Anda di halaman 1dari 3

GASTRITIS AKUT HEMORAGIK

PENGERTIAN
Gastritis Akut Hemoragik merupakan peradangan pada lambung yang
terjadi akibat terpapar zat iritan seperti alkohol dan obat NSAID, dan
diperkirakan sebanyak kasus perdarahan yang terjadi pada saluran
pencernaan bagian atas pada pasien setelah diperiksa endoskopi.

ETIOLOGI
Gastritis Hemoragik memiliki beberapa penyebab, termasuk Obat-obatan,
alkohol, infeksi virus, bakteri, dan jamur, dan faktor stres.
1. Obat-obatan/NSAID
: Aspirin, Ibuprofen dan Naproxen
2. Alkohol
: Whisky, Vodca, Gin, and etc
3. Infeksi Bakteri
: H.pylori (tersering), H. Heilmanii,
Streptococci, Staphylococci. Proteus species, Clostridium species, E. Coli,
Tuberculosis, Sifilis.
4. Infeksi Virus
5. Infeksi jamur
: Kandidiasis, Histoplasmosis, Phycomycosis
6. Infeksi Parasit
7. Stress

EPIDEMIOLOGI

Data dari National Administrative Database menunjukan bahwa prevalensi


perkiraan rata-rata 6 dari 100.000 populasi u

PATOFISIOLOGI

Patofisiologi dasar dari gastritis adalah gangguan keseimbangan faktor agresif (asam
lambung dan pepsin) dan faktor defensif (ketahanan mukosa). Penggunaan aspirin atau obat
anti inflamasi non steroid (AINS) lainnya, obat-obatan kortikosteroid, penyalahgunaan
alkohol, menelan substansi erosif, merokok, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut dapat
mengancam ketahanan mukosa lambung. astritis dapat menimbulkan ge!ala berupa nyeri,
sakit, atau ketidaknyamanan yang terpusat pada perut bagian atas. Gaster memiliki lapisan
epitel mukosa yang secara konstan terpapar oleh berbagai faktor endogen yang dapat
mempengaruhi integritas mukosanya, seperti asam lambung, pepsinogen%pepsin dan garam
empedu. Sedangkan faktor eksogennya adalah obat-obatan, alkohol dan bakteri yang dapat
merusak integritasepitel mukosa lambung, misalnya &elicobacter pylori. 'leh karena itu,
gaster memiliki dua faktor yang sangat melindungi integritas mukosanya,yaitu faktor defensif
dan faktor agresif. Faktor defensif meliputi produksi mukus yang didalamnya terdapat
prostaglandin yang memiliki peran penting baik dalam mempertahankan maupun men!aga
integritas mukosa lambung, kemudian sel-sel epitel yang beker!a mentransport ion untuk

memelihara p& intraseluler dan produksi asam bikarbonat serta sistem mikroaskuler yang
ada dilapisan subepitelial sebagai komponen utama yang menyediakan ion sebagai penetral
asam lambung dan memberikan suplai mikronutrien dan oksigenasi yang adekuat saat
menghilangkan efek toksik metabolik yang merusak mukosa lambung. Gastritis ter!adi
sebagai akibat dari mekanisme pelindung ini hilang ataurusak, sehingga dinding lambung
tidak memiliki pelindung terhadap asam lambung. Obat-obatan, alkohol, pola makan yang
tidak teratur, stress, dan lain-lain dapat merusak mukosa lambung, mengganggu pertahanan
mukosa lambung, dan memungkinkan difusi kembali asam pepsin ke dalam !aringan
lambung, hal ini menimbulkan peradangan. Respons mukosa lambung terhadap kebanyakan
penyebab iritasi tersebut adalah dengan regenerasi mukosa, karena itu gangguan-gangguan
tersebut seringkali menghilang dengan sendirinya. Dengan iritasi yang terus menerus, !
aringan men!adi meradang dan dapat ter!adi perdarahan. /asuknya 0at-0at seperti asam dan
basa kuat yang bersifat korosif mengakibatkan peradangan dan nekrosis pada dinding
lambung. Nekrosis dapat mengakibatkan perforasi dinding lambung dengan akibat
berikutnya perdarahan dan peritonitis.Astritis kronik dapat menimbulkan keadaan atropi
kelen!ar-kelen!ar lambung dan keadaan mukosa terdapat bercak-bercak penebalan ber1arna
abu-abu atau kehi!auan (gastritis atropik). &ilangnya mukosa lambung akhirnya akan
mengakibatkan berkurangnya sekresi lambung dan timbulnya anemia pernisiosa. Gastritis
atropik boleh !adi merupakan pendahuluan untuk karsinoma lambung. astritis kronik dapat
pula ter!adi bersamaan dengan ulkus peptikum.

PENATALAKSANAAN
Transfusi darah
Diberikan pada penderita, karena penderita Gastritis Hemoragik terdapat pendarahan
pada Gasternya. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekurangan darah pada pasien.
Vagotomy
Vagotomy dilakukan pada pasien dengan ulkus lambung untuk mengurangi sekresi asam
lambung oleh perut, dan untuk memperlambat waktu pengosongan perut dengan mencegah
kontraksi antral terminal.

Vasokonstriktor
Diberikan vasokonstriktor untuk mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan.

PROGNOSIS

KOMPLIKASI

Gastritis umumnya dapat diatasi secara spontan. Dengan pengobatan,


angka harapan hidup bisa mencapai 65%

1. Dehidrasi akibat hematemesis


2. Unsifisiensi Ginjal yang diakibatkan dehidrasi
3. Obstruksi lambung karena edema menghambat transfer makanan ke duodenum

Anda mungkin juga menyukai