Anda di halaman 1dari 10

PENELUSURAN KONSEP HOMEOSTASIS

Narizka Ayu Nasution, 052.001300.052

narizkaayu@gmail.com

Abstrac

Ecology is the study of the interrelationships between the two elements. This reciprocal
relationship should be kept to a balanced and sustainability. Balance or harmony is present in a
concept, the concept of homeostasis.
Homeostasis is a process control system works in the ability of an organism to a stable internal
conditions (normal) to maintain, sustain and maintain a balance or equilibrium when the external
environment changes. Homeostasis can be made up of different elements are interdependent, which
automatically adjust and compensate each other with the reciprocal relationship in order to achieve the
key concept of healthy survival.
Its application can be seen from the homeostasis elements that can refer to the elements of the
environment, one of it are man and his behavior that has intelligence and willingness to set up and
maintain urban homeostasis.
The concept of homeostasis is the description of a process to understand how a control system
works in the ability of an organism to a stable internal conditions (normal) when the external
environment changes; this concept plays an important role in the life of every element of the
environment in order to function properly.
Keywords: The Concept of Homeostasis

Abstrak

Ekologi merupakan ilmu tentang hubungan timbal balik antar dua elemen. Hubungan timbal
balik dan keterkaitan ini harus dijaga agar tetap seimbang dan berlangsung terus-menerus.
Keseimbangan atau harmoni hadir dalam sebuah konsep, yaitu konsep homeostasis.
Homeostasis merupakan proses suatu sistem kontrol bekerja dalam kemampuan kondisi internal
organisme untuk stabil (normal) dengan menjaga, mempertahankan dan memelihara keseimbangan
atau ekuilibrium saat terjadi perubahan lingkungan eksternal. Homeostasis dapat berupa kumpulan
unsur berbeda saling bergantung, yang secara otomatis saling menyesuaikan dan mengimbangi dengan
adanya hubungan timbal balik agar mencapai konsep kunci kelangsungan hidup yang sehat.
Penerapannya dapat dilihat dari unsur-unsur homeostasis yang dapat mengacu pada unsur
lingkungan, salah satunya manusia dan perilakunya yang memiliki kecerdasan dan kemauan dalam
mengatur dan menjaga homeostasis perkotaan.

1
Konsep homeostasis merupakan gambaran suatu proses untuk memahami cara suatu sistem
kontrol bekerja dalam kemampuan kondisi internal organisme untuk stabil (normal) saat terjadi
perubahan lingkungan eksternal; konsep ini berperan penting dalam kehidupan setiap unsur
lingkungan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Kata kunci : Konsep Homeostasis

1. Pendahuluan
Ekologi merupakan ilmu tentang hubungan timbal balik antar dua elemen. Hubungan
timbal balik dan keterkaitan ini harus dijaga agar tetap seimbang dan berlangsung terus-menerus.
Keseimbangan atau harmoni hadir dalam sebuah konsep, yaitu konsep homeostasis.
Konsep homeostasis dapat diwujudkan dengan adanya suatu hubungan timbal balik antar
dua unsur, keterkaitan diantara keduanya, atau perbedaan diantara keduanya yang dapat disatukan
dalam sebuah harmoni menuju suatu keberlanjutan.
Konsep homeostasis dapat dikatakan keseimbangan yang stabil antara unsur-unsur yang
saling bergantung. Keseimbangan ini mengikuti hukum alam, agar semua unsur di dalamnya
dapat hidup berkelanjutan dengan baik sebagaimana mestinya.
Konsep homeostasis masih menjadi suatu hal yang bersifat fenomena, karena itu
dibutuhkan penelusuran akan konsep homeostasis itu sendiri.

2. Pemahaman Konsep Homeostasis


Konsep merupakan gambaran dari suatu objek atau proses yang digunakan oleh akal sehat
untuk memahami suatu hal. Sementara homeostasis berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari
dua kata yaitu homeo yang berarti sama dan statis yang berarti mempertahankan keadaan. Dengan
kata lain, homeostasis merupakan cara untuk mempertahankan keadaan agar tetap sama atau
seimbang. Jadi, konsep homeostasis merupakan gambaran suatu proses untuk memahami cara
mempertahankan keadaan agar tetap seimbang.
Pemahaman konsep homeostasis lain juga diperoleh dari kata kunci utama pada tabel
definisi homeostasis 2.1 berikut.
2.1 Tabel Definisi Homeostasis

Kata Kunci
No Definisi Sumber Kata Kunci
Utama
A tendency for the http://www. kecenderungan kecenderungan
conditions inside the body wordcentral. kondisi kondisi
1 of an animal (as a mammal) com/cgi- di dalam tubuh di dalam tubuh
to stay pretty much the same bin/student?h binatang tetap
even when outside omeostasis tetap hampir sama

2
environmental conditions (18/11/2014 hampir sama di luar
(as temperature) change. 22:07) di luar lingkunga
lingkungan sistem
The tendency of a system, stabil
especially the physiological internal
kecenderungan
system of higher animals, to respon
sistem
maintain internal stability, mengganggu
binatang
owing to the coordinated kemampuan
2 stabilitas
response of its parts to any organisme
internal
situation or stimulus that menjaga
respon
would tend to disturb its keseimbangan
mengganggu
normal condition or menyesuaikan
function. proses
kemampuan mempertahan-
The ability or tendency of kecenderungan kan
http://diction
an organism or a cell to organisme ekuilibrium
ary.reference
3 maintain internal menjaga perubahan
.com/browse/
equilibrium by adjusting its keseimbangan eksternal
homeostasis
physiological processes. internal sistem kontrol
(18/11/2014
menyesuaikan kesehatan
22:10)
The processes used to proses berfungsi
4 maintain such bodily menjaga mengimbangi
equilibrium. keseimbangan pemeliharaan
kecenderungan normal
The tendency of the body to pertahankan otomatis
seek and maintain a kondisi unsur berbeda
condition of balance or keseimbangan saling
5 equilibrium within its ekuilibrium tergantung
internal environment, even lingkungan mengatur diri
when faced with external internal umpan balik
changes. perubahan konstan
eksternal konsep kunci
The tendency of an http://www.b kecenderungan hidup
organism or a cell to iology- organisme kegagalan
6
regulate its internal online.org/di kondisi internal menyebabkan
conditions, usually by a ctionary/Ho sistem kontrol penyakit

3
system of feedback controls, meostasis menstabilkan karakteristik
so as to stabilize health and (18/11/2014 kesehatan makhluk hidup
functioning, regardless of 22:12) fungsi kelangsungan
the outside changing perubahan luar hidup
conditions tubuh
keseimbangan
The ability of the body or a lingkungan
cell to seek and maintain a
condition of equilibrium or
stability within its internal
environment when dealing
with external changes
kemampuan
kecenderungan
The definition of
menjaga
homeostasis is the ability or
stabilitas
tendency to maintain
7 internal
internal stability in an
organisme
organism to compensate for
mengimbangi
environmental changes.
perubahan
lingkungan
http://www.y kecenderungan
ourdictionary pertahankan
The tendency to maintain, .com/homeos pemeliharaan
or the maintenance of, tasis stabilitas
normal, internal stability in (18/11/2014 internal
an organism by coordinated 22:14) normal
8
responses of the organ organisme
systems that automatically respon
compensate for sistem
environmental changes. otomatis
perubahan
lingkungan
A state of equilibrium, as in keadaan
9 an organism or cell, kesetimbangan
maintained by self- organisme

4
regulating processes. proses
mengatur
stabil
A relatively stable state of
keseimbangan
equilibrium or a tendency
kecenderungan
toward such a state between
keadaan
the different but
10 unsur berbeda
interdependent elements or
saling
groups of elements of an
tergantung
organism, population, or
elemen
group
http://www. organisme
Any self-regulating process merriam-
by which a biological or webster.com/ proses
mechanical system dictionary/ho mengatur diri
maintains stability while meostasis sistem
adjusting to changing (18/11/2014 menjaga
conditions. Systems in 22:16) stabilitas
dynamic equilibrium reach a menyesuaikan
11
balance in which internal perubahan
change continuously keseimbangan
compensates for external internal
change in a feedback eksternal
control process to keep kontrol
conditions relatively umpan balik
uniform.
bbc.co.uk/sc
Homeostasis is how the hools/gcsebit kondisi
body keeps conditions esize/science sama
inside it the same. Scientists /add_ocr_pre pemeliharaan
12
describe it as the _2011/home lingkungan
maintenance of a constant ostasis/ internal
internal environment. (18/11/2014 konstan
2219)
Homeostasis can be defined http://educati organisme
13 as a property of an organism on- sistem
or system that helps it portal.com/a pertahankan

5
maintain its parameters cademy/lesso normal
within a normal range of n/what-is- kunci
values. It is key to life, and homeostasis- hidup
failures in homeostasis can definition- kegagalan
lead to diseases. examples- menyebabkan
quiz.html#les penyakit
Homeostasis is a key son
concept in understanding (18/11/2014 konsep kunci
how our body works. It 22:21) tubuh
means 'keeping things bekerja
14
constant', and comes from menjaga
two Greek words homeo, sama
meaning 'similar' and stasis, stabil
meaning 'stable'.
A more formal definition of sistem
homeostasis is: a mengatur
characteristic of a system lingkungan
that regulates its internal internal
15
environment and tends to pertahankan
maintain a stable, relatively stabil
constant condition of kondisi
properties. konstan
A property of cells, tissues,
and organisms that allows http://www.
organisme
the maintenance and medicinenet.
pemeliharaan
regulation of the stability com/script/m
stabilitas
and constancy needed to ain/art.asp?ar
16 berfungsi
function properly. It is a ticlekey=885
keadaan sehat
healthy state that is 22
penyesuaian
maintained by the constant (18/11/2014
konstan
adjustment of biochemical 22:22)
and physiological pathways.
The tendency towards a www.oxford kecenderungan
relatively stable equilibrium dictionaries.c keseimbangan
17
between interdependent om/definition stabil
elements, especially as /english/hom unsur

6
maintained by physiological eostasis saling
processes. (18/11/2014 bergantung
22:25)
chegg.com/h
keseimbangan
omework-
Homeostasis is keadaan
help/definitio
physiological equilibrium, a seimbang
18 ns/homeostas
state of stable, balanced, proses
is-13
internal physical processes. internal
(18/11/2014
stabil
22:26)
Homeostasis, from the
Greek words for "same" and
"steady," refers to any sama
process that living things stabil
use to actively maintain proses
http://www.s
fairly stable conditions makhluk hidup
cientificamer
necessary for survival. pertahankan
ican.com/arti
kondisi
19 cle/what-is-
It is important to emphasize diperlukan
homeostasis/
that homeostatic reactions kelangsungan
(18/11/2014
are inevitable and automatic hidup
22:29)
if the system is functioning otomatis
properly, and that a steady sistem
state or homeostasis may be berfungsi
maintained by many
systems operating together.
www.wyzant proses
The process of maintaining .com/resourc pertahankan
the stable internal es/lessons/sci lingkungan
20 environment despite the ence/biology/ internal
conditions of the external homeostasis stabil
environment. (18/11/2014 kondisi
22:31) eksternal

Homeostasis merupakan proses suatu sistem kontrol bekerja dalam kemampuan


kondisi internal organisme untuk stabil (normal) dengan menjaga, mempertahankan dan
memelihara keseimbangan atau ekuilibrium saat terjadi perubahan lingkungan eksternal.

7
Homeostasis dapat berupa kumpulan unsur berbeda saling bergantung, yang secara
otomatis saling menyesuaikan dan mengimbangi dengan adanya hubungan timbal balik agar
mencapai konsep kunci kelangsungan hidup yang sehat, berfungsi sebagaimana mestinya,
konstan dan dapat merespon ketika ada gangguan yang menyebabkan penyakit.
Sehingga, konsep homeostasis merupakan gambaran suatu proses untuk memahami cara
suatu sistem kontrol bekerja dalam kemampuan kondisi internal organisme untuk stabil (normal)
saat terjadi perubahan lingkungan eksternal.
Homeostasis dapat dikatakan sebagai suatu harmoni. Harmoni adalah sebuah hukum
semesta yang dicirikan oleh hubungan timbal balik antara unsur yang berbeda tetapi berada dalam
keselarasan dan keseimbangan yang menjamin keberlanjutan sistem keseluruhan. Konsep
harmoni dimaksud mengandung makna dengan beberapa kata kunci berikut (Hanny, 2013, 20) :
1. Perbedaan antar unsur atau adanya keragaman.
Istilah harmoni digunakan ketika membahas hubungan antar unsur yang berbeda
atau berangkat dari latar belakang adanya perbedaan.
2. Hubungan bersifat timbal balik atau interdependensi.
Hubungan antar unsur bersifat interdependensi seperti : saling memahami, saling
menghargai, berkerjasama saling membutuhkan satu sama lain.
3. Menuju kesatuan yang sifatnya positif atau luhur.
Keterkaitan antar unsur menuju pada kesatuan yang bernilai luhur.

3. Penerapan Konsep Homeostasis


Penerapannya dapat dilihat dari unsur-unsur homeostasis yang dapat mengacu pada unsur
lingkungan, salah satunya manusia dan perilakunya yang memiliki kecerdasan dan kemauan
dalam mengatur dan menjaga homeostasis perkotaan.
Penerapan konsep homeostasis pada tingkat individu, yaitu keseimbangan antara hubungan
manusia dan perilakunya dengan keadaan (suhu). Konsep homeostasis dapat dikatakan sebagai
suatu kemampuan suatu unsur dalam mengatur dirinya sendiri, karena dalam hal ini suatu unsur
secara otomatis mencari keseimbangan agar dapat kembali normal, pulih dari perubahan dan
dapat melanjutkan hidup.
Contoh pada proses tubuh manusia mengeluarkan keringat (internal) saat berolahraga serta
dihadapi pada cuaca panas (eksternal). Saat tubuh berolahraga di cuaca panas, suhu tubuh akan
meningkat. Tubuh akan menjalankan sistem kontrol (internal) agar suhu tubuh kembali normal
(homeostasis). Sistem kontrol ini berupa sistem kulit yang akan merespon dengan mengeluarkan
keringat melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit. Hal ini dilakukan untuk mencegah suhu
darah meningkat, pembuluh darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke sekitar tubuh
(eksternal).

8
Penerapan konsep homeostasis pada tingkat sosial, yaitu keseimbangan antara hubungan
manusia dan perilakunya dalam komunitas keluarga dengan daya (peraturan).
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat, yang anggotanya terikat oleh
adanya hubungan perkawinan (suami-istri) serta hubungan darah (anak kandung) atau adopsi
(anak angkat) (Burgess dan Locke dalam Sunarti, 2006).
Dalam berkeluarga, butuh penerapan konsep homeostasis berupa kumpulan peran manusia
yang berbeda saling bergantung satu sama lain, yang secara otomatis saling menyesuaikan dan
mengimbangi dengan adanya suatu sistem kontrol pada hubungan timbal balik agar mencapai
keberlanjutan hidup. Ada beberapa peran manusia dalam berkeluarga, yaitu suami atau ayah
mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anak, istri atau ibu melayani suami dan anak, serta
anak belajar demi masa depan dirinya dan untuk berbakti pada ayah dan ibu. Peran yang berbeda-
beda ini diatur dan disatukan berdasarkan nilai dan norma atau peraturan keluarga yang disepakati
bersama. Hal ini dilakukan karena setiap peran merasa saling bergantung satu sama lain dan
membutuhkan suatu sistem kontrol, yaitu peraturan.
Jika peran dan peraturan keluarga berjalan dengan baik, konsep homeostasis atau
keseimbangan akan tercapai. Tetapi, jika ada satu peran yang tak berjalan baik, maka akan
memberikan efek domino kepada peran lainnya. Contoh sederhana, jika ayah tidak bekerja
mencari nafkah, ibu tidak dapat melayani ayah dan anak misalnya dalam hal memasak makanan
karena tidak ada biaya untuk membeli bahan makanan, anak pun tidak dapat belajar dengan baik
jika merasa lapar. Hadirlah peraturan ayah harus mencari nafkah agar peran ibu dan anak bisa
berjalan baik kembali.
Penerapan konsep homeostasis pada hubungan antara manusia dan perilakunya dengan
benda. Benda disini berupa prasana atau utilitas dan sarana tempat manusia beraktivitas. Contoh
manusia dengan rumahnya (sarana). Manusia beraktivitas dalam rumahnya seperti mandi, makan,
dan beristirahat. Untuk mandi, manusia membutuhkan air yang hadir dari prasarana jaringan pipa
air. Untuk makan, manusia membutuhkan prasarana jaringan gas untuk memasak. Untuk
beristirahat, manusia membutuhkan cahaya dan penghawaan alami serta buatan dari prasarana
jaringan listrik. Prasarana ini dapat dikatakan sebagai suatu kriteria kenyamanan manusiawi.
Kriteria kenyamanan manusiawi dilihat dari sistem pengendalian lingkungan, seperti sistem
air, sistem penghawaan dan sistem penerangan. Sistem ini memberikan pengadaan air, udara dan
cahaya yang cukup bagi manusia sebagai penghuni rumah (Snyder, 1984).
Konsep homeostasis tercapai saat manusia dapat beraktivitas dengan baik seperti biasanya
(normal) dengan jaringan prasarana dalam rumahnya yang berfungsi baik. Dapat dikatakan saat
kriteria kenyamanan manusiawi seimbang dan stabil. Prasarana ini dapat berfungsi baik jika
selalu dipelihara dalam keadaan baik pula oleh manusianya. Kedua unsur ini saling bergantung
satu sama lain. Ada hambatan sedikit saja pada salah satu unsur, maka keseimbangan pada unsur
lain akan terganggu. Contoh, saat jaringan listrik mati, manusia tidak dapat beristirahat seperti

9
biasanya. Manusia akan merasa lelah dan sulit untuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak
pada rumahnya.

4. Kesimpulan
Konsep homeostasis merupakan gambaran suatu proses untuk memahami cara suatu sistem
kontrol bekerja dalam kemampuan kondisi internal organisme untuk stabil (normal) saat terjadi
perubahan lingkungan eksternal; konsep ini berperan penting dalam kehidupan setiap unsur
lingkungan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Daftar Pustaka

Arp, Robert. 2008. Life and the Homeostatic Organization View of Biological
Phenomena.Cosmos and History: The Journal of Natural and Social Philosophy. Volume
4. No.1-2.
Chiras, Daniel D. Principles of Ecology: Self-Sustaining Mechanisms in Ecosystems.
Hakim, Arief. Teori Keseimbangan Homeostasis.
Orwell, Mark. Ecosystem Stability and Homeostasis.
Saeed, Dr. Zeinab Osman. Balance in Natural Communities
Ecosystem Homeostasis.
Silvia, Dika. 2012. Homeostasis.
Snyder, J.C. 1984. Pengantar Arsitektur. Jakarta : Erlangga.
Sunarti, Euis. 2006. Indikator Keluarga Sejahtera : Sejarah Pengembangan, Evaluasi, dan
Keberlanjutannya.
Wiranegara, Hanny W. 2013. Model Harmoni Lingkungan. Jurnal Lingkungan Indonesia.
Volume I : 18-26.

10

Anda mungkin juga menyukai