Anda di halaman 1dari 3

Implikasi Pembentukan Konsep Matematika Dalam Pembelajaran Matematika

Belajar matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi. mempelajari konsep B yang
mendasarkan kepada konsep A, seseorang perlu memahami lebih dulu konsep A. Tanpa
memahami konsep A, tidak mungkin orang itu memahami konsep B. Ini berarti, mempelajari
matematika haruslah bertahap dan berurutan serta mendasarkan kepada pengalaman belajar yang
lalu. Karena matematika merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol, maka konsepkonsep matematika harus dipahami lebih dulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu.
Seseorang akan lebih mudah mempelajari sesuatu bila belajar itu didasari kepada apa yang telah
diketahui oleh orang itu. Karena itu untuk mempelajari suatu materi matematika yang baru,
pengalaman belajar yang lalu dari seseorang itu akan mempengaruhi terjadinya proses belajar
materi matematika tersebut.
Menurut Coney, ada beberapa cara yang dapat ditempuh dalam mengajarkan konsep matematika,
khususnya pada siswa yang berada pada tahap berpikir operasi formal, yaitu:
# Pendefinisian (defining). Membuat definisi adalah langkah yang baik karena definisi
menggunakan bahasa yang singkat tetapi padat dan terstruktur.
# Menyatakan syarat cukup. Misal, suatu fungsi f yang didefinisikan pada D, yaitu: jika maka f
satu-satu, dapat dikatakan bahwa syarat cukup supaya suatu fungsi satu-satu adalah
# Memberi contoh. Contoh-contoh adalah objek-objek yang ditunjuk oleh konsep
# Memberi contoh disertai alasannya. Pemberian contoh yang disertai alasan releven dengan
penyajian syarat cukup.
# Memberi kesamaan atau perbedaan objek yang dinyatakan konsep. Cara ini menuntun siswa
agar dapat membandingkan objek-objek yang diamati.
# Memberi suatu contoh penyangkal. Yaitu contoh yang digunakan untuk menyangkal kesalahan
generalisasi atau definisi# Menyatakan syarat perlu. Untuk menunjukan pernyataan merupakan
suatu syarat perlu, biasanya digunakan tanda linguistik harus atau hanya jika. Misal sebuah

segiempat jajaran genjang hanya jika (harus) kedua pasang sisi yang berlawanan sejajar. Syarat
perlu sangat berguna untuk menghindari kesalahpahaman konsep, karena dengan syarat perlu
kita dapat mengidentifikasi contoh objek yang tidak dinyatakan oleh konsep.
# Memberi bukan contoh. Bukan contoh suatu konsep adalah objek yang tidak termasuk dalam
kumpulan yang ditentukan konsep. Bukan contoh biasanya diberikan jika siswa melupakan satu
atau lebih syarat perlu dari konsep suatu objek.
# Memberi bukan contoh disertai alasan. Langkah ini setara dengan memberi contoh disertai
dengan alasan bahwa ini adalah contoh. Alasan yang menyertai bukan contoh adalah kegagalan
untuk dipenuhinya syarat perlu.
Dalam proses pembelajaran matematika, pemahaman konsep merupakan bagian yang
sangat penting. Pemahaman konsep matematik merupakan landasan penting untuk bepikir dalam
menyelesaikan permasalahan matematika. Menurut schoenfeld, berpikir secara matematik berarti
(1) mengembangkan suatu pandangan matematik, menilai proses dari matematisasi dan abstraksi,
dan memiliki kesenangan untuk menerapkannya. (2) mengembangkan kompetensi dan
menggunakannya ke dalam pemahaman matematik.implikasinya bagaimana seharusnya guru
meancang pembelajaran dengan baik, pembelajran dengan karakteristik yang bagaiman sehingga
mampu membantu siswa membangun pemahamannya secara bermakna.
Adapun pemahaman konseptual menurut Kilpatrick,dkk adalah pemahaman konsepkonsep matematika, operasi dan relasi dalam matematika.bebrapa indikator sistem,yaitu: dapat
mengidentifikasi dan menerapkan konsep secara algoritma,dapat membandingkan,membedakan
dan memberikan contoh dan contoh kontra dari suatu konsep,dapat mengintegrasikan konsep dan
prinsip yang saling berhubungan.
Pemahaman matematik merupakan aspek yang dangat penting dalam prinsip
pembelajaran matematika.pemahama matematika lebih bermakna jika dibangun oleh siswa
sendiri.oleh karena itu, kemampuan pemahaman tidak dapat diberikan dengan paksaan, artinya
konsep-konsep da logika-logika matematika diberikan oleh guru, dan ketika siswa lupa dengan
algoritma atau rumus yang diberikan, maka siswa tidak dapat menyelesaikan persoalan-persoalan
matematika.

Siswa

dikatakan

memahami

konsep

jika

siswa

mampu

mengidentifikasi

konsep,mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep, mengembangkan
kemampuan koneksi matematik antara berbagai ide, memahami bagaimana ide-ide matematik
saling berkaitan satu sama lain sehingga terbangun pemahaman menyeluruh da menggunakan
mayematik dalam konteks di luar matematika. Sedangkan siswa dikatakan memahami prosedur
jika mampu mengenali prosedur
menghitung yang benar.

yang di dalamnya termasuk aturan logika atau proses

Anda mungkin juga menyukai