaan
Tabel 1 Hasil Pengukuran Percobaan Perbaikan Faktor Daya
Beban
R1
R2
TL
Ballast
TL/Ballast
2 TL
R1//R2//TL

Vs (V)

I (A)

P (W)

Q (VAR)

S (VA)

Cos

R1//R2//Ballast
R1//R2//TL//Ballast
R1//R2//2TL
R1//R2//TL//C
R1//R2//Ballast//C
R1//R2//TL//Ballast//C
R1//R2//2TL//C
VII.

Pertanyaan
1. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran yang meliputi arus, daya
nyata, daya reaktif dan daya semu, berikan komentarnya.
2. Gambarkan vektor diagram segitiga daya sebelum dan sesudah perbaikan faktor
daya.
3. Suatu sumber tegangan 220 Vac terhubung dengan beban pemanas 6,4 kW, 12 x
60 W lampu pijar dan motor listrik 5 HP, = 82%, PF = 0,7, hitunglah :
a) Total daya nyata, daya reaktif dan daya semu
b) Arus Total IT
c) Cos total
d) Jika diinginkan faktor daya 0,95 berapa nilai kapasitor yang dibutuhkan
dan KVARnya
4. Buatlah analisis dan kesimpulan dari hasil percobaan.

Anda mungkin juga menyukai