A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini membekali mahasiswa berbagai pengetahuan tentang
Ilmu Kalam. Kajian ini bersifat deskriptif analitis dengan memaparkan data literer
kemudian menganalisisnya secara kritis. Perkuliahan ini dilaksanakan dengan
pendekatan student centered, dengan metode penugasan, presentasi dan diskusi.
Masing-masing mahasiswa ditugaskan menyusun makalah sesuai dengan
topik-topik yang telah ditentukan. Makalah tersebut selanjutnya
dipresentasikan dan didiskusikan di kelas. Dan diharapkan mahasiswa mampu
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
1
16. Aliran–Aliran Dalam Ilmu Kalam (Jabariyah, Qadariyah)
17. Aliran–Aliran Dalam Ilmu Kalam (Najjariyah, Mu’tazilah)
18. Aliran – Aliran Dalam Ilmu Kalam (Salafiyah, Musyabbihat)
19. Aliran–Aliran Dalam Ilmu Kalam (Ahlu Sunnah Wal Jamaah/Al-
Asy’ariyah dan Al-Maturidiyah)
D. STRATEGI
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning.
Dosen akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan
menemukan berbagai konsep yang harus dikuasai. Untuk memenuhi kondisi
tersebut, ada 5 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1. Kerja Presentasi: Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Bersama
teman kelompoknya; mahasiswa membaca, merangkum, menulis makalah,
dan mempresentasikan topik yang sudah ditentukan.
2. Diskusi kelas: Mahasiswa mendiskusikan topik yang sudah ditentukan.
3. Penugasan: Mahasiswa membuat tugas kelompok berupa makalah ilmiah.
4. CTL (Contextual Teaching and Learning)
5. Penugasan mencakup penugasan membuat paper kelompok, membuat
resume perkuliahan dan tugas studi kasus.
E. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam
perkuliahan adalah:
1. Tugas kelompok 15%
2. Tugas individu 15%
3. Keaktifan di kelas 30%
4. Ujian Tengah Semester 20%
5. Ujian Akhir Semester 20%
6. Kehadiran :
2
4. Mahasiswa dianggap tidak hadir setelah 15 menit perkuliahan dimulai.
Mahasiswa yang telah lebih dari 15 menit setelah jam perkuliahan dimulai
dianggap sebagai mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan, tetapi
mahasiswa tersebut tetap diperkenankan untuk mengikuti perkuliahan.
5. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.
6. Meminta ijin jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan
kelas atau keperluan lain.
7. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan / gangguan /
kerusakan dalam kelas.
8. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
G. SUMBER (REFERENSI)
1. Harun Nasution, Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan,
Jakarta: UI Press, 2002.
2. Abdul Rozak dan Rosihan Anwar, Ilmu Kalam, Bandung: Pustaka Setia,
2007.
3. Abdul Qohir al-Baghdadi, Al-Farqu Baina al-Firoq, Beirut: Dar al-Kutub al-
Ilmiah, 2009.
4. Nur Sayyid Santoso Kristeva, Sejarah Teologi Islam dan Akar Pemikiran
Ahlussunnah Wal Jama’ah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
5. Abi al-Hasan al-Asy’ari , al-Luma’: Fi ar-Rodd ‘Ala Ahli az-Zaigh wa al-Bida’
, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 2000.
6. Muhammad Hasyim Asy’ari, Risalah Ahl as-Sunnah wa al-Jama’ah,
Jombang: Maktabah at-Turots al-Islami, TT.
7. Muhammad Alawy al-Maliki, Mafahim Yajibu an Tushohha, Mekkah:
Dairoh al-Auqof wa asy-Syuun al-Islamiyah , TT.
8. Muhyiddin Abdus Somad, Al-Hujaj al-Qot’iyyah Fi Shihah al-Mu’taqodat
Wa al-‘Amaliyyah, Jember: Khalista, 2009.
9. Aceng Abdul Aziz, dkk, Islam Ahlussunnah waljama’ah: Sejarah, pemkiran,
dan dinamika NU di Indonesia, Jakarta: PP.LP.Ma’arif NU, 2015.
10. Ali Mustafa Ya’qub, Titik Temu Wahabi-NU, Tangerang: Maktabah Darus
Sunnah, 2015.