Makalah Kesehatan Lingkungan
Makalah Kesehatan Lingkungan
Disusun Oleh :
Sindi Eka Nur Amalia (152110101158)
Dosen Pembimbing
Prehatin Trirahayu Ningrum,S.KM., M.Kes
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Salam dan shalawat semoga selalu tercurah pada
Rasulullah Muhammad SAW.
Makalah yang berjudul PENYEDIAAN TOILET FENOMENAL DI
PANTAI PARE-PARE ini kami susun untuk memenuhi tugas individu
terstruktur pada penugasan mata kuliah Kesehatan Lingkungan kelas A .
Penulis mengucapkan rasa terimasih yang sebesar-besarnya atas semua
bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama
penyusunan makalah ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut
kami sampaikan kepada:
1. Ibu Prehatin Trirahayu Ningrum,S.KM., M.Kes selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyusunan
makalah ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan secara moril maupun material
dalam penyusunan makalah ini
3. Rekan-rekan yang menempuh mata kuliah Kesehatan Lingkungan yang telah
memberikan dukungan moril.
4. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan secara terperinci yang telah
ikut mendukung dan berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis telah mengusahakan semaksimal mungkin untuk menyusun makalah
ini namun penulis juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, baik dari
segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan dalam penyempurnaan makalah ini.
Terakhir penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan hal yang
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.
Jember, 14 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1
Latar Belakang..........................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB 2 TOPIK..........................................................................................................2
BAB 3 PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1
3.2
3.3
BAB 4 PENUTUP...................................................................................................8
4.1
Kesimpulan................................................................................................8
4.2
Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sanitasi tempat pariwisata di Indonesia tergolong masih buruk. Hal ini
dapat dibuktikan melalui masih banyakanya faktor resiko pengganggu
kesehatan yang terdapat di tempat pariwisata. Hal ini juga terjadi di tempat
pariwisata pantai.
Salah satu faktor resiko yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
pengunjung adalah toilet yang masih belum memadai. Toilet yang disediakan
di sekitar pantai masih belum cukup untuk seluruh pengunjung pantai.
Sehingga beberapa pengunjung tidak dapat menggunakan toilet dan berakhir
pada melakukan aktivitas MCK di luar toilet. Selain itu kebersihan toilet di
pantai juga masih belum memenuhi standar, sehingga meskipun toilet sudah
banyak tetap saja dapat menjadi media penularan penyakit.
Dalam menghadapi permasalahan ini, perlu direnungkan solusi dan
alternatif yang tepat supaya sanitasi di pantai dapat terpenuhi. Apabila
permasalahan sanitasi tidak di perhatikan dan tetap saja dibiarkan maka akan
banyak pengunjung yang akan terganggu kesehatannya dan akhirnya beralih
ke tempat pariwisata lain. Dengan demikian, masalah mengenai sanitasi harus
benar-benar diperhatikan, guna mencegah penyakit akibat faktor resiko di
tempat pariwisata.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, penulis memiliki batasan masalah dalam bentuk
rumusan masalah . Berikut rumusan masalah yang dimaksud :
1. Bagaimanakah pembahasan mendalam mengenai sanitasi di pantai parepare ?
2. Apakah penyebab dari perbaikan sanitasi di pantai pare-pare ?
3. Bagaimanakah solusi dan alternatif dalam memperbaiki sanitasi di pantai
pare-pare ?
BAB 2 TOPIK
Pemkot Parepare Segera Bikin Toilet Umum bagi Pengunjung Pare Beach
dan Pasar Senggol
Minggu, 9 Oktober 2016 11:06
MULYADI
Master Plan dan Proses Pembangunan WC Umum di Pare Beach Kota Parepare
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE- Rencana Pembangunan Toilet umum di
dekat Tugu Adipura yang berada di antara pusat kuliner Pare Beach dan Pasar
Senggol Kota Parepare akan menjadi penunjang bagi pengunjung di dua lokasi
yang menjadi daya tarik Parepare ini.
Salah satu pengunjung Pasar Senggol Kota Parepare, Amriadi menjelaskan,
keberadaan toilet umum ini menjadi salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan
khususnya bagi pengunjung yang datang di Pasar Senggol.
"Kerap ketika kita jalan-jalan di Pasar Senggol ingin buang air kecil maupun air
besar tetapi susah mencari WC,"katanya, Minggu (9/10/2016).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Parepare, Syamsuddin
Taha mengatakan, pembangunan toilet ini akan dijadikan ikon baru dan tempat
yang nyaman.
"Jadi saya buat terobosan dan telah disetujui DPRD,"jelasnya.
Syamsuddin menambahkan sejumlah warga sebenarnya mengerti pembangunan
toilet mahal itu tetapi lokasinya disarankan di tempat yang lebih ramai sehingga
pemanfaatannya lebih maksimal.
"Anggarannya toilet itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) IPD untuk
sanitasi. di Pare Beach juga ditempatkan di Lapangan Andi Makkasau,"ujarnya.
WC Umum ini sendiri dibangun didua tempat tersebut dengan masing-masing
anggaran, Rp 700 juta di Lapangan Andi Makkasau dan Rp 660 juta pmbangunan
di Pare Beach.(*)
BAB 3 PEMBAHASAN
dengan
pembangunan
toilet
ini
akan
dapat
menarik
pengolahan limbah pada kawasan watershed, sehingga limbah yang di bawa oleh
sungai tidak langsung menuju laut tetapi melalui kegiatan pengolahan terlebih
dahulu agar tidak mencemari kawasan pantai.
Ketika sanitasi di Pantai Pare-Pare tercapai maka tujuan penyelanggaraan
kepariwisataan menurut Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 11 Tahun 2008
Tentang
Usaha
Kepariwisataan
tercapai.
Yaitu
memperkenalkan,
dan
suprastruktur.
Infrastruktur
merupakan
fasilitas
Sedangkan
suprastuktur
meliputi
fasilitas
yang
secara
langsung
ini
nantinya
ini dilakukan
pembangunan
tempat wisata,
dengan
pemantauan
secara
berkala
oleh
pihak-pihak
yang
ditugaskan.
Sanitasi tempat-tempat umum merupakan suatu usaha atau upaya
yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat-tempat yang sering
digunakan untuk menjalankan aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Toilet fenomenal di Pantai Pare-Pare ini ditujukkan untuk meningkatkan
sanitasi di Pantai Pare-Pare. Selain itu, toilet ini nantinya akan dijadikan sebagai
ikon di Pantai Pare-Pare. Hal yang melatar belakangi pembangunan toilet ini
diantaranya adalah demi tercapainya peranan senitasi ketika sanitasi telah
tercapai.
Ketika
sanitasi
di
Pantai
Pare-Pare
tercapai
maka
tujuan
sanitasi
Tempat-Tempat
Umum,
hendaknya
pembaca
dapat
mengaplikasikan beberapa solusi untuk meningkatkan derajat sanitasi tempattempat umum. Dengan demikian penyakit akibat masalah di tempat-tempat umum
dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, D. N., & dkk. (2012). Instrumen Penilaian Sanitasi Lingkungan di Pantai
Ria Kenjeran Park Surabaya. Sanitasi , 2.
Ernawati, N. M. (2010). Analisis Pariwisata. Tingkat Kesiapan Desa Tihinganklungkung, Bali , 1-8.
Mahadi, K., & Indrawati, F. (2010). Jurnal Planesa TM . Arahan Pengembangan
Obyek Wisata Pantai Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang , 19-27.
Mulyadi. 2016. Pemkot Parepare Segera Bikin Toilet Umum bagi Pengunjung
Pare
Beach
dan
Pasar
Senggol.
Dari