Anda di halaman 1dari 2

Struktur Silogisme

Sebuah silogisme terdiri atas tiga proposisi, yaitu dua buah proposisi yang
diberikan dan sebuah proposisi yang ditarik dari dua buah proposisi yang diberikan
itu. Proposisi yang dotarik itu dinamai konklusi dan dua buah proposisi yang
diberikan itu dinamai premis.
Tiap-tiap proposisi terdiri atas dua term dan karena itu silogisme mesti
mempunyai enam term. Sebetulnya silogisme hanya mempunyai tiga term, karena
masing-masing term itu terdapat dua kali. Tiga term ini mempunyai nama-nama
tertentu. Predikat konklusi dinamai term mayor, subyek konklusi dinamai term
minor, dan term yang sama-sama terdapat pada kedua proposisi itu disebut term
penengah.
Term penengah yang terdapat dalam kedua premis dan yang merupakan
unsur umum bagi kedua premis itu, merupakan faktor penting dalam silogisme,
karena term penengah inilah yang menyebabkan kedua premis itu saling
berhubungan dan karenanya dari kedua premis itu dapat diambil konklusi. Dengan
kata lain, term penengah menetapkan hubungan antara term mayor dengan term
minor dan dengan demikian konklusi dapat ditarik dari kedua premis itu.
Jika antara term mayor dan term minor telah terdapat hubungan, maka
konklusi tidak dapat ditarik. Dalam contoh yang diatas, konklusi : semua raja
adalah mortal tidak dapat ditarik jika term penengah manusia tidak ada. Itulah
sebabnya maka pada dua proposisi : semua manusia adalah tak mortal dan
semua raja adalah tak manusia, maka konklusi tidak dapat ditarik.
Premis yang di dalamnya terdapat term mayor dinamai premis mayor, dan
premis yang di dalamnya terdapat term minor dinamai, premis minor. Dalam
bentuk silogisme logika yang sesungguhnya, premis mayor diberikan mula-mula
dan sudah itu diikuti oleh premis minor. perlu diingat bahwa dalam silogisme
lambang M dipakai untuk menunjukkan term penengah, S menunjukkan term
minor dan P untuk term mayor.
Jadi secara garis besar sebuah silogisme terdiri atas tiga buah proposisi, yaitu
dua buah proposisi yang diberikan/disajikan dan sebuah proposisi yang ditarik dari
kedua proposisi yang disajikan itu. Proposisi yang disajikan tersebut premis mayor
dan premis minor dan kesimpulan yang ditarik disebut konklusi.
Predikat konklusi disebut term mayor.
Subyek konklusi disebut term minor.
Term yang terdapat antara kedua proposisi ini disebut term penengah,
yang sangat penting dalam silogisme karena berfungsi sebagai penghubung antara
kedua oremis itu yang bermuara kepada konklusi. Apabila term penengah taka da,

maka term mayor dan term minor tak berhubungan dan konklusi tak akan pernah
ditarik.

Misalnya :
Semua manusia adalah tak bermoral.
Semua kepala negara adalah tak manusia.
Di sini tak dapat ditarik konklusinya.
Selanjutnya, yang menjadi pangkalan umum di sini adalah proposisi yang
pertama sebagai pernyataan universal yang ditandai dengan kuantifier semua
untuk menegaskan adanya sifat yang nberlaku bagi manusia secara menyeluruh.
Pangkalan khususnya adalah proposisi kedua, meskipun ia jjuga merupakan
pernyataan universal ia berada di bawah aturan pernyataan pertama sehingga
dapat kita membuat/menarik kesimpulan. Proposisi yang menjadi pangkalan umum
dan pangkalan khusus disebut premis (mukadimah), sedangkan proposisi yang
dihasilkan dari sintesis keduapremisnya disebut kesimpulan (konklusi), dan term
yang menghubungkan kedua premis disebut term penengah (middle term). Premis
yang termnya menjadi predikat pada konklusi disebut premis mayor. Dikatakan
demikian, karena predikat hampir selalu lebih luas daripada subyeknya.
Jadi, dalam bentuk silogisme perlu diperhatikan :
1)
2)
3)
4)

Premis mayor disajikan terlebih dahulu daripada premis minor.


Term penengah dilambangkan dengan M (Middle term)
Term mayor dilambangkan dengan P (Predikat)
Term minor dilambangkan dengan S (Subyek)

Contoh :
Semua manusia akan mati (premis mayor)
Plato adalah manusia (premis minor)
Plato akan mati (konklusi), manusia adalah term penengah.
Dalam contoh berikut ini unsur silogisme akan lebih jelas :
Semua tanaman membutuhkan air
M

Akasia adalah tanaman


S

(premis minor)

Akasia membutuhkan air


S

(premis mayor)

(konklusi)

Anda mungkin juga menyukai