Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Topik
: Manipulasi dan Penetapan Waktu Setting Material Cetak Silikon Adisi
Kelompok : 5
Tanggal Praktikum : 12 Oktober 2016
No

Nama

Nomor Mahasiswa

1.

Sarah Ramadhani Salsabila

15/379477/KG/10239

2.

Vinda Irmawati

15/379479/KG/10241

3.
Risma Choiriyah
4.
Ega Dwi Cahyani
5.
Hamzah Sukma Anggoro
6.
Jessica Regina
7.
Renny Indah Kristanto
Pembimbing: Dr. drg. Dyah Irnawati, MS.

15/380113/KG/10243
15/381020/KG/10245
15/381022/KG/10247
15/381024/KG/10249
15/381026/KG/10251

1. HASIL PRAKTIKUM
a. Metode Hand-mixing (Reguler)
No.

Nama Praktikan (NIM)

1.

Sarah Ramadhani Salsabila(10239)

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Waktu Setting
(detik)

Vinda Irmawati (10241)


Risma Choiriyah (10243)
Ega Dwi Cahyani (10245)
Hamzah Sukma Anggoro (10247)
Jessica Regina (10249)
Renny Indah Kristanto (10251)
Rata-rata waktu setting

194
189
172
225
190
174
194

Keterangan
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal
Homogen;
Porus internal dan eksternal

191

b. Metode Auto-mixing (Reguler)


Waktu Setting (detik)

Keterangan

185

Homogen; Tidak porus

c. Tipe Putty
Waktu Setting (detik)

Keterangan

96

Homogen; Tidak porus

d. Pengamatan
No.

Pengamatan

Hand-mixing

Auto-mixing

1.

Kehalusan Permukaan

Halus

Halus

2.

Ada/Tidak Porus Eksternal

Ada

Tidak Ada

3.

Ada/Tidak Porus Internal

Ada

Tidak Ada

Keterangan

Hand-mixing

Material

(Reguler)

1.

Merek

EXAFLEX

EXAMIX

2.

Pabrik

GC America Inc.

GC America Inc.

GC America Inc.

Standar ISO/ADA

ISO 4823:1992(E)
ANSI/ADA No. 19,

ISO 4823:1992(E)
ANSI/ADA No.

ISO 4823:1992(E)
ANSI/ADA No.

1982

19, 1982

19, 1982

Katalis: Biru
Base: Putih

Katalis: Pink
Base: Putih

Katalis: Biru
Base: Kuning

No.

3.
4.

Warna Material
Cetak

Putty Hand-

Auto-mixing

mixing
EXAFLEX
PUTTY

A. Metode Hand-mixing (Reguler)


No

Keterangan

Saat Praktikum

Persyaratan
Produsen/Pabrik

1.

Waktu Pengadukan

45 detik

30 detik

2.

Waktu Setting

191 detik

240 detik

3.

Suhu Ruang

28C

23 2C

4.

Kelembaban Ruang

68%

50 5%

B. Metode Auto-mixing (Reguler)


No

Keterangan

Saat Praktikum

Persyaratan
Produsen/Pabrik

1.

Waktu Pengadukan

2.

Waktu Setting

185 detik

240 detik

3.

Suhu Ruang

28C

23 2C

4.

Kelembaban Ruang

68%

50 5%

C. Tipe Putty Metode Hand-mixing


No

Keterangan

Saat Praktikum

Persyaratan
Produsen/Pabrik

1.

Waktu Pengadukan

30 detik

30 detik

2.

Waktu Setting

96 detik

240 detik

3.

Suhu Ruang

28C

23 2C

4.

Kelembaban Ruang

68%

50 5%

2. PEMBAHASAN
Material cetak diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan sifat
elastisnya yaitu material cetak elastic dan material cetak non elastik. Material cetak
elastic terdiri dari elastomer sintetik dan hidrokoloid. Material cetak elastomer sintetik
adalah polisulfida, silicon dan polieter. Sedangkan material cetak hidrokoloid adalah
hidrocoloid reversible (agar hidrokoloid irreversible) dan (alginat) (McCabe dan
Walls, 2008). Sedangkan menurut Anusavice (2003) terdapat 4 jenis elastomer yang
digunakan sebagai material cetak yaitu polisulfida, silicon kondensasi, silicon adisi,
dan polieter.
Berdasarkan viskositasnya, material cetak dibagi menjadi tiga yaitu
viskositas sangat tinggi, sedang dan rendah. Putty elastomer termasuk dalam material
cetak viskositas sangat tinggi. Regular elastomer termasuk material cetak viskositas

sedang dan hidrokoloid termasuk material cetak viskositas rendah (McCabe dan
Walls, 2008).
Elastomer merupakan material cetak yang memiliki akurasi tinggi yang
mempunyai kualitas serupa dengan karet. Material cetak elastomer sering digunakan
di kedokteran gigi sebagai konstruksi pengecoran logam, restorasi keramik, bridges,
restorasi implant, partial denture framework dan gigi tiruan lengkap (Hatrick dan
Eakle, 2011).
Pada praktikum manipulasi material cetak silicon adisi dengan hand-mixing
diperoleh rata-rata setting time yaitu 191 detik sedangkan menurut aturan pabrik yaitu
240 detik, pada manipulasi material silicon adisi secara automixing diperoleh setting
time 185 detik sedangkan aturan pabrik 240 detik, serta padamanipulasi material cetak
silicon adisi tipe putty dengan hand-mixing diperoleh setting time selama 96 detik
sedangkan aturan pabrik 240 detik. Dari hasil percobaan tersebut ketiga metode waktu
settingnya lebih cepat dibandingkan dengan aturan pabrik.
Suhu ruang yang terukur pada ketiga percobaan yaitu 28C sedangkan
menurut aturan pabrik yaitu 23 2C. Kelembaban ruang saat praktikum adalah 68%,
sedangkan kelembaban ruang menurut aturan pabrik adalah 50 5%. Artinya suhu
ruang pada saat praktikum lebihtinggi. Menurut Anusavice (2003) peningkatan suhu
dapat mempercepat proses curing pada semua jenis material cetak elastomer dan
menurunkan setting time maupun working time.
Setting time yang lebih cepat pada manipulasi material cetak silicon adisi
dengan metode hand mixing juga dimungkinkan karena tidak tepatnya rasio base dan
catalyst yang dicampur. Menurut Anusavice (2013) viskositas campuran juga
berpengaruh pada setting time dan working time. Pengubahan rasio basis/katalis akan
mengubah kecepatan curing material cetak. Normalnya basis yang lebih banyak pada
campuran akan menambah working time dan setting time.
Setting time material cetak silicon adisi viskositas sedang menurut
Sakaguchi and Powers (2012) yaitu 4-6,5 menit (240 390 detik). Menurut
Annusavice (2003) setting time silicon adisi pada suhu 23C yaitu 8,9 menit (534
detik) sedangkan pada suhu 37C yaitu 5,9 menit (354 detik).
Menurut spesifikasi ANSI/ADA No.19 mengenai material cetak elastomer
dalam Kedokteran Gigi, disebutkan bahwa setting time adalah waktu untuk perubahan
sifat plastis yang dapat dibentuk dan dicetak serta didapatkannya sifat yang membuat
material cetak dapat dilepas dari cetakan. Tidak ada waktu setting tetap untuk material
cetak elastomer dan tidak ada uji langsung yang disertakan.Untuk mengetahui elastic
properties yang tepat, dilakukan uji kompresi setelah waktu setting yang ditetapkan

oleh pabrik. Oleh karena tidak adanya acuan yang pasti, maka pengukuran setting
time material cetak silicon adisi menggunakan acuan persyaratan dari pabrik.
Hasil manipulasi material cetak silicon adisi dengan hand-mixing yaitu
campuran yang homogen, permukaan halus, terdapat porus eksternal maupun internal.
Sedangkan pada manipulasi dengan metode automixing dihasilkan campuran yang
homogen, permukaan halus tanpa adanya porus eksternal maupun internal. Hal ini
dipengaruhi oleh teknik yang digunakan (Rathee, 2014)., dimana dengan
menggunakan hand-mixing masih dimungkinkan adanya udara yang terjebak akibat
dari cara pemanipulasian yang kurang tepat.
Silikon adisi memiliki sifat fisis yang baik serta telah mencapai keberhasilan
dalam pengaplikasian klinis. Selain itu, material ini memiliki nilai deformasi
permanen yang minimal, kestabilan dimensi yang baik, menghasilkan stone dies yang
tepat apabila berkolaborasi dengan jenis material lainnya, dan memiliki tingkat
shrinkage yang minimal (Rathee, 2014).

3. KESIMPULAN

Pada praktikum manipulasi dan penetapan waktu setting material cetak silikon
adisi didapatkan waktu setting untuk tipe reguler metode hand-mixing rata-rata
sebesar 191 detik, untuk tipe reguler metode auto-mixing waktu setting
sebesar 185 detik, dan untuk tipe putty metode hand-mixing sebesar 96 detik di
mana ketiga metode tersebut waktu settingnya lebih cepat dibandingkan
dengan aturan pabrik.

Waktu setting material cetak silikon adisi dipengaruhi oleh suhu ruang,
kelembapan ruang, rasio base dan catalyst serta teknik manipulasi.

Kualitas hasil manipulasi material cetak silikon adisi metode auto-mixing lebih
baik dibandingkan dengan metode hand-mixing. Pada metode auto-mixing
tidak didapatkan porus internal maupun eksternal, sedangkan pada metode
hand-mixing terdapat porus ekstrernal dan internal.

4.

DAFTAR PUSTAKA

Annusavice, K.J., 2003, Phillips Science of Dental Material, 11th ed., Elsevier
Saunders, Missouri, Hal 210, 223.
Annusavice, K.J., 2013, Phillips Science of Dental Material, 12th ed., Elsevier
Saunders, Missouri, Hal 161.
Hatrick, C. D., Eakle, W.S., 2011, Dental Materials: Clinical Applications for Dental
Assistants and Dental Hygienists, 3rd ed., Saunders Elsevier, St. Louis, Hal 245.
Mc Cabe, J. F., Walls, A. W. G., 2008, Applied Dental Materials, 9th ed., Australia,
Blackwell Publishing Ltd, Hal 137.
Rathee, S., Eswaran, B., Eswaran, MA., Prabhu, R., Geetha, KR., Krishna, GP.,
Jagadeshwari, 2014, A Comparison of Dimensional Accuracy of Addition Silicone
od Different Consistencies with Two Different Spacer Design, Journal of Clinical
and Diagnostic Reasearch, 8(7): 38.
Sakaguchi, R.L., Powers, J.M., 2012, Craigs Restorative Dental Materials, 13th ed.,
Elsevier, Philadelphia.

Anda mungkin juga menyukai