Anda di halaman 1dari 9

HASIL DISKUSI PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II

PENENTUAN HUKUM KECEPATAN REAKSI UNTUK REAKSI YANG


MENGHASILKAN GAS
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Kimia Fisik II yang
diampu
Dr. Ijang Rohman, M. Si.

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Elsa FitrianiRahayu (1501492)


Nina Mayati (1505019)
Nurul Fuad Winadi (1505992)
Ulfa Kirana Safitri(1505413)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016

Data yang dipeoleh dari praktikum antara lain:


Untuk menghitung Massa jenis Hidrogen peroksida 3 :

Massa piknometer kosong + tutup= 28,000 g


Massa pickno meter + tutup + H2O2 (aq) 3 = 76,667 g
Massa H2O2 (aq) 3 = 50,667 g

Volume piknometer = volume H2O2 (aq) 3

= 50ml

Untuk menghitung Massa jenis Hidrogen Peroksida :

Massa piknometer kosong + tutup = 26,156 g


Massa piknometer kosong + tutup + air = 75,816 g
Massa air = 49,66 g
Volume piknometer = volume air = 50ml

Data percobaan 1:
Percobaan 1
T=25C
h/cm
t/detik
1
220
2
311
3
405
4
451
5
514
6
600
7
676
8
728
Data Percobaan 2:
Percobaan 2
T=25C
h/cm
t/detik
186
1
285
2
355
3
417
4
479
5
522
6
614
7
691
8

Data Percobaan 3:
Percobaan 3
T=25C
h/cm
t/detik
97
1
232
2
317
3
392
4
503
5
552
6
602
7
650
8
696
9
756
10
794
11
844
12
898
13
Analisis/Pertanyaan!
1. Tentukan massa jenis air (ledeng)!
2. Tentukan massa jenis hydrogen peroksida 3%!
3. Sajikan data hasil pengukuran kecepatan reaksi dalam bentuk grafik hubungan
tekanan (atm) dan waktu (detik)!
4. Tentukan tingkat reaksi dekomposisi hydrogen peroksida!
5. Bagaimana hukum persamaan kecepatan reaksi penguraian hidogen peroksida!
6. Berapa tetapan reaksi dekomposisi hydrogen peroksida dalam percobaan ini!
Jawab:
1. Massa jenis air Ledeng
Diketahui :

Jawaban :
=

m
V

49,66 gr
50 ml

Pikno kosong + Tutup

= 26,156 gr

Pikno + Air + Tutup

= 75,816 gr

Volume

= 50 ml

Massa air

= 49,66 gr

gr
= 0,99 ml
2. Massa jenis H2O2
Diketahui :
Pikno kosong + Tutup

= 28,000 gr

Pikno + Air + Tutup

= 76,667 gr

Massa H2O2

= 50,667 gr

Jawaban :
=

m
V

50,667 gr
50 ml

gr
= 1,013 ml
3. Grafik tekanan (atm) terhadap waktu (s)
Diketahui :
gr
ml

= 0,99

= 0,99

= 9,8 m/s2

= Kedalaman cairan

gr
3
m

= 990 kg

Jawaban :
P=.g.h
P = 990 kg/m3 . 9,8 m/s2 . 1 x 10-2 m
P = 97,02 kg/ms2

97,02 P a

97,02 Pa x 10-5 = 9,702 x 10-4

Dengan menggunakan cara diatas, dapat diketahui data/hasil dari percobaan 1 3 dalam
menentukan nilai P (atm). Adapun data dari percobaan 1 3, diantaranya :
Percobaan 1
Orde Nol
P(x10h/c
t/ detik
4
m
)
1
220 9,702
19,40
2
311
4
29,10
3
406
6

38,80
8
48,51
58,21
2
67,91
4
77,61
6

451
514
600
676
728

4
5
6
7
8

Orde nol
100
80
f(x)==0.99
R
0.13x - 21.99

60
P

40
20
0
100

200

300

400

500

t (detik)

Percobaan 2
Orde Nol
t/detik
186
285
355
417
479
522
614
691

P(x10-4)
9,702
19,404
29,106
38,808
48,51
58,212
67,914
77,616

h/cm
1
2
3
4
5
6
7
8

600

700

800

Orde Nol
100
80

f(x)==0.99
R
0.14x - 18.85

60
P

40
20
0
100

200

300

400

500

t (detik)

Percobaan tiga
Orde Nol
t/detik

P (x10-4)

0
97
232
317
392
503
552
602
650
696
756
794
844
898

0
9,702
19,404
29,106
38,808
48,51
58,212
67,914
77,616
87,318
97,02
106,722
126,126
135,828

h/c
m
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

600

700

800

p
160
140
120

f(x)==0.95
R
0.15x - 13.5

100
80
60
40
20
0
0

100

200

300

400

500

600

700

800

900 1000

4. berdasarkan data hasil praktikum dapat diketahui bahwa reaksi penguraian H2O2

(aq)

merupakan reaksi orde nol, karena dilihat dari hasil perhitungan yang didapatkan masing
masing tekanannya yang kemudian dibuat grafik dengan orde nol yang plot sumbu y
merupakan tekanan(atm) dan sumbu x merupakan waktu(detik). Sedangkan orde satu, plot
sumbu y nya yaitu In P dan sumbu x waktu(detik). Adapun orde dua,plot sumbu y adalah 1/P
dan sumbu adalah waktu (detik). Setelah ketiga plot tersebut di set maka akan menghasilkan
suatu grafik. Maka yang dipilih adalah grafik yang linear dan nilai R2 mendekati 1.
Dapat diambil contoh yang percobaan 1

Orde nol
100
80
f(x)==0.99
R
0.13x - 21.99

60
P

40
20
0
100

200

300

400

500

t (detik)

600

700

800

Orde satu
0
-1100

200

300

400

500

600

700

800

-2
-3
In P -4
-5

f(x)==0.94
R
0x - 7.5

-6
-7
-8

t (detik)

Orde dua
1200
1000
800
1/P

f(x) = - 1.48x + 1074.77


R = 0.75

600
400
200
0
100

200

300

400

500

600

700

800

t (detik

Dari ketiga orde reaksi diatas dapat disimpulkan bahwa reaksi dekomposisi atau penguraian
H2O2 (aq) merupakan reaksi orde nol. Bisa dilihat dari hasil kurva yang linear dan memiliki
nilai R2 (Regresi) yang mendekati 1 yaitu 0,9942, 0,993 dan 0,9518 berdasarkan percobaan
1.2 dan 3.
5. Bagaimana hukum persamaan kecepatan reaksi penguraian hidrogen peroksida!
Jawab:

r=k H2O2]
6. berapa tetapan kecepatan reaksi penguraian hidrogen peroksida dalam percobaan ini!
Jawab:

Dalam reaksi A B
R= k[A]
R=-

d[A]
dt

d[A]
dt

= k [A]

d[A]
dt

=k

d [ A ]
[A]

At

kdt

= -kt

[A]t = -kt + [A]0 sama dengan y= mx +b


berdasarkan hal tersebut maka -k sama dengan m(kemiringan) dan k sama dengan m.
Karena kurva yang linear adalah orde nol maka :
orde nol percobaan 1:

y = 0,1345x - 21,989

k1= -0,1345

orde nol percobaan 2:

y = 0,1409x - 18,852

k2= -0,1409

orde nol percobaan 3 ::

y = 0,1488x - 13,503

k3= -0,1488

ktotal =

k 1+k 2 +k 3
3

ktotal =

(0,1345)+ (0,1409 ) +(0,1488)


3

ktotal =

0,4242
3

ktotal = -0,1414
jadi tetapan reaksi dekomposisi H2O2 (aq) adalah -0,1414

Anda mungkin juga menyukai