Course Outline
ILMU TASAWUF
A. Informasi Umum
1. Data Pribadi
a.
b.
Nama Dosen
Jabatan
:
:
c.
Fungsional
Alamat Kantor
:
:
d.
e.
Telpon/HP
Alamat Rumah
Nama Matakuliah
Nomor/Kode
Jumlah SKS
Hari/Jam Kuliah
Jurusan
Prodi
Semester
Tahun Akademik
:
:
:
:
:
:
:
:
Ilmu Tasawuf
2 SKS
Jumat, 14.00-1
Tarbiyah
Pendidikan Ag
IV (Empat)
2015/2016
Program
Studi
Pendidikan
kuliah
ini
memberikan
dirancang
bekal
untuk
kepada
kehidupan
sehari-hari,
modern
dan
membina
sejarah
munculnya
tasawuf
dan
Di
samping
itu,
tasawuf
berkaitan
erat
perkembangannya.
permasalahan
dengan
puritanisme
ajaran
Islam
adalah
berkenaan
dengan
sejarah
dalam
kedudukan
dan
melihat
fungsi
bagaimana
tasawuf
serta
Jakarta:
Bulan
Bintang,
1987.
Hawash Abdullah, Perkembangan Ilmu
Tasawuf
dan
Tokoh-Tokohnya
di
Hamka, Tasawuf :
Perkembangan
dan
Pemurniannya.
Abu Bakar Muhammad Al-Kaabdzi, al-Taaruf
Limadzhab Ahl al-Tasawuf, Kairo: Maktabah al-
Induk
(Terjemahan),
Ilmu
Bandung:
Tasawuf
Penerbit
Pustaka, 2000.
2. Topik-topik Perkuliahan dan Time Line
No
1
Pertemuan
ke
Pertama
Kedua
Pokok Bahasan
Sub-Po
Bahas
Peng
Tasawuf
Tasawuf
Ketiga
Keempat
dan
Ilmu tasawu
ilmu ta
U
hidup
bertas
Ilmu
Tasawuf, Peng
Perbedaan
dan akhlak
Persamaannya
akhlak
dengan
Akhlak, suluk.
Ilmu Akhlak, dan Perb
Suluk
tasawu
denga
akhlak
akhlak
suluk.
Sejarah Munculnya Pera
Tasawuf
kaum
muslim
mulai
zaman
umayy
sampa
denga
Abbas
yang
condo
hedon
Ge
kemba
pada
tuntun
sunna
5
Kelima
Pembagian tasawuf
atas tasawuf sunni
(amali) dan falasafi
dan
faktor-faktor
yang
melatarbelakanginy
a.
Keenam
Maqamat
Ahwal
dan
Ketujuh
Ajaran
Tasawuf
pada
Masa-Masa
Awal, Tokohnya dan
Faktor-Faktor yang
Melatarbelakanginy
6
dalam
memb
kehidu
S
pemik
tasawu
berkor
positif
denga
interak
kaum
muslim
denga
buday
(Parsi)
Sistem
jenjan
ketasa
.
S
syarat
harus
dipenu
ketika
murid
naik
jenjan
tasawu
pada
awal
khauf
a
(khauf,
mahabbah,
marifat)
8
9
10
Kedelapan
Kesembilan
Kesepuluh
raja,
raja,
mahab
dan
marifa
UTS
Ajaran
Tasawuf
pada
Masa
Berikutnya, TokohTokohnya,
dan
Faktor-Faktor yang
Melatarbelakanginy
a
(fana,
khulul,
ittihad)
Tasawuf di Masa
Nabi dan Sahabat
11
Kesebelas
12
Kedua
Belas
13
Ketiga
Belas
Tasawuf
di
Indonesia (Sejarah
dan
Perkembangannya)
Tasawuf
dan
Perkembangan
Modern
khulul
ittihad
Tokoh
tasawu
pada
sahab
Tokoh
tasawu
pada
beriku
S
muncu
thariqa
Sejara
perkem
an ta
di Indo
Ta
dalam
perkem
an mo
14
Keempat
Belas
15
Kelima
Belas
16
Keenam
Belas
Kedudukan Tasawuf
dalam
Syariat tasawu
Islam
kebid
Tasawuf dan Etos
Pen
Kerja
aspek
tasawu
terhad
nilai-n
spiritu
kerja.
UAS
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini
selama
satu
semester
diharapkan
di
serta
Indonesia
tasawu,
perkembangannya
maupun
di
dunia
modern.
2. Mengetahui sejauh mana kedudukan
tasawuf dalam syariat Islam.
E. Kompetensi Umum
Mahasiswa
mampu
upaya
manusia
kesempurnaan
dalam
akhlak,
memahami
merealisasikan
pemahaman
8
tentang
hakekat
kebahagiaan
komunikasi
realitas
rohani
dan
dan
dalam
dialog
wujud
antara
roh
dalam
mensikapi
problema
kehidupan.
F. Strategi Pembelajaran
1. Learning starts with question, sebagai
langkah awal untuk mengetahui tingkat
pemahaman
mahasiswa
terhadap
pemahaman
awal
terhadap
is
teacher,
kebebasan
dengan
kepada
untuk
mengekspresikan
dan
pengetahuannya
masalah/kasus
tertentu
nasional
maupun
lokal
untuk
(paper)
secara
berkelompok
ataupun individual.
G. Evaluasi
1. UTS; memiliki bobot penilaian (20%).
2. UAS; ujian yang dilaksanakan pada akhir
semester
dengan
materi
yang
telah
dipelajari (30%).
3. Pembuatan makalah; setiap mahasiswa
membuat sebuah makalah dengan
memilih salah satu topik perkuliahan
yang ada dengan mengkonsultasikannya
kepada dosen (15%).
4. Presentasi; mahasiswa secara bergiliran
menyampaikan pokok-pokok pikiran atau
10
terlibat
pemikiran,
maupun
memberikan
baik
berupa
komentar
kontribusi
pertanyaan
dalam
suasana
evaluasi
hasil
dilakukan
belajar
dalam
bentuk;
1.
memenuhi
ilmiah,
dan
Sebagai
standar
paradigma
karya
tulis
yang
penulisan
perkuliahan.
berstandar
pembuatan
makalah
sebagai
berikut:
1. Format Makalah
a)
Gunakan
font
Times
New
: 3 cm
Margin kiri
: 4 cm
Margin atas
: 4 cm
Margin bawah
: 3 cm
2. Sistematika Makalah
a) Pendahuluan
Berisi
latar
belakang
masalah,
diteliti,
serta
tujuan
penelitian.
dikemukakan
atau
dinyatakan
13
dalam
pendahuluan,
atau
penilaian
(sintesis)
(evaluasi)
terhadap
atau
penilaian
tesis
dalam
teori-teori
dan
hasil
penelitian
terdahulu.
c) Kesimpulan
Kesimpulan berisi jawaban-jawaban
singkat sebagai statement akhir yang
berasal
dari
pertanyaan
rumusan
dari
isi
sehingga
tidak
Contoh-contoh
makalah
dapat
dilihat pada:
http://blogekokasela.blogspot.co
.id/
Setelah mendapat masukan dalam
proses seminar dan diskusi kelas, baik
dari
teman
pengampu,
sebaya
maupun
mahasiswa
dosen
wajib
dikirim
melalui
alamat
satu.management@yahoo.co.id
e-mail:
paling
15
Jika
maksimal
Anda
dan
menginginkan
nilai
pengetahuan
yang
yang
tertera
dan
biasalah
membaca buku.
.
::
:
Selanjutnya,
hendaklah
seorang
penuntut
ilmu
selalu
bersungguhsungguh, kontinu, dan mulazamah
(konsisten). Sebab ketiganya itu telah
diisyaratkan oleh Allah swt. dalam alQuran,
Dan
orang-orang
yang
bersungguh-sungguh
mengharapkan
ridha-Ku, sungguh akan Aku tunjukkan
kepada mereka jalan-Ku. Barang siapa
mencari
sesuatu
dengan
disertai
kesungguhan, tentu ia akan memperoleh
apa yang diharapkannya. Dan barang
siapa yang mengetuk pintu berkali-kali,
maka pasti dapat memasuki.1[1]
1[1] Ahmad Zacky el-Syafa dan Faizah Ulfah
Choiri, Kitab Para Pencari Ilmu Sumber
16
A.
Pendahuluan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan
sebaik-baiknya bentuk (f asani taqwm).
Semua
(m
ciptaan-Nya
khalaqta
mengandung
hdh
bil).
hikmah
Kalau
kita
diciptakan?
Dan
untuk
apa
Quran.
Tanpa
al-Quran,
manusia
akan
tersesat di dunia ini, karena di dalam alQuran berisi petunjuk jalan kebenaran dan
keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
Sebagai
senantiasa
buku
petunjuk,
membimbing
al-Quran
manusia
dalam
kadar
keimanan
dan
ketakwaan
Sektor
dunia
berkisar
pada
kehidupannya
profesi,
pekerjaan
sehari-hari
dan
lain-lain
seperti
dalam
memfokuskan
ketakwaan
yang
pada
keimanan
telah
dan
teraplikasi
keseimbangan
dan
Allah
kepada
dalam
manusia
al-Quran
tentang
20
menyukai
kebendaan
sering
karena
mengumpulkan
jalan
sifat
harta
harampun
serakah
kekayaan.
lebih
banyak
dalam
Bahkan
dilakukan
tersebut
melakukan
membuat
pencurian
manusia
dan
rela
perampokan.
dalam
yang
peraihan
medali
memalukan
Korupsi.
yang
jauh
kerakusan
sebagian
pihak
yang
semoga
bermanfaat,
kado
itu
dimana
signifikansi
mendatang
untuk
korupsi
bangsa
mengkaji
nilai
terhadap
Indonesia
dan
masa
sehingga
22
selama
berabad-abad
lamanya
yakni
al-
Quranul Karim.4[3]
B.
Pengertian Korupsi
Secara etimologis kata korupsi berasal
dari bahasa Latin corruption, yakni dari akar
kata kerja corrumpere yang berarti busuk,
rusak,
menggoyahkan,
menyogok.
Menurut
International
korupsi
memutarbalik,
Transparency
adalah
perilaku
dekat
dengannya,
dengan
kepada
mereka.5[4]
Kata
23
harta
secara
dhalim,
secara
beberapa
terminologi
pengertian
dikemukakan,
diantaranya:
menurut
Kartono,
Kartini
korupsi
yang
Pertama,
korupsi
adalah
dan
jabatan
guna
mengeduk
umum
Negara.9[8]
dan
Kedua,
menurut
pribadi,
kelompok
atas
di
keluarga,
kepentingan
atau
umum.
sekaligus
(abuse
menguntungkan
kelompoknya.
penyalahgunaan
of
power)
dirinya
(Kamus
untuk
sendiri
Istilah
atau
Ekonomi
dan
mendefinisikan
Pembangunan
korupsi
sebagai
(BPKP)
tindakan
Sementara
itu
dari
sudut
pandang
mencakup
berikut:
12
unsur-unsur
sebagai
[11]
Penyalahgunaan kewenangan,
kesempatan, atau sarana;
Memperkaya diri sendiri, orang lain,
atau korporasi;
Merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara;
Selain
tindak
itu
pidana
terdapat
beberapa
korupsi
yang
jenis
lain,
di
antaranya:
telah
dipaparkan
di
atas
yakni
saling
kelompok
pribadi
atau
untuk
memperkaya
kelompok
(yang
diri
banyak
banyak
pihak
secara
tidak
mandek
kebijakan
yang
dan
ketidakmerataan
berakibat
hancurnya
27
C.
di
Indonesia
agaknya
telah
ke
meningkat
tahun
serta
cenderung
modus
semakin
yang
makin
adanya
otonomi
daerah
maka
korupsi,
seakan
menjadi
di
negeri
yang
penduduknya
28
tender,
wartawan,
hakim,
jaksa,
faktanya
di
negara
Indonesia.
sebagai
penggerak
sektor
satu
demi
suatu
menguntungkan
golongannya,
korupsi
kepentingan
diri
yang
sendiri
apapun
caranya.
membawa
dan
Padahal
dampak
pada
ayat
dalam
al-Quran
yang
harta
yang
dimiliki
manusia,
30
( 24
(25)
Artinya: Dan orang-orang yang dalam hartanya
tersedia bagian tertentu, Bagi orang (miskin)
yang meminta dan orang yang tidak
mempunyai apa-apa (yang tidak mau
meminta), (QS. al-Maarij: 24-25).
Dengan ungkapan yang berbeda, Allah
ingin
memberi
sesungguhnya
ketegasan,
seorang
manusia
bahwa
harus
(7)
Artinya: Berimanlah kamu kepada Allah dan rasulNya dan nafkahkanlah sebagian dari
hartamu yang Allah Telah menjadikan kamu
31
menguasainya14[13].
Maka
orang-orang
yang beriman di antara kamu dan
menafkahkan (sebagian) dari hartanya
memperoleh pahala yang besar. (QS. alHadid: 7).
Lalu, jika korupsi dilakukan, bukankah
itu
merupakan
pengingkaran
besar
atas
untuk
al-Quran
mempunyai
membentuk
Al-Quran
memiliki
budaya
impetus
dikandungnya.
Sebagai
contoh,
kehadiran
al-Quran
pada
awalnya
telah
menjadi
lebih
bermoral
dalam
15
terjadi.
diperbaharui.
Asumsi
Islam
ini
jelas
bukanlah
perlu
teologi
(77)
Artinya: Dan carilah pada apa yang Telah
dianugerahkan
Allah
kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu
melupakan
bahagianmu
dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang berbuat kerusakan. (Q.S. alQashash: 77).
Terkait
mampu
korupsi,
al-Quran
membentuk
tidak
kesadaran
saja
moral
Al-Quran
juga
punya
perangkat
34
membuat
mena,
orang
mengindahkan
berlaku
semena-
peraturan
dan
melarang
umat
Islam
untuk
(34)
mereka
itu.
oposisi
dilakukan
penindas
kaum
perlu
maka
hegemoni
berfirman:
)(9
Artinya: Dan kalau ada dua golongan dari mereka
yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang
satu melanggar perjanjian terhadap yang
lain, hendaklah yang melanggar perjanjian
36
bahwa
sifat-sifat
seorang
rakyat,
dan
mencintai
mereka.
17[16] Jaafar Usman al-Qari, Menangkal
Korupsi Menurut Perspektif al-Quran,
http://masjidrayabatam.net (online), diakses
tanggal 15 Februari 2012.
37
(7)
Artinya: Apa saja harta rampasan (fai-i) yang
diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk kotakota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul,
kaum kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin dan orang-orang yang dalam
perjalanan, supaya harta itu jangan beredar
di antara orang-orang Kaya saja di antara
kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu,
Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya
bagimu,
Maka
tinggalkanlah.
dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah amat keras hukumannya. (Q.S. AlHasyr: 7).
untuk
melakukan
gerakan
38
Nomor
20
Tahun
2001
tentang
Islam
lebih-lebih
melarang
c.
39
(188)
Surat
al-Baqarah
ayat
188
40
mengatakan
bahwa
dalam
dikatakan
bahwa
bercerita
dari
Ali
Ibnu
Tafsir
bin
Ibnu
Abi
Abbas
Katsir
Thalhah
mengenai
dia
memanipulasi
harta
itu
dan
ulama
Anda
salaf
mengatakan,
mengadukan
persoalan
()
"Ketahuilah, aku hanyalah manusia dan
datang kepadaku pengaduan sengketa.
Boleh jadi ada seseorang di antara
kamu yang lebih unggul hujahnya
sehingga aku memenangkannya dan
mengalahkan yang lain. Barangsiapa
yang kumenangkan perkaranya sedang
ia mengambil hak seorang muslim,
maka kernenangan itu berupa
sebongkah api. Silakan mengambilnya
atau meninggalkannya."
(HR Bukhari dan Muslim).
22[21] Muhammad Nasib al-Rifai,
Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu
Katsir, Penerj. Syihabuddin (Jakarta: Gema
Insani Press, 1999), 304-305.
43
perkara
haram
mengharamkan
berkarakter
haram
yang
dia
tidak
halal
yang
dia
hanya
dan
perkara
halal,
karena
Oleh
karena
itu,
Allah
Ta'ala
berfirman:
mengetahui
kebatilan
perkara
(Janganlah
sebahagian
kamu
menunjukkan
pada
sesuatu
yang
hukumnya
boleh,
contoh:
korupsi
b.
dapat
mengakibatkan
kerugian
lagi
pada
bangsa
dan
negara.
tersebut)
karena
seseorang
yang
:
Daging
27[26]
47
D.
sistem
penggajian
yang
Barang
siapa
yang
diserahi
hendaknya
mempunyai
menikah,
pembantu
jika
hendaknya
tidak
ia
Dan
barang
siapa
mengambil
48
Abdullah
bin
Rawahah
tengah
berupa
perhiasan
agar
ia
mau
Artinya:
Laknat
Allah
terhadap
Tentang
hadiah
kepada
aparat
sendiri
sebagaimana
tersebut
Ibnul
Atabiyah
lantaran
menerima
Sulaym.
berpengaruh
Suap
buruk
pemerintah.
dan
pada
Aparat
sebagaimana
hadiah
mental
akan
aparat
bekerja
mestinya
tidak
sampai
dia
melakukan
korupsi,
tentu
jumlah
saja
ia
mendapatkan
semua
atau
perhitungan
cara
lain
kekayaan
yang
halal.
Tapi
dan
pembuktian
51
menjadi
khalifah,
Umar
di
akhir
kenaikan
jabatannya.
yang
tidak
Bila
terdapat
wajar,
yang
gagal,
Umar
memerintahkan
teladan
pemimpin.
para
pemimpin,
terlebih
pemimpin
tugasnya
dengan
penuh
amanah.
Dengan takwa pula, ia takut melakukan
penyimpangan,
karena
meski
ia
bisa
kejahatannya,
Allah
SWT
pasti
bin
Umar,
karena
kedapatan
sampai
menutup
membagi minyak
Dengan
teladan
kesturi
hidungnya
saat
kepada rakyat.
pemimpin,
tindak
Nabi
sendiri
sampai
berjanji
kalau
hukuman
setimpal.
Pada
mungkin
seperti
bisa
yang
ditayangkan
pernah
di
dilakukan),
pengawasan
masyarakat.
menghilangkan
menumbuhkan
korupsi.
keberanian
Demi
rakyat
pemerintahannya
menyatakan,
Apabila
yang
masing
beriman
daripada
tentunya
diri
masing-
kita
untuk
kepada
korupsi
sehingga
berani
di
yakini
dalam
hati
dan
bahwa
orang,
menghargai
keyakinan
korupsi
tindakan
fitrah
tersebut,
mendzalimi
korupsi
manusia.
dimulai
tidak
Dengan
dari
tiap
....
.....
E.
engkau
para
koruptor
yang
penghormatan
akan
lenyapnya
kamu
di
Seharusnya
rakuslah
lenyap
seraya
muka
bumi.33[32]
terhadap
kehidupan
Ambillah
pelajaran
dari
di
sengsara?
akhir
Apakah
kehidupannya
mereka
ataukah
terhormat
yang
baik
yang
dapat
dijadikan
yang
menyengsarakan
dan
menghinakan.35[34]
Wahai
engkau
para
koruptor,
kalau
maka
tikus,
apa
yang
bedanya
hidup
dari
hidupmu
mencuri.
kemudian
bertobat,
sebelum
F.
Kesimpulan
Allah SWT. telah memberikan kado cinta
kepada hamba-hambanya yakni berupa alQuranul Karim yang kemudian teraplikasikan
dalam diri Nabi Muhammad SAW. melalui
perilaku
dan
tingkah
lakunya
dalam
( )
Artinya: Ku tinggalkan dua perkara untukmu, kalian
tidak akan tersesat selama-lamanya apabila
berpegang
kepada
keduanya,
yakni
al-
tidak
untuk
bertentangan
pernah
melakukan
dengan
mengajarkan
hal-hal
fitrahnya
yang
sebagai
(107)
Dan tiadalah kami mengutus kamu,
melainkan
untuk
(menjadi)
rahmat
bagi
semesta alam.
Oleh karenanya ketika umat Islam yang
mayoritas
banyak
di
negeri
melakukan
tercinta
korupsi,
Indonesia
itu
karena
60
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku/Kitab:
Al-Quranul Karim.
Quran in Word.
61
62
Sumber Internet:
Syamiel,
Fauzan.
Tindak
Pidana
Korupsi
Perspektif
Islam.
korupsi/tindak-pidanakorupsi-perfektif-islamfauzan.htm (online).
63
Tindak
Pidana
Korupsi.
http://dalangkoruptor.blogsidak.com/2011/03
/02/24/ (online).
http://www.eramuslim.com/berita/tahukahanda/apa-itu-korupsi.htm (online).
64
65
66