Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Junior Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
22010113130132
22010113130133
22010113130135
Reinardo Dafon P.
22010113130136
22010113130137
22010113130138
Frederica Vania A.
22010113130139
Mentor Residen :
dr. Oktoria Indrapraja
Mentor Senior :
dr. Putri Sekar Wiyati, Sp.OG(K)
II.
Identitas Pasien
1. Nama
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Alamat
5. Agama
6. Status perkawinan
7. Pendidikan
8. Pekerjaan
9. Masuk RSDK
10. No CM
11. Bangsal
Daftar Masalah
No
.
1
Masalah Aktif
Tanggal
No
Masalah Pasif
Tanggal
.
Ketuban pecah 18
dini
III.
: Nn. S
: 22 tahun
: Perempuan
: Purwodadi
: Islam
: Belum menikah
: Tamat SMA-sederajat
: Buruh pabrik
: 19 November 2016
: C611978
: Obstetri
November
2016
Data Subjektif
Anamnesis
Autoanamnesis dengan pasien (Nn. S) pada tanggal 21 November 2016 pukul
12.00 WIB di bangsal obstetri, RSDK.
1. Keluhan Utama
Keluar air dari jalan lahir
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 18 November 2016 pada pukul 21.00 pasien mengeluh
keluar air dari jalan lahir setelah buang air kecil merembes. Pukul 23.00 air
yang keluar dari jalan lahir bertambah banyak dan pasien mulai merasa
kencang-kencang. Keluar lender darah dari jalan lahir disangkal, gerak janin
masih dirasakan. Pasien ke puskesmas Medoho tetapi sudah tutup. Tanggal 19
November 2016 pagi, pasien datang ke puskesmas lagi, dirujuk ke RS Panti
Wilasa. Lalu pasien dirujuk ke IGD RSDK karena di RS Panti Wilasa ruang
kelas III penuh.
3. Riwayat Antenatal
ANC lebih dari 4 kali di bidan.
Kehamilan, Umur
dan Nifas
Hamil ini
gal lahir
-
Data Dasar
1. Kondisi Umum : Baik
2. Kesadaran
: Komposmentis
3. Tanda Vital
TD
: 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit isi dan tegangan cukup
RR : 20x/menit
Keadaan
Tempat
anak
perawatan
dan no RM
-
t
VAS
: 37C
:1
4. Status Generalis
Kepala
: mesosefal.
Kulit
: turgor baik
Mata
: konjungtiva palpebra anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung
: discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga: discharge (-/-), dalam batas normal
Mulut
: sianosis (-), pucat (-),mukosa merah dan basah
Leher
: trachea di tengah, nnll tidak teraba
Cor
: inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis tak teraba / tak kuat angkat
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi: HR regular, bunyi jantung I- II regular, bising dan
gallop (-)
Pulmo
: inspeksi : kembang dada normal, simetris statis dinamis, RR
normal , jejas (-), sesak (-), pelebaran PD (-)
Palpasi : stem fremitus dex = sin
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi
: membuncit, membujur
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, tidak
5. Status Obstetrik
TFU: 28 cm ~ TBJ: 2638 gram
Leopold I-IV: Janin I hidup intrauterin
presentasi kepala sudah masuk PAP, punggung kanan
His: (+) jarang
DJJ: 140x/menit, reguler
PPV: air ketuban
VT: pembukaan 1 jari longgar, kulit ketuban sudah pecah, eff 50%, portio
medium anterior
Bagian bawah kepala turun Hodge I
UUK belum dapat dinilai
Bishop score : D : 1 E : 1 C 1 P : 2 S : 0 Jumlah 5
Lakmus test (+)
UPD: -
g.
h.
i.
j.
V.
Urobilinogen : 1 mg/dl
Bilirubin : Negatif
Aseton : 150 mg/dl
Nitrit : Negatif
Ringkasan
Pasien wanita usia 22 tahun pada hari Jumat, 18 November 2016 pukul
21.00 mengeluh keluar air dari jalan lahir, merembes. Pukul 23.00 air yang
keluar dari jalan lahir bertambah banyak dan pasien mulai merasa kencangkencang. Keluar lendir darah dari jalan lahir disangkal, gerak janin masih
dirasakan. Pasien ke puskesmas Medoho tetapi sudah tutup. Tanggal 19
November 2016 pagi, pasien datang ke puskesmas lagi, dirujuk ke RS Panti
Wilasa. Lalu pasien dirujuk ke IGD RSDK karena di RS Panti Wilasa ruang
kelas III penuh.
Pada saat tiba di RS Dr. Kariadi, pasien dilakukan pemeriksaan fisik
obstetri dan didapatkan hasil tinggi fundus uteri sebesar 28 cm. Kontraksi HIS
positif dengan intensitas jarang. Denyut jantung janin didapatkan 148x/menit
dan bersifat reguler. Pada pemeriksaan Leopold I-IV didapatkan janin I
intrauterine, presentasi kepala, sudah memasuki pintu atas panggul dan
punggung bayi di sebelah kanan.
VI.
Diagnosis Kerja
G1P0A0, 22 tahun, hamil 38 minggu
Janin I hidup intrauterine
Presentasi kepala, sudah masuk PAP, punggung kanan
Belum inpartu
KPD: 19,5 jam
VII.
Initial Plan
IpDx : S = O = USG
IpRx : akhiri kehamilan dengan drip oksitosin 5 IU dalam 500 cc RL, mulai 8 tpm
dapat dinaikkan bertahap 4 tpm tiap 30 menit sampai his adekuat atau maksimal
20 tpm, antibiotik profilaksis (Injeksi Cefazolin 1 gr intravena dilanjutkan dengan
Eritromisin 4x500 mg)
IpMx : keadaan umum, tanda vital, His, DJJ, PPV, tanda inpartu, tanda
korioamnionitis
IpEx : - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai diagnosis ketuban
-
segera dilakukan
Menjelaskan kepada pasien mengenai rencana tindakan yang harus
dilakukan untuk mengakhiri kehamilan serta manfaat dan risiko
tindakan
Meminta informed consent dari pasien dan keluarga untuk melakukan
tindakan
VIII.
Laporan Persalinan
Tanggal: 19 November 2016
Pukul 20.45
His : 6-7/50
DJJ : 142 x/menit, reguler
S
VT : Pembukaan 4 cm, KK (-), bagian bawah kepala turun Hodge II, UUK kiri
A
: inpartu kala I
- Pengawasan 10
Pukul 21.15
His : 3-4/50
DJJ : 136 x/menit, reguler
Pukul 21.30
His : 2-3/50
DJJ : 140 x/menit, regular
Pukul 21.40
His : 2-3/50
DJJ : 140 x/menit, regular
S
VT : pembukaan lengkap, KK (-), bagian bawah kepala turun Hodge III, UUK
kiri depan
D/
: inpartu kala II
S/
Kosongkan VU
Pengawasan 9
Pukul 21.45
Lahir bayi
: perempuan
BBL
: 2555 gram
: 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
: 37C
Lama persalinan
Kala I
: 20.45-21.40 : 55 menit