mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil mengarungi lautan. Penelitian
dilakukan terhadap ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Canada dan kembali ke Sungai
Fraser lagi dua tahun bermigrasi mangarungi Samudera Pasifik Hal ini dikarenakan sungai Fraser
memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.
Ketika migrasi, salmon harus mengalami transisi dari
air tawar ke air laut, dan kemudian kembali lagi. Selama proses
transisi, salmon mengalami metamorfosis yang hampir sama
dengan metamorphosis ulat menjadi kupu-kupu. Setiap
metamorfosis salmon tersebut melibatkan pergantian jaringan
insang yang memungkinkan ikan untuk menjaga keseimbangan
garam
yang
sesuai
dalam
lingkungannya.
Salmon
bagian belakang Pulau Vancouver dan mencapai mulut sungai dari utara melalui Selat Queen
Charlotte atau dari selatan melalui Selat Juan De Fuca.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas medan magnet dapat memprediksi
rute mana yang digunakan ikan salmon untuk memutari Pulau Vancouver pada tahun tertentu.
Salmon kemungkinan lebih memilih rute yang memiliki medan magnet yang paling miripdengan
medan magnet di sungai Fraser pada tahun sebelumnya.
Para ilmuwan tidak tahu persis bagaimana awal dan seberapa sering salmon memeriksa
medan magnet bumi untuk mengidentifikasi lokasi geografis mereka selama melakukan
perjalanan kembali ke rumah.Tapi,bagi salmon,untuk dapat pergi dari beberapa lokasi yang
berjarak 4.000 mil jauhnya di tengah Pasifik, mereka perlu membuat pilihan migrasi yang benar
di awal dan mereka perlu tahun untuk memulai dari arah mana. Untuk itu, kemungkinanbesar
mereka akan menggunakan medan magnet.Pada saat salmon melewati rute tersebut, arus laut,
dan kekuatan lain kemungkinan menghempaskan mereka. Jadi mereka mungkin perlu memeriksa
kembali posisi medan magnet selama migrasi agar mereka tetap pada jalur. Setelah mereka dekat
dengan garis pantai, mereka perlu untuk menetapkan target jalur mereka, dan kemungkinan akan
terus- menerus mengecek medan magnet yang sesuai selama tahap migrasi mereka.
Salmon biasanya akan kelelahan setelah mereka melakukan keseluruhan migrasi yang
dapat mencapai jarak hingga 8.000 mil. Mereka biasanya akan segera mati setelah bertelur.
Referensi:
Putman, Nathan F; dkk.Evidence for Geomagnetic Imprinting as a Homing
Mechanism in Pacific Salmon. Current Biology, 2013; DOI: 10.1016/j.cub.2012.12.041.