Anda di halaman 1dari 24

Materi Biologi Kelas X Semester 1 dan 2

RANGKUMAN MATERI KELAS X

1. Klasifikasi caranya dibagi 3 :


1. Alamiah didasarkan atas pengelompokan yang dilakukan oleh alam / habitat
,tumbuhan biji , perdu , semak , ( kecoa - burung merpati , ubur - hiu dll )
2. Buatan / Artifisial dibuat oleh manusia ( kecoa, belalang dalam kelompok insekta
dll Jadi klasifikasi Buatan mendasarkan ke cirri tubuh: anatomi , reproduksi ,
fisiologis , cara reproduksi dll, sehingga menyederhanakan obyek studi .
3. Phillogenik ) : hubungan evolusi mis kera dan manusia
2. Urutan Takson PIKOFAGES / DIKOFAGES artinya semakin kea rah spesies
maka- semakin banyak persamaan , sedikit perbedaan ,sedikit anggotanya dan
sangat dekat hubungan kekerabatannya
3. Arti dua tumbuhan pada Sacaharum officinarum dg Sacharum spontaneum
menunjukkan Genusnya sama species beda yaitu sama sama Genus Sacharum ini
terjadi karena struktur GEN yang berbeda untuk m.h nya ( merah , pink , putih) !
perhatikan penulisan species
4. Keaneka Ragaman Mahkluk hidup ada 3
1 - Keaneka ragaman genetic : dikawinkan Fertil : kelapa apa saja namun jangan
ikut kelapa sawit , mangga apa saja , pisang apa saja dll yang tidak bisa Jeruk
/Ganggang apa saja ( keaneka ragaman ini disebut pula keaneka ragaman dalam
satu species)
2 - Keaneka ragaman Species dikawinkan Steril : sapi , kerbau , anjing dll
3 - Keaneka ragaman Ekosistem : keaneka ragaman pada lingkungan nya
:Gurun , Hutan Tropis , Taiga , Tundra , pantai

Hutan : , Kanopi . Liana , Tanaman hetrogen , Iklim mikro di dasar hutan dan makro
di tajuk kanopi tumbuhan
Gurun : Xerophyt , interval suhu siang malam tinggi , evaporasi tinggi maka .
Pantai berlumpur : Bakau / mangrove yang punya akar nafas ( Lumpur hasil
dari penguraian sampah sehingga BOD ( Biological Oxygen Demand) naik , DO
( Desolve Oksigen) turun sehingga bakau menggunakan akar nafas)
Taiga : Konifer ( Tumbuhan berdaun jarum )
Tundra : Lichenes, ( padang es ), dll
5. Pelestarian Insitu Berarti : disitu , ditempat aslinya :
Badak bercula satu diujung kulon sedang eksitu diluar habitatnya , bunga
Raflesia di kebun raya bogor dll
6. Kingdom VirusReproduksi Virus
Lisis ( APEAL) dan Lisogenik ( virus menumpang hidup di sel inang
membentuk profage , inang tetap hidup dan membelah namun suatu saat melisis
juga )Reproduksi pada virus secara Lisogenik bisa berubah menjadi Litik ketika sel
yang ada Profage tersebut lemah .
VIRUS PADA MAHKLUK HIDUP

Tumbuhan : Tungro ( padi kerdil) , CVPD ( jeruk ) , Mosaik ( TMV/tembakau )

Hewan : Rabies , Flu burung ( H5N1/Myxovirus ) FMD ( sapi )

Manusia : Demam berdarah ( Dengue) Polio , Cacar ,Hepatitis, Rabies,


Trachoom, Campak , Herpes , Morbili , Kutil pada manusia pohon Dede ,
Gondong , Flu, Aids , Sars , Ebola dll

Ciri : dpt dikristalkan ( spt benda mati), DNA or RNA ( mampu reproduksi ) , Parasit
obligat , hanya bisa dikultur / dikembang biakkan di jaringan m.h TIDAK bisa
dikembangkan di media tumbuh agar agar dll
Pembunuh Virus ampuh yaitu INTERFERON
7. Kingdom Monera ( Bakteri dan Ganggang Biru )

Bakteri : Dinding sel ( Peptidoglikan ) , Prokaryotik ( inti tanpa selaput inti


sehingga materi kromosom berada di siroplasma ) digolongkan Monera, bentuk
cocus (bulat), basilus(batang), vibrio(koma), spirillium (spiral), mitocondria tidak
diketemukan diganti mesosom , pembelahan secara Amitosis ( pembelahan biner)

Bergerak dengan flagel ( mi-li- am- per ) : Monotrik , Lopotrik, Ampitrik ,


Peritrik

Koloninya bisa Streptococus, Stapilococus , Sarkina , Diplococus ,


Diplobacillus etc .

Respirasi bisa aerob dan aerob serat fakultatif ataupun obligat ,

Cara mendapa makanan bisa autotrop maupun heterotrop ,

Ketahan terhadap suhu lingkungan Thermofil , Psikrofil , dengan

Cara reproduksi vegetatif amitosis maupun generatif dengan paraseksual


( konjugasi transduksi, transformasi )

Peran /guna bakteri untuk


1. Fiksasi N2 / pengikat N2 ( Rhizobium , Azotobacter , Clostridium
pasteurianum )
2. Nitrifikasi ( NS dan NC membuat nitrit ( HNO2) dan NB membuat nitrat
(HNO3) dengan mengoksidasi nitrit ( Nitrosococus , Nitrosocoocus,
Nitrobacter ) bakteri ini aerob :perlu O2
3. Teknik plasmid ( Rekombinan gen )
4. Dalam bioteknologi

Yogurt ( Lactobacillus bulgaricus )

Bioinsektisida / BT ( Bacillus Thuringiensis )

Biometalurgi ( Thiobacilus ferooksidan) , SCP ( Methilophyllus )

Biogas methan ( Methanobacterium ) dll

Penyakit bakteriTiphes , Disentri , Sipilis, TBC , Pes, Dipteri , Radang paru


(pneumonia), Tetanus , Kolera , Antraks, Gonoroe (menghafalkannya Disebutkan
bakterinya : bakteri TBC)
8.Kingdom FungiJamur OZABD jamur ini mempunyai karakter :

Oomicotina ( jamur air : Phytoptora),

Zygomicotina (Rhizopus ) ,

Ascomicotina ( Ascus spt beruas ruas Penisillium dan Asergillus dan


Sacharomyces

Basidiomycotina ( Basidium berpayung ) Volvariela volvacea , Auricularia dll

Deuteromicotina : Monilia sitophyla ( Oncom)

Dengan Prinsip Reproduksi dari Spora Hifa Micellium Sporangium Spora


Mendapatkan makanan makanan secara heterotrop menguraikannya secara
eksternal dengan mengeluarkan enzim keluar / kesubstrat. Makanan kesel sudah
sederhana.
Jamur Merugikan Aspergilus flavus racun aflatoxin , Pucinia ( Padi ) , Ustilago
( Gandum) , Phytoptora infestan (kentang ) Aspergilus fumigatus ( paru paru burung)
Jamur Menguntungkan : Rhizopus ( tempe ) , Aspergilus wentii ( kecap),
Sacharomyces cerevisae (alcohol), Monilia sitophyla ( Oncom) Volvariela volvacea ,
Auricularia ( jamur berukuran besar dimakan Basidiokarpnya ( badan buah)
,Basidium penghasil Basidiosporanya
Lichenes ( simbiosis mutualisme jamur dan Ganggang ) : sebagai tumbuhan perintis
9. Kingdom Protista ( Ganggang dan Protozoa )

Ganggang hijau. keemasan,coklat dan merah ( Chloro, Crisso, Phaeo dan


Rhodophyta ) dengan urutan pigmen chlorofil, karoten/xantofil dan fikoXantin
dan FikoErythrin).

Adaptif terhadap air , Autotrop

Peran Spirulina (biru SCP ) Anabaena (biru -fiksasi niyrogen) Chlorella


(hijau SCP) Diatomae / Navicuka (keemasan isolasi dinamit) Laminaria
(coklat/pirang-mengandung asam alginate untuk tekstil, kapsul kosmotik )
Euchema spinosum , Glacilaria, Gelidium (EGG) (merahagar agar)-dengan
pasta dr telur,

Protozoa ( RSCM )
1. Rhizopoda ( kaki semu / psudopoda ) : Amuba , Foraminifera (indicator
minyak bumi )
2. Sporozoa ( tanpa alat gerak ) : Plasmodium ( malaria ) dibawa nyamuk
Anoples (STMGZOO)
3. Ciliata ( Bulu getar /Cilia) : Paramaecium caudatum ( indicator air jernih )
4. Mastigopora/Flagelata (Bulu cambuk) : Tripanosoma ( penyakit tidur )
Euglena (berklorofil)

10. Hewan ( Animalia ) : P C P N A M M A E C

P & C : Diploblastik , P : Triploblastik Acoelomata , N : Triploblastik


Pseudocoelomata ,

A C : Triploblastik Coelomata

P (CHD) : Calcarea , Hextinelida, Demospongia ( Ascon , Sycon , Leucon )


terdapat Sel koanosit (pencernaan ) Amubosit (mengedarkan makanan )

C (HAS) : Hidrozoa , Antozoa , Schipozoa ( Hydra , Lilia Laut , Ubur ubur )

P (CTT) : Cestoda , Trematoda , Turbelaria ( C. Pita , C Hati , C. Planaria )

N(OTAWA) : Oxyuris vermicularis , Trichinella, Ascaris lumbricoides,


Wucheria, Ankilostoma duodenale ( C. Kremi , C. Otot , C . Perut , C. Filaria ,
C. tambang )

A (POH) : Polychaeta , Oligochaeta, Hirudinea ( C. wawo , C. Tanah , Lintah )

M (CGP) : Chepalopoda , Gastropoda , Pelecypoda (Cumi , gurita , Siput ,


Kerang)

A ( CAIM) : Crustacea , Aracnoida , Insekta dan Myriapoda ( kaki 5 4 3


2/1 Psg) ( Udang , Laba laba /Kalajengking , serangga, Kaki seribu /
Kelabang )

E (OACEH) :Ophiuroidea , Asteroidea , Crinoidea , Echinoidea ,


Holothuroidea (Bintang Ular , Bintang Laut , Anemon , Bulu Babi , Teripang )

C (PARAM) : Pisces , Ampibia , Reptil , Aves , Mamalia ( ikan , katak ,


salamander , ular , buaya , unggas , menyusui )

Pisces ( Agnatha , Chondrictyes , Osteichtyes )

Ampibia ( Apoda, Anura , Urodella)

Reptil ( Squamata, Chelonia ,Crocodilia , Ophidia ) ,

Aves

Mamalia( Chiroptera, Marsupialia, Monotremata , Cetacea , Carnivore dll+)

11. Reproduksi Hewan


1. Pada Platihelmintes - Cacing Pita : (Telur Hexacant Cisticercus C dws
Taenia Solium (babi ), T saginata (sapi) ,Echinococus granulosus (anjing)
Masuk tubuh makan daging yangada Cisticerkus.

2. Cacing Hati ( Fasciola hepatica ) : TuMiSiR Calon MC ( Telur MirasidiumSporosis- Redia- Cercaria- MetaCercaria) mirasidium kesiput , keluar
metacercaria lerumput Ternak C, Dewasa Manusia , Cacing hati Ikan
Clonorsis sinensis
3. Coelenterata : Zygot Planula- Polip (skifistoma) Efira Medusa muda
Dewasa ( Ubur ubur ) Generasi generatif Medusa Dewasa karena
menghasilkan zigot )
4. Cacing Tambang ( Ankilostoma ) Telur Larva Rhabditiform Filariform
menembus kulit - pembuluh darah hati- jantung - paru mulut
kerongkongan usus (anemia)
5. Cacing Wucheria /filaria : Telur larva microfilaria (nyamuk culex)
Elephantiasis (menyumbat kelenjar limfe , Limfe turun ke kaki jadi bengkak )
6. Anelida : Cacing tanah : telur diletakkan di KLITELUM ruas yang menebal
,hermaprodit
7. Arthropoda Pada Arachnoida : Kelisera dimulut ( Racun) , Pedipalpus
( capit) memgang , memasukkan sperma Metamorfosis sempurna
( Holometabola ) : T-L-P-I : kupu , nyamuk , lalat Metamorfosis Hemimetabola
tak sempurna : T-N-I: Belalang , kecoa,jangkrik
8. Molluska ( CGP ) Chepalopoda ( kaki di kepala ): tanpa cangkang kec
Nautilus Gastropoda ( kaki di perut ) cangkang satu : siput ( bekicot ,
Lymnea ) Pelecipoda ( kaki pipih ) cangkang sepasang ( Bivalvia) insang
berlapis lapis (Lamelibranchiata) : kerang lapisan cangkang dari luar
Periostrakum ( gelap / hijau ) , Prismatik dan nakreas (mengkilat ) PPN .
Mutiara buatan : batu kecil diletakan di antara Mantel dan Nakreas
9. Echinodermata : OACEH yang bisa dimakan Holothuroidea : teripang semua
bergerak dengan kaki ambulakral (diawali dari lubang madreporit ke mulut
melalui pembuluh)
12 PLANTAE

LUMUT (Bryophyta)

PAKU (Pterydophyta) dan

SPERMATOPHYTA ( Tumbuhan Biji )

LUMUT ( LG ) : diatas (Gametofit ) yang kromosomnya haploid ada alat


kelamin anteridium ( jantan) dan arkegonium (betina)

Ciri Lumut :
1. Gametofitnya :Tumbuhan lumut .
2. Sporofitnya :Sporogonium
3. Akar Rhizoid ,
4. Non Tracheophyta belum punya Berkas pengangkut Xilem dan Floem
5. Gametofit lebih lama hidupnya dibanding sporofitnya
6. Sporogoniumnya : terdapat Seta (tangkai) , Apofisis (ujung tangkai yang
melebar ) , kaliptra (tutup sporogonium)
7. Klasifikasi
1. Lumut Daun ( Musci) contoh Spagnum ( berumah satu)
2. Lumut Hati ( hepaticae) contoh Marchantia polymorpha untuk penyembuh
hepatitis dengan batabng tak namapak dibungkus daun
PAKU ( PS) : di bawah (sporofit ) 2n ada daun sporofil sporogonium
sporangiumCiri Paku :
1. Gametofitnya : Protalium
2. Sporofitnya : Tumbuhan Paku (Pterydophyta)
3. Akar serabut

4. Ujung daun muda menggulung


5. Berkas pengangkut ada konsentris
6. Daun berspora karena ada Sporogonium ( ada indusium , sporangium ,
annulus) pada daun sporofil di bagaina bawah
Klasifikasi Paku :
1. Paku Homospora ( spora ukuran , bentuk dan jenis sama ) : paku kawat
( Licopodium )
2. Paku Heterospor homospora ( spora ukuran , bentuk dan jenis beda : paku
rane ( Selaginela) semanggi ( Marsilea crenata )
3. Paku Peralihan (spora ukuran ,bentuk sama & jenis beda) Paku Ekor Kuda
( Equisetum debile)
Spermatophyta ( kormophyta Berbiji )
1. Gymnospermae : Biji Terbuka : pembuahan tunggal , belum ada bunga
namanya Strobilus Ex : Pinus, Melinko, Damar, Conifer , Gingko biloba, Pakis
haji
2. Angispermae ( Mono dan Dikotil) : pembuahan ganda , berbunga ( monokotil
kelipatan 3 , dikotil kelipatan 5 ) , Pembuahan ganda IG 1 dengan Ovum jadi
Zygot (2n), IG2 dengan IKLS jadi Endosperm ( 3n)

13. Lingkungan ( Ekologi )Polusi Udara :


1. CO2 : Efek Rumah Kaca ( penghijauan )
2. SO2 dan NOx : Hujan Asam ( diberi kapur )
3. CFC : Berlubang Ozon ( Global Warning)
Polusi Air dan Tanah

1. Sampah Organik : Biological Oxygen Demand naik , Desolve Oxygen turun


2. Pupuk /Deterjen : Eutrofikasi ( Blooming eceng gondok ) : BOD naik , DO
turun terjadi pula Pendangkalan
Polusi Suara : Suara diatas 80 dBSuksesi
1. Suksesi Primer : Ada hilang Ada : ada lagi diawali dengan urutan vegetasi
URUTAN proses Lichenes lumut / paku rumput semak perdu pohon
2. Suksesi sekunder : Ada Rusak Ada : hutan terbakar cirri Vegetasi sama
dari sebelumnya
Rantai makanan

Nichia /Niche : Status Jabatan m.h (kompetisi terjadi jika , Tempat dan Niche
sama)

Tingkat tropi I : Produsen ( fitoplankton , tumbuhan hijau )

Konsumen I : Herbivora ( Zooplankton , sapi )

Dasar piramida : Produsen

Rantai makanan dibagi menjasi 2 yaitu


1. Rantai Perumput : dimulai dari Produsen
2. Rantai Detritus : dimulai dari sissa m.h dimakan detritivor ( Cacing ,
Belatung )

Perpindahan energi pada rantai makanan : energi terkecil di Konsumen


terakhir , karena terjadi pengurangan 90 % yang menjadi Egesta, ekresta,
aktifitas , jadi yang untuk tuimbuh 10%

Insektisida ( DDT) yang bersifat Non Bio Degradable tercemar di perairan


Kandungan DDT terbesar Konsumen terakhir

Hg tercemar di perariran Hg akan mengendap ke dasar sehingga kandungan


terbesar di Kerang yang berupa kehidupan bentos . menyebabkan MinamataPredasi

: Predator dengan yang dimangsaKomensalisme : Anggrek dan mangga , Liana


( rotan ) yang merambat dengan pohonBioGeoKimia : suatu siklus materi berupa
unsur /senyawa kimia dari MH bio) kelingkungan ( geo) contoh siklus O2 CO2 pada
respirasi dan fotosintesis , sikus Nitrogen dalam nitrifikasi, fiksasi dan penguraian
sisa sisa oleh bakteri dllNOTE (PENJELASAN)
14.Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies.
Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing
Inggris, dan kucing siam.
2. Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu
genus atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah
jambu.
3. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara ekosistem
yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu karang,
ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian Indonesia
barat dan timur.

Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah


berdasarkan garis Wallace dan Weber.

Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan
ikan air tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.

Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe
Asiatis dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.

Fauna tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan
marsupialia. Contoh: walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia.

Binomial Nomenklatur

Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.

Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial


nomenklatur:Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.

Ornithorhynchus merupakan penunjuk genus

anatinus merupakan penunjuk spesies.

Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk


hidup.

Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:

Kingdom (Kerajaan)

Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)

Classis (Kelas)

Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -ales pada tanaman

umumnya diakhiri dengan - ceae pada tanamanFamilia (Suku)

Genus (Marga)

Spesies (Jenis)

Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Menurut Robert Whittaker


1. Kinhdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
1. KINGDOM MONERAKingdom Monera, terdiri atas

1. Bakteri : Archaebacteria dan Eubacteria


2. Ganggang hijau-biru. ( Cyanobacteria / Cyanophyta)
Bakteri memiliki ciri-ciri sbb:

Prokariotik

Dinding selnya mengandung peptidoglikan

Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)

Memiliki plasmid

Mampu membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak baik

Ganggang hijau-biru memiliki ciri-ciri sbb:

Uniseluler dan multiseluler

Memiliki pigmen fikosianin

Memiliki klorofil

Habitat umumnya di perairan

Archaebacteria memiliki ciri-ciri sbb:

Prokariotik

Dinding selnya tersusun dari protein

Tidak mampu membentuk endospora

Mampu hidup di lingkungan ekstrim

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:


1. Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.
2. Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani

3. TBC, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis


4. Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae
5. Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus anthracis
6. Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria
7. Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii
Peran positif bakteri antara lain:
1. Eschericia coli, berperan sebagai bakteri pembusuk sisa-sisa makanan di
usus besar manusia.
2. Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
3. Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco
4. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
KINGDOM PROTISTA
Kingdom Protista terdiri atas
1. Pprotista yang menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota)
2. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
3. Protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang).
Protozoa, terdiri atas ciliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.
Ciliata (Ciliophora/Infusoria) memiliki ciri-ciri sbb:

Bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar)

Habitat di lingkungan berair

Contoh: Paramecium sp.

Rhizopoda (Sarcodina) memiliki ciri-ciri sbb:

Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)

Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan ekstrim

Habitat di tempat lembab dan lingkungan berair

Contoh: Amoeba sp.

Flagellata (Mastigophora) memiliki ciri-ciri sbb:

Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)

Contoh: Trypanosoma

Sporozoa (Apicomplexa) memiliki ciri-ciri sbb:

Berbentuk seperti spora

Tidak memiliki alat gerak

Hidup secara parasit pada hewan atau manusia

Contoh: Plasmodium vivax

Daur Hidup Plasmodium


GANGGANG /ALGAE
Ganggang terdiri atas
1. Ganggang hijau (chlorophyta)
2. Ganggang coklat (phaeophyta)
3. Ganggang merah (rhodophyta)
4. Ganggang keemasan (chrysophyta).
Chlorophyta memiliki ciri-ciri sbb:

Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b

Dinding sel mengandung selulosa

Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum

Contoh: Spirogyra dan Ulva

Phaeophyta memiliki ciri-ciri sbb:

Pigmen dominan fukosantin

Dinding sel mengandung pektin dan algin

Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin

Contoh: Sargassum

Rhodophyta memiliki ciri-ciri sbb:

Pigmen dominan fikoeritrin

Dinding sel mengandung selulosa dan pektin

Cadangan makann berupa tepung florid

Contoh: Eucheuma spinosum

Chrysophyta memiliki ciri-ciri sbb:

Pigmen dominan santofil

Dinding sel mengandung hemiselulosa

Cadangan makann berupa leukosin

Contoh: Navicula

Peran ganggang dalam kehidupan adalah sbb:


1. Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
2. Ganggang coklat, seperti Laminaria, sebagai pupuk dan makanan ternak.

3. Ganggang merah, seperti Eucheuma dan Gelidium, sebagai bahan pembuat


agar-agar
4. Ganggang keemasan, misalnya diatom, sebagai bahan peledak.
3. KINGDOM FUNGI
Fungi, terdiri atas
1. Zygomycotina
2. Ascomycotina
3. Basidiomycotina
4. Deuteromycotina.
Zygomycotina memiliki ciri-ciri sbb:

Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat

Alat reproduksi seksual zigosporangium

Contoh: Rhizopus

Ascomycotina memiliki ciri-ciri sbb:

Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak

Alat reproduksi seksual askus

Contoh: Saccharomyces cereviciae

Basidiomycotina memiliki ciri-ciri sbb:

Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan berinti

Alat reproduksi basidiospora

Contoh: jamur merang (Volvariella volcaveae)

Deuteromycotina

adalah kelompok jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui alat
reproduksi seksualnya.

Peran fungi dalam kehidupan antara lain:


1. Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan tempe
2. Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai ragi dalam pembuatan anggur
dan roti.
3. Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan oncom
4. Penicillium notatum, sebagai penghasil antibiotika
5. Aspergillus wentii, untuk membuat kecap
6. Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan kecap
7. Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan jamur kuping (Auricularia
polytricha), untuk dikonsumsi
4. KINGDOM PLANTAE
Plantae, terdiri atas
1. Tumbuhan tingkat rendah (Thallophyta)
2. Tubuhan tingkat tinggi ( Kormophyta ).

Thallophyta merupakan kelompok tumbuhan yang akar , batang dan daun


belum jelas

Kormophyta merupakan kelompok tumbuhan yang akar , batang dan daun


jelas

1. Lumut (Bryophyta)
2. Paku-pakuan (Pteridophyta)
3. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sbb:

Organisme fotoautotrof

Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Tidak memiliki pembuluh angkut

Mengalami metagenesis dengan fase dominan gametofit

Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut sporofit


berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.

Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sbb:

Organisme fotoautotrof

Memiliki akar, batang, dan daun sejati

Memiliki pembuluh angkut

Mengalami metagenesis dengan fase dominan sporofit

Metagenesis Lumut dan Paku


Spermatophyta memiliki ciri-ciri sbb:

Organisme fotoautotrof

Memiliki akar, batang, dan daun sejati

Memiliki pembuluh angkut

Alat reproduksinya berupa biji

Spermatophyta, dapat dikelompokkan menjadi


1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan berbiji tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi
1. Tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae)

2. Tumbuhan berkeping ganda (Dicotyledonae).


KINGDOM ANIMALIA
Animalia, terdiri dari
1. Hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata)
2. Hewan bertulang belakang (Vertebrata).
Daur hidup Obelia sp.
Daur hidup Aurelia sp.
Daur hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)
tica
1 : Myrasidium , 2 siput (Sporosis-Redia (2) - Cercaria) - Metacercaria keluar
dari siput Lymnea berenang karena berekor ke rumput ( dimakan Ternak) jadi
Dewasa
Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium).

Vertebrata
Vertebrata terdiri atas 5 kelas yaitu
1. ikan (pisces)
2. katak (amphibia)
3. kadal, ular , buaya , penyu (reptilia)
4. burung (aves), )
5. mammalia.
Pisces memiliki ciri-ciri sbb:

Berdarah dingin

Bernapas dengan insang

Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik

Fertilisasi eksternal

Ovipar

Amphibia memiliki ciri-ciri sbb:

Berdarah dingin

Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru

Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik

Fertilisasi eksternal

Ovipar

Mengalami metamorphosis

Reptilia memiliki ciri-ciri sbb:

Berdarah dingin

Bernapas dengan paru-paru

Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik

Fertilisasi internal

Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar

Aves memiliki ciri-ciri sbb:

Berdarah hangat

Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara

Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik

Fertilisasi internal

Ovipar

Mammalia memiliki ciri-ciri sbb:

Berdarah hangat

Bernapas dengan paru-paru

Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik

Fertilisasi internal

Vivipar

Menyusui anaknya

Virus

Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup karena virus hanya
mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.

Ciri-ciri virus:

Ultra Mikroskopis

Tubuh terdiri dari selubung protein

Hanya memiliki RNA atau DNA saja

Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang

Dapat dikristalkan

Virus umumnya bersifat merugikan terhadap kehidupan.


Beberapa penyakit yang disebabkan virus antara lain:

Polio, disebabkan Poliovirus

Cacar, disebabkan Measles virus

Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus

Herpes, disebabkan Herpes simplex virus

Ebola, disebabkan Ebola virus

Influenza, disebabkan Influenza virus

AIDS, disebabkan virus HIV (Human immunodeficiency virus)

Flu burung, disebabkan virus H5N1

Rabies, disebabkan Rhabdovirus

Campak, disebabkan Mumps virus

Pencemaran Lingkungan

Polusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang menyebabkan


perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan.

Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:


1. CO2 menyebabkan efek rumah kaca
2. Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan
saluran pernapasan
3. CO (Carbon MonoOksida) : Killing Gas .Afinitas terikat dengan Hb sangat
tinggi
4. CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon
5. Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang menyebabkan habisnya
persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air. Eutrofikasi dapat
disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan daun-daunan
di dalam air.
SUKSESI

Suksesi merupakan proses perkembangan suatu komunitas melalui tahaptahap yang dapat diprediksi.

Ada dua jenis suksesi, yaitu

1. suksesi primer
2. suksesi sekunder.

Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem


baru tanpa menyisakan komponen ekosistem awal.

Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk


kondisi awal setelah sebelumya rusak.

Anda mungkin juga menyukai