Anda di halaman 1dari 21

REAKSI TRANSFUSI

Etiek Nurhayati

Reaksi Transfusi Darah


Individu penerima transfusi darah + 3%
timbul pengaruh buruk reaksi transfusi.
Penyebab reaksi transfusi berupa
mekanisme imun atau non imun.
Reaksi transfusi segera:
jika terjadi selama proses transfusi atau
segera sesudahnya.
Reaksi transfusi lambat: jika timbul
beberapa waktu kemudian bahkan bisa
bertahun-tahun kemudian.

Penggolongan Reaksi Transfusi

Berdasarkan waktu timbulnya:

Berdasarkan reaksi antigen-antibodi

Reaksi imun
Reaksi non imun

Berdasarkan kejadiannya

Reaksi segera
Reaksi lambat / tertunda

Reaksi bisa dicegah (preventable)


Reaksi tak bisa dicegah (non preventable)

Berdasarkan frekuensi kejadian

Reaksi yang sering terjadi


Reaksi yang jarang terjadi

Reaksi Transfusi Tipe Imun

Komponen seluler dan non seluler darah terlibat


reaksi imun
Sel eritrosit hemolisis (segera/lambat)
Sel leukosit :

Sel trombosit purpura paska transfusi reaksi


lambat
Protein plasma :

reaksi panas (aloimunisasi)reaksi segera


infiltrat paru reaksi segera / lambat

Syok anafilaktik reaksi segera yg fatal


Urtikaria reaksi segera yg ringan

Reaksi GVHD reaksi lambat, dapat mejadi fatal

Reaksi Transfusi Hemolitik


Reaksi hemolitik terjadi terhadap eritrosit
Reaksi ini cepat terjadi (reaksi segera)
timbul peningkatan kerusakan eritrosit
karena darah disimpan lama atau
golongan darah ABO Tidak cocok
Mekanisme hemolitik:
Antibodi yg tidak cocok mengikat eritrosit
mengaktifkan sistem komplemen
eritrosit lisis/hancur dalam plasma.

DESTRUKSI di
Sistem Retikulo
Endothelial (RES)

Gejala Reaksi Hemolitik


Gelisah, rasa tertekan, nyeri substernal
Flushing / wajah panas merah
Sakit perut, muntah, hipotensi
Timbul perdarahan tak terkendali
Gejala timbul 1-2 hari paska transfusi
Reaksi hemolitik bisa terjadi segera (akut)
atau tertunda/lambat

REAKSI TRANSFUSI
HEMOLITIK AKUT
(RTHA)

Reaksi Transfusi Hemolitik Akut


RTHA merupakan reaksi segera akibat
proses imun transfusi (tipe cepat).
Merupakan keadaan dengan tanda
kerusakan eritrosit akut yang segera
terjadi sebagai akibat pemberian
transfusi darah atau produk darah.
Gejala reaksi hemolitik akut :
Hemoglobinuria urin merah, gelap
Ikterus akut mukosa & kulit kuning

Sakit Kepala
Ikterus lihat
SKLERA Mata

Proses Hemolitik dapat terjadi :

Akibat perubahan eritrosit intra vaskuler --


terdapat hemoglobin bebas dalam plasma darah
Terjadi perubahan eritrosit ekstra vaskuler
proses destruksi eritrosit oleh RES (sistem
retikulo endothelial)
Penyebab hemolisis:
Inkompabilitas golongan darah ABO
Infus hipotonik,
kerusakan darah karena proses pendinginan /
pemanasan terlalu cepat,
jarum transfusi terlalu kecil,
transfusi bersamaan dengan infus dekstrosa
5%.

Gejala Reaksi Hemolitik Akut


Gejala bervariasi, timbul akibat aktivasi
komplemen & bukan krn hemoglobinuria
Jika antibodi hemolitik kuat terdapat
anti A dan anti B timbul gejala: rasa
panas sepanjang vena tempat jarum
transfusi, disertai flushing, panas, sakit
kepala & punggung, rasa tertekan di dada,
hipotensi, syok & DIC (disseminated intra
vaskuler coagulation).

Gejala Hemolitik Akut

Eritrosit hancur hemoglobin dalam plasma


meningkat diekskresikan oleh ginjal timbul
hemoglobinuria.
Timbul kerusakan ginjal karena hipotensi +
reaksi antigen-antibodi + hemoglobinuria yang
simultan/bersamaan
Bila destruksi ekstra vaskuler bertahap / perlahan
ditandai penurunan hematokrit
Hb dirombak jadi bilirubin kadar dlm serum
mencapai puncak 4-6 jam setelah hemolisis
sudah terlambat utk diagnosis Reaksi Hemolisis

Px. Laboratorium RTHA

Px. Hemoglobinemia
Visual pre-post transf
Plasma kemerahan
Hb 20 mg%
Plasma jelas merah
Hb 30 mg%
Visual (-): kuning
Px. lab. Hb plasma,
serum haptoglobin
Px. Antibodi :
Direct / indirect anti
globulin test
Identifikasi Ab dgn
panel test

Px. Kadar Bilirubin


(unconjugated) pre-post
transfusi
Px. Urin:
Hemoglobinuria:visual
jambon,merah,coklat
Ekskresi urin urin
tampung 24 jam
Hemosiderinuria
Px.hematologi: kadar
Hb, Trombositopenia,
PTT & APTT

HEMOLitik SERUM

REAKSI TRANSFUSI
HEMOLITIK TERTUNDA
(RTHT)
Reaksi Tipe Lambat

RTHT Hemolitik Tertunda


Terjadi apabila darah yg incompatible di
transfusikan pada resipien dgn titer Anti
bodi rendah
Tidak timbul gejala akut (reaksi segera)
Timbul alloimunisasi dalam beberapa hari
kemudian
Penyebab:
cross match kurang teliti,
alloimunisasi

Gejala RTHT
Kadar hemoglobin semakin menurun
anemia
Timbul panas, ikterus, hemoglobinuria
Gejala bisa ringan berat
Bahaya RTHT jika ringan sering tak
terdeteksi kemudian mendapat
transfusi lagi timbul RTHA yg berat

TERIMA KASIH

ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai