Anda di halaman 1dari 5

HUKUM KENEGARAAN & PERUNDANG-UNDANGAN

Supremasi Konstitusi
Issues (permasalahan-permasalahan):
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apa yang dimaksud dengan Supremasi Konstitusi?


Apa yang dimaksud dengan Konstitusi?
Mengapa harus ada konstitusi?
Apa saja yang materi muatan dari suatu konstitusi?
Apa fungsi, tujuan dan kedudukan suatu konstitusi?
Apakah ada klasifikasi konstitusi? Kalau ada, apa dasar klasifikasinya?

Ad.1. Supremasi Konstitusi


Bahwa konstitusi dijadikan sumber tertib hukum yang tertinggi dalam suatu
Negara. (The Supreme Law of the Land)
Oleh karena konstitusi merupakan the Supreme Law of The Land, maka untuk
mengubah atau mengamandemen suatu konstitusi harus digunakan cara yang
khusus untuk itu dan juga dengan procedure yang lebih ketat/ sulit bila
dibandingkan dengan cara dan procedure untuk mengubah sebuah undangundang/ Congressional Act, serta harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki
kewenangan untuk itu atau lembaga yang khusus dibentuk untuk tujuan tsb.
Jadi konstitusi merupakan hukum yang tertinggi dalam suatu Negara. Thus,
Semua peraturan perundang-undangan dalam Negara tersebut harus bersumber
pada konstitusi.
Issue: Bagaimana kalau susunan negaranya berbentuk federal?
Carl Schmit: Bahwa konstitusi adalah keputusan politik yang tertinggi.
Supreme Law by K.C. Wheare, dapat dilihat dari aspek Hukum dan aspek Moral:
i. Aspek Hukum:
1. Konstitusi dibuat oleh Badan Pembuat Undang-undang
(perwakilan rakyat),
2. Konstitusi dibentuk atas nama rakyat, berasal dari rakyat,
kekuatan berlakunya dijamin oleh rakyat dan dilaksanakan
secara langsung kepada rakyat untuk kepentingan mereka,
3. Secara sempit, proses pembuatannya, konstitusi ditetapkan oleh
lembaga atau badan yang diakui keabsahannya (mempunyai
kewenangan untuk membuat konstitusi).
ii. Aspek Moral:
1. Bahwa konstitusi tersebut tidak boleh bertentangan dengan
moral. Moral dalam hal ini berkedudukan sebagai landasan
fundamental konstitusi tersebut.
2. Sehingga, konstitusi tersebut tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai universal dari etika moral.
Kemudian, siapa yang akan menjamin bahwa konstitusi tersebut harus dapat
dilaksanakan sepenuhnya (the Guard of The Constitution)?
i. Parlemen- Parlementer, ex United Kingdom
ii. Mahkamah Agung dan/atau Mahkamah KonstitusiPresidensiil, USA,
Indonesia.
Ad.2.Pengertian Konstitusi:
Asal Kata:
Constitution (English)
Constituer (France)
Gronwet (Dutch)
Constitutio (Latin)

TEAM TEACHING EKSTENSI

HUKUM KENEGARAAN & PERUNDANG-UNDANGAN

Konstitusi UUD?
Konstitusi lebih luas dari UUD sebab UUD adalah hanya sebagian dari konstitusi
yang bentuknya tertulis dari suatu Konstitusi (L.J. van Apeldoorn).
Sri Soemantri M. mengatakan bahwa Konstitusi=UUD.

Pengertian:
Para ahli yang membedakan antara pengertian konstitusi dan UUD, yaitu:
E.C.S Wade & Philips (Constitutional Law: An outline of the Law and Practical of the
Constitution), konstitusi adalah: naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tugas
pokok dari badan-badan pemerintahan suatu Negara dan menentukan pokok-pokok cara
kerja badan-badan tersebut.
Herman Heller melihat pengertian konstitusi dari dua aspek:
o Aspek Politis dan Sosiologis, konstitusi adalah bentuk perwujudan kehidupan
politik di dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan.
o Aspek Yuridis, konstitusi adalah suatu kesatuan kaidah yang hidup dalam
masyarakat. Oleh karena itu, konstitusi merupakan undang-undang yang
tertinggi dalam suatu Negara.
F. Lasalle (Uber Verfassungwesen), juga melihat pengertian konstitusi dari dua aspek
juga, yaitu
o Aspek Sosiologis dan Politis, Konstitusi adalah sinthese factor-faktor kekuatan
yang nyata dalam masyarakat. Oleh karena itu, konstitusi menggambarkan
hubungan antara kekuasaan-kekuasaan yang nyata terdapat dalam suatu
Negara, contohnya: kekuasaan, Raja, Parlemen, cabinet, pressure groups, dsb.
o Aspek yuridis, konstitusi adalah suatu naskah yang memuat semua bangunan
Negara dan sendi-sendi pemerintahan.
Sedangkan yang menyamakan kedua istilah tersebut adalah:
Sri Soemantri M., (Susunan Ketatanegaraan menurut UUD 1945 dalam
ketatanegaraan Indonesia) konstitusi = UUD,
K.C. Wheare (Modern Constitution):
o Bahwa konstitusi digunakan untuk:
mendeskripsikan system pemerintahan suatu Negara secara umum,
sebagai kumpulan aturan-aturan yang dibuat dan diperuntukan
kepada pemerintah. Aturan-aturan tersebut bisa bersumber dari
usages (kebiasaan-kebiasaan), customs (kebiasaan-kebiasaan yang
telah diakui keberadaannya), understandings (pengetahuan atau
persetujuan), dan juga conventions.
o Aturan-aturan ini sebagian dikenal dan digunakan oleh kekuasaan peradilan,
tetapi juga ada yang tidak dikenal oleh pengadilan.
o Sebenarnya K.C. Wheare tidak menyamakan kedua pengertian tersebut. Hal
itu dilakukan hanya untuk mempermudah pembahasan dalam bukunya yang
berjudul Modern Constitution. (Pengertian teknis dalam buku tersebut).
James Bryce (Modern Political Constitutions),
o A constitution is a frame of political society, organized through and by law,
that is to say on which law has established permanent institutions with
recognized functions and definetine rights.
o Interpretation: Konstitusi adalah sebuah kerangka masyarakat politik yang
dirumuskan dan diatur melalui peraturan hukum. Peraturan Hukum tersebut
mengatur tentang fungsi dan kewenangan dari lembaga-lembaga permanent
tsb.
C.F Strong (Modern Political Constitutions),
o A constitution is a collection of principles according to which the power of the
government, the rights of the governed, and the relations between the two
are adjusted.

TEAM TEACHING EKSTENSI

HUKUM KENEGARAAN & PERUNDANG-UNDANGAN


Interpretation: Konstitusi adalah sebuah kumpulan asas-asas yang mengatur
tentang kekuasaan dari pemerintah, hak-hak dari yang diperintah (rakyat),
dan hubungan antara yang diperintah dan yang memerintah.
Rosco J. Tresolini and Martin Shapiro (American Constitutional Law),
o The constitution of United States of America constituted three principles, i.e.:
The framework or structure of government,
The power of the government, and
It restraints the exercise of these powers by governmental officials in
order to certain individual rights. (preserved the rights of the people).
o

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli diatas maka konstitusi dalam artian luas mencakup
juga hukum-hukum yang tidak tertulis, sedangkan UUD hanyalah sebagian dari konstitusi, yaitu
hanya bagian yang tertulis saja (written Constitution).
Issue:
Dengan berdasar pada pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, apakah
UUD 1945 telah memenuhi semua unsur sebuah konstitusi?
Ad. 3. Mengapa harus ada konstitusi
Sebenarnya yang banyak mengilhami mengapa suatu konstitusi harus ada dalam suatu Negara
adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang berkebangsaan Perancis , yaitu J.J. Rousseau,
yang berjudul Du Contract Social. Dalam buku tersebut J.J. Rousseau mengatakan bahwa
manusia itu dilahirkan sebagai suatu individu yang bebas dan sederajat dalam hak-haknya,
sedangkan hukum merupakan ekspresi dari kehendak mereka. Oleh karena itu, Konstitusi
diartikan oleh masyarakat di dunia barat sebagai contract antara para individu tersebut untuk
mengatur tata kehidupan mereka, yang dalam hal ini mereka membentuk suatu pemerintahan
yang akan mengawas jalannya perjanjian tersebut.
Selain itu, berdasarkan pengertian-pengertian yang diberikan oleh para ahli diatas, maka raison
detre (mengapa harus ada) konstitusi sebab konstitusi merupakan suatu kumpulan asas-asas
pokok dari suatu system pemerintahan (artian luas: Executive, Legistive, and Judicative) dalam
suatu Negara yang memberikan deskripsi tentang;
1. Pembagian kekuasaan dalam Negara ybs.
2. Tugas dan Kewenangan dari pemerintah.
3. Bagaimana menjalan tugas dan kewenangan pemerintah tersebut
4. Hak dan Kewajiban yang diperintah (HAM)
5. Bagaimana hubungan antara yang diperintah dan yang memerintah
Dari asas-asas pokok ini, konstitusi sebagai contract antara yang memerintah dan yang
diperintah berfungsi sebagai perwujudan dari pembatasan kekuasaan dan cara menjalankan
pemerintahan tersebut.
Di sisi lain, K.C. Wheare dalam bukunya Modern Constitution mengatakan bahwa alasan adanya
konstitusi adalah sebagai bentuk untuk memulai sesuatu yang baru (Fresh Start) dari bentuk
pemerintahan yang otoriter dan absolute ke pemerintahan yang dicita-citakan oleh rakyat dari
Negara tersebut.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa raison detre suatu konstitusi secara general adalah
untuk:
1. membatasi kekuasaan penguasa,
2. menjamin HAM,
3. menunjukan keindependenan dan kelahiran suatu Negara (Fresh Start).
Issue:
Apakah raison detre yang disebutkan di atas juga telah dipenuhi oleh UUD 1945?

TEAM TEACHING EKSTENSI

HUKUM KENEGARAAN & PERUNDANG-UNDANGAN

Ad. 4. Materi Muatan Suatu Konstitusi


Sri Soemantri M. mengatakan bahwa suatu konstitusi harus berisi:
i. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaranya.
ii. Ditetapakannya susunan ketatanegaraan suatu Negara yang bersifat
fundamental,
iii. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga
bersifat fundamental.
Miriam Budiarjo, mengatakan bahwa setiap UUD harus memuat ketentuanketentuan mengenai:
i. Organisasi Negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan
legislative, eksekutif, dan yudikatif; pembagian kekuasaan antara
pemerintah federal dan pemerintah Negara bagian; procedure
menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu lembaga
Negara,
ii. Hak asasi manusia,
iii. Procedure mengubah UUD,
iv. Adanya kalanya memuat larangan untuk mengubah suatu sifat tertentu
dari UUD.
A.A.H. Struycken mengatakan bahwa suatu konstitusi tertulis harus memuat:
i. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau;
ii. Tingkat-tingkat tertinggi perkembang ketatanegaraan bangsa;
iii. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik waktu
sekarang maupun untuk masa yang akan datang;
iv.
Suatu keinginan, dengan mana perkembangan kehidupan
ketatanegaraan bangsa hendak dituju.
K.C. Wheare : What should a constitution contain? The short answer, then, is:
the very minimum, and that minimum to be the rule of law. Jadi yang minimal
harus ada dalam suatu konstitusi adalah the rule of law (supremasi hukum). Oleh
karena itulah, konstitusi disebut sebagai Gronwet atau hukum dasar, sehingga
kosntitusi adalah hukum yang tertinggi dari suatu Negara.
Issues:
i. Apakah di Indonesia UUD 1945 merupakan satu-satunya hukum yang
tertinggi? Sebab Dahlan Thaib dengan berdasar pada Penjelasan UUD
1945, mengatakan bahwa UUD 1945 merupakan sebagian dari hukum
dasar, padahal UUD 1945 setelah amandemen hanya terdiri dari
Pembukaan dan Batang Tubug saja.
ii. Apakah Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 telah memenuhi
unsur-unsur materi muatan yang dikemukakan oleh para ahli tersebut
diatas? Bila sudah memenuhi, Coba disebutkan!
Ad. 5. Fungsi, Tujuan dan Kedudukan suatu konstitusi
Pada zaman pemerintahan monarkhi dan oligarkhi, fungsi suatu konstitusi
hanyalah sebagai perisai dari rakyat terhadap kezaliman penguasa, tetapi pada
masa modern sekarang ini, konstitusi tidak hanya berfungsi sebagai perisai
rakyat terhadap kesewenang-wenangan penguasa, tetapi juga berfungsi sebagai
alat untuk menjatuhkan penguasa yang sewenang-wenang.
C.F. Strong, the objective of the constitution is to limit the arbitrary action of the
government, to guarantee the rights of the governed, and to define the operation
of the sovereign power.
Issue:
o Apakah kedua hal diatas terdapat dalam UUD 1945?
Ad. 6. Klasifikasi Konstitusi
K.C. Wheare membedakan konstitusi dengan beberapa klasifikasi, yaitu:

TEAM TEACHING EKSTENSI

HUKUM KENEGARAAN & PERUNDANG-UNDANGAN


o

Bentuknya, Written and unwritten constitution.


Bahwa written constitution adalah konstitusi tertulis yang
tertampung dalam satu atau beberapa dokumen. Ex. Indonesia.
Bahwa unwritten constitution adalah constitution yang tidak
tertulis. Ex. UK, Israel, New Zealand.

Cara dan Procedure Perubahannya, Flexible and rigid.


Flexible adalah konstitusi yang cara dan procedure
mengubahnya sama dengan mengubah undang-undang biasa
dan tidak memerlukan procedure atau syarat yang sulit. Ex.
Netherland.
Ciri-cirinya menurut James Bryce (Studies in History and
Jurisprudence), yaitu:
o Elastis,
o Diumumkan dan diubah dengan cara yang sama
dengan cara mengubah suatu undang-undang
(congressional act).

Rigid adalah konstitusi yang untuk mengubahnya harus


dilakukan dengan cara dan procedure khusus atau istimewa dan
sertai dengan syarat yang sulit untuk dipenuhi.
Ciri-cirinya:
o As the Supreme Law of The Land,
o Special method and procedure to amend the
constitution.
Kedudukannya, Supreme constitution and not supreme constitution
Hal ini bisa terjadi bila Negara tersebut merupakan Negara yang
berbentuk federal.Ex. USA
Bentuk Negaranya, Federal constitution and Unitary constitution,
Klasifikasi ini bisa terjadi karena pada Federal constitution
terdapat pembagian kekuasaan antara kekuasaan pemerintah
federal dan kekuasaan Negara bagian, sedangkan dalam
Unitary constitution, tidak ada pembagian kekuasaan karena
semua kekuasaan ada pada pemerintah nasional. Ex. USA dan
Great Britain
Sistem Pemerintahannya, Presidential executive and parliamentary
executive constitution.

o
o

Literature:
1. UUD 1945
2. Risalah Sidang PAH I MPR
3. Teori dan Hukum Konstitusi. Pengarang Dahlan Thaib, cs.
4. Modern Constitution, Pengarang K.C. Wheare.
5. Constitutionalism: ancient and modern. Pengarang Charles Howard McIlwain
6. Comparative Constitutionalism. Pengarang Norman Dorsen, et all.

TEAM TEACHING EKSTENSI

Anda mungkin juga menyukai