Anda di halaman 1dari 15

EKNIK KENDARAAN RINGAN

PENGERTIAN TKR (Teknik Kendaraan Ringan)

Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik


otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan
kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan
peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan
perbaikan di dunia usaha/industri. TKR / Otomotif Tujuan Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan
PendidikanNasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten:
1. Memahami dasar-dasar mesin.
2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam.
3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi.
4. Menginterpretasikan gambar teknik.
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat
kerja.
8. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara.
9. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas
dan pemanasan.
10. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen komponennya.

11. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.


12. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel.
13. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen- nya.
14. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian.
15. Memelihara transmisi.
16. Memelihara unit final drive/ garden.
17. Memperbaiki poros penggerak roda.
18. Memperbaiki roda dan ban.
19. Memperbaiki sistem rem.
20. Memperbaiki sistem kemudi.
21. Memperbaiki sistem suspensi. 22. Memelihara baterai.
23. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman dan kelengkapan tambahan.
24. Memperbaiki sistem pengapian.
25. Memperbaiki sistim starter dan pengisian.
26. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner).

B.Tujuan Khusus Teknik Kenderaan Ringan :


Program Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi Teknik
Kendaraan Ringan sebagai bagian dari pendidikan
menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
1.
Untuk memasuki lapangan kerja mekanik otomotif
serta mengembangkan sikap profesional dalam bidang
Teknik Kenderaan Ringan.
2.
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu
berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam
lingkup keahlian teknik otomotif, khususnya teknik
Kenderaan Ringan
3.
Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat
menengah yang mandiri (bekerja untuk dirinya sendiri)
dan untuk mengisi kebutuhan dunia kerja yang berkaitan
dengan teknik Kenderaan Ringan.
4.
Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang
produktif, adaptif dan kreatif khususnya yang berkaitan
dengan teknik Kenderaan Ringan.

C.Materi Produktif yang dipelajari :


1.Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami dasar-dasar kejuruan mesin
Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
Menjelaskan proses-proses mesin konversi energy
Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja
dan lingkungan tempat kerja
Menginterpretasikan gambar teknik
Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat
kerja
Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
2.Kompetensi Kejuruan Teknik :

Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara


Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,
pemotongan dengan panas dan pemanasan
Mengoverhaul sistem pendingin dan komponen
komponennya
Memeliharaan/servis sistem bahan bakar Bensin
Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
Memeliharaan/servis engine dan komponenkomponennya
Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen
sistem pengoperasian
Memelihara transmisi
Memelihara unit final drive/gardan
Memperbaiki poros penggerak roda
Memperbaiki roda dan ban
Memperbaiki sistem rem
Memperbaiki sistem kemudi
Memperbaiki sistem suspensi
Memelihara baterai
Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem
kelistrikan , pengaman dan kelengkapan tambahan
Meperbaikan sistem pengapian
Memperbaiki sistim starter dan pengisian
Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner).

Apa shiiii itu TKJ?

Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) adalah program keahlian yang


bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan,
dan sikap agar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat
dan memperbaiki komputer serta jaringannya.
Siswa TKJ (meskipun belum tamat) mampu bekerja sebagai teknisi
komputer dan administrator jaringan di toko/ servis komputer, kantor,
hotel, bank atau ISP baik di tingkat lokal (nasional) maupun luar negeri.
TKJ merupakan program keahlian baru di Sekolah-sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), baik Negeri ataupun Swasta sejak tahun 2004. Wajar jika
masyarakat belum banyak mengetahui/memahaminya. Meskipun baru,
siswa TKJ SMK diakui kemampuannya oleh kalangan dunia kerja.
Sejak terbitnya kebijakan pemerintah bahwa sekolah kejuruan (dulu
SMEA, STM, SMKK, dll) berubah nama menjadi SMK, menimbulkan
konsekuensi bahwa setiap SMK memiliki kewenangan yang sama untuk
membuka jurusan (bidang keahlian) / prodi (program keahlian) baru atau
lebih populer dengan istilah re-engineering.
Program keahlian yang sudah tidak banyak dibutuhkan oleh dunia
usaha/industri secara perlahan akan ditutup dan dibuka program keahlian
baru sesuai kebutuhan dunia kerja. Dengan demikian tidak ada lagi
perbedaan antara SMK eks SMEA, STM, SMKK atau lainnya. Setiap SMK
dapat membuka program yang dulunya hanya ada di sekolah kejuruan
lain. Sebagai contoh SMK eks SMEA boleh membuka jurusan (bid.
keahlian) teknik seperti TKJ, multimedia, elektro, dll. Sebaliknya SMK eks
STM boleh membuka tata boga, tata busana ataupun kecantikan.
SMK biasanya memiliki Visi dan Misi untuk mencapai tujuan
pembelajarannya.

Visi
Mewujudkan tenaga profesional bidang teknik komputer dan jaringan,
yang memiliki keunggulan lokal dan mampu bersaing di pasar global.
Misi
*Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas dengan pelayanan
prima
*Melaksanakan sertifikasi baik tingkat nasional maupun internasional
*Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri dalam pelaksanaan
praktik serta penyerapan tamatan
*Menciptakan & mencarikan peluang kerja

KJ adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah kejurusan


yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program
komputer.Kejurusan ini hanya ada di STM/SMK.Program keahlian TKJ berbeda
dengan RPL(Rekayasa Perangkat Lunak).RPL adalah jurusan yang mempalajari
tentang program-program yang ada di komputer dan jika kita mengambil jurusan ini
kita akan menjadi SEOrang programmer .Dalam mengambil kejurusan kita harus
tahu dulu apa yang akan kita pelajari dalam jurusan tersebut.Sebelum mengtahui
lebih jauh tentang TKJ lebih baik kita cari tahu tentang apa itu komputer.Komputer
adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai input, process,dan
output.Pada jurusan ini kita akan bekerja di PT yang merakit komputer
.
Sekarang ini jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak
peminatnya, meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ yaitu jurusan RPL

(Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan Multimedia, dan lain-lain.

Jurusan TKJ sangatlah mudah untuk dipelajari hanya modal kemauan untuk belajar
dan belajar. Saya juga dulu tidak tahu apa itu TKJ, tapi setelah sekolah di jurusan ini
saya jadi banyak tahu mengenai bagaimana memperbaiki PC, menginstalasi
Jaringan LAN maupun yang lainnya.
PELUANG TKJ DALAM BEKERJA
Dari segi peluang kerja setelah lulus sangat banyak peluangnya. Mulai dari menjadi
teknisi komputer, teknisi jaringan, membuka toko komputer, atau bisa juga
membuka warnet sendiri.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah
jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak
geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam
komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology)
yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical
topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah
jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi
dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini,*sehingga seringkali
tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.
Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga
simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan
tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai
penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan
kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik,
seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada.
Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data
kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka

semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat
sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya
mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya
konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang
dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia
pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol
kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan
terhenti.
Penanganan
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang


Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun
pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data
yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul
yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun
dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu
saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam
satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan
yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan
kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa

berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal
apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap
simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap
aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang
dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan
untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan
adanya suatu prioritas tertentu.

Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin


Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul
yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah
tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti
halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum
berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan,
serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya
adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja

jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon


Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk
daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan
dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat
berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat
didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang
sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat,
sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan,
sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam
sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau
pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus

Plex Network (Jaringan Kombinasi)


Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer,
tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini
mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada
menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan
fasilitas sentralisasi.

Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi


Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data
kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token
yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan
data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat
dicegah.
Faktor faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah
sebagai berikut :
Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada
jenis perangkat keras yang
digunakan.
Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server
atau sejumlah server khusus.
Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu
mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Artikel sebelumnya, blogtkj.com telah jelaskan tentang Pengertian TKJ serta lingkup
kerjanya (Daftar Isi). Namun tidak ada salahnya untuk dibahas lagi.TKJ atau Teknik
Komputer Jaringan merupakan jurusan yang cukup populer di dunia Pendidikan
Menengah atau SMK. Umumnya, TKJ jurusan yang berhubungan dengan komputer
atau PC.

Pengertian Jurusan TKJ SMK


TKJ berbeda dengan juran RPL.(Baca : Inilah perbedaan TKJ dengan RPL). Jurusan
TKJ adalah jurusan yang mempelajari tentang merakit komputer dan laptop, belajar
sistem operasi, pengenalan dan praktik jaringan dasar, pemrograman web, belajar
tentang sistem operasi jaringan dan mengadministrasi komputer server.

Materi-materi Jurusan TKJ


TKJ tidak lepas dengan pelajaran merakit komputer. Dalam merakit komputer
diperlukan ilmu dan tidak boleh asal-asalan. Jurusan TKJ membahas tentag
komponen penyusun komputer, bagaimana merakit komputer yang baik dan benar,
melakukan konfigurasi komponen komputer serta yang terakhir pengujian hasil
perakitan.

Setelah dirakit, Jurusan TKJ belajar tentang Sistem Operasi. Setelah siswa
merakit, selanjutnya adalah melakukan instalasi Sistem Operasi. Belajar Sistem
operasi mencakup perkembangan sistem Operasi, Arsitekturnya, Partisi Hardis,
Instalasi Sistem Operasi, sampai dengan memanajemen sistem operasi sehingga
dapat digunakan oleh user.

Selain membahas tentang komputer, Jurusan TKJ juga membahas tentang Jaringan.
Berhasil merakit serta melakukan instalasi sistem operasi, siswa diajarkan tentang
membuat jaringan. Siswa belajar tentang macam-macam jaringan komputer,
memahami referensi OSI, membuat jaringan dengan macam-macam topologi,
belajar TCP, setting IP Addrress, membangun jaringan lokal, dan membangun
jaringan server.

Jurusan TKJ juga belajar tentang pemrograman website. Pemrograman website


membahas tentang bagaimana website dibuat, membuat tabel, membuat link,
belajar HTML, belajar CSS, belajar PHP dan belajar MySQL.

Lebih dalam lagi Jurusan TKJ membahas tentang sistem operasi jaringan, yang
dimulai dari menyusun kebutuhan server, merakit server, melakukan instalasi
sistem operasi jaringan untuk server, mengadministrasi jaringan server, melakukan

backup dan restore server, hal-hal yang berkaitan dengan manajemen,


troubleshooting server,dan membuat service-service jaringan seperti DNS server,
DHCP server dll.

Itulah beberapa hal yang akan dipelajari dalam Jurusan TKJ. Semoga memberikan
pencerahan, bagi siswa yang berminat mendalami dunia Komputer dan Jaringan.

Peluang Jurusan TKJ


Semua peluang dapat diciptakan oleh lulusan jurusan TKJ. Blogtkj.com telah
sebutkan lebih dari 50 peluang yang dapat ditangkap oleh lulusan TKJ. Dunia
sekarang mana ada yang tidak membutuhkan kompetensi seorang lulusan TKJ. Jika
memang kompeten di jurusan TKJ, lulusan tidak akan kesusahan mencari peluang
kerja, wirausaha maupun melanjutkan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai