Anda di halaman 1dari 3

Derajat Demam Berdarah menurut WHO

Tabel 1. Derajat DBD berdasarkan Klasifikasi WHO 2011


DD/DBD

Deraja
t

DD

Tanda dan gejala


Demam disertai minimal dengan 2
gejala :
Nyeri Kepa
Nyeri retro-orbita
Nyeri Otot
Nyeri sendi/ tulang
Ruam kulit makulopapular
Manisfestasi perdarahan
Tidak ada tanda perembesan plasma

Laboratorium

Leukopenia (jumlah
leukosit 4000 sel/mm3)
Trombositopenia
(jumlah trombosit
<100.000 sel/mm3)
Peningkatan hematokrit
(5%-10%)
Tidak ada bukti
perembesan plasma

DBD

Demam dan manifestasi perdarahan (uji


bendung positif) dan tanda perembesan
plasma

Trombositopenia <100.000
sel/mm3; peningkatan
hematokrit 20%

DBD

II

DBD*

III

DBD*

IV

Seperti derajat I ditambah perdarahan Trombositopenia <100.000


spontan
sel/mm3; peningkatan
hematokrit 20%
Seperti derajat I atau II ditambah Trombositopenia <100.000
kegagalan sirkulasi (nadi lemah, sel/mm3;
peningkatan
tekanan nadi 20 mmHg, hipotensi, hematokrit 20%
gelisah, diuresis menurun
Syok hebat dengan tekanan darah dan Trombositopenia <100.000
nadi yang tidak terdeteksi
sel/mm3;
peningkatan
hematokrit 20%

Diagnosis infeksi dengue: Gejala klinis + trombositopenia + hemokonsentrasi, dikonfirmasi dengan


deteksi antigen virus dengue (NS-1) atau dan uji serologi anti dengue positif (IgM anti dengue atau
IgM/IgG anti dengue positif)

Lagoritma Penanganan DBD

Gambar 1. Jalur triase kasus tersangka infeksi dengue (WHO 2011) Sumber : World Health
Organization-South East Asia Regional Office. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control
of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. India: WHO; 2011dengan modifikasi.

Gambar 2. Tata laksana DBD dengan syok (DSS) Sumber:World Health Organization-South East Asia
Regional Office. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue
Hemorrhagic Fever. India: WHO; 2011dengan modifikasi .

Anda mungkin juga menyukai