B. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas hiperbola, litotes, ironi, paradoks, klimaks,
anti klimaks, dan sarkasme.
Anti Klimaks majas yang mengandung urutan pikiran yang menurun dari
gagasan sebelumnya.
Contoh
Aku sudah melewati bulan Maret, Februari, dan Januari.
Sarkasme adalah majas berupa sindiran yang menyakitkan hati/kasar.
Contoh
Dasar kau otak udang.
C. Majas Pertautan
Majas pertentangan terdiri atas metonomia, sinedoke, lepeusisme,
paraklisme, elipsis, asindenton, polisindenton.
Metonomia adalah majas yang menggunakan nama suatu orang untuk
menyebutkan barang lain yang memiliki sifat sama.
Contoh Metonomia
Mereka memperlajari Chairil Anwar
Sinedoke past pro toto adalah majas yang menyebutkan nama
sebagian sebagai pengganti nama keseluruhan.
Contoh Sinedoke past pro toto
Biaya masuk dikenakan per kepala
Sinedoke totem pro parte adalah majas yang menyebutkan nama
keseluruhan sebagai pengganti nama sebagian.
Contoh Sinedoke totem pro parte
Indonesia menang mutlak atas Malaysia
Lepeusisme adalah majas yang menggunakan ungkapan lebih halus
sebagai pengganti ungkapan yang dirasa kasar.
Contoh Lepeusisme