Bab I - Pendahuluan

PT.
Kabanaros Jaya Contractor

Jl. Ranteangin No. 5A, Kolaka Utara- 93956
Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
Website: www. kabanaros.jaya.contractor.co.id Email: kabanaros.com
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Pembangunan jembatan merupakan sarana yang penting sebagai penghubung transportasi
lalu lintas darat, sama seperti Pembangunan Jembatan Konaweha IV yang
menghubungkan antara Kecamatan Ranteangin dengan Kecamatan Wawo di Kota Kolaka
Utara yang terhalang oleh Sungai Konaweha. Pembangunan jembatan ini dapat
membantu kelangsungan perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di Jl. Ranteangin 5
Jl. Wawo 4 karena jembatan yang akan dibangun pada Sungai Rawa ini merupakan
akses utama yang menghubungkan jalur transportasi khususnya dari Kecamatan
Ranteangin tersebut ke kota.
Proyek Pembangunan Jembatan Konaweha IV ini diharapkan dapat mengurangi
permasalahan yang terjadi terutama ruang gerak kendaraan, baik kendaraan umum
maupun kendaraan pribadi yang semakin lama semakin bertambah karena adanya
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk.
Kami selaku penyedia jasa konstruksi siap ikut dalam tingginya tingkat persaingan
terutama dalam bidang pekerjaan pembangunan jembatan khususnya Pembangunan
Jembatan Konaweha IV ini. Berbekal dengan pengalaman yang ada juga dengan kesiapan
kami yang matang, kami akan menerapkan metode kerja yang efektif, profesionalisme,
dan dengan K3 yang memiliki standar internasional.
Perusahaan kami yang bernama PT. KABANAROS JAYA CONSULTANT
merupakan salah satu Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak di bidang Konstruksi
Sipil. Perusahaan kami berdiri sejak tahun 2004 dan berlokasi kantor pusat di Jl.
Ranteangin
No. 5A, Kolaka Utara. Berpengalaman di bidang Konstruksi Jalan dan
Jembatan.
Kami memiliki karyawan berjumlah 750 orang dengan tenaga-tenaga ahli profesional
dan berpengalaman di bidangnya masing-masing dengan sertifikasi keahlian ataupun
keterampilan. Dengan kemampuan dan sumber daya yang kami miliki, kami yakin dapat
bersaing secara sehat dengan perusahaan-perusahaan lain.
Dengan semakin pesatnya pembangunan di Indonesia dan meningkatknya kualitas
bangsa dalam era globalisasi dunia, saat ini PT. KABANAROS JAYA CONSULTANT
PT. Kabanaros Jaya Contractor

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
ikut berperan serta dalam pembangunan Nasional dan kerja sama Internasional sesuai
dengan visi dan misi kami yang tercantum pada profil perusahaan kami. Karena peran
serta inilah kami dapat membuktikan bahwa perusahaan kami mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik.
Kami sebagai pihak kontraktor dengan sumber daya yang tersedia telah memahami isi
Dokumen Kontrak yang telah disyaratkan dan siap serta mampu melaksanakan isi
dokumen kontrak baik dari segi biaya, mutu, waktu, dan K3 dalam melaksanakan proyek
konstruksi. Kami yakin bahwa metode konstruksi yang kami ajukan dapat diterima,
dengan harapan PT. KABANAROS JAYA CONSULTANT dapat mengerjakan Proyek
Pembangunan Jembatan Konaweha IV yang akan menghubungkan antara Kecamatan
Ranteangin dengan Kecamatan Wawo di Kota Kolaka Utara dengan total bentang 230
meter.
1.2 Gambaran Umum Proyek
Kec. Ranteangin
Jembatan Konaweha IV
Kec. Wawo
Gambar 1.1 Lokasi Proyek Jembatan Konaweha IV

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
Nama Proyek
: Pembangunan Jembatan Konaweha IV
Lokasi Proyek
: Kota Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

Tepatnya di kecamatan Ranteangin.
Tahun Anggaran
: 2016
Sumber Dana
: APBN
Pemberi Tugas
: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulawesi

Tenggara
Konsultan
: PT. SIDIVIL CONSULTAN
Alamat
: Jl. M.H Thamrin Kav 27-29, Kolaka Utara
Kontraktor
: PT. KABANAROS JAYA CONTRACTOR
Alamat dan Telepon
: Jl. Ranteangin No 5A, Kolaka Utara

Telp. (0405) 8203101,8203102,8203103
Fax:(0405) 8203101
Website
: www.kabanaros.jaya.contractor.co.id
Email
: kabanaros.com
Contact Person
: Ivana Eka Rosd, SST., MT. (089628900232)
1.3 Data Teknis Proyek

Fungsi Jembatan
: Jembatan Jalan Raya (Jalan Arteri)
Umur Rencana
: 50 tahun
Kelas Jembatan
:A
Jenis Struktur
: Jembatan PCI Girder Prategang

Jembatan Rangka Atas
Panjang Jembatan
: PCI Girder Prategang 25 m (kanan & kiri)

Rangka Atas 60 m
Lebar Jembatan
: 9 m ((3,5 x 2) + (1 x 2))
Tebal Lantai Jalan
: 0,25 m
Jenis Struktur Lantai
: Struktur Beton Bertulang
Tinggi Pilar
: 20 m
Jenis Pilar
: Pilar Portal (Perancah)

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
Abutment
: Tipe T (Beton Bertulang)
Pondasi
: Tiang Pancang dari Beton Precast
1.4 Prosedur Awal Persiapan Pelaksanaan Proyek

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan kontraktor pelaksana untuk
pembangunan Jembatan Konaweha IV, Kota Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara,
diantaranya :
1.
Memeriksa dan mempelajari dokumen kontrak
2.
Mempelajari gambar dan Dokumen Rencana Kerja dan Syarat
3.
Menyusunan metode pelaksanaan dan sistem yang akan digunakan pada :

Pekerjaan tanah
Pekerjaan struktur bawah
Pekerjaan struktur atas
4.
Penjadwalan pelaksanaan proyek (master scheduling)
5.
Penjadwalan pengadaan tenaga kerja
6.
Penjadwalan peralatan
7.
Penjadwalan material
8.
Penentuan sub kontraktor
9.
Penyusunan laporan-laporan, yang terdiri dari :

Laporan harian
Laporan mingguan
Laporan bulanan
Laporan akhir

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
1.5 Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek

Untuk membatasi pekerjaan apa saja yang ada dalam Pekerjaan Pembangunan Jembatan
Konaweha IV diantaranya :
1. Divisi I UMUM
No
1.1 Mobilisasi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
JENIS PEKERJAAN
Pekerjaan Pembersihan Awal

Pemasangan Pagar Pengaman
Pemasangan Papan Nama Proyek
Pembuatan Direksi keet (Kontainer)
Pembuatan Gudang
1.7 Pembuatan Loss Kerja

1.8 Pembuatan Laboratorium dan Pengujian
1.9
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
1.15
Pembuatan Pos Keamanan

Pembuatan Barak Pekerja
Pengadaan Air, Listrik dan Telepon
Penyediaan Toilet
Perlengkapan Dokumentasi
Penyediaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pembuatan Mushola
1.16 Pembuatan Kantin
2. Divisi III PEKERJAAN TANAH

No
JENIS PEKERJAAN
2.1 Penggalian Tanah
2.1.a Penggalian Tanah Abutment
2.1.b Penggalian Tanah Pilar
2.2 Pengadaan Turap (Steel Sheet Pile)
2.3 Penimbunan Tanah
2.3.a Penimbunan Tanah Abutment
2.3.b
2.3.c
2.4
2.4.a
Penimbunan Tanah Pilar

Penimbunan Tanah Oprit
Pemadatan Tanah
Pemadatan Tanah Pada Pilar
2.4.b Pemadatan Tanah Pada Abutment

2.4.c Pemadatan Tanah Oprit

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
3. Divisi VII PEKERJAAN STRUKTUR

No
3.1
3.1.a
3.1.b
3.2
3.2.a
3.2.b
3.2.c
3.2.d
3.2.e
3.2.f
3.2.g
3.2.h
3.2.i
3.2.j
3.2.k
3.2.l
3.2.m
3.2.n
3.2.o
3.2.p
3.3
3.3.a
3.3.b
3.3.c
3.3.d
3.3.e
3.3.f
3.3.g
3.3.h
3.3.i
3.4
3.5
3.5.a
3.5.b
3.5.c
3.6
3.7
3.7.a
3.7.b
3.8
3.8.a
3.8.b
3.8.c
JENIS PEKERJAAN
Beton Pratekan
Pengadaan dan Erection PCI Girder (L= 25 m ; H= 1.8 m)
Pekerjaan Stressing Girder
Struktur Beton Bertulang
Pemasangan Tulangan D 10
Pengecoran Lean Concrete (f'c 30 MPa)
Pelapisan Plastik Membran Kedap Air
Pengecoran beton f'c 20 Mpa
Baja Struktur
Pemasangan IWF 900x400x53x37
Pemasangan Pelat Simpul Tebal 50 mm
Pemasangan Alat sambung (shear connector)
Pemasangan Alat sambung (shear connector) lantai BP
Pemasangan Floordeck t = 1,2 mm
Pemasangan Wire Mesh 10,5 mm 5400 x 2100
Pekerjaan Pengelasan
Pondasi Tiang
Pemancangan Tiang Pancang Beton 300 mm
Pemancangan Tiang Pancang Beton 500 mm
Penyambungan dan Pemotongan Tiang Pancang
Pekerjaan Expansion Joint
Pekerjaan Perletakan (Bearing)
Pekerjaan Elastomeric Bearing Pad (tipe I 200 x 250)
Pekerjaan Elastomeric Bearing Pad (tipe II 900 x 900)
Sandaran (Railling)
Pipa Baja Hollow 3 inchi BJ 37
Pipa Baja Hollow 1,91 inchi BJ 24
Pipa Baja Hollow 3,5 inchi BJ 24

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
4. Divisi VI PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

No
JENIS PEKERJAAN
4.1 Pekerjaan Aspal Satu Lapis (BURTU)
5. Divisi VIII PEKERJAAN PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGATUR LALU

LINTAS
No
5.1
5.1.a
5.1.b
5.1.c
5.1.d
5.1.e
5.1.f
5.2
5.2.a
5.2.b
JENIS PEKERJAAN
Perlengkapan Jalan
Pekerjaan Marka (Thermoplastic )
Pemasangan Rambu Jalan
Pemasangan Lampu Penerangan
Pemasangan Panel Penerangan
Pekerjaan Kanstin
Pengecatan Kanstin
Pekerjaan Finishing
Pembersihan Akhir
Demobilisasi
1.6 Standar Pelaksanaan Proyek

Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek mengikuti ketentuan-ketentuan dan peraturanperaturan seperti yang ada di bawah ini termasuk segala perubahan-perubahannya hingga
kini, antara lain :
Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan pemerintah
melalui instansi-instansi yang berwenang antara lain peraturan-peraturan dari
Keputusan Menteri Tenaga Kerja mengenai keamanan kerja, keselamatan dan
jaminan sosial.
Segala petunjuk dan perintah yang diberikan oleh Konsultan Pengawas secara
tertulis pada saat pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek ini.
Pada proyek ini digunakan standar-standar pelaksanaan proyek sesuai dengan isi
surat perjanjian pemborongan, antara lain :
a. Peraturan-peraturan Teknis Profesional
1. Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan Pemerintah Republik
Indonesia,
2. Standar Industri Indonesia (SII),
3. Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan (BMS 1992)

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
4. Peraturan Direktorat Jenderal Perawatan Kementrian Tenaga Kerja

tentang penggunaan tenaga, keselamatan dan kesehatan pekerja.
5. Persyaratan umum dari Dewan Teknik Pembangunan Indonesia disingkat
DTPI 1969.
6. American Society for Testing Material (ASTM).
b. Peraturan-peraturan Lain
Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan pemerintah
melalui instansi-instansi yang berwenang antara lain peraturan-peraturan dari
Kementrian Tenaga Kerja, mengenai keamanan kerja dan jaminan sosial.
c. Petunjuk dan Perintah
Segala petunjuk dan perintah yang diberikan oleh Konsultan Pengawas secara
tertulis pada saat pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek ini.
1.7 Personil dan Organisasi Proyek

Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Jembatan Konaweha IV pelaksanaanya
adalah mengikuti sistem segitiga fungsional, yaitu :
1. Pemberi tugas adalah suatu Badan Perusahaan yang memberikan tugas untuk
dilaksanakan.
2. Pemimpin proyek menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan proyek dan
bertindak sebagai wakil pemilik.
3. Konsultan Pengawas Teknik adalah badan hukum yang mengajukan penawaran
untuk jasa pengawasan pekerjaan yang telah ditunjuk sebagai pemenang oleh tim
panitia lelang dan telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan pekerjaan
pengawasan.
4. Kontraktor adalah badan hukum untuk melaksanakan pekerjaan yang telah
ditunjuk sebagai pemenang oleh Tim Panitia lelang dan telah menandatangani
kontrak untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi.

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
Hubungan keempat elemen tersebut sebagai system segitiga fungsional dapat

digambarkan sebagai berikut :
DINAS PEKERJAAN
UMUM
SUB DINAS BINA

MARGA
KONSULTAN
PERENCANA
KONSULTAN
PENGAWAS
KONTRAKTOR
PELAKSANA
Keterangan :
Garis Instruksi
Garis Koordinasi
Gambar 1.2 Bagan organisasi proyek
1.8 Sistem Pelaporan Proyek

Sistem informasi (laporan) dibuat efektif, efisien, dan mudah dimengerti oleh seluruh
jenjang manajemen yang ada dalam proyek. Pelaporan dibuat dalam bentuk laporan
harian, mingguan, dan bulanan. Laporan harian berisi volume pekerjaan per hari,
jumlah tenaga kerja, peralatan, kondisi cuaca, serta catatan mengenai kejadian penting
yang terjadi di proyek. Laporan mingguan berisi rekapitulasi laporan harian, prestasi
kerja, dan biaya yang telah dikeluarkan. Laporan bulanan merupakan rekapitulasi dari
laporan mingguan.
Untuk kontraktor terpilih, sistem pelaporannya secara garis besar seperti di bawah ini
:

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
1. Pelaksanaan (dari tiap staf) diwajibkan membuat catatan berupa laporan

harian/mingguan yang memberikan gambaran dan catatan yang jelas mengenai:
a. Produktivitas kerja
b. Pekerjaanpekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor
c. Catatan dan perintah konsultan pengawas yang disampaikan lisan maupun
tulisan
d. Hal ikhwal mengenai bahanbahan (yang masuk dan terpakai)
e. Keadaan cuaca serta kendalakendala yang dihadapi
f. Pembiayaan (costing)
g. Hasil laboratorium / pengujian lainnya.
2. Setiap laporan yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek diperiksa dan
disetujui kebenarannya oleh pimpinan masingmasing unit.
3. Laporan mengenai pelaksanaan harus disertai dengan fotofoto kegiatan proyek
dalam bagian/tahapan yang penting, sesuai petunjuk konsultan pengawas sebagai
dokumen dari awal proyek sampai akhir proyek.
4. Laporan yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan yang bersifat ekstern
harus diketahui oleh konsultan pengawas.
Secara umum, kontraktor harus membuat laporan harian dan mingguan mengenai
kemajuan pekerjaan yang harus ditandatangani oleh Konsultan Pengawas dengan
tembusan kepada Pemberi Tugas, yang berisi:
1. Jumlah pekerjaan yang dikerjakan.
2. Uraian kemajuan pekerjaan di akhir minggu.
3. Bahanbahan dan perlengkapan yang telah masuk.
4. Keadaan cuaca.
5. Kunjungan tamutamu.
6. Kejadiankejadian khusus.
7. Rencana minggu depan.
10

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
Laporan Mingguan
:
Laporan Harian :
1. Jenis pekerjaan
2. Volume
Pekerjaan
3. Tenaga kerja
4. Alat yang
digunakan
5. Kondisi cuaca
6. Catatan penting
1. Rekap. Lap. Harian

2. Prestasi kerja
3. Kendala kendala
yang dihadapi
4. Kunjungan tamu-tamu
5. Kesulitan yang
dihadapi dan rencana
pemecahannya
6. Grafik, tabel, dan foto
7. Rencana Minggu
depan
Laporan Bulanan:
1. Rekap. Lap.
Mingguan
2. Jumlah Prestasi kerja
3. Tabulasi Prosentase
penyelesaian
pekerjaan utama
4. Uraian Kemajuan
Pekerjaan
5. Kendala kendala
yang dihadapi
1. Grafik, table, dan
foto
Gambar 1.3 Bagan Sistem Pelaporan Proyek
Laporan tersebut ditandatangani oleh konsultan MK dengan tembusannya diserahkan

kepada :
a. Kantor pemberi tugas
: Asli + Salinan
b. Pengelola Teknis Proyek
: 1 salinan
Meskipun ada laporan harian, mingguan dan laporan bulanan, kontraktor diwajibkan
segera melaporkan secara tertulis segala sesuatu yang luar biasa atau diluar dugaan
11

Telp. (0405) 8203101, 8203102, 8203103 Fax: (0405) 8203101
yang terjadi dilapangan baik yang mempengaruhi pekerjaan atau tidak, juga
dilaporkan langkah-langkah apa yang telah diambil dalam mengatasi masalah
tersebut.
Pembangunan Jembatan Konaweha IV di mulai dari persiapan lahan, pembangunan struktur

bawah lalu pembangunan struktur atas dan finishing. Persiapan Untuk yaitu pemancangan
pondasi tiang pancang.po
12

Bab I - Pendahuluan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I - Pendahuluan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

Kabanaros Jaya Contractor

No. 5A, Kolaka Utara. Berpengalaman di bidang Konstruksi Jalan dan

PT. Kabanaros Jaya Contractor

1.2 Gambaran Umum Proyek

Gambar 1.1 Lokasi Proyek Jembatan Konaweha IV

PT. Kabanaros Jaya Contractor

: Pembangunan Jembatan Konaweha IV

: Kota Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulawesi

: PT. SIDIVIL CONSULTAN

: Jl. M.H Thamrin Kav 27-29, Kolaka Utara

: PT. KABANAROS JAYA CONTRACTOR

Alamat dan Telepon

: Jl. Ranteangin No 5A, Kolaka Utara

: Ivana Eka Rosd, SST., MT. (089628900232)

1.3 Data Teknis Proyek

: Jembatan Jalan Raya (Jalan Arteri)

: Jembatan PCI Girder Prategang

: PCI Girder Prategang 25 m (kanan & kiri)

Tebal Lantai Jalan

Jenis Struktur Lantai

: Struktur Beton Bertulang

: Pilar Portal (Perancah)

PT. Kabanaros Jaya Contractor

: Tipe T (Beton Bertulang)

: Tiang Pancang dari Beton Precast

1.4 Prosedur Awal Persiapan Pelaksanaan Proyek

Memeriksa dan mempelajari dokumen kontrak

Mempelajari gambar dan Dokumen Rencana Kerja dan Syarat

Menyusunan metode pelaksanaan dan sistem yang akan digunakan pada :

Penjadwalan pelaksanaan proyek (master scheduling)

Penjadwalan pengadaan tenaga kerja

Penentuan sub kontraktor

Penyusunan laporan-laporan, yang terdiri dari :

PT. Kabanaros Jaya Contractor

1.5 Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek

Pekerjaan Pembersihan Awal

1.7 Pembuatan Loss Kerja

Pembuatan Pos Keamanan

1.16 Pembuatan Kantin

2. Divisi III PEKERJAAN TANAH

Penimbunan Tanah Pilar

2.4.b Pemadatan Tanah Pada Abutment

PT. Kabanaros Jaya Contractor

3. Divisi VII PEKERJAAN STRUKTUR

PT. Kabanaros Jaya Contractor

4. Divisi VI PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

5. Divisi VIII PEKERJAAN PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGATUR LALU

1.6 Standar Pelaksanaan Proyek

PT. Kabanaros Jaya Contractor

4. Peraturan Direktorat Jenderal Perawatan Kementrian Tenaga Kerja

1.7 Personil dan Organisasi Proyek

PT. Kabanaros Jaya Contractor

Hubungan keempat elemen tersebut sebagai system segitiga fungsional dapat

SUB DINAS BINA

1.8 Sistem Pelaporan Proyek

PT. Kabanaros Jaya Contractor

1. Pelaksanaan (dari tiap staf) diwajibkan membuat catatan berupa laporan

PT. Kabanaros Jaya Contractor

1. Rekap. Lap. Harian

Gambar 1.3 Bagan Sistem Pelaporan Proyek

Laporan tersebut ditandatangani oleh konsultan MK dengan tembusannya diserahkan

b. Pengelola Teknis Proyek