KONSEP DASAR
FISIOLOGI
HEWAN
MTA KULIAH FISIOLOGI HEWAN
JURUSAN BIOLOGI
FAK. SAINTEK,UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
• Populasi burung sandpipers (Calidris
canutus), berkembang biak di Antartika
setiap musim panas, tetapi musim dingin
berada di Argentina à Berkaitan dengan
fisiologi
21/02/2021 2
KONSEP DASAR FISIOLOGI
Merupakan integrasi berbagai ilmu (misalnya fisika, molekuler, evolusi,
Fisiologi mikrobiologi, perilaku, dll) yang mempelajari tentang bagaimana sistem biologi
bekerja
Respons hewan terhadap lingkungan (migrasi, dll)
21/02/2021 3
KONSEP DASAR FISIOLOGI
Mempelajari fungsi normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada pada sistem
Fisiologi hidup serta pengaturannya
Mempelajari fungsi sistem organ, jaringan dan molekul pada hewan multisel.
Mempelajari berbagai sistem organ seperti sistem saraf, sistem endokrin, sistem
sirkulasi, sistem pernapasan, pergerakan otot, osmoregulasi, metabolisme,
pertumbuhan, penuaan dan reproduksi
akan dibahas dari aspek homeostatis, komparatif, dan adaptif.
21/02/2021 5
Fig. 1-11, p.18
Contoh sistem model: Adaptasi pada Gecko
Kaki pada gecko.
Masing-masing bantalan terdiri dari
lamella (berlipat-lipat), yang memiliki
berjuta-juta bulu halus yang melekatkan
ke permukaan melalui interaksi van der
Waals.
21/02/2021 7
Ibnu Al-Nafis
Ahli fisiologi terhebat di era keemasan
Islam pada abad ke-13 M.
Dokter pertama yang mampu
merumuskan dasar-dasar sirkulasi lewat
temuannya tentang sirkulasi dalam
paru-paru
21/02/2021 8
21/02/2021 9
Organisme memiliki properti self-organization, self regulation, self-support
and movement, serta self reproduction
• Self-organization: Menggunakan materi-materi dari lingkungan untuk membentuk
sel.
• Self-regulation: Mempertahankan integritas diri sendiri dalam menghadapi
gangguan.
• Self-support and movement: Memiliki struktur yang mendukung kespesifikan sel,
kemampuan memindahkan bahan-bahan dalam sel, dan (dalam beberapa kasus)
kemampuan dalam memindahkan seluruh sel atau organisme di sekeliling
lingkungan.
• Self-replication: Bereproduksi untuk meneruskan spesies, dan memperbaiki
kerusakan. Beberapa sel-sel hewan, seperti sel saraf dan sel otot pada mamalia,
tidak dapat atau memiliki kemampuan terbatas untuk bereplikasi. Ketika trauma
atau terkena penyakit yang menyerang sel-sel tersebut, maka sel-sel tersebut
umumnya tidak dapat digantikan.
21/02/2021 10
• Fisiologi merupakan studi yang
mengintegrasikan ilmu pada semua
tingkat organisasi
Contoh: ikan salmon Pasifik
kembali ke sungai untuk
bertelur
21/02/2021 11
• Untuk memahami fisiologi ikan,
yang perlu diperhatikan adalah (a)
biologi evolusi, (b) hukum kimia dan
fisika, dan (d) hubungan ekologi
dengan (c) fungsi tubuh pada tingkat
organisasi
21/02/2021 12
21/02/2021 13
21/02/2021 14
21/02/2021 15
21/02/2021 16
Hewan merupakan struktur yang dinamis
o Atom-atom pada tubuh hewan melakukan pertukaran secara
dinamis dengan atom-atom di dalam lingkungannya (studi
isotop)
o Meskipun atom-atom tertentu berubah, struktur tubuh
secara keseluruhan akan tetap membutuhkan energi yang
sama
o Jika seekor hewan mengikuti kondisi interna dan eksternal
secara seimbang, maka disebut dengan conformity
(penyesuaian)
o Jika hewan tersebut mempertahankan kondisi internal
secara konstan dalam menghadapi variasi lingkungan
eksternal, disebut sebagai regulasi
21/02/2021 17
21/02/2021 18
21/02/2021 19
• Regulasi membutuhkan lebih
banyak energi dibandingkan
dengan penyesuaian karena
regulasi mewakili bentuk suatu
organisasi
• Homeostasis – eksistensi dari
sistem regulasi yang secara
otomatis menyesuaikan untuk
mempertahankan internal agar
tetap konstan
Homeostasis:
Kecenderungan suatu organisme
untuk meregulasi dan
21/02/2021 mempertahankan stabilitas relatif 20
RESPON ORGANISME TERHADAP PERUBAHAN
LINGKUNGAN
TIPE ADAPTASI
• Adaptasi morfologi: penyesuaian struktur dan bentuk
tubuh untuk bisa dalam kondisi lingkungan tertentu.
Contoh: beruang kutub memiliki bulu yang tebal untuk
melawan dingin. Anjing laut dan singa laut memiliki anggota
belakang yang berfungsi untuk berenang
• Adaptasi fisiologi: penyesuaian secara fisiologi akibat
perubahan lingkungan agat organisme dapat bertahan hidup
secara optimal.
Contoh: perubahan pada sistem sirkulasi darah pada
lingkungan tertentu, misal Hb orang yang tinggal di dataran
tinggi relatif lebih tinggi dari orang yang hidup di pesisir pantai
21/02/2021 21
RESPON ORGANISME TERHADAP PERUBAHAN
LINGKUNGAN
TIPE ADAPTASI
• Adaptasi perilaku: perubahan perilaku organisme sebagai
respon terhadap lingkungan.
Contoh: hibernasi (tidur selama musim dingin)
21/02/2021 22
21/02/2021 23
Suatu sistem homeostasis membutuhkan
• Sensor untuk mendeteksi perubahan lingkungan dalamnya
• Pembanding yang memperbaiki titik awal (set point) dari
sistem (mis. suhu tubuh).
• Set point yang merupakan kondisi optimum dari suatu
sistem yang bekerja
• Efektor yang membawa sistem kembali ke titik awal (set
point)
• Feedback control. Negative feedback menghentikan sistem
melewati kompensasi
• Sistem komunikasi untuk menghubungkan bagian-bagian
yang berbeda
21/02/2021 24
HOMEOSTASIS
Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang
bila terangsang akan merangsang koordinasi tubuh. Proses ini
akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis dalam
tubuh akan berada pada jumlah yang normal.
21/02/2021 25
HOMEOSTASIS
21/02/2021 26
HOMEOSTASIS
Contoh homeostasis yang ringkas ialah
v Apabila cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan mengeluarkan peluh
melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu darahnya
meningkat, pembuluh darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke
sekitarnya, hal ini juga menyebabkan kulit berwarna merah.
v Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau berkurang dari jumlah tertentu,
hati akan dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa supaya
dapat digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot.
21/02/2021 27
HOMEOSTASIS
21/02/2021 28
Figure 20.15_s1
Homeostasis:
Body temperature
approximately 37°C
21/02/2021 29
Figure 20.15_s2
Brain activates
cooling
mechanisms.
Temperature rises
above set point
Homeostasis:
Body temperature
approximately 37°C
Temperature falls
below set point
Brain
activates
warming
mechanisms.
21/02/2021 30
Figure 20.15_s3
Sweat evaporates,
cooling the body. Brain activates
cooling
mechanisms.
Temperature rises
above set point
Homeostasis:
Body temperature
approximately 37°C
Temperature falls
below set point
Brain
activates
warming
Shivering generates mechanisms.
21/02/2021 heat. 31
Figure 20.15_s4
Sweat evaporates,
cooling the body. Brain activates
cooling
mechanisms.
Homeostasis:
Body temperature
approximately 37°C
Brain
activates
warming
Shivering generates mechanisms.
21/02/2021 heat. 32
HOMEOSTASIS • Endoterm dan Ektoterm
• Laju metabolisme hewan endoterm dapat 5 kali lebih
besar dari hewan ektoterm untuk berat tubuh yang sama.
• à mengapa bisa demikian?
21/02/2021 33
HOMEOSTASIS • PENGATURAN SUHU TUBUH
• Hewan homeoterm/homoioterm à hewan yang menjaga
suhu tubuhnya tetap stabil (hewan regulator). Contoh:
mamalia dan burung.
21/02/2021 34
• HOMEOSTASIS
21/02/2021 35
21/02/2021 36
21/02/2021 37
21/02/2021 38
21/02/2021 39
21/02/2021 40
21/02/2021 41
• DORMANSI
• Dormansi à hewan/tumbuhan dalam keadaan tidak aktif (aktivitas seminimal mungkin) à untuk
menghemat energi dan menghindari kematian.
• Tidur à dipicu fungsi otak à sensitivitas batang otak (nukleus raphe) meningkat à serotonin
meningkat à hewan tidur: laju metabolisme rendah.
• Jika nukleus raphe rusak à insomnia.
• Torpor: tidur bermalas-malasan saat suhu lingkungan rendah untuk menghemat energi cadangan.
• Hibernasi: tidur pada musim dingin dalam waktu yang lama. Mengapa setelah tidur lama (5 bulan)
hewan bisa bangun lagi?
21/02/2021 42
• DORMANSI
21/02/2021 43
21/02/2021 44
ENDOTERM vs EKTOTERM
Karena hewan endoterm harus mempertahankan suhu
tubuhnya dengan cara metabolisme.
Hewan ektoterm, panas tubuh diperoleh dari panas
lingkungannya terutama dari panas radiasi matahari
BACK
21/02/2021 45
HIBERNASI à bisa bangun kembali
Selama hibernasi berlangsung, termogulator pada
hipotalamus di set sampai 1◦C di atas suhu lingkungan.
Sehingga jika suhu lingkungan jatuh ke tingkat yang
membahayakan (zona hipotermia) maka hewan akan
segera meningkatkan laju metabolismenya untuk
menghindari kematian.
BACK
21/02/2021 46