Anda di halaman 1dari 1

2.

4 Pengertian  Homeostasis Dan Kelentingan

Homeostasis

Homeostasis berasal dari Bahasa Yunani yaitu “homoios” yang berarti sama dan “stasis”
yang berarti diam atau tetap. Jadi secara etimologis, homeostasis diartikan dengan tetap sama.
Konsep homeostasis berawal dari pemikiran bahwa semua materi memiliki unsur dan
karakteristik yang saling menyeimbangkan. Baik itu melalui proses timbal balik atau saling
menetralkan. Kondisi keseimbangan ini memungkinkan berlangsungnya kehidupan dan
pemenuhan kebutuhan makhluk hidup.

 Homeostasis diartikan sebagai mekanisme pengaturan lingkungan keseimbangan


dinamis agar tetap dalam keadaan konstan. Lingkungan dalam konteks diatas memiliki dua jenis
yaitu lingkungan luar dan lingkungan dalam. Lingkungan luar meliputi semua yang mengelilingi
makhluk hidup, termasuk didalamnya komponen biotik dan abiotik. Sedangkan lingkungan
dalam adalah lingkungan dinamis didalam tubuh organisme itu sendiri.

 Kelentingan
Suatu sistem dalam ekosistem akan memberikan tanggapan terhadap suatu gangguan, baik
gangguan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggapan ekosistem tersebut sesuai
dengan keadaan kelentingan yang dimilikinya. Kelentingan merupakan sifat dari suatu sistem
yang memungkinkannya kembali pulih seperti keadaan semula (stabilitas), bahkan untuk
menyerap dan memanfaatkan gangguan yang menimbulkan dinamika atau perubahan kecil.
Gangguan kecil terhadap suatu sistem dapat diserap secara berangsur-angsur, terutama
apabila tidak ada tanda-tanda akan munculnya suatu batas-batas bahaya. Dalam suatu sistem
dengan kelentingan yang besar penyerapan gangguan itu akan mengubah stabilitas sistem ini.
Sebaliknya sistem yang mempunyai kelentingan kecil, dapat berubah menjadi sistem baru.

http://riskynurhikmayani.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai