Pemeriksaan Urin Rutin PDF
Pemeriksaan Urin Rutin PDF
Cara Kerja :
Pemeriksaan Ph pada Urine
Disiapkan kertas lakmus biru, merah, lalu letakkan kertas lakmus
ditempat yang datar, kemudian
Diteteskan sampel urine pada kertas lakmus tersebut, lalu
Amati perubahan yang terjadi basa atau asam
Apabila lakmus merah tetap merah, sedangkan lakmus biru menjadi
merah itu Ph nya asam
Apabila lakmus merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru tetap
biru itu PH nya basa
Pemeriksaan warna Urine
Siapkan tabung reaksi yang bersih, kering dan jernih ( tabung yang
tidak buram)
Isi sampel kedalam tabung 2/3 bagian, lalu
Amati urine tersebut di tempat yang terang
Kemudian catat hasilnya
Pemeriksaan kekeruhan
Masukkan sampel urine kedalam tabung reaksi yang bersih kering
dan jernih
Amati urine tersebut di tempat yang terang, lalu
Catat hasil : jernih , agak keruh, keruh atau sangat keruh
Pemeriksaan BJ
Prinsip : memeriksa berat jenis urin dengan alat urinometer
Tujuan : mengetahui kepekatan urin
Alat dan Bahan
Urinometermemeriksa berat jenis urin dengan alat urinometer prin,tuj
mengetahui kepekatan urin
Gelas ukur 50 ml
Termometer 0o-50oc
Cara pemeriksaan:
Baca dan catat suhu tera yang tercantum pada alat urinometer,
kemudian baca suhu kamar
Tuang urine ke gelas ukur 50 cc
Masukan urinometer kedlm gelas ukur, usahakan bebas terapung
Baca berat jenis setinggi miniskus bawah (3 angka dibelakang koma)
Perhitungan:
Jika suhu urinometer berbeda dengan suhu kamar, lakukan koreksi
perbedaan 3oC, suhu kamar melebihi sushu tera berat jenis ditambah
0,001, dibawahnya dikurangi 0,001
Contoh: suhu tera 30oC, urine 33oC urinometer 1,004 berat jenis
urine 1,004 + 0,001 = 1,005
Nilai normal: 1,003 1,030
5. Pemeriksaan bau urine
Kibas-kibas kan telapak tangan diatas tabung reaksi wadah yang
berisi sampel urine sampai tercium bau dari urine tersebut
Keterangan
:
Khusus untuk kristal Ca-oxallate : + masih dinyatakan normal; ++ dan
+++ sudah dinyatakan abnormal.
Gambar sedimen yang dapat ditemukan dalam urin:
Epitel
Silinder hialin
Silinder eritrosit
Ca.Oksalat
Ca.karbonat
Kristal as.urat
Alat da Bahan:
Tabung reaksi dan rak
Pipet
Reagen asam acetat
Cara kerja :
Masukkan urin yang akan diperiksa ke dalam tabung reaksi sampai
2/3 tabung penuh.
Dengan memegang tabung reaksi tersebut pada ujung bawah,
lapisan atas urin itu dipanasi diatas nyala api sampai mendidih
selama 30 menit.
Perhatikan terjadinya kekeruhan di lapisan atas urine itu, dengan
membandingkan jernihnya dengan bagian bawah yang tidak
dipanasi. Jika terjadi kekeruhan, mungkin ia di sebabkan oleh protein,
tetapi mungkin juga disebabkan oleh kalsium pospat/kalsium
karbonat.
Kemudian teteskan kedalam urine yang masih panas itu 3-5 tetes
lart. Asam asetat 6%. Jika kekeruhan itu tetap/bertambah keruh
berarti tes protein Positif.
Panasilah sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih & kemudian
berilah penilaian semi kuantitatif kepada hasilnya.
Penilaian Hasil:
5.CALCIUM
Prinsip :
calcium dalam urin akan diendapkan oleh reagen sulkowitch dalam bentuk
Ca oxalate.
Prosedur:
3 ml urin dimasukkan dalam masing-masing 2 tabung reaksi dimana
tabung ke-2 digunakan sebagai pembanding
Tabung pertama ditambah dg 3 ml reagen sulkowitch campur dan
biarkan 2-3
menit
Baca hasil setelah
2-3 menit
Hasil
(-)
:jika tidak terjadi
endapan
(+) :ada
keruhan
halus
(++) :ada
keruhan
sedang
(+++):ada keruhan agak berat yang timbul dalam waktu kurang dari
20detik
(-) tidak terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan
cairan
(+) terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan
Harga normal :
(-) tidak terjadi cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan
2.Pemeriksaan LCS
A. TEST PANDY
Prinsip :
reagen pandy memberikan reaksi terhadap protein (albumin dan globulin)
dalam bentuk kekeruhan. Pada keadaan normal tidak terjadi kekeruhan
atau kekeruhan yang ringan seperti kabut.
Alat dan Bahan :
Tabung serologi (garis tengah 7 mm)
Kertas putih
Reagen Pandy (larutan phenol jenuh dalam air)
Prosedur :
Ke dalam tabung serologi dimasukkan 1 ml reagen Pandy
Tambahkan 1 tetes LCS
Kemudian dilihat segera ada tidaknya kekeruhan.
Pembacaan Hasil
Negatif : tidak ada kekeruhan
Positif : terlihat kekeruhan yang jelas
+1: opalescent (kekeruhan ringan seperti kabut)
+2: keruh
+3: sangat keruh
+4: Kekeruhan seperti susu
B.TEST NONNE APELT
Prinsip :
reagen Nonne memberikan reaksi terhadap protein globulindalam bentuk
kekeruhan yang berupa cincin. Ketebalan cincin yang terbentuk