Anda di halaman 1dari 6

Laporan

KURETASE

Disusun Oleh:
Stella Putri Wanda
1508438077

Pembimbing:
dr. Alwin Marihot H, Sp.OG
dr. Syukri Delam, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD KOTA DUMAI
DUMAI
2016
BAGIAN / SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU - RSUD DUMAI
STATUS GINEKOLOGI
1.1 IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. Eva Susanti

NamaSuami

: Tn. Edi Wanto

Umur

: 38 tahun

Umur

: 40 tahun

Pendidikan

: SMA

Pendidikan

: D3

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Wiraswasta

Agama

: Islam

Agama

: Islam
1

Status

: Menikah

Alamat

: Jl. Mesjid, Rupat

No RM

: 374162

Alamat

: Jl. Mesjid, Rupat

1.2 ANAMNESIS
P5A0 rujukan dari bidan di Rupat dan masuk IGD RSUD Kota Dumai tanggal 6
Oktober 2016 dengan perdarahan post partum ec retensio plasenta
Keluhan Utama:
a

Keluar darah dari jalan lahir


Riwayat Penyakit Sekarang:
P5A0 datang dengan rujukan dari bidan dengan perdarahan pasca persalinan.
Pasien mengeluh mengalami perdarahan dar jalan lahi sejak 1 hari setelah
melahirkan, pasien mengaku melahirkan pada tanggal 5 Oktober 2016 di bidan,
secara spontan, ari-ari lahir namun tidak lengkap. Keluar darah terus menerus
membasahi pembalut, ganti pembalut 43-4 kali per hari. Keluhan keluar darah
tidak disertai nyeri perut bawah. Tidak ada keluhan keluar gumpalan-gumpalan
darah seperti hati ayam, tidak ada keluar jaringan seperti cicak. Pasien datang ke
RSUD karena keluhannya.

b Riwayat Penyakit Dahulu :


Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Penyakit jantung (-), alergi (-)
c

Riwayat Penyakit Keluarga :


Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Penyakit jantung (-), alergi (-)

d Riwayat Operasi:
Tidak ada
e

Riwayat Haid:
Pasien menarche usia 16 tahun, teratur, lama haid 5-7 hari,ganti pembalut 2-3
kali sehari, nyeri haid(-).

Riwayat Perkawinan:
Menikah 1 kali, pada tahun 1998 saat usia 20 tahun
.
g Riwayat Persalinan
1 Tahun 2000, laki-laki, bidan, normal, BBL lupa, meninggal usia 3 hari
2 Tahun 2001, perempuan, bidan, normal, 2000 gram, meninggal usia 2 hari
3 Tahun 2002, perempuan, lahir spontan, bidan, 2500 gram, sehat
4 Tahun 2007, laki-laki, lahir spontan, bidan, 2700 gram, sehat
5 Tahun 2016, laki-laki, lahir spontan, bidan, 2000 gram, sehat
h Riwayat Kontrasepsi :
2

Tidak pernah
i

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan suami bekerja sebagai wiraswasta.

1.3 PEMERIKSAAN FISIK


a Keadaan Umum : sakit sedang
b Kesadaran
: Komposmentis
c Tanda Tanda Vital
TD

: 140/90 mmHg

Nadi

: 82 x/menit

Suhu

: 36,70C

Nafas

: 18 x/menit

d Status Generalis
TB
: 160 cm
BB
: 63 kg
IMT : 22.4 kg/m2 (normoweight)
Kepala
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-)
Leher
Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
Thoraks
Paru
:vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
:S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
: Status ginekologis
Genitalia
: Status ginekologis
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema pada kedua tungkai (-/-)
e

Status ginekologis
Abdomen
Inspeksi
: Datar, scar (-)
Auskultasi

: BU (+) 10x/menit

Palpasi

: supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) undulasi (-), teraba
massa (-)

Perkusi

: Timpani diseluruh area abdomen, shifting dullnes (-)

Genitalia eksterna
Inspeksi/palpasi

: vulva dan uretra tenang, perdarahan aktif (-)

Genitalia interna
Inspekulo

:Porsio licin, livide, OUE tertutup, fluor albus (-),


fluksus (+) darah, tidak ada perdarahan aktif.

VT / bimanual palpasi : porsio kenyal, posterior, OUE tertutup, nyeri goyang


(-), cavum uterus membesar sebesar telur bebek,
parametrium kanan dan kiri lemas, tidak teraba massa
adnexa kanan dan kiri, cavum douglas tidak menonjol.
3

1.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG


Hasil laboratorium (08/10/2016)

Hemoglobin : 14,4 g/dl

MCV : 82 fl

Leukosit

: 17.600/ul

MCH : 29 pg

Trombosit

: 218.000/ul

MCHC : 36%

Hematokrit

: 40 %

CT 3/ BT 3
USG dr Rudy Pradana, Sp. Rad (8/10/2016)
Uterus antefleksi, tampak sisa jaringan plasenta dengan ukuran 122 x 45,8 x 18,4 mm
Kesan : Placental Rest
DIAGNOSIS KERJA
P5A0H3 dengan HPP ec placental rest
PENATALAKSANAAN
Hemodinamik ibu stabil
Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, perdarahan
Rencana tindakan :

Kuretase atas indikasi sisa plasenta

Dilakukan pemasangan laminaria untuk dilatasi serviks

Laporan Tindakan Kuretase 12 Oktober 2016


Langkah-langkah tindakan kuretase tajam
1

Inform consent

Mempersiapkan pasien: infus set sudah terpasang, kosongkan kandung kemih,


bersihkan perut bawah dan lipatan paha dengan air dan sabun, siapkan kain alas
bokong dan penutup perut bawah

Persiapan medikamentosa: Pethidin 1-2 mg/kgBB, ketamin HCL 0,5 mg/kg,


tramadol 1-2 mg/kgBB

Persiapan alat: mangkok logam, cunam tampon, tenakulum, klem ovum, sendok
kuret, sondase uteri, spekulum sims, kassa, laruta antiseptik (povidon iodin 10%),
lampu sorot, penampung darah dan jaringan, pad.

Persiapan penolong: APD, lampu sorot, cuci tangan secara steril.

Pasien berbaring dalam posisi litotomi, kandung kemih diyakini kosong


4

Instuksikan asisten untuk memberikan sedativa dan analgetik (petidin diberikan


intramuskular)

Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada daerah kuretase (vulva, vagina
dan sekitarnya)

Dilakukan VT bimanual, didapatkan uterus sebesar telur bebek dengan arah


antefleksi

10 Dilakukan pemasangan speculum sims bawah pada forniks posterior dan atas
pada forniks anterior, porsio ditampakkan, tampak laminaria di OUE lalu
dievakuasi.
11 Dipasang tenakulum pada porsio arah jam 11.00-13.00, speculum sims atas
dilepas.
12 Lakukan sondase uterus, didapatkan uterus antefleksi dengan panjang 9 cm.
13 Tahan jepitan tenakulum dengan tangan kiri, gunakan klem obum yang sesuai
dengan bukaan kanalis servisis hingga menyentuh fundus uteri, terlebih dahulu
keluarkan jaringan yang tertahan pada kanalis
14 Lakukan pengambilan jaringan intrauteri dengan klem ovum
15 Dilakukan pemegangan sendok kuret dengan ibu jari dan telunjuk, dan dilakukan
kerokan dinding uterus secara sistematis searah jarum jam, didapatkan jaringan
10 cc kesan sisa plasenta
16 Didapatkan gretty sensation dan buih kemerahan yang mengalir dari vagina,
dipastikan seluruh permukaan sudah dikerok
17 Tenakulum dilepaskan, dipastikan tidak terdapat perdarahan, serviks dan vagina
dibersihkan dengan betadine, spekulum sims bawah dilepas.
18 Tindakan selesai
19 Melakukan dekontaminasi alat
20 Cuci tangan pasca tindakan
Diagnosa post kuretase : P5A0H3M2 post kuretase atas indikasi sisa plasenta
Instruksi post kuretase
Hemodinamik ibu stabil
Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, perdarahan, serta tanda akut
abdomen
Pertahankan kontraksi : Metergin tab 3 x 1 P.O
Cegah infeksi : Cefadroxil 2 x 500 mg P.O
Atasi nyeri : Asam mefenamat 3 x 500 mg P.O
Mobilisasi aktif
5

Rawat VK KB

Mengetahui,
Konsulen Pembimbing,

Dokter Muda

dr. Morfilindo, Sp.OG

Putry Lestari

Konsulen Pembimbing,

dr. Syukri Delam, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai