1. beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan.
Alat untuk mengukur
tegangan disebut voltmeter. Selain tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan, setiap alat listrik dalam sebuah rangkaian tertutup akan mempunyai tegangan yang dapat diukur dengan voltmeter. Tegangan ini disebut tegangan jepit. Jadi tegangan jepit merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber arus listrik ketika sumber mengalirkan arus listrik. Misalkan sebuah sumber 12 V digunakan untuk menyalakan sebuah lampu, ukurlah potensial listrik lampu tersebut dengan cara memasangkan voltmeter secara paralel dengan lampu. Tegangan yang terbaca pada voltmeter ini merupakan tegangan jepit atau tegangan terpakai oleh alat. Nilai tegangan jepit tergantung pada nilai hambatan bebannya. Makin besar nilai hambatan bahan makin kecil nilai tegangan jepitnya. 2. adalah dengan berdasarkan Efek Seebeck yaitu jika 2 buah logam yang berbeda disambungkan salah satu ujunganya, kemudian diberikan suhu yang berbeda pada sambungan, maka terjadi perbedaan tegangan pada ujung yang satu dengan ujung yang lain 3. 4. berfungsi untuk menyediakan daya pada seluruh komponen yang ada di handphone, sesuai dengan kebutuhan daya masing-masing komponen. IC ini juga memiliki fitur automatic charging, dan memutus aliran listrik ke baterai ketika baterai sudah full charge. Kebutuhan daya pada masing-masing bagian diatur menggunakan sinyal PWM. 5. Apa itu Arus searah Ketika arus mengalir hanya dalam satu arah, hal itu disebut arus searah (DC). Diagram di bawah menunjukkan bagaimana arus searah mengalir melalui rangkaian sederhana. Contoh arus searah adalah arus yang mengalir melalui senter bertenaga baterai. Selain baterai, sel surya dan sel bahan bakar juga dapat memberikan arus searah. Apa itu Arus bolak balik Ketika arus ini terus membalikkan arah, hal itu disebut arus bolak-balik (AC). Anda dapat melihat cara kerjanya dalam dua diagram di bawah ini. Arus yang berasal dari pembangkit listrik dan memasok listrik untuk rumah dan bisnis adalah arus bolakbalik.