a. Secara umum => Peristiwa terpautnya embrio pada endometrium uterus induk
disebut implantasi (nidasi).
b. Pada manusia => Pada manusia implantasi yaitu seluruh embrio telah tertanam di
dalam endometrium uterus dan pada saat ini secara medis seorang wanita
dikatakan sedang hamil.
2. Mengapa embrio mamalia harus mengalami implantasi? Jelaskan!
Jawaban:
Iya. Karena daerah tempat tertanamnya embrio ke dalam endometrium induk
disebut tangkai tubuh (body stalk). Daerah ini semula berada di atas amnion. Ketika
amnion membesar, embrio bergeser dari tangkai tubuh, sehingga berada di posterior
(kauda). Tangkai tubuh akan mengalami pemanjangan dan perampingan menjadi tali
pusat (korda umbilikalis). Apabila embrio tidak menalami implantasi tidak akan
terbentuk tali pusat. Sedangkan, embrio manusia membutuhkan tali pusat sebagai alat
pertukaran zat-zat metabolisme dari embrio ke induk, dan dari induk ke embrio.
3. Jelaskan proses implantasi embrio manusia!
Jawaban:
Setelah terjadi fertilisasi, zigot mamalia yang terbentuk segera mengalami
proses pembelahan (segmentasi|) di dalam oviduk. Selanjutnya blastula (=blastosis terdiri dari inner cell mass/ embrioblas dan trofoblas) akan mengalir ke dalam
uterus. Pada manusia, perjalanan zigot yang berkembang di dalam oviduk adalah
sekitar 5 hari. Setelah memasuki uterus, mula-mula blastosis terapung-apung di dalam
lumen uterus. Selanjutnya, 6-7 hari setelah fertilisasi embrio mengadakan pertautan
dengan dinding uterus untuk dapat berkembang ke tahap selanjutnya. Pada waktu itu
sel-sel trofoblas mensekresikan enzim-enzim proteolitik yang akan menghancurkan
epitelium uterus sebagai jalan untuk berpenetrasinya embrio ke dalam endometrium.
Setelah terbentuk jalan masuk, trofoblas aakan bertransformasi menjadi 2 lapisan,
yaitu sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas. Sinsitiotofoblas inilah yang akan membantu
embrio menempel pada endometrium uterus induknya. Implantasi pada manusia telah
lengkap (yaitu seluruh embrio telah tertanam di dalam endometrium uterus) 12 hari
setelah fertilisasi.
4. Mengapa setelah embrio berimplantasi, segera disusul dengan pembentukan plasenta?
Apa kepentingan plasenta bagi embrio?
Jawaban:
Plasenta berfungsi melayani segala kebutuhan embrio/ fetus, dalam hal: respirasi, nutrisi,
ekstresi, proteksi, juga sebagai kelanjar endokrin (penghasil hormon).
Jelaskan jalur yang harus dilalui oleh zat-zat sisa metabolisme embrio manusia
untuk sampai ke peredaran darah ibu!
Jawaban:
Zat-zat sisa metabolisme embrio akan menuju ke Dinding endotel dari
pembuluh darah dalam korion. Selanjutnya dari Dinding endotel dari pembuluh
darah dalam korion akan menuju ke jaringan ikat korion, selanjutnya menuju
epitel korion. Dan menuju ke villi korio-alantois dan akan langsung sampai ke
peredaran darah ibu. Karena dalam manusia jaringan endotel, jaringan ikat, dan
jaringan epitel uterus induk sudah mengalami kerusakan. Jadi, embrio tidak
melewatinya lagi.