100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
109 tayangan8 halaman
1. Hormon antidiuretik (ADH) disekresikan oleh hipofisis posterior ketika cairan ekstraseluler menjadi hipertonik untuk mengurangi kehilangan air melalui ginjal.
2. ADH meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal untuk menyerap kembali air dan menjaga tekanan osmotik cairan tubuh.
3. ADH juga memiliki efek pressor untuk meningkatkan tekanan darah.
1. Hormon antidiuretik (ADH) disekresikan oleh hipofisis posterior ketika cairan ekstraseluler menjadi hipertonik untuk mengurangi kehilangan air melalui ginjal.
2. ADH meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal untuk menyerap kembali air dan menjaga tekanan osmotik cairan tubuh.
3. ADH juga memiliki efek pressor untuk meningkatkan tekanan darah.
1. Hormon antidiuretik (ADH) disekresikan oleh hipofisis posterior ketika cairan ekstraseluler menjadi hipertonik untuk mengurangi kehilangan air melalui ginjal.
2. ADH meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal untuk menyerap kembali air dan menjaga tekanan osmotik cairan tubuh.
3. ADH juga memiliki efek pressor untuk meningkatkan tekanan darah.
Air Keluar dari dari supraoptic nuclei (sebagai osmoreceptor)
Berkerut dan terangsang (excited) Rangsangan diteruskan pada hipofisis posterior ADH dilepaskan
Meningkatkan permeabilitas tubulus distalis, collecting
tubule, dan collecting duct thd air Reabsorpsi air meningkat secara pasif krn hipertoniknya cairan ekstraseluler (ECF)diluar tubuli ginjal Produksi urine berkurang
Jadi ADH menghemat air dan mengatur
tekanan osmotik cairan tubuh. 95% dari total osmotic pressure pada ECF dtentukan oleh konsentrasi ion Na. Jadi ADH mengatur konsentrasi ion Na pada ECF.
PRESSOR EFFECT
ADH pada konsentrasi sedang dan
tinggi punya pressor effect (Karena itu ADH disebut juga sebagai vasopressin) Perdarahan hebat (> 25%) ADH meningkat 25-50%
PRESSOR EFFECT Tekanan darah yang rendah
Tekanan di atrium rendah
Baroreceptor Strech reseptor di atrium relaksasi
Sinus caroticus Aorta Sekitar Pulmonal
Sekresi ADH meningkat
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI
SEKRESI ADH
ADH meningkat pada trauma, rasa sakit,
cemas dan obat-obatan (mis: morphine, nicotine, tranquilizer) ADH menurun pada pemberian alkohol Small changes above the normal plasma osmotic pressure ( 285 mosm/kg) stimulate release of vasopressin
Alkohol menyebabkan:
Sekresi ADH turun
diuresis Dilatasi afferent arteriole GFR naik diuresis