KONTRAK PERKULIAHAN
STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu menganalisis sejarah dan
perkembangan pendidikan Islam di dunia islam dan di Indonesia sejak masa-masa kerajaan
Islam di Indonesia hingga masa modern dan memberikan solusi alternatif untuk kemajuan
pendidikan Islam Indonesia di masa mendatang.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pendidikan Islam Masa Rasulullah
2. Pendidikan Islam Pada Masa Khulafa’Al Rasyidin
3. Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Umayyah
4. Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Abbasiyah
5. Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Buwaihi
6. Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Salajiqah (Saljuq)
7. Pendidikan Islam Pada Masa Kemunduran
8. Pendidikan Islam Pada Masa Awal Masuknya Islam ke Indonesia
9. Pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda
10. Pendidikan Islam pada masa penjajahan Jepang
11. Pendidikan Islam pada masa kemerdekaan RI
12. Pendidikan Islam pada masa Orde Baru
13. Pendidikan Islam pada masa Reformasi
14. Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia
BUKU SUMBER
1. Abdurrahman Mas’ud. 2002. Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: IAIN
Walisongo dan Pustaka Pelajar.
2. Abudin Nata. 2004. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
3. Amin Haedari. 1993.Masa Depan Pesantren. Jakarta: IRD Press, 2005).
4. Arbiyah Lubis.Pemikiran Muhammadiyah dan Muh. Abduh. Jakarta: Bulan Bintang.
5. Azyumardi Azra. 1999.Islam Reformis, Dinamika Intelektual dan Gerakan, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, Cet. I.
6. Deliar Noer. 1973.Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES.
7. Syamsul Nizar. 2005.Sejarah dan Pergolakan Pemikiran Pendidikan Islam, (Potret
Timur Tengah Era Awal dan Indonesia), Jakarta: Quantum Teaching.
8. Danasuparti Djumhur. 1974.Sejarah Pendidikan, Bandung: CV Ilmu.
9. Hasbullah. 1996.Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
10. Karel A. Steenbrink. 1986.Pesantren, Madrasah, Sekolah. Jakarta: KP3ES,.
11. M. Amin Haedari.2004. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan
Tantangan Kompleksitas Global.Jakarta: IRD Press.
12. Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur
dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
13. Mahmud Yunus. 1995.Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta Pusat, Mutiara
Sumber Widya.
14. Suwendi.2004.Sejarah& Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
15. Winarna Surahmad. 2003.Reformasi Pendidikan Muhammadiyah Suatu Keniscayaan.
Yogyakarta: Pustaka SM.
16. Yasmadi. 2002. Modernisasi Pesantren. Jakarta: Ciputat Press.
17. Zamakhsyari Dhofier. 1982.Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.
Jakarta: LP3ES.
18. Zuhairini. 1992.Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
19. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam.
20. Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik.
21. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII
dan XVII.
22. Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di
Indonesia.
23. Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era
Rasulullah Sampai Indonesia.
24. Muh. Saerozi, Pembaruan Pendidikan Islam: Studi Historis Indonesia dan Malaysia
1900-1942.
25. Abd. Halim Soebahar, Kebjakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru sampai UU
Sisdiknas.
Strategi Perkuliahan:
a. Absen berlangsung 5 menit sebelum memulai perkuliahan, lewat dari 5 menit dianggap
tidak hadir/tidak mengikuti perkuliahan di hari tersebut.
b. Pada bagian awal perkuliahan materi/pokok bahasan disampaikan secara garis besar
melalui general overview, agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman praktis
dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi Sejarah Pendidikan Islam di
dunia Islam dan di Indonesia.
c. Setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan dialog, diskusi, dan mengkritisi
seluruh materi kuliah yang akan disampaikan melalui lecturing.
d. Agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dalam dialog dan diskusi serta dapat
mengkritisi Studi Pendidikan Islam di Indonesia yang disampaikan melalui lecturing
tersebut, maka setiap peserta diwajibkan melakukan telaah mandiri terlebih dahulu yang
ditulis dalam bentuk overview lebih kurang 2-3 halaman (boleh berbentuk pointer).
Overview tersebut diserahkan kepada dosen sebelum perkuliahan dimulai pada setiap
pertemuan.
e. Pada pertemuan kedua dan seterusnya, kelas diberi asignment atau tugas menulis makalah
secara berkelompok yang isinya mengkritisi berbagai kajian Studi Pendidikan Islam di
Indonesia. Makalah kelompok tersebut dilanjutkan dengan presentasi di depan kelas
dalam bentuk seminar kelas dengan suasana sarasehan. Hasil diskusi tersebut
ditindaklanjuti dengan perbaikan/revisi makalah, yang memungkinkan dapat diterbitkan
menjadi buku.
f. Sama halnya dengan butir c di atas, mahasiswa yang bukan sedang menyajikan makalah
kelompoknya diwajibkan juga melakukan telaah mandiri terlebih dahulu yang ditulis
dalam bentuk overview lebih kurang 2-3 halaman (boleh berbentuk pointer). Overview
tersebut diserahkan kepada dosen sebelum perkuliahan dimulai pada setiap pertemuan.
KriteriaPenilaian
1. Komponen nilai terdiri dari:
a. UAS 25 %
b. UTS 20 %
c. PP (Kehadiran 10 % dan Partisipasi dalam kelas 10 %)
d. Tugas 10 %
e. Quis 10 %
2. Nilai bergerak mulai A s.d E (Tidak ada BL).
3. Ujian tepat pada waktunya tidak ada ujian susulan, kecuali atas permintaan fakultas.
Ketentuan Penulisan Makalah
Makalah ditulis mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah halaman minimal 16 halaman, diketik 1,5 spasi ukuran kertas A4.
b. makalah terdiri atas (1)pendahuluan yang isinya terdiri minimal atas tiga paragraf, yaitu
antara lain: (a) pengenalan terhadap topik yang dibahas, (b) signifikansi dan pentingnya
topik tersebut dibahas, serta (c) permasalahan yang akan dibahas atau outline/garis besar
isi pembahasannya; (2) pembahasan, terdiri atas beberapa pasal yang isinya
mempresentasikan StudiPendidikan Islam di Indonesia yang dibahas secara ringkas,
lengkap dan jelas, (3) penutup, yaitu berupa kesimpulan; (4)daftar bacaan.
c. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitik, yaitu memaparkan Studi Pendidikan Islam
di Indonesiatersebut sebagaimana adanya, dengan analisis berdasarkan pemikiran yang
bersifat inovatif, sesuai dengan karakteristik Studi Pendidikan Islam di Indonesia yang
bersifat (1) bersengaja (deliberate), (2) mengandung kebaruan (novel), (3) lingkupnya
spesifik (specific), dan (4) mengarah pada pencapaian tujuan serta memiliki (1) manfaat
relatif (relative advantage): (2) kompatibilitas (compatibility): (3) kompleksitas
(complexity): (4) kedapatdicobaan (trialability): dan (4) keteramatan hasil (observability).
d. Makalah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam hal perbendaharaan
kata mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka. Kata-kata
asing yang belum dipungut ke dalam bahasa Indonesia ditulis cetak miring (italic),
seperti: trial and error, common sense, mahabbah, dan lain-lain. Penulisan kata-kata arab
dianjurkan untuk menggunakan pola transliterasi arab–latin. (Lihat Pedoman Penulisan
Proposal dan Tesis (Medan: Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara, 2010), h. 31-
36.
e. Penulisan footnote mengikuti contoh berikut: M. Amin Abdullah, Studi Agama:
Normativitas atau Historisitas (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), h. 15. (selengkapnya
dapat dipelajari pada buku Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis yang disebutkan di
atas.)
f. Penilaian terhadap kualitas makalah dengan memperhatikan esensi dan estetika terutama
pada bagian-bagian yang berkaitan dengan penyajian (1) pendahuluan berupa
pengenalan terhadap topik yang dibahas, signifikansi dan pentingnya topik tersebut
dibahas, serta permasalahan yang akan dibahas atau outline/garis besar isi
pembahasannya; (2) pembahasan, terdiri atas beberapa pasal yang isinya
mempresentasikan Sejarah Masuknya Islam di Indonesia yang dibahas secara ringkas,
lengkap dan jelas, (3) penutup, yaitu berupa kesimpulan; dan (4)daftar bacaan.
g. Untuk menjaring tingkat orisinilitas makalah yang ditulis dan akan disajikan oleh
mahasiswa, akan dicek secara bersama-sama oleh semua mahasiswa dengan bantuan
searching yang disediakan google dengan cara mengetikkan beberapa kata kunci
(keyword) atau kalimat-kalimat inti berupa fakta, konsep, prinsip/teori yang dikemukakan
dan prosedur yang terdapat pada makalah, sehingga diketahui tingkat orisinilitasnya yang
berbeda secara signifikan dengan makalah/tulisan yang terdapat dalam file-file internet
pada berbagai situs web/internet.
h. Makalah sudah disampaikan/diserahkan kepada Dosen dan Mahasiswa peserta
seminar/diskusi selambat-lambatnya tiga hari sebelum seminar/diskusi berlangsung.
Khusus kepada dosen, makalah yang akan dipresentasikan dikirim melalui e-mail, dengan
alamat yang akan ditentukan pada awal perkuliahan
i. Khusus Overview dalam bentuk makalah singkat ataupun pointer disampaikan/diserahkan
langsung kepada dosen pada setiap pertemuan, sebelum perkuliahan dimulai.
Materi Perkuliahan
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1 Pengantar materi Sejarah a. Isi silabus guna mengakomodasi berbagai
Pendidikan Islam. kebutuhan mahasiswa;
b. Ruang Lingkup Silabus; mekanisme
perkuliahan.
c. Tugas-tugas Mahasiswa/ mekanisme
evaluasi dan
d. Referensi Wajib berikut Sumber-sumber
lain sebagai pengayaan.
2 Pendidikan Islam Masa a. Kondisi Sosial, Budaya, Ekonomi,
Rasulullah. Politik, Keberagaman, dan Pendidikan
Masyarakat Sebelum Islam.
b. Pelaksanaan Pendidikan Islam Masa
Rasulullah.
c. Keunggulan dan kelemahan Pendidikan
Islam pada masa Rasulullah.
3 Pendidikan Islam Pada Masa a. Kondisi Sosial, Budaya, Ekonomi,
Khulafa’Al Rasyidin Politik, Keberagaman, dan Pendidikan
Masyarakat Khulafa’Al Rasyidin.
b. Pelaksanaan Pendidikan Islam Masa
Khulafa’Al Rasyidin.
c. Keunggulan dan kelemahan Pendidikan
Islam pada masa Khulafa’Al Rasyidin.
d. Pusat-pusat Pendidikan Dan Para
Ulama Yang Terkenal Pada Masa
Khulafa’Al Rasyidin.
4 Pendidikan Islam Pada Masa a. Kondisi Sosial, Budaya, Ekonomi,
Daulah Umayyah Politik, Keberagaman, dan Pendidikan
Masyarakat Daulah Umayyah.
b. Pelaksanaan Pendidikan Islam Masa
Daulah Umayyah.
c. Keunggulan dan kelemahan Pendidikan
Islam pada masa Daulah Umayyah.
5 Pendidikan Islam Pada Masa a. Kondisi Sosial, Budaya, Ekonomi,
Daulah Abbasiyah Politik, Keberagaman, dan Pendidikan
Masyarakat Daulah Abbasiyah.
b. Pelaksanaan Pendidikan Islam Masa
Daulah Abbasiyah.
c. Keunggulan dan kelemahan Pendidikan
Islam pada masa Daulah Abbasiyah.
UAS