SEJARAH ARSITEKTUR DUNIA DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA.

THE GREECE AMPHYTHEATRE

JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TRISAKTI
EPIDAUROS THEATER
NARIZKA AYU NASUTION 052.001300.052
DATA
Epidauros Theater
merupakan artefak
Yunani Kuno pertama
Epidauros
yang mempunyai
bentuk lingkaran
simetris sempurna
dengan memanfaatkan
Letak : Potensi Alam :
37°35′46″N 23°4′45″E Marmer dan batu-batu dari pegunungan
kemiringan alami
Acropolis, Athena, Greece, Europe yang dekat dengan Yunani daratan lereng gunung sebagai
menjadi Material bangunan. konstruksi dan sistem
Lokasi :
Epidaurus Theatre Iklim :
akustik alami.
Epidavrou Tripolis 210 52, Greece. Mediterania, yang membuat masyarakat
Yunani Kuno senang kegiatan outdoor.
Fungsi :
Tempat menyaksikan
SEJARAH
persembahan drama tari Strata Sosial dibagi menjadi Para Imam atau Penguasa dan Warga Biasa, yang
saat itu mempengaruhi posisi duduk pada kursi penonton theater.
Tampak Atas

dan nyanyi (festival) bagi

Dewa Dyonisius. Kepercayaan yang dianut adalah memuja banyak dewa atau Polytheisme.
Menyangkut Epidauros Theater yang disembah adalah Dewa Dyonisius.
Tahun : 350 SM Karakter masyarakatnya sangat menjunjung tinggi kepercayaan dan seni, serta
senang dengan kegiatan outdoor sehingga bangunan teater menjadi bagian yang penting.
TIMELINE
EPIDAUROS THEATER

RUANG & BENTUK Kursi Penonton dari Perspektif Theater Perspektif Theater dengan Orientasi Pemandangan Indah

• Bangunan setengah lingkaran

Denah Epidauros Theater
Legenda Denah :
1. Kursi Penonton
2. Diazomata (Gang)
3. Orkestra (Panggung)
4. Stage (Unit Latar
Belakang)
5. Paradoi (Pintu
Masuk)
(diameter 118m) yang menempel pada
lembah gunung sebagai ruang terbuka
bagi 14.000 penonton kursi penonton
• Bentuk setengah lingkaran simetris
ini untuk sistem akustik alami
• Orkestra. Berbentuk lingkaran
Sirkulasi vertical
(diameter 20,4m) ditengahnya sebagai Diazomata dari Perspektif Theater
menggunakan tangga.
ruang terbuka persembahan
Diazomata membagi kursi penonton :
• Stage. Berbentuk balok sebagai
background building dengan fasilitas 1. Bagian atas 21-baris kursi, dibagi oleh 22 tangga memancar ke 22 cunei
penunjang teater. yang sama, untuk warga biasa.
2. Bagian bawah 34-baris kursi, dibagi oleh 13 tangga memancar ke 12 cunei
yang sama, untuk para imam dan penguasa.
Organisasi Ruang
Berdasarkan User Epidauros Theater
STRUKTUR & KONSTRUKSI
Actor
Stage Orkestra
Paradoi
Diazomata Kursi
Penonton Penonton

DETAIL & ORNAMEN Potongan Kursi Penonton Theater

Bangunan Menempel
pada Lereng Gunung
• Bangunan menempel lereng gunung
Ornamen Doric karena belum ada teknologi untuk
Order pada Paradoi penyelesaian konstruksi yang berdiri
atau Pintu Masuk sendiri dengan skala besar.
• Teater mengambil keuntungan dari lereng
gunung untuk kemiringan alami kursi dan
sistem akustik alami
Ornamen Ionic • Material batu kapur dibuat berundak-undak
Order pada Stage sebagai tempat duduk Material Batu Kapur
Building. sebagai Tempat Duduk

SISTEM AKUSTIK
Ket.
Teater dikagumi karena akustik yang luar biasa, memungkinkan kejelasan suara
hampir sempurna yang didengar penonton dari kata yang diucapkan aktor. Titik Hijau :
Asal gelombang suara.
Sifat akustik merupakan hasil dari kemiringan sempurna lereng gunug dan
material batu kapur. Kemiringan ini dapat memantulkan bunyi kesegala arah Titik Merah :
dengan bentuk denah setengah lingkaran. Deretan kursi batu kapur menyaring Tempat di mana
solusinya disajikan.
suara frekuensi rendah, dan memperkuat frekuensi tinggi suara dari panggung.