Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik

Posted: Oktober 9, 2010 in data tugas

3
Perbedaan
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik

A. Pendahuluan
Kehidupan kita dimulai dari yang terkecil. Begitu juga seperti pada tubuh makluk hidup.
Setiap makhluk hidup terdiri dari susunan yang memiliki ukaran yang terkecil, yang
kemudian akan membentuk suatu koloni atau kumpulan yang saling berkaitan dan bekerja
sama. Sehingga suatu organisme atau makhluk hidup yang kompleks memiliki suatu
organisasi kehidupan.
Organisasi kehidupan dikemukakan oleh Sunarto, Daroji dan Haryati (1994:27) berikut ini:
Bagian terkecil dari makhluk hidup berupa sel. Sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya
sama membentuk jaringan. Beberapa macam jaringan yang bekerja sama membentuk suatu
organ atau alat tubuh. Sedangkan beberapa macam organ akan terangkai dan membentuk
suatu sistem organ. Selanjutnya beberapa sistem sistem organ membentuk suatu organisme
yang berupa tumbuhan atau hewan. Antara sistem organ yang terdapat makhluk hidup bekerja
saling berkaitan.
Adapun gambaran organisasi kehidupan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 1.1 Gambaran suatu organisasi kehidupan.


Kita ketahui sel merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup. Selain manusia, hewan
dan tumbuhan juga memiliki sel yang menyusun bagian dari hewan dan tumbuhan tersebut.
Sel terbagi menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki

perebedaan dengan sel eukariotik. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan yang
terdapat pada sel prokariotik dan sel eukariotik maka dibuatlah makalah yang membahas
tentang perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
B. Sel
Pada penjelasan di atas bahwa sel merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup. Pada
awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang
telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel
berasal dari kata bahasa Latin, cellula yang berarti rongga/ruangan.
Schleiden dan Schwan serta didukung oleh Max Schultze (yang dikutip oleh Purnomo
(2006:9)) mengatakan sel meruapakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan
fungsional kehidupan.
Struktural sel dan fungsi bagian-bagian sel dikemukakan oleh Purnomo, Sudjino, Sembiring
dan Trijoko (2006:9) berikut ini :
Hal ini berarti bahwa sel secara struktural, sel merupakan penyusunan makhluk hidup, baik
makhluk bersel satu maupun bersel banyak. Selain itu, pada setiap sel dapat melakukan
aktivitas kehidupan. Setiap sel mempunyai struktur dan fungsi yang jelas yang dapat menjaga
kelangsungan aktivitasnya.
Penjelasan di atas menjelaskan bawah sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis. Kemudian semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur sel dan fungsi-fungsinya secara
menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme. Struktur sel dibagi menjadi dua yaitu
struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
C. Struktur Dan Fungsi Bagian Bagian Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang dibagi menjadi dua yaitu struktur sel
prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan
sel eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan inti selnya dikemukakan Syamsuri
(2004:57) berikut ini:
Ada organisme yang intinya selnya tidak memiliki membran inti (prokarion), yaitu bakteri
dan ganggang biru. Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik.
Sedangkan organisme yang di dalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti
dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya ganggang (selain ganggang biru), jamur,
tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Adapun penejelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut
:
1. Struktur Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel
prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler,
walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu
membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA,
serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti,
sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan
protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam),
seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak
memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan
keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan
Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah
sebagai berikut:
1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel
berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat poripori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas
molekul dan ion-ion dari dalam
3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk
mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan.
Fungsinya sebagai pengahasil energi.
5). Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein
6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu
sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan
DNA.
Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel
memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk
satu kesatuaan.
Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah sel,
Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel,
melainkan membentuk satu kesatuan (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9)).
2.Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar
melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut :

1). Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat
dilaui molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.
2). Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
3). Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen,
mikrotubulus dan filamen intermediar.
4). Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai
pengendali kegiatan sel.
5). Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk
seperti jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
6). Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein.
7). Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.
8). Lisosom merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozom).
9). Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase.
10). Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi
oksidatif dan sistem elektron.
11). Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
12). Sentriol
D. Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukaritok
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik adalah
sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki
selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Organel
Membran Plasma
Sitoplasma
Ribosom
Dinding Sel
Mesosom
Nukleus
Retikulum Endoplasma
Sentriol
Lisosom
Kompleks Golgi
Mitokondria

Prokariotik
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Eukariotik
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

12

Badan Mikro

Ada

E. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan makalah ini sebagai berikut :
1. Sel merupakan bagaian terkecil dari penyusun suatu oraganimse yang sangat penting
dalam menjaga serta melakukan aktivitas kehidupan.
2. Sruktur sel dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan struktur sel
eukariotik.
3. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan yaitu sel prokariotik adalah sel
yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki
selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Organel
Membran Plasma
Sitoplasma
Ribosom
Dinding Sel
Mesosom
Nukleus
Retikulum Endoplasma
Sentriol
Lisosom
Kompleks Golgi
Mitokondria
Badan Mikro

Prokariotik
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Eukariotik
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

F. Daftar Pustaka
Purnomo.dkk. 2006. Biologi 2a untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
Syamsuri, Istamar. dkk. 2004. Biologi Jilid 1A Untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta:
Erlangga.
Sunarto. dkk. 1994. Ilmu Pengetahuan Alam Biologi 1A Untuk SLTP Kelas 1. Solo : Tiga
Serangkai.
Anonim. 2009. Sel (Biologi), (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Sel, diakses 20
Desember 2009)

ORGAN

SISTEM ORGAN
ORGANISME
JARINGAN
SEL

Anda mungkin juga menyukai